D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama : Yustica Cristy Adelia M
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada hambanya, khususnya bagi penulis yang telah mampu menyelesaikan laporan hasil peneletian ini.
Dalam membuat laporan ini,puji syukur penulis tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga
penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik.Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam
pembuatan laporan ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna,
DAFTAR ISI
COVER…..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTA ISI...............................................................................................................................iii
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
LAMPIRAN............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua rangkaian proses
tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali
kebentuk semula. Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel (pertambahan jumlah sel) dan oleh
adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), untuk
mengukur petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer. Sedangkan perkembangan merupakan
spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi melalui perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari dalam biji hasil dari
perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor pendukung yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air.
Proses awal perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang
berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan mengembang serta memicu
perubahan metabolik pada embrio sehingga biji mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses
perkecambahan juga membutuhkan cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses
fotosintesis pada kecambah yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna
pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih
kokoh.Sesuai dengan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, mengenai faktor yang berpengaruh pada
proses perkembangan dan pertumbuhan biji kacang hijau. Maka dilakukanlah percobaan ini.
B. Tujuan pratikum
C. Hipotesis
Selain media tanam, air juga berpengaruh berpengaruh bagi pertumbuhan dan
perkecambahan kacang hijau, Perbedaan kacang hijau yang ditanam pada media tanam
berupa kapas yang di beri air dan kapas yang tidak diberi air terdapat pada ukuran tumbuhan,
kesuburan, dll. Kacang hijau yang ditanam pada kapas tumbuh lebih subur dari pada kacang
hijau yang ditanam pada kapas yang tidak diberi air.
D. Tinjauan pustaka
v Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat
balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap
sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
kapas terdiri atas serat-serat tumbuhan (selulosa). Sedangkan zat-zat hara lainnya
sangat sedikit. Alasan utama pemakaian kapas sebagai media tanam adalah karena
kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih, sehingga kacang hijau
yang ditanam di media kapas dapat tumbuh lebih cepat dan subur. Selain itu, tekstur
kapas yang lembut sangat cocok untuk akar tanaman kacang hijau yang masih muda
dan lemah sehingga akar muda tersebut dapat berkembang lebih baik untuk jangka
waktu tertentu. Namun, kapas juga memiliki kekurangan yaitu kapas tidak
mengandung unsur zat-zat hara yang dapat menunjang kehidupan tanaman dalam
jangka waktu lebih lama. Lain halnya jika media kapas tersebut diberi unsur zat hara
yang dapat menunjang kehidupan tanaman kacang hijau seperti penyiraman. Maka
kacang hijau tersebut akan tumbuh lebih lama tanpa harus dilakukan pemindahan
media tanam.
v Perkecambahan
Peristiwa perkecambahan biji diawali dengan proses penyerapan air oleh biji
yang dinamakan dengan imbibisi. Peristiwa masuknya air ke dalam biji memacu
aktivitas hormon giberelin untuk memacu butir-butir aleuron. Butir tersebut
digunakan untuk mensintesis enzim alfa amilase dan protease. Terbentuknya enzim
alfa amilase dan protease tersebut akan memacu pemecahan amilum dan protein
dalam endosperm menjadi glukosa dan asam amino yang akan menjadi substrat.
Substrat tersebut akan digunakan untuk metabolisme atau respirasi.
