Ads
Kirim.Email
Langkah pertama dalam budidaya durian yaitu memilih benih durian sesuai jenis yang ingin
ditanam. Biasanya beda jenis, beda juga bentuk dan ukuran benih nya. Pastikan benih berasal
dari buah yang tua. Pilihlah benih durian dengan ukuran relatif, utuh, tidak cacat, padat, segar,
dan tidak kusut. Selain itu pilih benih yang berasal dari buah durian indukan yang sehat agar
pohon yang dihasilkan juga sehat.
Bersihkan dengan mencuci benih durian yang telah terkumpul. Pastikan tidak ada lagi daging
durian yang tersisa pada benih. Cuci benih hingga bersih agar tidak mengundang hama pada saat
proses penyemaian. Sebaiknya, cuci benih menggunakan air yang mengalir.
Ads
Keringkan benih di tempat terbuka (jangan terkena sinar matahari langsung) dan simpan di
tempat kering. Setelah itu benih ini tidak dapat langsung digunakan. Agar benih dapat
menghasilkan pohon durian unggulan, maka perlu menyimpannya sekitar 2 minggu di tempat
yang kering. Setelah itu barulah benih dapat ditanam dalam tempat persemaian.
Siapkan tanah dan pasir halus yang sudah diayak. Buat media semai yang terdiri dari campuran
tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1. Alternatif lain media semai, bisa juga menggunakan
campuran bahan kompos dan pasir, dengan perbandingan 4:1, yaitu 4 bagian kompos ditambah 1
bagian pasir. Isikan media semai ke dalam polybag dengan ketebalan 2 kali lebih besar dari
ukuran benih. Siram media hingga benar-benar basah merata. Siram media semai benih durian
sampai lembab, tetapi tidak sampai menggenang.
Dalam budidaya durian, benih durian dapat disemai di pot ataupun wadah polybag. Ukuran
wadah penyemaian tidak perlu terlalu besar. Tanam benih dengan posisi miring tertelungkup
(bagian calon akar tunggang menempel ke tanah) dalam polybag berisi media semai dan tutup
dengan plastik agar terlindung dari sinar matahari langsung. Sisakan 1/3 bagian benih yang tidak
tertutup tanah. Siram persemaian benih hingga merata. Untuk mencegah hama serangga seperti
semut, bisa ditambahkan insektisida/nematisida berbahan aktif karbofuran dengan
menaburkannya di atas persemaian. Pastikan pengairan dan kelembaban terjaga dengan baik
selama masa persemaian.
Lakukan penyiraman pada bibit sebanyak 2x sehari, umumnya pada pagi dan sore hari. Bibit ini
akan tumbuh setelah 3 minggu. Bibit akan siap digunakan ketika daunnya sudah mencapai 3
buah. Pemindahan bibit pada lahan dilakukan ketika bibit telah tumbuh setinggi kurang lebih 40
cm.
Dalam budidaya durian, sebelum melakukan pindah tanam bibit durian, ada beberapa hal yang
harus dilakukan. Media tanam harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami bibit durian.
Setelah selesai dibersihkan, kemudian diberikan fungisida sebagai upaya menghindarkan tanah
dari jamur yang mungkin akan menyerang pohon durian. Buatlah bedengan sebagai saluran air
ketika hujan datang, sehingga air tidak menggenang. Setelah semuanya siap, kemudian buat
lubang untuk penanaman pohon durian. Masukkan pohon durian pada lubang, kemudian tutuplah
dengan jerami yang kering. Penanaman pohon durian diberi jarak antara 10-12 m agar tanaman
tumbuh dengan baik. Siram pohon tersebut dengan air secukupnya.
Pemilihan Lokasi
Dalam budidaya durian, cara menanam pohon durian yang benar, dimulai dengan pemilihan
lokasi yang tepat. Menentukan juga bagaimanakah lahan yang baik untuk menanam durian.
Berikut ini syarat-syarat lahan yang baik untuk pohon durian :
Luas dari lahan juga harus diperhatikan. Sebaiknya jangan menanam tanaman buah durian terlalu
dekat dan pastikan ada jarak beberapa meter antar tanaman. Luas lahan disesuaikan dengan
jumlah bibit yang akan ditanam.