Anda di halaman 1dari 36

Panduan Menanam Anggur Dalam Pot – Standar Pakar

daunku.com/tutorial-tabulampot-anggur

November 5,
2019

Telah diperbarui November 2019.

“Buat saya, pohon anggur adalah tanaman yang sangat berwibawa, berestetika dan
bernilai komersial tinggi, dibandingkan tanaman buah lainnya.”

Bagaimana menurut anda?

Di hadapan anda saat ini adalah sebuah panduan menanam anggur dalam pot yang
paling lengkap dan sistematis dari kebanyakan tutorial di luar sana.

Saya sengaja menyusun panduan ini secara komprehensif supaya bisa menjadi rujukan
utama bagi semua penghobi, khususnya para pemula yang belum berpengalaman
sebelumnya.

BAB 1: PANDUAN PENANAMAN


Dalam bab ini anda akan belajar langkah demi langkah menanam pohon anggur ke
dalam pot.

Apa saja yang perlu disiapkan?

1/36
1. Bibit anggur
Siapkanlah bibit anggur yang akan ditanam dengan kriteria:

Sudah kuat dijemur sinar matahari siang (pukul 11.00 – 15.00 WIB)
Pertumbuhan daun dan tunas baru tampak subur
Bebas serangan hama & penyakit

Jika salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, biasanya bibit mudah mati tak lama
setelah ditanam ke pot.

Anda bisa membeli bibit anggur di toko tanaman terdekat, secara online atau bisa juga
membeli di toko online kami.

2. Pot
Untuk tabulampot anggur, ukuran pot saya bagi menjadi 3 kategori yaitu:

Pot kecil
Adalah ukuran pot plastik antara No.25 – 35. Pot kategori ini sangat ideal apabila anda
ingin menjadikan tabulampot anggur sebagai tanaman indoor, penghias meja dan
berbagai keperluan dekorasi lainnya.

Pot sedang
Adalah ukuran pot plastik antara No.40 – 50. Direkomendasikan untuk anda yang
menginginkan hasil buah yang banyak namun tidak boros tempat dan memiliki
penampilan yang minimalis.

Pot besar
Adalah ukuran pot plastik antara No.60 – 70. Pot besar sangat mendukung produktifitas
tinggi, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk anda yang ingin menghasilkan buah
anggur sebanyak mungkin.

Bisa disimpulkan bahwa pot kecil digunakan untuk kepentingan estetika semata, pot
besar untuk produksi buah sebanyak-banyaknya, sedangkan pot sedang mencakup
kepentingan estetika dan produksi buah.

Jika anda menggunakan jenis pot lain seperti planter bag, pot semen, ember cat bekas,
belahan drum bekas atau semisalnya, silahkan disesuiakan saja ukurannya dengan pot
plastik di atas.

Jadi, anda pilih yang mana?

3. Media tanam
Ada banyak sekali formula atau komposisi media tanam pot yang digunakan para
penghobi. Jika anda suka yang praktis dan gak ribet, gunakan salah satu dari 2 formula
berikut:
2/36
1. Tanah gembur + sekam bakar + pupuk kompos siap pakai (1:1:1)
2. Media tanam siap pakai + sekam bakar (1:1)

Untuk formula No.1, anda hanya perlu mencari tanah gembur di sekeliling rumah,
sedangkan sekam bakar dan pupuk kompos bisa membelinya di toko tanaman.

Jika sulit mendapatkan tanah gembur, maka gunakan saja formula No.2. Anda cukup
membeli media tanam siap pakai dan sekam bakar di toko tanaman.

Untuk media tanam siap pakai yang anda beli, pastikan menggunakan kemasan pabrik
(bukan kemasan dari karung bekas) dan tercantum keterangan yang menyebutkan bisa
digunakan untuk tanaman buah. Karena ada media tanam yang dikhususkan untuk
tanaman hias, sehingga sangat tidak cocok untuk pohon anggur.

3/36
Gambar: Contoh produk media tanam siap pakai 4/36
Gambar: Contoh produk media tanam siap pakai

Gambar: Sekam bakar / arang sekam

Mengapa 2 formula di atas saya katakan paling praktis?

