200110160128
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya
luar sekolah yang ditujukan kepada peternak dan keluarganya agar dapat beternak
lebih baik, berusaha ternak yang lebih menguntungkan, demi terwujudnya kehidupan
peternakan di Indonesia. Bimbingan masal atau yang dikenal bimas dengan metode
Pengertian tentang Etika, senantiasa merujuk kepada tata pergaulan yang khas
diri, dan dapat merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi
kelompok tertentu yang memilikinya. Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat
kepada nilai-nilai moral untuk membangkitkan kesadaran untuk beriktikad baik dan
jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat kepada tercemarnya pribadi yang
mampu berperilaku agar masyarakat selalu memberi-kan dukungan yang tulus ikhlas
Terdapat beberapa factor etika penyuluhan yang harus diperhatikan oleh agen
masyarakat.
perlu ditunjukkan atau diragakan oleh setiap penyuluh (pertanian dan peternakan),
yang meliputi:
4. Perilaku yang mencerminkan dinamika, yaitu ulet, daya mental dan semangat
kerja yang tinggi, selalu berusaha mencerdaskaan diri, dan selalu berusaha
meningkatkan kemampuannya.
METODE UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU
Perilaku manusia dibentuk karena ada kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
manusia tersebut. Menurut Notoatmodjo (2010) teori Mayo yang disempurnakan oleh
H2O, cairan elektrolit, makanan dan seks. Apabila kebutuhan ini tidak
perampokan, rasa aman terhindar dari rasa sakit penyakit, dan sebagainya.
orang lain baik orang tua, teman, kekasih, ingin diterima oleh kelompok
dimana ia berada.
4. Kebutuhan harga diri, misalnya ingin dihargai dan mengharagai orang lain,
adanya respek atau perhatian dari orang lain, toleransi atau saling menghargai
5. Kebutuhan aktualisasi diri, misalnya ingin dipuji atau disanjung oleh orang
lain, ingin sukses atau berhasil dalam mencapai cita-cita, ingin menunjol
daripada orang lain, dan lain-lain.
sikap manusia. Kita perlu mengetahui berbagai metode yang dapat digunakan untuk
kehendaknya.
2. Pertukaran
Barang dan jasa dapat saling dipertukarkan oleh dua individu atau kelompok,
diserahkan oleh pihak lain, atau satu pihak percaya bahwa pihak lain akan
menepati janjinya.
3. Saran
- Pihaknya petani dan penyuluh setuju dengan jensi masalah yang dihadapi dan
yang cukup untuk memecahkan masalahnya karena telah diuji secara ilmiah
yang diberikan.
- Kita yakin bahwa petani tidak dapat memecahkan sendiri masalahnya karena
hendak dicapai
5. Manipulasi
ke putusan sendiri
6. Penyediaan sarana
- Petani tidak mempunyai sarana untuk mencapai tujuannya, atau tidak ingin
7. Pemberian jasa
Mencakup pengalihan beberapa tugas petani. Metode ini dapat digunakan jika :
- Kita memiliki pengetahuan yang cukup dan atau sarana tersedia untuk
melakukan tugas lebih baik atau lebih ekonomi dari yang dilakukan petani
- Kita sepakat bahwa suatu tugas layak untuk dilaksanakan
- Kita berada pada posisi yang memungkinkan untuk melakukan tugas tersebut,