METABOLISME MAKRO DAN

MIKRO NUTRIEN
Donny Nauphar
2021
Fakultas Kedokteran
Universitas Swadaya Gunung Jati
 Apa Itu Metabolisme?
• Istilah.
• Menjelaskan interkonversi zat-zat kimia dalam
tubuh.
• Jalur masing-masing zat kimia.
• Keterlibatan zat-zat kimia tersebut.
• Mekanisme pengaturan jalur zat-zat kimia tsb.
 Absorpsi vs Metabolisme
• Apa bedanya?
 Untuk Apa Metabolisme?
• Energi.
• Orang dewasa 70kg = 1900 – 2900 kcal.
• Hewan makin besar, makin rendah kalori.
• Hewan makin kecil, makin tinggi kalori.
• Fase tumbuh kembang = tinggi kalori.
• Karbohidrat = 40-60%
• Lemak = 30-40%
• Protein = 10-15%
 Energi
• Kalori/Calorie: unit dasar pengukuran energi pada
sistem biologis.

• Pada metabolisme manusia, Kalori/Calorie diartikan

sebagai kilokalori/kilocalorie atau 1.000 kalori/calorie.
Dilambangkan dengan ‘C’.

• Kalori atau ‘C’ adalah jumlah energi yang dibutuhkan

unutk meningkatkan temperatur 1kg air sebanyak 1
derajat Celcius.
 Basal Metabolic Rate (BMR)
• Kebutuhan kalori pada kebanyakan organisme diukur
dengan Rerata Metabolisme Basal atau Basal
Metabolic Rate (BMR).

• BMR = konsumsi energi minimum pada saat istirahat

oleh seorang dewasa yang sadar dan awas.

• BMR dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kondisi

fisik, berat badan, dan gen.
Pemenuhan Energi
 Pemenuhan Energi
• Karbohidrat
→ Makronutrien
• Protein
• Lemak
→ ATP

• Vitamin → Mikronutrien
• Mineral
 ATP = Kalori?

• Konversi dari ATP menjadi ADP + P adalah reaksi yang sangat penting
untuk memenuhi kebutuhan energi proses fisiologis.

• Melepas satu molekul Pyrophosphate (P) akan melepas 7.3 C per mol
SEMUA makhluk hidup dari Bakteri sampai
Manusia menjalankan METABOLISME
Metabolisme adalah kemampuan untuk mendapatkan dan
menggunakan energi dari lingkungan sekitar.

Proses metabolik adalah semua reaksi kimia yang terjadi pada sel,
jaringan, organ dan sistem tubuh manusia.

2 macam Reaksi Metabolik:

1. Katabolisme = Pemecahan molekul besar menjadi molekul yang

lebih kecil untuk menghasilkan energi. (Melepaskan Energi =
Eksergonik)

2. Anabolisme = Membangun molekul yang lebih besar dari molekul

yang lebih kecil dengan menggunakan energi. (Membutuhkan
Energi = Endergonik)

Jangan sampai salah Endergonik/Eksergonik &

Endothermik/Eksothermik
 Dua Jenis Reaksi Kimia Dasar yang Ditemukan pada
Sistem Biologis

Exothermic

Endergonic

Eksergonic

Exothermic
Metabolisme dan Produksi ATP Seluler
Interkonversi Metabolisme
• Pada hakikatnya semua
nutrisi dapat dijadikan
Acetyl-CoA.

• Acetyl-CoA melalui
siklus Kreb’s akan
menghasilkan ATP.
METABOLISME GLUKOSA
Metabolisme Glukosa
Metabolisme Glukosa
 Metabolisme Glukosa

2
 Metabolisme Glukosa
1. Glikolisis
a. Sintesis Asam Piruvat
b. Sintesis Acetyl-CoA
2. Siklus Asam Sitrat (TCA/Kreb’s Cycle)
3. Rantai Transor Elektron (Electron Transport
Chain)
STEP 1: GLIKOLISIS
 Metabolisme Glukosa