Ada dua alasan yaitu:

1. Bahannya mudah didapat / dibeli


2. Setelah semua bahan dicampur, media tanam bisa ditanami saat itu juga (tidak
perlu difermentasi/dekomposisi yang memakan waktu 1-2 bulan)

Namun jika tertarik menggunakan formula yang lebih lengkap dan mantap, anda bisa
mempelajarinya di sini: Tips Membuat Media Tanam Pot Berkualitas SUPER

4. Kapur pertanian (KAPTAN)

5/36
Produk ini sangat diperlukan untuk memperbaiki pH media tanam agar cenderung
netral. Sebab, tanah di negara kita secara umum memiliki pH yang rendah alias masam.

Maka tidak heran jika banyak kasus tanaman tumbuh kerdil dan sulit berbuah. pH tanah
yang rendah adalah salah satu penyebabnya.

Berdasarkan kandungannya, ada 2 jenis kapur pertanian di pasaran yaitu:

1. Dolomit= mengandung unsur hara Calcium dan Magnesium


2. Kalsit / Kalsium Karbonat= hanya mengandung Calcium

Contoh produk kapur dolomit adalah merek MagFertil 20 Plus milik PT. Polowijo Gosari
(Non-Subsidi). Sedangkan contoh kapur kalsit yaitu merek Kebomas milik PT. Petrokimia
Gresik (Bersubsidi).

Mana yang lebih bagus?

Tentu saja kapur dolomit, karena mengandung 2 unsur hara; Calcium dan Magnesium.
Tapi kekurangannya, harga kapur dolomit 3-4 kali lebih mahal dari kapur kalsit.

Saya pribadi biasa menggunakan kapur dolomit MagFertil 20 Plus untuk diberikan ke
segala jenis tanaman buah, termasuk anggur.

6/36
Gambar: Kapur dolomit MagFertil 20 Plus

5. Pasir bangunan
Digunakan untuk melapisi bagian dasar pot sebagai saluran drainase (pembuangan air
berlebih), sehingga media tanam tidak mudah becek akibat penyiraman atau hujan.

Perlu anda ketahui bahwa media tanam yang becek bisa mengakibatkan perakaran
pohon anggur mengalami pembusukan. Jika terjadi terus menerus dalam hitungan hari
atau minggu, maka tanaman akan mati akibat seluruh akar telah membusuk.

Jika sulit mendapatkan pasir bangunan, anda bisa gunakan pecahan bata/genting atau
batu kerikil sebagai alternatifnya. Oya, jangan gunakan potongan styrofoam/gabus,
karena sering kali mengundang koloni semut untuk membuat sarang di sela-sela bahan
7/36
tersebut.

Menanam bibit anggur ke dalam pot


Langkah 1
Masukkan pasir bangunan ke dasar pot setebal 5-15 cm sebagai saluran drainase pot.
Semakin besar pot, harus semakin tebal.

Langkah 2
Masukkan media tanam ke dalam pot hingga memenuhi 3/4 pot. Media tanam tidak
boleh memenuhi pot, karena kedepannya anda perlu menambahkan pupuk kandang 4
bulan sekali untuk menjaga media tanam tetap subur.

Langkah 3
Tanamlah bibit anggur tepat di tengah pot.

Langkah 4
Tancapkan 1 buah tiang ajir di samping bibit sebagai rambatan sementara.

Langkah 5
Jika anda menggunakan kapur kalsit, taburkan secara merata di atas permukaan media
tanam dengan dosis: 1 sdm (pot kecil), 2-3 sdm (pot sedang), dan 3-4 sdm (pot besar).

Sedangkan jika menggunakan kapur dolomit, larutkan 1 sendok makan dalam 2 liter air,
lalu kocor ke media tanam.

Langkah 6
Siram hingga seluruh media tanam basah.

Langkah 7
Letakkan tanaman di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari siang. Akan lebih
bagus jika pohon mendapatkan cahaya matahari seharian penuh.

