Anda di halaman 1dari 19

Kebun Exclusive di Pekarangan Sempit

Home » Berkebun Buah » Anggur » Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah

Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat &


Cepat Berbuah
1 Comment / Anggur / 2 June 2021

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot
mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam.
Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan
Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula

Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot
anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah.

Saya akan share bagaimana memacu pertumbuhan pohon anggur agar bisa berbuah
dalam waktu 6 bulan setelah tanam.

Penasaran!?

Yuk, kita mulai!

Teknis Penyiraman Pohon Anggur Yang Benar

Salah satu faktor kematian pohon anggur yang paling sering menimpa penghobi
pemula adalah akibat penyiraman berlebih.

Anggur merupakan tipe tanaman yang sangat menyukai air, namun dalam jumlah
terbatas.

Pohon buah berbatang keras seperti mangga, jambu, rambutan dan semisalnya
sangat toleran terhadap suplai air dalam jumlah besar, selagi air tidak sampai
menggenangi batang dan perakaran.

Sebaliknya, pohon anggur sangat lemah menghadapi suplai air berlebih, khususnya
pohon yang masih berumur kurang dari setahun.

Hal itu disebabkan karena perakaran tanaman anggur muda umumnya didominasi
oleh akar-akar lunak berwarna putih (dinding akar belum memiliki lapisan kayu) yang
mudah busuk.

Berbeda dengan perakaran pohon buah mangga, jambu, rambutan dan semisalnya
yang dinding akar mudanya sudah dibekali lapisan kayu, sehingga lebih tahan
terhadap kelembaban tanah berlebih.
Oleh karena itu, saya selalu menyarankan untuk menerapkan kaedah: “Tunda
penyiraman apabila media tanam masih terasa lembab!”

Artinya, sebelum anda berniat menyiram pohon anggur, cek dulu apakah media
tanamnya masih lembab atau sudah kering.

Cara mengeceknya bisa dengan mengorek media tanam sedalam jari telunjuk anda
menggunakan kayu, sekop kecil atau semisalnya. Apabila bagian dalam tanahnya
masih terasa dingin dan lembab, maka tanaman tidak perlu disiram.

Beberapa hari kemudian setelah media tanam terasa kering, barulah disiram air
hingga basah sempurna.

Sebagai gambaran, untuk pohon anggur usia kurang dari 2 bulan pasca tanam ke pot
dan menggunakan pot ukuran diameter 50cm, biasanya hanya perlu disiram 3-4 hari
sekali apabila cuacanya cerah.

Namun jika sering mendung atau ada hujan, maka frekuensi penyiraman harus lebih
jarang bahkan tidak perlu disiram sama sekali apabila pohon sudah diguyur hujan
deras.

Seiring bertambah besarnya pohon, frekuensi penyiraman harus ditingkatkan lebih


sering secara bertahap.

Pada saat pohon sudah dewasa atau menjelang berbuah pertama kali, tabulampot
anggur perlu disiram setiap sehari sekali.

Bagaimana jika saya menanam tabulampot anggur di musim hujan?

Pada musim hujan, pohon anggur muda sangat rentan mati akibat kelembaban tanah
berlebih dari guyuran air hujan.

Jika anda terpaksa harus menanam di musim hujan karena tidak sabar menunggu
musim kemarau tiba, maka solusinya adalah memberikan atap transparan sebagai
pelindung.
Seperti ini contohnya:

Gambar: Contoh naungan atap


plastik pelindung hujan milik Bpk.
Amhar Saputra.

Anda bisa menggunakan bahan atap apapun seperti plastik UV, atap Polycarbonat,
atap Polyvinyl Carbonat (PVC), atau lainnya asalkan warnanya jernih/transparan.

Teknis Pemupukan Tabulampot Anggur

Ada banyak sekali versi pemupukan yang diterapkan penghobi anggur. Mulai dari
yang sangat sederhana, hingga yang paling kompleks.

Sebagai pemula, saya sarankan anda memulai dari versi yang sesederhana mungkin.

Kita kembali ke tujuan dasar pemupukan adalah:

Menyediakan unsur hara makro & mikro kepada tanaman supaya tanaman tidak
kelaparan dan menyediakan unsur-unsur organik kepada tanah agar tanah tetap
subur dan gembur.

