Anda di halaman 1dari 43

Panduan Menanam & Merawat Pohon Anggur Hingga

BERBUAH LEBAT
daunku.com/tutorial-menanam-anggur

November 15,
2019

Telah diperbarui November 2019.

Ada banyak sekali panduan menanam anggur di luar sana yang bisa anda ikuti.

Sayangnya, belum ada yang selengkap ini.

Di hadapan anda sekarang adalah sebuah panduan eksklusif yang disusun sangat
komprehensif. Anda akan belajar banyak hal, termasuk:

Hal-hal yang perlu disiapkan di awal


Cara mengolah lahan / lubang tanam
Teknis penanaman
Pedoman pemupukan
Mengatasi serangan hama & penyakit anggur
Teknis pemangkasan
Cara membuat rambatan anggur model Pergola/Para-para, Horizontal Cordon dan
Vertical Cordon
Teknis pembuahan disertai tips merawat buah hingga panen
Mengatasi masalah yang sering terjadi dalam memelihara anggur
Dan masih banyak lagi . . .

Jadi, apakah anda siap?


1/43
BAB 1: PERSIAPAN
Ada hal-hal yang perlu anda siapkan sebelum menanam anggur. Beberapa di antaranya
seringkali terlewatkan oleh penghobi pemula, sehingga berdampak buruk terhadap
pohon anggur mereka di kemudian hari.

Saya harap anda tidak melewatkannya juga.

1. Bibit anggur

2/43
3/43
Hal pertama adalah siapkan bibit anggur dengan kriteria berikut:

Tinggi minimal 50cm, semakin tinggi makin bagus


Sudah kuat dijemur matahari siang (pukul 11.00 – 15.00 WIB)
Pertumbuhan daun dan tunas baru tampak subur
Bebas serangan hama & penyakit

Apabila kriteria di atas tidak terpenuhi, biasanya bibit mudah mati pasca tanam ke lahan.

Anda bisa membeli bibit anggur di penangkar terdekat, secara online atau bisa juga
membeli di toko online kami.

2. Lokasi tanam
Untuk mendukung tanaman anggur tumbuh dan berbuah maksimal, maka lokasi tanam
yang anda pilih harus memiliki kriteria berikut:

a. Mendapatkan sinar matahari minimal 6 jam/hari


Jika pohon tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup, pohon tetap bisa tumbuh
subur, namun produktifitas buah akan sangat rendah.

Memiliki sirkulasi udara yang baik


Maksudnya adalah lokasi tanam mendapatkan hembusan angin yang cukup. Tidak boleh
ada pepohonan, bangunan atau semisalnya yang menghalangi hembusan angin menuju
area penanaman.

4/43
Sirkulasi udara sangat penting untuk mencegah serangan hama & penyakit di sepanjang
hidup pohon anggur.

Perlu anda ketahui:

Tantangan terbesar dalam berkebun anggur adalah mengendalikan serangan hama &
penyakit yang selalu datang kapan saja, bahkan dalam hitungan hari pasca penanaman
di lahan.

Jadi, jangan sampai anda melewatkan poin ini.

Jauh dari genangan air


Perakaran pohon anggur sangat rentan busuk terhadap tanah yang becek / tergenang air
dalam waktu lama. Sehingga, pastikan lokasi tanam jauh dari parit (saluran air) dan
genangan air.

Begitu pun ketika musim hujan, harus ada saluran drainase yang baik untuk membuang
air hujan agar tidak menggenangi area tumbuh tanaman.

4. Model rambatan
Sejak awal kita sudah harus menentukan model rambatan yang akan digunakan.
Berdasarkan banyak literatur, ada puluhan model rambatan anggur yang sudah
diterapkan di berbagai negara.

Namun ada 3 model yang menurut saya cukup mudah diterapkan yaitu:

1. Model Pergola
2. Model Vertical Cordon
3. Model Horizontal Cordon / VSP Trellis System (Vertical Shoot Position)

Penjelasan lengkap masing-masing model di atas bisa anda baca pada Bab 4: Panduan
Pemangkasan.

BAB 2: PANDUAN PENANAMAN


Sekarang anda akan belajar bagaimana teknis menanam pohon anggur yang benar
sesuai petunjuk para pakar.