2
 Produksi ATP dari Glukosa
1A. Pembentukan Asam Piruvat

Substrat dibutuhkan: Glukosa, 2 ATP, 4 ADP,

dan 2 NAD+

Reaktan intermediat: Glucose-6-phosphate,

Fructose-1,6 bisphosphate

Produk: 2 molekul Asam Piruvat

2 ATP
2 NADH
 Produksi ATP dari Glukosa
1B. Pembentukan Acetyl-CoA
Subtrat dibutuhkan: 2 Pyruvic Acid
2 NAD+
2 Coenzyme A

Produk: 2 Acetyl-CoA
2 NADH
2 CO2
Karena ada 2 molekul Asam Piruvat maka Hasil x2
STEP 2 : SIKLUS ASAM
SITRAT/SIKLUS KREBS - THE
CITRIC ACID (TCA)
CYCLE/KREB’S CYCLE
 Metabolisme Glukosa

2
 Produksi ATP dari Glukosa

Kreb’s cycle
Substrat dibutuhkan: 2 Asam Oxaloasetat
2 Acetyl-CoA
6 NAD+
2 FAD
2 GDP
Reaktan intermediat : Citric Acid
 Produksi ATP dari Glukosa

Kreb’s cycle

Produk: 2 Oxaloacetic Acid

6 NADH
2 FADH2
2 GTP
4 CO2
Overview of the Kreb’s Cycle
RANTAI TRANSPOR
ELEKTRON/ ELECTRON
TRANSPORT CHAIN
 Metabolisme Glukosa

2
 Produksi ATP dari Glukosa
Electron Transport Chain

Sekumpulan reaksi Fosforilasi Oksidatif

Energi yang dilepaskan dari oksidasi zat makanan untuk
menambahkan gugus fosfat membentuk ATP.

Oksidasi = Reaksi yang melibatkan pelepasan elektron dari

sebuah molekul dan mengakibatkan pelepasan energi dari
ikatan molekul. Karena hampir semua reaksi biologis melibatkan
pelepasan atom hidrogen, maka disebut dengan reaksi
dehidrogenasi.

Reduksi = Kebalikan dari Oksidasi; Reaksi yang menambahkan

elektron pada sebuah molekul dan mengakibatkan penambahan
energi pada ikatan molekul
Overview of Cellular respiration
 Produksi ATP dari Glukosa

Electron Transport Chain

Substrat dibutuhkan: 10 NADH

2 FADH
6 O2

Produk: 32 ATP
6 H20
Electron Transport System
 Electron Transport System
• Terdiri dari 5 Complex
– Complex I – NADH-CoEnzymeQ Oxireductase
– Complex II - Succinate-Q Oxidoreductase
– Complex III - Q-cytochrome c Oxidoreductase
– Complex IV - Cytochrome c Oxidase
– Complex V - ATP synthase
• Complex I – IV berfungsi untuk menciptakan gradien
proton yang besar
• Complex V berfungsi untuk mensintesis ATP dengan
bantuan gradien proton
Complex I – NADH-CoEnzymeQ Oxireductase
Complex II - Succinate-Q Oxidoreductase
Complex III - Q-cytochrome c Oxidoreductase
Complex IV - Cytochrome c Oxidase
 Complex V - ATP synthase

• Complex I – IV berfungsi untuk menciptakan gradien proton yang besar

• Complex V berfungsi untuk mensintesis ATP dengan bantuan gradien proton

Summary of ATP Production
DAPATKAH MANUSIA HIDUP TANPA
KARBOHIDRAT?
• Atkins Diet
• Paleo Diet
• Alkaline Diet
• Okinawa Diet
• Pescetarian Diet
• Fit for Life Diet
• Intermittent Fasting
• Dukan Diet
• Stillman Diet
METABOLISME PROTEIN
 Metabolisme Protein
• Deaminasi: membuang gugus amino (NH2)
menyisakan molekul asetil
• Transaminasi: menambah grup amino ke asam
piruvat unutk memproduksi asam amino non
esensial
• Sintesis Protein: produksi molekul protein
menggunakan mRNA
• Katabolisme Protein: pemecahan protein ke
bentuk asam amino individual
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein

Citrate Cycle
METABOLISME LEMAK
 Metabolisme Lemak
Tipe-tipe Lemak:

1. Triacylglycerol (TAG)/Triglyceride
a. Fatty Acid/Asam Lemak
b. Glycerol
2. Phospholipid
3. Sphingolipid
4. Lipoprotein – HDL, LDL, VLDL
 Metabolisme Lemak
1. Sintesis Trigliserida
2. Katabolisme Trigliserida
a. Β-oxidation
b. Ketogenesis dan Ketone Bodies
3. Lipogenesis : Sintesis Asam Lemak/Fatty Acid
1. SINTESIS TRIGLISERIDA
 Sintesis Trigliserida
Jalur Monoacylglycerol (MAG Pathway)
(untuk digesti dan absorpsi lemak dari makanan)

FA FA

Phospholipid
Cholesterol
Protein
 Sintesis Trigliserida
Jalur Diacylglycerol (DAG Pathway)
(untuk sintesis trigliserida di adiposa, liver, dan ginjal)

ADP ATP

HSCoA

HSCoA HSCoA

acyl CoA phosphatas acyl CoA

transferas e transferas
e e
2. KATABOLISME TRIGLISERIDA
 Mobilisasi Trigliserida
Mobilisasi Trigliserida:
Pada jairngan adiposa, TAG
dipecah jadi gliserol + asam
lemak

Hormone sensitive lipase

memotong asam lemak dari TAG,
dan lipase lain melengkapi
proses lipolisis, dan asam lemak
dilepaskan ke dalam darah
dengan bantuan serum albumin.
• Molekul glycerol diserap oleh hepar dan
diubah menjadi senyawa antara glikolitik
 a. β-Oksidasi Asam Lemak
(mengubah asam lemak menjadi Acetyl-CoA untuk Siklus Kreb’s)
 CAPILLARY
lipoproteins
FABP MITOCHONDRION
LPL FA
2 acetyl-CoA TCA
A cycle 7
3 4
FA C β-oxidation
FA S 6
albumi FA FA acyl-CoA acyl-CoA
n FA FABP
FABP 5
carnitine
1 CYTOPLASM transporter
From fat cell
FA = fatty acid
LPL = lipoprotein lipase
cell membrane FABP = fatty acid binding protein
ACS = acyl CoA synthetase

Overview of fatty acid degradation

 Langkah-langkah Beta Oksidasi
• Aktivasi Asam Lemak melalui esterifikasi CoA-
SH
• Transpor membran Fatty Acyl CoA Esters
(asam lemak teresterifikasi)
• ***Reaksi pemotongan rantai karbon
• Dehidrogenasi
• Hidrasi
• Dehidrogenasi
• Reaksi Thiolase (pemotongan karbon-karbon)
 1. Aktivasi Asam Lemak
(asam lemak → Acyl-CoA)
• Reaksi yang melibatkan Acyl CoA synthetase
terjadi pada membran mitokondria
 2.Transpor kedalam Matriks Mitokondria

• Carnitine bertanggung
jawab untuk
membawa asam lemak
teraktivasi kedalam
matriks mitokondria.
 3. Beta oksidasi Asam Lemak
β α

• Setiap siklus β-oksidasi

melibatkan empat reaksi.
1. oksidasi menjadi
trans-∆2-Enoly-CoA
atom H dari karbon α dan β
di’sumbangkan’ untuk FAD
-Membentuk trans C=C bond
-Reduksi FAD → FADH2
2. Hidrasi menjadi L–
3–Hydroxylacyl CoA
– Menambah air pada ikatan
trans C=C
– Membentuk gugus
hydroxyl (—OH) pada
karbon β
3. Oksidasi menjadi
3–Ketoacyl CoA
– Oksidasi gugus hydroxyl
– Membentuk gugus keto
pada karbon β
– NAD+ → NADH + H
4. Thiolisis menghasilkan
Acetyl–CoA
– acetyl CoA dihasilkan melalui
pemotongan ikatan antara
karbon α dan β.
– Menghasilkan asam lemak
yang memendek (-2 rantai
karbon) dan mengulang
langkah 1 - 4 β-oksidasi
β-Oxidation dari Myristic (C14) Acid
 β-Oxidation dari Myristic (C14) Acid

