Anda di halaman 1dari 5

Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Cepat

Berbuah
Cara budiaya durian tergolong mudah dapat ditanam
sendiri di rumah. Siapa yang tak menyukai buah durian?
Hampir semua orang menggemari buah duria

BRITO.ID - Cara budiaya durian tergolong mudah dapat ditanam sendiri di rumah. Siapa yang
tak menyukai buah durian? Hampir semua orang menggemari buah durian. Kelezatan rasa
ditambah daging buah yang lembut menjadi daya tarik utama dari buah asli Asia Tenggara ini.

Ketika musim durian telah datang, buah ini dapat dijumpai dimana saja, mulai dari emperan jalan
hingga supermarket.
Buah berduri yang satu ini memiliki jenis yang beragam. Seperti halnya durian emprit dan
kepodang yang merupakan varietas local.

Sedangkan untuk varietas durian unggul yaitu durian montong, bangkok, dan petruk. Rasa legit
dengan aroma khas yang melekat pada setiap durian membuat para penikmat buah berduri ini
rela berburu kemana saja. Tak jarang mereka rela untuk merogoh kocek dalam demi menikmati
kelezatan buah durian.

Harga yang mahal dari tahun ke tahun mendorong banyak orang berbondong-bondong untuk
membudidayakannya. Apakah Anda salah satunya? Ingin meraup keuntungan dari berbisnis
buah durian? Mari kita simak penjelasan terkait cara menanam durian agar cepat berbuah.

Buah Durian, Buah Bergizi Tinggi


Buah durian merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan
berkhasiat bagi tubuh. Diantaranya ialah adanya kandungan karbohidrat, energy, protein serta
lemak.

Ditambah lagi zat fosfor, kalium, asam, vitamin, folat, beserta serat yang tinggi. Kandungan
antioksidan dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Selain itu mengonsumsi buah durian secara teratur akan menjaga tulang dan otot, serta mencegah
dari penyakit kardiovaskuler.

Banyaknya kandungan gizi tersebut, maka tidak mengherankan jika buah durian seringkali
dijadikan campuran pembuatan makanan.

Apa lagi kini durian tak sebatas bisa dimakan langsung saja, namun telah hadir olahan buah
durian. Pie durian, pudding, ice cream, dan masih banyak lagi contohnya.

Dari semua jenis buah durian di atas, durian montong menjadi primadona utama. Digandrungi
oleh sebagian besar pecinta durian baik muda maupun tua.

Selain rasanya yang enak, durian montong memiliki daging buah tebal dengan biji yang kecil,
sekaligur ukuran besar. Dengan begitu tidak mengherankan jika harganya pun lebih mahal dari
jenis lainnya.

Perhatikan cara menanam durian yang benar!


Anda pecinta durian montong? Jangan khawatir kini Anda dapat menanamnya sendiri di
pekarangan rumah. Tidak hanya dapat dikonsumsi sendiri, budidaya durian unggul juga dapat
mendatangkan rezeki tersendiri.
Terlihat dari prospek keuntungan yang cukup menjanjikan dari hasil panen dan penjualan setiap
tahunnya. Tentunya untuk menghasilkan buah yang melimpah dibutuhkan pengetahuan akan
cara menanam durian yang benar.

Berikut cara budidaya durian montong yang benar, mudah, sederhana, serta cepat berbuah.

1. Pilih benih durian montong

Cara menanam durian dari biji yang pertama ialah memilih benih durian montong yang
berkualitas. Biji dikatakan layak tanam apabila biji tidak cacat dan permukaan kulit terlihat
halus.

Untuk benihnya sendiri, Anda dapat menggunakan biji durian montong langsung ataupun
membelinya di toko pertanian.

2. Lakukan pembenihan durian montong


Adapun proses pembenihan biji durian terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu
mempersiapkan baskom yang telah terisi air. Lantas caranya bagaimana? Rendamlah biji dalam
baskom tersebut.

Pastikan biji durian terendam seluruhnya. Buanglah biji durian yang terapung karena dapat
dipastikan bahwa biji tersebut tidak layak tanam. Tunggulah biji akar dan tunas durian hingga
muncul.