Jika diperlukan, letakkan tanaman di tempat teduh dulu


Saat penanaman bibit ke pot, terkadang tanpa sengaja tanah bawaan bibit mengalami
pecah/rontok atau bahasa Jawa-nya: ambyar yang menyebabkan akar terganggu bahkan
putus.

Apabila anda mengalami insiden tersebut, maka tanaman harus diletakkan dulu di
tempat teduh, namun tetap mendapatkan sinar matahari pagi sampai jam 10.00 WIB.

Karena jika tanaman langsung dipaparkan matahari siang, sementara akarnya baru saja
terganggu/putus, resikonya bibit anggur anda bisa mati akibat stress.

Beberapa hari kemudian, cobalah menjemurnya selama 5-15 menit di bawah terik
matahari siang (antara pukul 11.00 – 15.00 WIB). Apabila bibit tidak layu, maka tanaman
sudah bisa diletakkan di area terbuka yang mendapat sinar matahari seharian penuh.
8/36
Namun jika layu, segera pindahkan kembali ke tempat teduh. Artinya bibit belum kuat
sinar matahari siang. Jika dibiarkan, bibit bisa mati. Coba jemur kembali beberapa hari
kemudian.

Ceritanya saya menanam langsung di pot besar, jadi nggak mungkin pot dipindah-
pindah, terlalu berat. Ada solusi?

Yang jelas, sebisa mungkin saat menanam bibit ke pot, tanah bawaan bibit jangan
sampai pecah/rontok.

Tapi jika tanpa sengaja tetap terjadi, maka solusinya adalah memberikan naungan/atap
peneduh dari karung, kardus atau semisalnya yang bisa melindungi bibit dari paparan
sinar matahari siang.

BAB 2: PANDUAN PERAWATAN


Di dalam bab ini saya memberikan kiat-kiat penting yang perlu anda terapkan dalam
merawat tabulampot anggur supaya tumbuh sehat, subur, dan cepat berbuah.

1. Penyiraman
Selama beberapa bulan pertama sebelum dilakukan pemangkasan batang pertama kali
(akan dibahas pada bab berikutnya), penyiraman cukup 2-3 hari sekali untuk menghindari
resiko busuk akar dan kematian pohon anggur akibat kelembaban media tanam
berlebih.

Prinsipnya: tunda penyiraman selagi media tanam masih lembab!

Apabila menanam di musim hujan, maka tanaman harus anda letakkan di tempat yang
terlindung hujan atau bisa juga memberikan atap plastik transparan seperti ini:

9/36
Gambar: Contoh naungan atap plastik pelindung hujan milik Bpk. Amhar Saputra.

Nantinya, setelah pohon anggur tumbuh besar dan rimbun, penyiraman bisa dilakukan
lebih sering setiap 1-2 hari sekali.

2. Pemupukan
Pemupukan anggur dilakukan paling cepat 1 bulan setelah tanam ke pot. Pupuk yang
perlu anda siapkan adalah:

1. Pupuk kandang kambing yang telah matang atau sudah disimpan lama
2. Kapur pertanian dolomit atau kalsit, pilih salah satu
3. Pupuk NPK 16-16-16
4. Pupuk daun GROWMORE 20-20-20 (*tidak wajib)
5. Hormon pertumbuhan HORMAX (*tidak wajib)

Kelimanya harus diberikan dengan aturan pakai yang tepat. Jika tidak, justru akan
membunuh pohon anggur anda jika dosis terlalu tinggi. Atau sebaliknya, manfaat pupuk
tidak ada sama sekali akibat dosis terlalu rendah.

10/36
Gambar: Pupuk kandang kambing

11/36
Gambar: Kapur dolomit MagFertil 20 Plus

12/36
Gambar: Pupuk NPK 16-16-16

13/36
Gambar: Hormon pertumbuhan HORMAX

14/36
Gambar: Pupuk daun GROWMORE 20-20-20

Berikut adalah aturan pakai yang saya rekomendasikan:

Aturan pakai NPK 16-16-16


Waktu:
Diberikan pertama kali 1 bulan setelah tanam dan diulangi setiap seminggu sekali.