7 Acetyl
6 siklus
CoA
 Siklus β-Oxidation
Tergantung panjang atom karbon asam lemak

• Menentukan jumlah siklus β-oksidasi dan total

produksi acetyl CoA
Rantai Karbon Acetyl CoA Siklus β-Oxidation
Asam Lemak (C/2) (C/2 –1)
12 6 5
14 7 6
16 8 7
18 9 8
 β-Oxidation dan ATP

Akstivasi asam lemak membutuhkan:

2 ATP
Satu siklus oksidasi asam lemak menghasilkan:
1 NADH 3 ATP
1 FADH2 2 ATP
Acetyl CoA memasuki siklus Kreb’s menghasilkan:
1 Acetyl CoA 12 ATP
 ATP dari Myristic Acid C14

Produksi ATP untuk Myristic (14 karbon):

Aktivasi myristic acid -2 ATP
7 Acetyl CoA
7 acetyl CoA x 12 ATP/acetyl CoA 84 ATP
6 siklus oksidasi
6 NADH x 3ATP/NADH 18 ATP
6 FADH2 x 2ATP/FADH2 12 ATP

Total 102 ATP

 b. Ketogenesis
(mengubah Acetyl-CoA menjadi Badan Ketone/Ketone Bodies untuk
Energi)
 Ketogenesis
• Selain memasuki Siklus Kreb’s, Acetyl CoA hasil
β-oksidasi asam lemak juga dapat diubah
menjadi energi via Ketogenesis.
• Ketogenesis = Acetyl CoA → Badan Ketone
• Ketone Bodies diproduksi oleh hati pada saat
kelaparan, puasa, olahraga jangka panjang dan
DM tipe 1.
 Ketogenesis
(pembentukan ketone bodies)

Thiolase
2 CH3COSCoA CH3COCH2COSCoA CH3COSCoA
Acetyl CoA Acetoacetyl CoA
HMG CoA
Synthase

Beberapa
Kolesterol reaksi OH
(di sitosol)
HO2C-CH2-C-CH2COSCoA
CH3
(di hepar: matriks
mitokondria) Ketogenesis 3-Hydroxy-3-methylglutaryl CoA
(HMG CoA)
 Ketogenesis
OH
HMG CoA
HO2C-CH2-C-CH2COSCoA lyase
CH3COCH2CO2H
CH3 - CH3COSCoA Acetoacetic Acid
HMG CoA NADH + H+
Dehydrogenase - CO2
NAD+

OH
CH3COCH3
CH3CHCH2CO2H
Acetone
β-Hydroxybutyrate (volatile)

Badan Ketone merupakan sumber energi yang penting, terutama pada saat
kelaparan.
Oksidasi badan ketone (Ketogenolysis)
in otak, otot, ginjal, dan usus
Pentingnya Ketogenesis dan Ketogenolysis
• Ketone bodies adalah molekul larut air, sehingga gampang
ditranspor melalui darah dan dapat langsung dipakai oleh jaringan
non-hepatik.
• Pada awal puasa, penggunaan badan ketone oleh jantung, otot
rangka menghemat glukosa yang sangat vital bagi sistem saraf
pusat, eritrosit, dan otak. Apabila puasa berkelanjutan, otak dapat
beralih menggunakan badan ketone unutk menghemat glukosa.

• Konsentrasi badan ketone yang tinggi dapat menyebabkan

ketonemia dan ketonuria, dan bahkan ketosis dan asidosis.
Pada penyakit Diabetes Mellitus dimana katabolisme karbohidrat
terganggu, kadar badan ketone biasanya meningkat, dan pasien
dpat menderita ketosis dan asidosis.
3. LIPOGENESIS
 Lipogenesis: Sintesa Asam Lemak
!!!(bukan sintesa lemak)!!!
• Anabolisme asam lemak mirip dengan katabolisme
dimana adanya modifikasi pada Acetyl-CoA dan rantai
karbon secara berulang.
– Subtrat: Acetyl CoA
– Terjadi di RE sitosol
– Senyawa antara dibantu oleh acyl carrier protein
(ACP)
– Donor aktifnya adalah Malonyl–ACP
– Reduksi menggunakan NADPH + H+
– Berhenti pada C16 (palmitic acid)
Lipogenesis
 Siklus Lipogenesis

• Malonyl-ACP ditambahkan
dengan Butyryl-ACP (4
karbon) membentuk ACP 6
karbon.
• Rantai karbon bertambah
sebanyak 2 karbon setiap
siklusnya.
 Siklus Lipogenesis Lengkap

• Sintesis asam lemak

lengkap ketika Palmitoyl-
ACP bereaksi dengan
H2O menghasilkan
Palmitate (C16) dan ACP
bebas.
Proses Lipogenesis
β -Oxidation vs. Lipogenesis
 Lipogenesis
• Asam lemak yang pendek mengalami siklus yang
lebih pendek.