Setiap penghobi biasanya memiliki teknis tanam berbeda satu sama lain. Namun disini,
saya menyajikan teknis yang bersumber dari berbagai literatur ilmiah.

Mari kita mulai…

Langkah 1: Membuat lubang tanam

5/43
Sebelumnya, saya telah menulis panduan lengkap masalah ini. Anda bisa
mempelajarinya di artikel berikut:

Baca: Tips Membuat Lubang Tanam Agar Pohon Tumbuh Subur & CEPAT BERBUAH

Silahkan anda pelajari artikel tersebut, karena saya tidak akan mengulanginya di sini.

Langkah 2: Menanam bibit ke lubang tanam


Setelah lubang tanam selasai dibuat, bibit anggur bisa segera anda tanam.

Keluarkan bibit dari pot/polybag secara hati-hati, jangan sampai tanahnya rontok yang
dapat merusak akar bahkan menyebabkan akar putus.

Karena jika itu terjadi, biasanya bibit akan layu dan menjadi tidak tahan sinar matahari
siang. Jika dibiarkan, bibit bisa mati beberapa hari pasca tanam.

Setelah bibit anggur ditanam, tancapkan 1 tiang rambat sementara dari kayu, bambu
atau semisalnya supaya pohon tumbuh tegak lurus ke atas.

Bila perlu, berikan pagar bambu atau jaring mengelilingi tanaman agar terlindung dari
gangguan hewan dan anak-anak.

BAB 3: PANDUAN PERAWATAN


Pada bab ini anda akan mempelajari teknis merawat pohon anggur sejak awal tanam
hingga pohon siap dibuahkan, mulai dari pengairan, pemupukan, serta pengendalian
hama & penyakit.

1. Pengairan
Tanaman anggur tidak menyukai air berlebih, sehingga penyiraman hanya dilakukan
seperlunya saja, menyesuaikan kondisi kelembaban tanah dan cuaca.

Prinsipnya: “Tunda penyiraman apabila tanah masih lembab!”

Jadi, penyiraman tidak selalu 1-2 hari sekali. Apabila cuaca sering mendung atau gerimis,
maka penyiraman bisa 3-5 hari sekali saja. Begitupun jika sering hujan, maka tanaman
tidak perlu disiram sama sekali.

3. Pemupukan
Pemupukan adalah kewajiban bagi setiap penghobi. Jika anda keberatan dengan
kewajiban ini, lebih baik tidak menanam anggur sama sekali.

Karena tanpa pemupukan, pohon anggur anda hanya akan menjadi kayu bakar (mati).
Atau pohon tetap hidup, tetapi pertumbuhannya kerdil dan sulit berbuah.

6/43
Tujuan pemupukan
1. Memperbaiki dan menjaga kualitas tanah, menggunakan pupuk kandang
kambing dan kapur pertanian.
2. Menyediakan nutrisi tanaman, menggukan pupuk NPK 16-16-16 dan pupuk
daun GROWMORE 20-20-20.
3. Meningkatkan nafsu makan tanaman, menggunakan ZPT HORMAX.

*Penggunaan pupuk GROWMORE dan ZPT HORMAX tidak wajib.

Pembagian tujuan pemupukan di atas adalah hasil inisiatif saya pribadi untuk
menyederhanakan pembahasan ilmiah yang kompleks, supaya lebih mudah dipahami
penghobi pemula.

Jadi, jangan mencarinya di literatur ilmiah, ya! Karena saya yakin tidak akan sama.

7/43
Gambar: Pupuk kandang kambing

8/43
Gambar: Kapur pertanian dolomit

9/43
Gambar: Pupuk NPK 16-16-16

10/43
Gambar: ZPT Hormax

11/43
Gambar: Pupuk GROWMORE 20-20-20

Waktu pemupukan
Pupuk kandang kambing, kapur pertanian, NPK 16-16-16: diberikan pertama
kali 4 bulan pasca tanam, kemudian diulangi setiap 4 bulan sekali.
Pupuk daun GROWMORE 20-20-20 dan ZPT HORMAX: diberikan pertama kali 1
bulan pasca tanam, kemudian diulangi setiap 1 bulan sekali.