Dosis:
– 3 bulan pertama: 1/2 sendok teh untuk segala ukuran pot.
– Bulan ke-4 hingga menjelang pembuahan:

pot kecil= 1/2 sendok teh


pot sedang= 1 sendok makan
pot besar= 2 sendok makan

Cara aplikasi:
Ditabur merata di atas media tanam, lalu siram hingga seluruh pupuk larut ke dalam
tanah.

Aturan pakai GROWMORE 20-20-20


Waktu:
Diberikan pertama kali 1 bulan setelah tanam dan diulangi setiap 1-2 minggu sekali.
15/36
Dosis:
Larutkan 5 gram pupuk ke dalam 5 liter air, lalu simpan dalam wadah tertutup. Larutan
tersebut bisa digunakan untuk berbulan-bulan.

Cara aplikasi:
Disemprot ke seluruh permukaan daun sisi atas-bawah dan batang tanaman pada pagi
atau sore hari.

Aturan pakai HORMAX


Waktu:
Diberikan pertama kali 1 bulan setelah tanam dan diulangi setiap 1 bulan sekali.

Dosis:
5 ml/liter air.

Cara aplikasi:
Disemprot ke seluruh permukaan daun sisi atas-bawah dan batang tanaman pada pagi
atau sore hari. Jika larutan masih tersisa, kocorkan ke media tanam.

Aturan pakai pupuk kandang kambing dan kapur pertanian


Waktu:
Diberikan pertama kali 4 bulan setelah tanam dan diulangi setiap 4 bulan sekali.

Dosis pupuk kandang:


– Pot kecil= 0,2 – 0,5 kg
– Pot sedang= 0,5 – 1 kg
– Pot besar= 1 – 1,5 kg

Dosis kapur pertanian (pilih salah satu):


– Kapur dolomit= 1 sdm dilarutkan dalam 2 liter air
– Kapur kalsit= 1 sdm (pot kecil), 2-3 sdm (pot sedang), dan 3-4 sdm (pot besar)

Cara aplikasi:
Pupuk kandang kambing dibenamkan mengelilingi pinggir pot. Kapur dolomit dikocor ke
media tanam. Kapur kalsit ditabur merata di atas media tanam.

3. Mengatasi hama & penyakit


Sebelumnya saya menggunakan pestisida kimia untuk pengendalian hama dan penyakit.

Namun karena pertimbangan kesehatan keluarga & lingkungan tempat tinggal, maka
saat ini saya beralih menggunakan pestisida nabati (istilah lain: pestisida organik, pestisida
alami).

16/36
Bagi kita yang menanam pohon buah di pekarangan rumah, tidak ada alasan apapun
untuk menggunakan pestisida kimia. Karena dampak buruknya sangat berbahaya bagi
penghuni rumah. Lebih-lebih jika ada anak kecil dan bayi di rumah kita.

Pestisida kimia akan meracuni mereka!

Berdasarkan banyak literatur pakar yang telah saya baca, ada satu bahan pestisida
organik yang paling praktis dan efektif untuk segala jenis tanaman yaitu “Minyak
Mimba/Nimba” atau bahasa Inggrisnya “Neem Oil”.

Anda bisa membelinya secara online dengan harga mulai dari 40rb untuk kemasan 100
ml.

Gambar: Pestisida Nabati Neem Oil (Minyak Mimba/Nimba)

Cara menggunakan Neem Oil untuk pestisida organik:


Minyak mimba dilarutkan dalam air bersih dan ditambah 1 sendok makan sabun cair
atau sabun cuci piring sebagai perekat. Kemudian larutan disemprot ke seluruh
permukaan daun sisi atas-bawah dan batang tanaman pada sore hari.
17/36
Jangan menyemprot pada pagi atau siang hari karena beresiko tanaman anda terbakar
akibat minyak mimba terpapar terik matahari.

Jika larutan masih tersisa bisa disemprot ke tanaman lain, baik pohon buah, bunga,
maupun tanaman sayur. Karena neem oil bisa digunakan untuk segala jenis tanaman.

Aturan pakai:

Untuk pencegahan= 5 ml/liter air setiap 2 minggu sekali.


Untuk pengobatan= 10 ml/liter air setiap 3 hari sekali sampai hama & penyakit
hilang.