• Asam lemak yang panjang (>16) dapat disintesis

menggunakan palmitat dan enzim spesial.

• Ketika gula darah tinggi, insulin menstimulasi

glikolisis dan oksidasi piruvat menghasilkan Acetyl-
CoA untuk menghasilkan asam lemak.
METABOLISME KOLESTEROL
 Kolesterol
• Terdapat di Jaringan dan Plasma.
• Dalam bentuk Kolesterol atau Kolesteryl Ester.
• Penting untuk menjaga fluiditas dan
permeabilitas membran
• Disintesis dari: Acetyl CoA.
 Kolesterol
• Fungsinya adalah bahan baku:
– Kortikosteroid
– Homon seksual
– Cairan & garam empedu
– Vitamin D
• Ditranspor oleh LDL dan HDL.
• TIDAK BISA DI KATABOLISME, hanya ekskresi.
• Penyebab batu empedu dan arhterosklerosis.
 Sintesis Kolesterol
• Pembentukan Kolesterol melalui 5 langkah:
– Sintesis Mevalonate dari Acetyl-CoA
– Pembentukan unit Isoprenoid dari Mevalonate
– Pembentukan Squalene dari Isoprenoid
– Siklik squalene membentuk Lanosterol (steroid)
– Pembentukan Kolesterol dari Lanosterol
Transpor Kolesterol
METABOLISME LIPOPROTEIN
 Kenapa Lipoprotein itu Penting?
• Lemak dan Kolesterol tidak larut air.
• Lipoprotein dan phospholipid diperlukan untuk
membentuk lipoprotein yang larut air agar
dapat ditranspor dalam plasma.
• Ada 4 tipe lipoprotein:
– Chylomicron
– Low Density Lipoprotein (LDL)
– High Density Lipoprotein (HDL)
– Very Low Density Lipoprotein (VLDL)
 Lipoprotein vs Apolipoprotein

• Apolipoprotein merupakan protein “penanda” agar dapat

dikenal oleh reseptor pada jaringan hepar dan extrahepar.
Model of low density lipoprotein. Other lipoproteins have a similar
structure differing in the core content of lipid and the type of apoproteins
on the surface of the molecule
 Chylomicron
• Disintesis: Mukosa
Intestinal.
• Fungsi: untuk
mengantar lemak dari
usus halus dari hasil
absorpsi ke jaringan
ekstra hepar dan hepar.
• Ujung proses: Hepar.
Transpor Lemak dari Makanan via Chylomicron
 VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
• Disintesis: Hepar
• Fungsi: untuk
mengantar lemak dari
hepar ke jaringan
ekstrahepar.
• Ujung proses: Hepar.
VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
 HDL (High Density Lipoprotein)
• Penyumbang ApoE, ApoC
• Memiliki kemampuan Reverse Cholesterol
Transport
• Berfungsi untuk mengambil cholesterol dari
jaringan dan mengmbalikannya ke hepar.
 LDL (Low Density Lipoprotein)
• Merupakan lipoprotein yang terbentuk setelah
VLDL “mengantar” seluruh TG yang dibawa
dari hepar ke jaringan extra hepar.
• Berisi cholesterol murni.
• Mudah teroksidasi dalam aliran darah.
– Yang berbahaya itu adalah kolesterol serum.
• Membentuk artheroscelrosis.
 Consequence of Oxidized LDL Formation
LDL

Oxidation of LDL

Oxidized LDL
1. Uptake by "scavenger receptors" on macrophages
that invade artery walls; become foam cells
2. Elicits CE deposition in artery walls

Atherosclerosis
动脉粥样硬化