Apapun jenis pupuk yang digunakan, tetap tujuan akhirnya mengarah ke salah satu
atau kedua hal tersebut.
Jadi, jangan memusingkan diri dalam memilih jenis pupuk. Karena semua pupuk
kandungan unsur haranya itu-itu saja. Hanya beda di komposisi & jumlah kandungan
unsur haranya.

Sama halnya kita manusia memerlukan unsur gizi karbohidrat, lemak, protein dan
beragam vitamin.

Unsur-unsur tersebut bisa kita dapatkan dari berbagai jenis makanan seperti daging,
ayam, telur, aneka jenis sayur, buah-buahan, ikan, susu, dan seterusnya.

Anda tinggal pilih mau ngambil unsur-unsur gizi tadi dari sumber makanan manapun
sesuai selera.

Bedanya, ada sumber makanan yang kandungan karbohidratnya tinggi seperti beras,
jagung, ubi-ubian, dst. Ada yang karbohidratnya rendah seperti sayur dan buah-
buahan.

Begitu juga dengan unsur gizi lainnya (lemak, protein dan vitamin). Tiap sumber
makanan memiliki komposisi dan jumlah kandungan unsur gizi yang berbeda.

Untuk pemula, berikut ini daftar pupuk yang saya rekomendasikan.

Menyediakan unsur hara makro primer & sekunder: NPK 16-16-16 merek apa saja
seperti Pak Tani, Mutiara, YaraMila, atau lainnya (makro primer) dan Kapur Dolomit
merek apa saja (makro sekunder).

Menyediakan unsur hara mikro: Pupuk Organik Cair (POC) merek apa saja seperti
Biotogrow Gold, DIGROW, POC NASA, atau lainnya. Saya pribadi menggunakan
Biotogrow Gold.

Menyediakan unsur organik tanah: Kompos atau pupuk kandang yang telah
difermentasi sempurna.
(Gambar: NPK 16-16-16 merek Pak Tani)
(Gambar: Kapur dolomit)
(Gambar: Biotogrow Gold)

Pupuk NPK 16-16-16 diberikan pertama kali saat pohon anggur sudah tinggi minimal
1 meter, diulangi setiap 2 minggu sekali.

Dosisnya dimulai dari 0,5 sendok teh, kemudian ditingkatkan bertahap menyesuaikan
ukuran pohon hingga maksimal 2 sendok makan dalam sekali pemupukan. Dosis
maksimal tersebut hanya untuk pohon anggur dewasa yang hampir siap berbuah.

Pupuk organik cair (POC) diberikan pertama kali usia 2 minggu setelah tanam dengan
frekuensi & dosis aplikasi mengikuti petunjuk di kemasan produk.
Pupuk kandang/kompos dan kapur dolomit diberikan 4 bulan setelah tanam secara
bersamaan, karena sebelumnya sudah diberikan saat pembuatan media tanam.
Kemudian diulangi setiap 4 bulan sekali, atau diberikan beberapa minggu sebelum
pohon dibuahkan dan diberikan kembali beberapa hari setelah panen.

Dosis pupuk kandang/kompos 1-3 gayung, menyesuaikan ukuran pot.

Dosis kapur dolomit 0,5-1 sendok makan (pot diameter 30-40cm), 1-2 sendok (pot 40-
50cm), 2-3 sendok (pot 50-60cm), dan 3-5 sendok (pot 60-80cm).

Mencegah Serangan Hama & Penyakit

Kendala utama yang menyebabkan banyak penghobi anggur pemula gagal adalah
masalah hama dan penyakit.

Anggur tergolong tanaman yang sangat rentan terserang hama-penyakit di


sepanjang hidupnya. Serangan akan datang silih-berganti tanpa henti.

Lebih-lebih pada musim hujan, serangan bisa meningkat 2-3 kali lipat dibandingkan
musim kemarau.

Satu-satunya solusi menghadapi kendala tersebut adalah dengan secara disiplin


melakukan pencegahan serangan hama & penyakit di sepanjang hidup tanaman.

Dalam hal ini, anda perlu menggunakan insektisida organik seperti merek Magicgro
G7, Phefoc, Pestona, dan semisalnya untuk mencegah serangan hama/serangga.
Atau anda juga bisa menggunakan insektisida hayati seperti merek Metarizep.