Dosis pupuk
Pupuk kandang kambing: 1 karung beras 25 kg
Kapur pertanian: 1 kg
Pupuk NPK 16-16-16: 250 gram
Pupuk daun GROWMORE 20-20-20: 1 gram/liter air
ZPT HORMAX: 5 ml/liter air

Cara aplikasi

12/43
Pupuk kandang kambing dan NPK 16-16-16: dibenamkan mengelilingi tanaman
sejauh 50cm.
Kapur pertanian: ditabur merata di atas permukaan tanah.
Pupuk daun GROWMORE 20-20-20 dan ZPT HORMAX: Keduanya dicampur dalam
1 larutan, kemudian disemprot ke seluruh permukaan daun (sisi atas-bawah) dan
batang. Jika larutan masih tersisa, bisa dikocor ke akar.

3. Pengendalian Hama & Penyakit


Sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa mengendalikan serangan hama dan
penyakit adalah tantangan utama dalam memelihara tanaman anggur.

Sebab, pohon ini memang sangat rentan sekali diserang hama dan penyakit di
sepanjang hidupnya.

Dampak buruk yang akan terjadi ketika pohon anggur mendapat serangan hama dan
penyakit antara lain:

Pertumbuhan melambat, kemudian berhenti (kerdil).


Sulit berbuah.
Jika serangan terjadi saat pohon sedang berbuah, maka akan beresiko gagal
panen.
Pada serangan yang parah, tanaman akan berangsur mati.

Oleh sebab itu, anda perlu memberikan pestisida organik secara rutin untuk mencegah
serangan. Karena mencegah jauh lebih mudah daripada mengobati.

Salah satu pestisida organik yang terkenal efektif adalah Neem Oil (Minyak
Mimba/Nimba). Anda bisa membelinya secara online dengan harga mulai dari Rp40.000,-
untuk kemasan 100 ml.

13/43
Gambar: Pestisida Nabati Neem Oil (Minyak Mimba/Nimba)

Minyak mimba atau neem oil merupakan bahan pestisida alami yang paling populer dan
banyak digunakan oleh penghobi tanaman di banyak negara.

Alasan menggunakan Neem Oil (Minyak Mimba/Nimba):


1. Mampu mengusir lebih dari 200 jenis serangga perusak tanaman dan mengatasi
berbagai macam jamur, bakteri, virus dan nematoda.
2. Efektif untuk segala jenis tanaman; tanaman hias, buah, sayur, rempah, dst.
3. Aman bagi manusia dan hewan, serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
4. Cara penggunaan yang mudah dan praktis.

Saferbrand.com mengatakan bahwa ada 24 benefit yang sangat menguntungkan bagi


penghobi tanaman ketika menggunakan Neem Oil sebagai pestisida nabati.

Cara membuat pestisida organik


Buatlah larutan pestisida dengan komposisi:

14/43
Neem Oil (5-10 ml) + air bersih (1 liter) + sabun cair/sabun cuci piring (1 sendok makan).

Aturan pakai
Untuk pencegahan= 5 ml/liter air setiap 2 minggu sekali.
Untuk pengobatan= 10 ml/liter air setiap 3 hari sekali sampai hama & penyakit
hilang.

Cara aplikasi
Semprotkan larutan minyak nimba ke seluruh daun sisi atas-bawah dan batang tanaman
pada sore hari (hindari menyemprot pada pagi/siang hari).

Apabila larutan masih tersisa, bisa disemprotkan ke tanaman lain, baik tanaman buah,
hias, sayur, rempah, dsb. Karena pestisida alami ini efektif untuk segala jenis tanaman.

BAB 4: PANDUAN PEMANGKASAN


Pada bab pertama, saya telah sebutkan bahwa ada puluhan model rambatan anggur di
seluruh dunia.

Namun di sini, saya hanya membawakan 3 model saja yang menurut saya cukup mudah
diterapkan yaitu:

1. Model Pergola/Para-para
2. Model Vertical Cordon
3. Model Horizonal Cordon

Dalam bab ini, anda akan belajar bagaimana teknis menerapkan ketiga model rambatan
tersebut di kebun anda. Supaya lebih mudah dipahami, setiap langkah teknis saya
berikan gambar ilustrasinya.

Namun sebelum membahas itu, lakukan dulu langkah berikut:

Pembentukan Sistem Perakaran Yang Kokoh


Sebelum melakukan pembentukan rambatan pohon anggur, anda perlu membentuk
sistem perakaran pohon yang rimbun dan kokoh.