Cara mengatasi hama & penyakit akar dengan minyak mimba/nimba


Untuk mengatasi hama & penyakit yang menyerang area perakaran seperti serangan
Tungau, Nematoda, Uret dan seterusnya, anda bisa membuat larutan dengan dosis yang
sama seperti penjelasan di atas, tapi TANPA menambahkan sabun cair / sabun cuci
piring.

Air sabun harus dihindari karena dapat menurunkan kualitas tanah.

BAB 3: PANDUAN PEMANGKASAN


Ada 2 tujuan pemangkasan yang diterapkan pada tabulampot anggur. Tujuan pertama
untuk membentuk tajuk (bentuk rambatan) sesuai keinginan kita. Tujuan kedua untuk
merangsang tanaman berbuah.

Pemangkasan tabulampot anggur dilakukan pertama kali saat tinggi pohon telah
mencapai 2 meter.

Ada banyak sekali model rambatan tabulampot anggur, mulai dari yang sangat
sederhana hingga yang paling rumit. Di bawah ini saya berikan 2 contoh model
rambatan yang cukup mudah dan sederhana.

1. Rambatan tabulampot anggur model MINIATUR


Model rambatan ini sangat ideal untuk anda yang menanam anggur menggunakan pot
kecil (pot plastik No.25 – 35), di mana sistem tajuk tanaman hanya terdiri dari 1 batang
pokok dan 2 cabang. Hal tersebut menjadikan pohon anggur tidak memerlukan nutrisi
yang banyak.

Disamping itu, rambatan miniatur memungkinkan anda menikmati buah lebih cepat.
Sebab, hanya diperlukan waktu 3-5 bulan pasca tanam di pot untuk membuat tanaman
anggur berbuah.

Berikut contoh penerapan rambatan model miniatur:

18/36
Gambar: fb.com/groups/pecinta-tanaman-anggur-1474875692745525

19/36
Gimana… menarik, kan!?

Sekarang mari saya tunjukkan cara membuatnya melalui ilustrasi berikut:

Pangkas pembuahan pertama


Seperti yang saya sampaikan tadi, dengan rambatan ini kita bisa membuahkan
20/36
tabulampot anggur hanya dalam 3-5 bulan sejak tanam.

Hal itu dikarenakan saat tinggi tanaman sudah mencapai 2 meter, maka batang pokok
bisa langsung dipangkas pembuahan. Jadi, tidak ada pangkas pembentukan tajuk di sini.
Praktis bangetlah pokoknya.

Penjelasan gambar:

No.1
Setelah tinggi pohon anggur mencapai 2 meter, berikan perlakuan khusus pembuahan.
Tutorialnya bisa anda lihat pada materi Bab 4 tentang Panduan Pembuahan.

21/36
No.2
Setelah diberikan perlakuan khusus, potong batang dan sisakan 10-20cm dari
permukaan pot.

No.3
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru. Peliharalah 2 tunas yang
membawa bunga dan buang sisanya.

No.4
Seiring waktu, kedua tunas tadi akan tumbuh besar menjadi cabang, bersamaan dengan
berkembangnya ukuran buah.

Pangkas pembuahan kedua

22/36
Penjelasan gambar:

No.5 – 6
Beberapa hari setelah panen, pohon anggur bisa segera dibuahkan kembali. Seperti
pembuahan sebelumnya, berikan perlakukan khusus pembuahan terlebih dahulu
sebelum tanaman dipangkas.

Setelah itu barulah dilakukan pemangkasan. Caranya: pilihlah 1 cabang yang paling dekat
dengan batang pokok. Potong cabang tersebut dan sisakan sepanjang 2 mata tunas dari
pangkal. Sedangkan cabang satunya dipotong habis sampai ke pangkal.

No.7 – 8
Tidak lama kemudian, akan muncul tunas baru pada kedua mata tunas yang disisakan
dari cabang pilihan tadi sekaligus membawa bunga.

