Anda di halaman 1dari 2

erawatan tanaman menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam budi daya durian.

Perawatan
tanaman durian dilakukan dari awal tanam hingga panen. Perawatan pohon durian disesuaikan
dengan umur tanaman. Namun, apa saja perawatan yang perlu dilakukan? Dikutip dari buku
Bertanam Durian Unggul, berikut cara merawat pohon durian agar tumbuh subur dan berbuah
banyak. Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji 1. Pemupukan Ilustrasi
tanaman durian, pohon durian. Lihat Foto Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.
(SHUTTERSTOCK/WIRACHAIPHOTO) Pemupukan merupakan sebuah keharusan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pemupukan pada budi daya durian
terbagi menjadi dua fase, yaitu fase pertumbuhan dan pembuahan. Pemupukan pada fase
pertumbuhan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berumur tiga tahun. Cara
merawat pohon durian yang masih kecil ini dilakukan dengan memberikan pupuk NPK yang
tinggi nitrogen (N). Sementara itu, pupuk yang diberikan saat fase pembuahan adalah pupuk cair
atau pupuk organik. Pemberian pupuk dilakukan pada awal pembungaan hingga 60 hari setelah
buah terbentuk atau setelah panen. Pemupukan saat masa pembuahan dilakukan setiap 15 hari.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat 2. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman durian bertujuan mendapatkan pertumbuhan dan produktivitas yang
optimal. Tak hanya itu, pemangkasan juga bertujuan mempermudah pemeliharaan tanaman. Cara
pemangkasan pohon durian seperti berikut: Pohon durian Lihat Foto Pohon
durian(Shutterstock/manatthailand) Pembentukan tajuk diatur sejak tanaman berumur satu tahun
dan batang dipelihara sampai setinggi 70-100 sentimeter. Setelah mencapai satu meter, pangkas
pucuknya dan biarkan tunas dan calon cabang primer tumbuh. Pilih enam sampai 10 calon
cabang primer yang posisinya simetris untuk menjaga keseimbangan bentuk jatuk dan
percabangan. Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Durian di Dalam Kulkas Singkirkan tunas liar
di sekitar tumbuhan selama masa pertumbuhan. Bagian pohon setinggi dua sampai tiga meter
merupakan tajuk mahkota dan batang pokok yang kokoh sepanjang 0,7 sampai satu meter
sebagai penyangga. Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10
calon cabang primer. Lakukan pemangkasan menggunakan gunting pangkas untuk bagian
ranting dan gergaji untuk batang yang ukurannya besar. Terakhir, oleskan vaselin, cat minyak,
atau oli pada batang/cabang besar setelah dipangkas. Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kelapa
Genjah agar Hasilnya Maksimal 3. Pengairan Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang
harus dipenuhi. Hal ini juga berlaku pada tanaman durian. Jumlah air yang cukup dapat
menunjang pertumbuhan dan produktivitas durian. Maka itu, pengairan penting dilakukan
terutama pada awal tanam. Perawatan ini membantu tanaman menyerap hara dan
mempertahankan pertumbuhannya. Meski memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan, lahan
budi daya durian tidak boleh tergenang terlalu lama. Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.
Lihat Foto Ilustrasi tanaman durian, pohon durian. (SHUTTERSTOCK/KOSOL PHUNJUI)
Baca juga: Cara Menanam Pohon Kina yang Benar agar Pertumbuhannya Baik Pengairan
sebagai salah satu cara merawat pohon durian yang masih kecil, dilakukan sehari sekali terutama
jika bibit ditanam saat musim kemarau. Setelah tanaman berumur satu bulan, penyiraman
dikurangi sekitar tiga kali seminggu. Penyiraman dilakukan setiap pagi untuk menunjang
fotosintesis dan bisa dilakukan menggunakan selang atau pompa. 4. Penyiangan Selanjutnya,
cara merawat tanaman durian adalah penyiangan. Perawatan ini bertujuan menekan populasi
gulma atau tanaman penggangu di sekitar area budi daya durian. Penyiangan bisa dilakukan
secara mekanis atau kimiawi jika populasi sudah sangat banyak. Gulma-gulma yang sudah
dicabut, sebaiknya ditimbun pada tanah dengan kedalaman 50 sentimeter. Baca juga: Ingin
Menanam Belimbing di Pekarangan Rumah? Begini Caranya Bersamaan dengan penyiangan,
biasanya dilakukan juga pembumbunan yang bertujuan menutup akar dengan tanah.

Anda mungkin juga menyukai