Hal tersebut wajib dilakukan karena sistem perakaran sangat menentukan bagus atau
tidaknya pertumbuhan batang, cabang, daun dan buah tanaman secara keseluruhan.

Namun sayangnya…

Banyak penghobi yang melewatkan langkah ini. Maka tidak heran jika pohon mereka
mengalami masalah buruk seperti:

15/43
Pohon tumbuh kurus, yakni diameter batang masih kecil padahal daun-daun
sudah rimbun.
Setelah pemangkasan, tunas-tunas baru yang muncul tidak banyak dan
pertumbuhannya tidak serempak, padahal tunas-tunas tersebut sangat diperlukan
untuk membangun sistem percabangan pohon.
Tanaman tidak tahan musim hujan maupun kemarau. Akibat akar masih sedikit,
tanaman tidak mampu mencapai sumber air tanah saat musim kemarau.
Sedangkan ketika musim hujan, perakaran mudah mengalami pembusukan.
Dan masalah buruk lainnya…

Jadi, bagaimana cara membentuk sistem akar yang kokoh? Berikut ilustrasinya:

Cara membangun sistem perakaran pohon anggur yang kokoh

Setelah berhasil mengikuti langkah di atas, selanjutnya anda bisa mulai mengatur
percabangan pohon anggur sesuai bentuk rambatan yang diinginkan.

Bagaimana cara mengaturnya? Mari teruskan membaca…

Membuat Rambatan Anggur Model PERGOLA


Rambatan ini merupakan yang paling umum dan sudah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia. Pergola anggur sering digunakan sebagai:

Atap carport (tempat parkir)


Peneduh kolam ikan
Peneduh tempat bermain anak-anak
Atap gazebo taman
Atap teras / selasar rumah
16/43
dan masih banyak lagi…

Sebagai gambaran, berikut saya berikan contoh-contohnya:

17/43
18/43
19/43
Sebelum membahas teknis pembuatannya, anda perlu merencanakan terlebih dahulu
tiga hal berikut:

a. Jumlah tanaman anggur yang diperlukan


Danie melalui tulisannya di Growing Grapes On A Pergola, menganjurkan untuk setiap 6
m2 luas atap pergola, hanya diperlukan 1-2 pohon anggur saja.

Jadi, apabila luas atap pergola anda 3×4 meter= 12 m 2, maka anda perlu menanam
pohon anggur sebanyak 2-4 batang.

b. Ketinggian pergola
Ketinggian yang paling ideal adalah antara 2-3 meter dari permukaan tanah.

Jika melebihi 3 meter, anda akan kesulitan dalam melakukan perawatan seperti
menyemprot pestisida, pemangkasan, penjarangan buah dan seterusnya. Di mana anda
harus menggunakan tangga yang cukup tinggi untuk mencapai atap pergola.

Pengalaman saya, bekerja di atas tangga sangatlah melelahkan.

c. Sistem percabangan
Percabangan pohon anggur di atas pergola harus diatur sebaik mungkin supaya
memudahkan anda dalam perawatan dan pemangkasan setiap kali pohon akan
dibuahkan.

Ilustrasi:
20/43
Contoh penerapan pergola anggur isi 1 pohon:

21/43
Gambar: Percabangan pergola anggur yang tersistemasi

Bagaimana… sangat rapi dan sistematis, bukan!?

Setiap kali pohon ingin dibuahkan, inilah yang perlu anda lakukan:

22/43
Gambar: Percabangan pergola anggur setelah dilakukan pangkas pembuahan

Coba bandingkan dengan percabangan pohon yang tidak diatur seperti berikut:
23/43
Gambar: Percabangan para-para anggur tanpa sistem

Pertanyaannya… bagaimana cara melakukan pangkas pembuahan?

Siap-siap sakit kepala, deh.

Teknis pemangkasan untuk membentuk sistem percabangan


Supaya mudah dipahami, berikut saya lampirkan ilustrasinya:

Gambar: Pembentukan batang pokok (warna coklat)


24/43
*) Keterangan gambar:

No.1 – 2
Pangkaslah pohon anggur setelah melampaui atap para-para.