Pangkas pembuahan ketiga dan seterusnya


Pada pembuahan ketiga, keempat dan seterusnya, silahkan mengikuti petunjuk
pembuahan kedua di atas. Berikut saya berikan ilustrasi terakhir untuk pangkas
pembuahan ketiga:

23/36
2. Rambatan tabulampot anggur model KIPAS
Saya sebut model kipas karena bentuk percabangan rambatan ini memang sekilas
menyerupai kipas manual/tangan.

Untuk membuat rambatan model ini, pot yang digunakan adalah pot berukuran sedang
(pot plastik No.40 – 50).

Jangan gunakan pot kecil karena kebutuhan nutrisi sulit terpenuhi. Jangan juga
menggunakan pot besar sebab ada model rambatan lain yang jauh lebih produktif
(menghasilkan banyak buah) dibandingkan model ini.

Pangkas pembentukan cabang

24/36
Tahap ini dilaksanakan saat pohon anggur masih berusia muda hingga menjelang
pembuahan.

Goal yang ingin dicapai adalah pohon anggur memiliki 3 cabang utama yang kelak akan
digunakan untuk menghasilkan buah.

Penjelasan gambar:

No.1 – 2
Setelah tinggi pohon anggur mencapai 2 meter, potong batang dan sisakan 20-30cm.

No.3 – 4
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru. Pilih 3 tunas yang paling sehat &
subur, kemudian buang sisanya. Biarkan ketiga tunas tersebut tumbuh menjadi cabang.
25/36
Setelah tinggi masing-masing cabang telah melebihi 1,5 m, maka pohon siap dibuahkan.

Pangkas pembuahan pertama


Pada tahap ini pemangkasan dilakukan untuk merangsang tabulampot anggur berbuah.

Sebelum melaksanakan pemangkasan ini, pohon anggur harus diberikan perlakuan


khusus terlebih dahulu. Tutorialnya bisa anda lihat pada materi Bab 4 tentang Panduan
Pembuahan.

Setelah memberikan perlakuan khusus, barulah tanaman bisa anda pangkas mengikuti
petunjuk berikut:

Penjelasan gambar:

26/36
No.5 – 6
Potong ketiga cabang dan sisakan masing-masing 2 mata tunas.

No.7 – 8
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga.

Pangkas pembuahan kedua


Sehari pasca panen pembuahan pertama, anda bisa memberikan perlakuan khusus
kembali seperti sebelumnya.

Setelah diberikan perlakuan khusus, pohon anggur dipangkas kembali mengikuti


petunjuk berikut:

27/36
Penjelasan gambar:

No.9 – 10
Pilih 3 cabang yang tumbuh paling dekat dengan batang pokok, kemudian potong semua
cabang lainnya tanpa tersisa. Sedangkan ketiga cabang pilihan tadi dipotong dan
disisakan masing-masing 2 mata tunas.

No.11 – 12
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga.

Pangkas pembuahan ketiga dan seterusnya


Sama seperti pembuahan kedua sebelumnya, pohon anggur bisa diberikan perlakukan
khusus sehari pasca panen. Setelah itu tanaman dipangkas kembali.

Teknis pemangkasan di bawah ini berlaku untuk pembuahan ketiga dan seterusnya.
Penjelasan masing-masing gambar tidak berbeda dengan pembuahan kedua
sebelumnya.

28/36
BAB 4: PANDUAN PEMBUAHAN
Dalam bab ini anda akan belajar teknis lengkap bagaimana cara merangsang
tabulampot anggur berbuah.

Ada 2 metode pembuahan tanaman anggur yaitu:

1. Metode stress air (pengeringan media tanam)


2. Metode tanpa stress air (tanpa pengeringan)

Manakah yang terbaik?

Menurut saya sama saja. Silahkan anda pilih sesuai selera.

29/36
Berikut ini langkah demi langkah membuahkan anggur dalam pot berdasarkan masing-
masing metode:

1. Metode stress air


Konsep pembuahan dalam metode ini adalah mengeringkan media tanam selama
beberapa hari, di mana media tanam tidak boleh mendapatkan air sedikitpun.

Dampaknya, tanaman akan mengalami stress dan layu akibat dehidrasi (kekurangan air),
kemudian memicu pohon anggur memunculkan banyak mata tunas generatif (mata
tunas yang membawa calon bunga) di batang dan percabangannya.

