Anda di halaman 1dari 2

Laporan Hasil Percobaan Pembuatan Tauge

Nama: Viola Shelomita.M


Kelas:IX4

Tujuan:
Tauge merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian baik biji kacang kedelai maupun
biji kacang hijau.Tauge merupakan bahan pangan yang tergolong dalam sayur-sayuran, di
Indonesia sendiri tauge menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia baik dari kalangan menengah keatas maupun.

Alat dan bahan:


 100 gram kacang hijau (pilih kualitas baik)
 Wadah berlubang-lubang (bisa pakai bakul plastic, bakul bambu atau kukusan serta
saringan
 Baskom
 Kain serbet bersih
 Air secukupnya

Langkah-langkah:

1. Cuci bersih biji kacang hijau. Rendam di dalam baskom yang telah diisi air. Jika ada
biji kacang hijau yang mengapung, ambil lalu buang karena kualitas biji buruk.
2. Rendam biji kacang hijau ini kurang lebih selama 24 jam. Ganti air untuk merendam
sebanyak 4 sampai 5 kali agar kualitas kacang hijau senantiasa baik.
3. Kacang hijau yang sudah direndam kemudian dicuci bersih dan diletakkan di dalam
wadah yang berlubang-lubang kecil. Agar kacang hijau tidak tumpah lewat lubang
bawah, pada wadah beri alas serbet bersih.
4. Tutup wadah tempat kacang hijau dengan serbet bersih lainnya, letakkan di tempat
yang lembab dan tidak terdapat sinar matahari langsung.
5. Siram kacang hijau ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari agar kecambah atau
tauge tumbuh dengan baik.
6. Setelah 2 sampai 3 hari, tauge telah tumbuh dengan baik dan siap diolah menjadi
berbagai bahan masakan lezat.
7. Cuci bersih tauge sebelum diolah. Bersihkan juga kulitnya yang berwarna hijau agar
rasa tauge semakin mantap.

Hasil:

sayur tauge yang terbuat dari kacang hijau sangatlah berguna bagi kita,karena memiliki
manfaat yang cukup terkenal khasiatnya bagi kesuburan

Simpulan:
Hal tersebut dibuktikan bahwa pertumbuhan touge di tempat gelap lebih cepat dibandingkan
tempat terang.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri dari makhluk hidup.

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tumbuhan seperti panjang, volume dan berat.

Pertumbuhan bersifat kuantitatif karena dapat dihitung dan tidak dapat balik (ireversibel).
Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang ditandai munculnya bunga.

Perkembangan bersifat tidak dapat dihitung (kualitatif).

Anda mungkin juga menyukai