No.3
Tidak lama kemudian akan tumbuh cabang-cabang baru. Pilihlah 1 cabang yang paling
besar diameter batangnya dan buang sisanya. Kemudian biarkan cabang tersebut
tumbuh mencapai sisi ujung para-para.

Gambar: Pembentukan cabang primer (warna orange) dan cabang buah (warna hijau)

*) Keterangan gambar:

No.4 – 5
Pangkaslah cabang setelah melampaui sisi ujung pergola.

No.6
Tidak lama kemudian akan muncul cabang-cabang baru. Peliharalah semua cabang yang
tumbuh hingga memenuhi seluruh atap pergola.

25/43
Gambar: Pangkas pembuahan

*) Keterangan gambar:

No.7 – 8
Lakukan pangkas pembuahan dengan memotong seluruh cabang buah dan menyisakan
masing-masing cabang sebanyak 2 mata tunas.

Catatan: Sebelum melaksanakan pemangkasan tersebut, pohon anggur perlu diberikan


perlakuan khusus untuk merangsang buah. Teknisnya saya jelaskan pada Bab 5:
Panduan Pembuahan.

No.9
Beberapa minggu kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru pada kedua mata tunas di
masing-masing cabang yang sekaligus membawa bunga.

Itulah teknis membentuk rambatan anggur model para-para.

Sayangnya, banyak dari penghobi yang memiliki pekarangan sempit. Sehingga tidak
memungkinkan untuk membuat pergola anggur.

Jika anda mengalami masalah yang sama, maka model rambatan berikut ini adalah
solusinya:

Membuat Rambatan Anggur Model VERTICAL CORDON


Rambatan model ini sangat cocok untuk pekarangan yang sangat sempit, karena tidak
membutuhkan area tanam yang luas. Bahkan hanya dengan lahan 1 x 1 meter saja
sudah cukup, asalkan ada tembok yang bisa dijadikan rambatan vertikal.

26/43
Contoh rambatan anggur model vertical cordon yang bersumber dari Vertical Training of
Grapevines:

27/43
28/43
Teknis pemangkasan untuk mengatur tajuk pohon anggur
membentuk vertikal

*) Keterangan:

29/43
No.1
Setelah tinggi pohon melebihi 1 meter, pangkas dan sisakan 70-80 cm dari permukaan
tanah.

No.2 – 3
Tidak lama kemudian akan tumbuh tunas-tunas baru. Pangkaslah seluruh tunas dan
sisakan hanya 5 tunas paling atas. Biarkan kelima tunas tersebut tumbuh besar menjadi
cabang.

*) Keterangan:
30/43
No.4 – 5
4 bulan kemudian lakukan pangkas pembuahan dengan memotong 4 cabang paling
bawah dan menyisakan masing-masing 2 mata tunas.

Sedangkan cabang paling atas dipangkas dengan menyisakan 5 mata tunas yang
berfungsi untuk menambah ketinggian pohon anggur.

Catatan: Sebelum melaksanakan pemangkasan tersebut, pohon anggur perlu diberikan


perlakuan khusus untuk merangsang pembuahan. Teknisnya mengikuti petunjuk pada
Bab 5: Panduan Pembuahan.

No.6 – 7
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga.

No.8 – 9
Setelah panen, pohon anggur bisa segera dipangkas pembuahan kembali.

Teknis pangkas pembuahan seterusnya sama seperti ilustrasi No.8 di atas. Kecuali untuk
cabang paling atas (yang disisakan 5 mata tunas) dihentikan ketika ketinggian pohon
sudah mencapai tinggi yang diinginkan (max. 8 meter dari permukaan tanah).

Jika pohon anggur sudah mencapai ketinggian yang anda inginkan, cabang paling atas
dipangkas dan disisakan 2 mata tunas saja.

Rambatan para-para sudah, vertical cordon juga sudah. Sekarang kita bahas model yang
ketiga:

Membuat Rambatan Anggur Model HORIZONTAL CORDON


Horizonal Cordon merupakan model yang sangat populer di negara-negara penghasil
buah anggur seperti Rusia, Ukraina, Jepang, India, Mesir, dan negara-negara Eropa.