Setelah tanaman terlihat layu, maka stress air dihentikan dengan menyiram secara rutin
pagi dan sore supaya tanaman kembali pulih dan segar.

Tidak lama kemudian, dilakukan pemangkasan cabang-cabang anggur dengan


menyisakan beberapa mata tunas. Setelah dipangkas, maka mata tunas yang disisakan
tersebut akan tumbuh sekaligus membawa calon bunga.

Berikut langkah-langkah teknisnya:

15 hari sebelum pangkas


Berikan pupuk kandang kambing dan kapur pertanian dengan dosis yang sama seperti
BAB 2 sebelumnya bagian Pemupukan.

10 hari sebelum pangkas


Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih masing-masing 1/2 sendok teh dilarutkan dalam 1
gelas air bersih, lalu kocorkan ke media tanam.

5 hari sebelum pangkas


Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih dengan dosis yang sama. Mulai hari ini penyiraman
dihentikan secara total (stress air), media tanam tidak boleh mendapatkan air sedikitpun.

Jika menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka stress air dimulai pada 3 hari
sebelum panen.

1 hari sebelum pangkas


Stress air dihentikan dengan menyiram tanaman pada malam harinya.

Hari pemangkasan
Siram kembali media tanam pada pagi hari, kemudian lakukan pemangkasan 1-2 jam
setelahnya. Teknis pemangkasan mengikuti petunjuk pada BAB 3 bagian Pangkas
Pembuahan.

Sejak hari ini dan seterusnya, penyiraman dilakukan secara rutin setiap 1-2 kali sehari.

30/36
6 hari setelah pangkas
Semprotkan Neem Oil (dosis 5 ml/liter air) + 1 sendok makan sabun cair/sabun cuci piring
sebagai perekat ke seluruh batang anggur untuk mencegah serangan hama & penyakit.

7 hari setelah pangkas


Semprotkan HORMAX (dosis 5 ml/liter air) ke seluruh batang anggur untuk meningkatkan
keberhasilan pembuahan. Jika larutan masih tersisa, kocorkan ke media tanam.

Beberapa minggu kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru dari mata tunas yang
disisakan saat pemangkasan. Biasanya calon bunga akan muncul pada daun ke-3 sampai
ke-5 pada masing-masing tunas.

2. Metode tanpa stress air


Berbeda dengan metode sebelumnya, dalam metode ini tidak ada proses pengeringan
media tanam, penyiraman dilakukan secara normal setiap hari.

Lalu apa faktor yang menyebabkan tanaman dapat berbuah dengan metode ini?

Faktor kuncinya ada pada pemberian pupuk MKP dan KNO3 Putih sebanyak 4 kali
aplikasi setiap seminggu sekali. Artinya, selama 1 bulan sebelum pemangkasan, pohon
anggur dipupuk secara rutin menggunakan 2 jenis pupuk tadi untuk merangsang
munculnya mata tunas generatif.

Berikut langkah teknis penerapan metode pembuahan tanpa stress air:

30 hari sebelum pangkas


Berikan pupuk kandang kambing dan kapur pertanian dengan dosis yang sama seperti
sebelumnya. Aplikasi cukup sekali saja.

Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih masing-masing 1/2 sendok teh dilarutkan dalam 1
gelas air bersih, lalu kocorkan ke media tanam. Ulangi pemupukan dengan dosis yang
sama setiap 7 hari sekali sampai 4 kali aplikasi.

Hari pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada pagi hari mengikuti petunjuk pada BAB 3 bagian Pangkas
Pembuahan.

6 hari dan 7 hari setelah pangkas


Semprotkan Neem Oil (hari ke-6) dan HORMAX (hari ke-7) dengan aturan pakai yang
sama seperti pada metode stress air sebelumnya.

31/36
Gambar: Pupuk MKP

32/36
Gambar: Pupuk KNO3 Putih

BAB 5: PANDUAN PERAWATAN BUAH HINGGA PANEN


1. Penyiraman

Pasca dilakukannya pangkas pembuahan, tanaman anggur harus disiram secara rutin
setiap hari. Jika anda menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka penyiraman
perlu 2 x sehari pada pagi dan sore.