3. Pilihlah lokasi tanam

Memilih lokasi penanaman durian montong yang tepat sangatlah penting. Sebaiknya pilih lokasi
tanam yang luas seperti pekarangan.

Ukuran pohon durian cenderung besar dan kokoh. Selain itu akar yang menjalar dapat merusak
pondasi rumah jika ditanam di dekat rumah Anda.

4. Persiapkan lahan tanam durian montong

Setelah menentukan lokasinya, kini saatnya Anda mempersiapkan lahan tanam durian montong.
Berikut tahapannya:

 Persiapkanlah pupuk, sebaiknya gunakan pupuk organic agar kandungan tanah tidak
berubah seperti pupuk kandang dan kompos.
 Gemburkan tanah pada lahan tanam menggunakan cangkul.
 Setelah tanah gembur, campurlah dengan pupuk dan sekam dengan perbandingan 2:1
 Perhatikan pula kelembaban tanah, jika tanah terlalu kering tambahkan air secukupnya
 Persiapan lahan ini hendaknya dilakukan selama 2 minggu sebelum proses penanaman.
 Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari serta 1 kali pemupukan dalam seminggu
 Penanaman bibit durian

Proses penanaman bibit durian montong dilakukan setelah tunas lengkap dengan akar tumbuh.
Pilihlah bibit yang memiliki tunas sehat, batang serta akar yang kokoh. Buatlah lubang pada
lahan tanam sesuai dengan ukuran akar pada bibit.

Kemudian timbunlah dengan campuran tanah dan pupuk. Setelah itu tutupi dengan campuran
pupuk kandang dan sekam lalu padatkan. Langkah terakhir siramlah tanah dengan air agar suhu
tanah tetap lembab.

6. Lakukan perawatan dan penanganan hama pohon durian montong

Sebenarnya perawatan pohon durian montong sama dengan pohon buah lainnya, seperti mangga
dan kelengkeng. Anda hanya perlu menyiram dan memupuknya secara teratur.

Selain itu juga jagalah agar terhindar dari hama dan penyakit tanaman. Jika diperlukan gunakan
pestisida sebagai langkah pencegahan.
7. Penyiraman pohon

Penyiraman pohon durian montong perlu dilakukan secara rutin. Anda dapat menyiramnya
sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Jika tanah terlihat kering,
siramlah pohon sesegera mungkin.

8. Penyiangan dan pemupukan

Penyiangan dan pemupukan tanah diperlukan untuk menjaga kesuburan pohon. Pemupukan
lanjutan sangat dianjurkan. Cara memupuk durian dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Sembari memupuk, lakukanlah penyiangan pada rumput-rumput liar di sekitar lahan tanam.
Sebaiknya dilakukan sebelum proses pemupukan.

9. Proses panen durian montong

Durian montong dapat berbuah dalam jangka waktu 4- 5 tahun setelah masa tanam. Sebelum
proses panen dimulai. Ikatlah buah durian yang telah matang ke batang pohon menggunakan
raffia.

Gunakan simpul mati agar tali kuat dan tidak mudah putus. Hal ini penting untuk mencegah buah
jatuh ketika sudah masak.

Durian montong yang siap panen ditandai dengan warnanya yang berubah menjadi hijau agak
kekuningan. Aroma khas akan tercium sangat menyengat. Nah, berikut ini teknik memanen buah
durian montong yang tepat.

1. Gunakanlah sarung tangan sebagai pelindung agar tangan tidak terluka saat memanen.
2. Gunakanlah gunting atau pisau untuk memotong tali pengikat.
3. Pastikanlah buah durian benar-benar siap panen.

Itulah sedikit informasi mengenai cara budidaya durian yang cukup sederhana. Perhatikan dan
lakukan setiap langkahnya dengan benar. Dengan begitu hasil panen akan melimpah dengan
buah yang berkualitas. Semua itu dipengaruhi oleh kesungguhan niat dan tekad dalam bercocok
tanam. (***)

Anda mungkin juga menyukai