Dahulu, Kewirausahaan: bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan,
maka sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan: suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan ability dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
mungkin dihadapinya.
Secara umum, ahli kesehatan masyarakat ada peluang usaha yang dilaksanakan.
Kewirausahaan: entrepreneurship
Bahasa prancisnya: entreprende yaitu petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha ( oramg yang
mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaaannya.
Sisi lain kewirausahaan: sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif (apa yang diupayakan) dalam usaha
untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan
usahanya.
Wiarusahawan: seseorang
Manfaat berwirausaha
Cara berwirausaha
1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola: mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam
dana
2. Menyetor modal dan pengelolaan ditangan pihak mitra, kita tidak ikut didalamnya
3. Hanya menyerahkan tenaga umum dikonversikan ke dalam bentuk saham sebagai bukti
kepemilikan usaha
Orientasi kewirausahaan
1. Kemajuan untuk memperoleh materi, ciri cirinya, pengambilan risiko, terbuka terhadap
teknolohi dan mengutamakan materi. Usaha yang ingin mendapatkan labanya menguntungkan
tinggi
2. Kemajuan tetapi buka mengejar materi, hanya untuk mewujudkan rasa tanggung jawab,
pelayanan, sikap positif dan kreativitas. Bagaimana memberikan layanan atau jasa yang terbaik.
Contoh: rumah sakit
3. Pada materi dengan berpatokan pada kebiasaan yang sudah ada. Apa yang dianggap baik dan
kepercayaan
4. Non materi, bekerja berdasarkan kebiasaan, wirausaha model ini biasanya tergantung pada
pengalaman, berhitung dengan menggunakan mistik, paham etnosentris, dan taat pada tata
cara leluhur. Lebih bagaimana budaya yang diyakini dan dikenalnya, atau hanya pada budaya
tertentu. Contoh: para usahawan bidang alternatif pengobatan, tidak pada melulu pada materi
dan dilakukannya tergantung yang diyakini atau kebiasaan sesuai adat istiadat dan leluhur.
Mengupayakan berpikir kedepan dan peluang. Dari pengalamannya dapat melihat peluang dan risiko
1. Percaya diri, dilengkapi dengan ilmu yang dimiliki dan keterampilannya dalam segi positif
2. Berorientasi pada tugas dan hasil, mengupayakan yang tebaik
3. Keberanian mengambil risiko, yang dilihat adalah peluang dan tantangan kedepan
4. Kepemimpinan, usahanya tidak individu pasti melibatkan orang lain
5. Berorientasi ke masa depan, tidak bisa statis harus melihat peluang dan risiko kedepannya
6. Kreatif dan inovatif, harus memiliki inovasi yang bisa membaca peluang dan pasar
7. Memiliki kemauan/tenaga, punya tekad/niat yang kuat dan menjadi modal tenaga yang besar
Dalam kesehatan usahanya dapat menyediakan menu makanan dalam gizi sehat untuk diet, penyakit
tertentu, tentu usaha serupa bisa dikerjakan orang lain.
Karakteristik kewirausahaan
1. Motif berprestasi tinggi: nilai sosial yang menekankan pada Hasrat untuk mencapai yang terbaik
guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya: kebutuhan yang harus dipenuhi.
2. Selalu perspektif: seorang wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap depan dengan
lebih optimis
3. Memiliki kreatifitas tinggi:
4. Memiliki perilaku inovatif tinggi
5. Selalu komitmen dalan pekerjaan, memiliki etos kerja dan tanggung jawab
6. Mandiri/tidak bergantung
7. Berani mengambil risiko
8. Selalu mencari peluang
9. Memiliki jiwa kepemimpinan
10. Memiliki kemampuan manajerial
1. Action oriented
2. Berpikir
Berhasil
1. Peluang
2. Sdm
3. Keuangan
4. Organisasional
5. Perencanaan
6. Pengelolaan usaha
7. Pemasaran dan penjualann
8. Administrasi
9. Peraturan pemerintah, politik, sosial, dan budaya lokal
10. Catatan bisnis
Kegagalan:
Belajar-berlatih-bertindak-sukses berkelanjutan
Materi: faktor-faktor pelaksanaan kewirausahaan di bidang kesehatan
1. McClellan 2000, salah satu faktor menyebabkan sebuah negara maju adalah Ketika jumlah
wirausahawan yang terdapat di negara tersebut 2% dari populasi penduduknya
Usaha apa yang terbayang bisa dilakukan oleh lulusan SKM di bidang kesehatan?
1. Faktor ekonomi: dana/ materi, jika tidak mendapatkan modal dari pemerintah/ sarana sendiri,
maka gagasan seseorang pengusaha tidak pernah mendapatkan bentuk
2. Faktor sosial; agar mau dan bisa menerima jasa/produk yang ditawarkan yaitu Pendidikan,
kesadaran, penelitian, dan kesiapan untuk menerima perubahan dan menjadi bagian yang sama
3. Faktor budaya: ada banyak inovasi yang tidak didukung oleh front budaya suatu bangsa dan
itulah mengapa mereka tidak pernah bisa sukses. Ada banyak pengusaha yang harus mengambil
giliran lain untuk
4. Ketersediaan sumber daya: keuangan, teknologi, manusianya, diri sendiri, lingkungan, dukungan
keluarga dan ruang untuk bekerja
Action-plan-do-check
Rencena yang matang dapat melkukan Tindakan rencana awal untuk mendapat tujuan
1. Persaingan global
2. Tantangan tanggung jawab sosial
3. Kemajuan teknologi
4. Gaya hidup dan kecenderungannya
5. Tantangan etika
6. Keanekaragaman Angkatan kerja
7. Pertumbuhan penduduk