Upayakan pohon tidak mengalami kekeringan walau hanya sehari saja. Karena jika
terjadi, buah akan mengerut dan menyusut.

Meskipun ketika disiram buah akan kembali normal seperti semula, tapi semenjak itu
buah akan berhenti berkembang (tidak membesar) dan menghambat pematangan buah,
bahkan bisa jadi buah tidak bisa matang meskipun sudah melewati batas waktu panen.

33/36
2. Pemupukan

Setelah ukuran buah sudah sebesar ujung jari kelingking, berikan pupuk khusus
pembesaran buah seperti NPK Mutiara Grower, NPK DGW Booster atau semisalnya
setiap seminggu sekali dengan dosis:

pot kecil= 1/2 sendok teh


pot sedang= 1 sendok makan
pot besar= 2 sendok makan

Jika anda sulit mendapatkan pupuk yang saya sebutkan di atas, alternatifnya bisa
gunakan pupuk NPK 16-16-16. Hasilnya InsyaAllah bagus, meskipun tidak sebaik jika
menggunakan pupuk di atas tadi.

Gambar: Pupuk DGW Booster


34/36
Gambar: Pupuk Mutiara Grower

3. Pengendalian hama & penyakit

Semprotkan pesitisida organik berupa larutan minyak mimba/nimba (5 ml/liter air) + 1


sendok makan sabun cair/sabun cuci piring ke seluruh organ tanaman termasuk buah.

Penyemprotan dilakukan pertama kali saat buah telah sebesar ujung jari kelingking dan
diulangi setiap 2 minggu sekali pada sore hari.

Apabila pohon sudah terlanjur diserang hama/penyakit, maka dosis minyak mimba
ditingkatkan menjadi 10 ml/liter air + 1 sendok makan sabun cair/sabun cuci piring,
disemprot setiap 3 hari sekali sampai hama & penyakit hilang.

Selain itu, bungkuslah seluruh tandan buah dengan plastik untuk menghindari serangan
lalat buah yang bisa menyebabkan buah membusuk. Plastik yang digunakan bisa apa
saja, tetapi yang terbaik adalah plastik khusus pembungkus buah yang bisa anda beli
secara online atau di Toko Trubus di kota anda.

4. Penjarangan buah

Saat buah sudah sebesar kelereng, lakukan penjarangan buah dengan cara membuang
buah yang rusak dan ukurannya terlalu kecil. Persentase buah yang harus dibuang
minimal 30% per tandan.

Dampak buruk yang terjadi apabila tidak dilakukan penjarangan buah yaitu saat buah
telah berukuran besar, maka sebagian buah akan pecah akibat terhimpit oleh buah yang
lain dalam satu tandan.

Selain itu, akibat buah terlalu rapat satu sama lain, maka akan memudahkan jamur dan
kutu untuk hinggap dan berkembang di area buah. Alhasil, sebagian atau bahkan
seluruh buah akan rusak dan membusuk.

5. Pemangkasan cabang

35/36
Batasi seluruh cabang baru, baik yang membawa buah maupun tidak maksimal 15 daun
per cabang. Jika ada yang melebihi itu, lakukan pemangkasan pada pucuk cabang yang
dimaksud supaya pertumbuhannya berhenti.

Hal itu perlu dilakukan supaya nutrisi tanaman bisa terfokus ke pembesaran buah.

6. Panen

Buah anggur dapat dipanen pada usia antara 90 – 110 hari (tergantung varietas) sejak
pangkas pembuahan.

Langkah penting yang perlu anda lakukan sebelum panen:

30 hari sebelum panen


Hentikan pemberian pupuk.

5 hari sebelum panen


Hentikan penyiraman (stress air). Tujuannya untuk mengurangi kadar air dan
meningkatkan kadar gula buah, serta memperpanjang masa simpan buah setelah
dipetik.

Jika menggunakan pot kecil (pot plastik No.25 – 35), maka stress air dilakukan pada 3 hari
sebelum panen.

36/36

Anda mungkin juga menyukai