Sedangkan untuk mencegah serangan penyakit/jamur bisa gunakan fungisida kontak


merek Dithane.
(Gambar: Insektisida organik
MAGICgro G7)

(Gambar: Fungisida Dithane)

Hindari menggunakan fungisida sistemik seperti merek Amistartop, Flasher dan


semisalnya pada tahap pencegahan. Karena fungisida golongan tersebut sangat
rentan menimbulkan resistensi/kekebalan pada penyakit/jamur sasaran jika
diaplikasikan lebih dari 3 kali aplikasi berturut-turut.

Fungisida sistemik hanya digunakan saat pohon sudah terlanjur diserang jamur dan
sulit diatasi oleh fungisida kontak.

Cara aplikasi dan dosis penggunaan insektisida organik/hayati silahkan mengikuti


petunjuk di kemasan produk.

Sedangkan untuk fungisida Dithane, dosisnya 2 gram/liter air disemprotkan merata


ke seluruh daun sisi atas-bawah dan batang. Ulangi aplikasi setiap seminggu sekali
pada musim hujan dan 2 minggu sekali saat kemarau.

Apa Selanjutnya?

Setelah tabulampot anggur anda tumbuh dewasa atau berumur setidaknya 6 bulan
(dengan asumsi pertumbuhannya sehat & subur sejak awal tanam), maka pohon siap
dibuahkan untuk pertama kalinya.

Nah, pohon anggur tidak serta-merta berbuah dengan sendirinya.

Mereka membutuhkan bantuan campur tangan manusia agar bisa berbuah produktif.

Sebab, anggur merupakan tanaman yang berasal dari wilayah dengan 4 musim
(semi, panas, gugur dan dingin). Pergantian musim yang terjadi di sana
menyebabkan pohon anggur berbuah secara alami.

Sedangkan di Indonesia hanya memiliki 2 musim (panas dan hujan), sehingga tidak
mendukung pohon anggur berbuah secara alami. Jadi, kita perlu menyiasati
perbedaan iklim tersebut dengan memberikan perlakuan-perlakuan khusus yang
dapat membantu tanaman anggur berbuah.

Apa syarat tabulampot anggur sudah boleh dibuahkan dan bagaimana cara
membuahkannya? Silahkan anda pelajari di sini: Cara Membuahkan Tabulampot
Anggur Dengan Cepat & Mudah
GRAPEVINE CLUB
(Program mentoring online tabulampot anggur selama 1 tahun)

Dengan mengikuti program tersebut, anda akan mendapat bimbingan langsung dari
saya cara menanam dan merawat tabulampot anggur dari NOL, sejak awal tanam
hingga berbuah lebat.

Klik di sini untuk informasi lebih lanjut >>

← Previous Post Next Post →

Artikel Lainnya:
(Tanya-Jawab) Pohon Anggur Saya Kok Tidak Kunjung Berbuah?
(TANYA-JAWAB) Varietas Anggur Import VS Lokal, Mana yang TERBAIK?

Teknik Pemangkasan Tabulampot Anggur – MODEL TERALIS

Apakah Pohon Anggur Bisa Tumbuh & Berbuah di Daerah Saya?


Apakah Pohon Anggur Bisa Tumbuh & Berbuah di Daerah Saya?

9 Keuntungan Menanam Anggur di Rumah yang Jarang Orang Tahu

3 Langkah Cepat Menyemai Stek Anggur – Disertai FOTO


Panduan Berkebun Anggur ORGANIK di Pekarangan Rumah
Mendadak Buah Anggur Anda Keriput? Ini Penyebabnya…

Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk PEMULA

 Subscribe 

Join the discussion

1 COMMENT
Ibu budi pamulang

2 July 2021 12:11 AM

Terimakadih banyak guys info yg bagus bangett un penghobi tanaman terutama anggur
Jgn bosenbdngbinfovsertavtehnikvteranyarnya dtunggu……sangat bermanfaat


Reply

ABOUT

Blog ini hadir untuk membantu penghobi pemula yang ingin mengubah pekarangan sempit menjadi
kebun eksklusif.

6 Prinsip Berkebun Metode Daunku.com:

1. Sesederhana mungkin

2. Minim pestisida kimia

3. Hemat biaya, waktu dan tenaga

4. Relevan di pekarangan sempit

5. Mendukung estetika kebun

6. Hasil panen memuaskan

CONTACT

Anda bisa menghubungi penulis Daunku.com (an. Haris Wicahyo) melalui:

Telp/WhatsApp

0852-6857-5741

Email

haris@daunku.com
Copyright © 2013 - 2021 Daunku.com | Powered by Astra WordPress Theme

Anda mungkin juga menyukai