B. Cara kerja
v Siapkan 10 botol aqua gelas dan isi setengahnya dengan kapas
v 5 botol aqua gelas yang telah mengandung kapas silahkan dibasahi kapasnya
cukup sampai kapasnya basah jangan terlalu banyak air
v Semaikan 5 biji kacanghijau tiap-tiap botol aqua dengan mengatur jaraknya yang rapi
v 5 botol aqua yang tidak dibasahi diberi nomor 1-5 dan 5 botol yang yang
kapasnya dibasahi diberi nomor 1-5
v Silahkan lihat pertumbuhan kecambah kacang hijau dari hari pertama tumbuh
langsung diukur dengan penggaris dan dicatat ukuran panjang pertama dalam satuan
cm
v Melakukan pengukuran selama 3 hari berturut-turut
A. Data pengamatan
1. Minggu, 08-08-2021 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
Ket
:
Belum ada perkembangan = -
1. Minggu, 08-08-2021 - - - - -
2. Senin, 09-08-2021 - - 0,2 - -
cm
Ket
:
Belum ada perkembangan = -
Penjelasan pengamatan :
Hari Penjelasan
ke-
· Kapas yang dibasahi air
Botol 1 = kacang hijau semuanya sudah memiliki akar
Botol 2 = kacang hijau yang belum memiliki akar ada satu biji dan yang lain
sudah memiliki akar
Botol 3 = satu biji memiliki akar dan yang lainnya belum memiliki akat tetapi
kulit nya mulai terbuka
1 Botol 4 = kacang hijau yang memiliki akar ada satu biji dan yang lain belum
memiliki akar
Botol 5 = kacang hijau yang terlepas dari kulit nya ada satu biji dan yang belum
memiliki akar ada satu biji
B. Pembahasaan
Dari percobaan di atas kita dapat mengetahui bahwa pertumbuhan kacang hijau
dipengaruhi oleh media yang di gunakan untuk menanam. Selain itu, air juga sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau karena air adalah cairan yang tidak
berbau, tidak berwarna, dan sangat di butuhkan untuk pertumbuhan, sehingga air sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau, semakin banyak air maka semakin
cepat pertumbuhan biji kacang hijau.
Pada hasil penelitian tersebut biji kacang hijau yang diberi air lebih cepat berkembang
dibandingkan dengan biji kacang hijau yang tidak diberi air. Pada hari pertama kapas yang
diberi air batang dan akar nya masih pendek dan batang agak gemuk, sedangkan di kapas
yang tidak diberi air tidak memiliki perkembangan. Pada hari kedua kapas yang diberi air
batang nya sudah berkembang hingga panjangnya setengah dari botol aqua gelas tersebut
sedangkan kapas yang tidak diberi air juga belum ada perkembangannya. Dan di hari ketiga
kapas yang diberi air ketinggian batangnya sudah ada yang melewati batas dari botol aqua,
beberapa sudah memiliki daun, dan akarnya pun juga sudah bercabang sedangkan kapas
yang tidak diberi air juga tidak ada perkembangannya sama sekali.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengingat bahwa air sangat mutlak dibutuhkan oleh tumbuhan itu sendiri, terutama
biji kacang hijau. Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut
universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, sebagai medium reaksi
enzimatis, dan secara secara tidak langsung air memengaruhi laju reaksi metabolisme. Yang
mempengaruhi terhadap pertumbuhan biji kacang hijau:
Saat memberi media kapas yang diberi pada saat itu tidak terlalu basah juga tidak
terlalu kering. Karena jika kapas terlalu basah biji kacang hijau akan membusuk karena terlalu
banyak air yang diserap dan jika kapas terlalu kering maka biji kacang hijau akan layu atau
mungkin mati karena kekurangan air. Makanya pada kapas yang tidak diberi air tidak ada
perkembangan karena tidak ada air nya.
DAFTAR PUSTAKA
www.slideshare.net
https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/
https://farming.id www.petanihebat.com
https://www.portal-ilmu.com/2020/01/pengertian-pertumbuhan-dan_15.html
https://www.semanticscholar.org/paper/PERANAN-AIR-DALAM-PERKECAMBAHAN-
BIJI-Ai-Ballo/
http://repo.unsrat.ac.id/508/
Lampiran
Gelas 1 :
Gelas 2 :
Gelas 3 :
Gelas 4 :
Gelas 5 :
Gelas kacang hijau yang dibasahi
Gelas 1 :
Gelas2:
Gelas 3 :
Gelas 4 :
Gelas 5 :