Perkebunan anggur mereka kebanyakan menerapkan rambatan model ini. Alasannya


karena Horizontal Cordon mampu menghasilkan buah anggur bermutu tinggi. Di
samping itu, bentuknya yang menyerupai pagar dan posisi buah yang pendek akan
mempermudah petani dalam melakukan perawatan dan panen.

Horizonal Cordon merupakan istilah yang saya ambil dari Horizonal Cordon Training of
Grapevines – Fassadengruen.de. Sedangkan dalam banyak literatur ilmiah, model
rambatan ini disebut VSP Trellis System (Vertical Shoot Position).

Saya memilih menggunakan istilah yang pertama karena lebih mudah dibaca dan diingat
oleh pembaca Daunku.com.

Contoh kebun anggur yang menggunakan rambatan Horizontal Cordon:

31/43
32/43
33/43
Selain untuk skala perkebunan, model ini juga sangat cocok untuk kepentingan dekorasi
eksterior rumah. Bahkan, ia juga bisa menjadi solusi bagi anda yang terkendala
pekarangan sempit. Hanya diperlukan area tanam 1 x 1 meter saja atau kurang.

Berikut contoh dari Fassadengruen.de:

34/43
Teknis pemangkasan untuk membentuk rambatan Horizontal
Cordon:

35/43
*) Keterangan gambar:

No.1
Setelah tinggi pohon melebihi 1 meter, potong batang dan sisakan setinggi 50-100 cm
dari permukaan tanah.

No.2
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru. Buang seluruh tunas kecuali 4
tunas paling atas. Biarkan keempat tunas tersebut tumbuh besar menjadi cabang.

36/43
*) Keterangan gambar:

No.3
4 bulan berikutnya, pilih 2 cabang (posisi berlawanan: kanan & kiri) yang diameter
batangnya paling besar. Kemudian buang 2 cabang sisanya.

No.4 – 6
Lilitkan kedua cabang yang telah dipilih ke kawat rambatan. Kemudian potong semua
cabang dengan menyisakan masing-masing cabang sebanyak 6-8 mata tunas.

37/43
*) Keterangan gambar:

No.7
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru. Biarkan seluruh tumbuh besar
menjadi cabang.

No.8 – 9
4 bulan berikutnya, lakukan pangkas pembuahan dengan memotong seluruh cabang
dan menyisakan masing-masing 2 mata tunas.

Catatan: Sebelum melakukan pemangkasan tersebut, pohon anggur perlu diberi


perlakuan khusus untuk merangsang pembuahan. Caranya mengikuti petunjuk pada
Bab 5: Panduan Pembuahan.

No.10
Tidak lama kemudian akan muncul tunas-tunas baru sekaligus membawa bunga anggur.

38/43
*) Keterangan gambar:

No.11
Setelah buah dipanen, pohon anggur bisa segera dibuahkan kembali beberapa hari
kemudian. Berikan perlakuan khusus untuk merangsang pembuahan dan pemangkasan
seluruh cabang seperti langkah sebelumnya pada No.8 – 9.

Khusus untuk 2 cabang paling ujung (kanan & kiri), sisakan masing-masing 4-6 mata
tunas untuk memperpanjang cabang horizontal.

Catatan: Proses memperpanjang cabang horizontal harus dilakukan bertahap, yakni


cukup 4-6 mata tunas dalam setiap kali pemangkasan sampai mencapai panjang yang
diinginkan. Sedangkan panjang maksimalnya adalah 2 meter ke kanan dan 2 meter ke
kiri (total= 4 meter).

Untuk skala perkebunan, biasanya panjang total cabang horizontal hanya 2 meter saja (1
meter ke kanan dan 1 meter ke kiri). Tujuannya untuk meningkatkan kualitas buah
semaksimal mungkin. Saya pribadi lebih merekomendasikan yang ini.

39/43
No.13 – 14
Kurangi cabang vertikal yang berjarak terlalu rapat. Jarak ideal antar cabang adalah 20-25
cm.

Jarak yang terlalu rapat akan menyebabkan cabang-cabang mudah mati akibat
kekurangan cahaya matahari. Selain itu buah anggur akan mudah rusak dan diserang
hama-penyakit akibat buah saling menghimpit satu sama lain.

40/43
*) Keterangan gambar:

No.15 – 18
Setelah buah dipanen, ulangi proses pembuahan seperti langkah-langkah sebelumnya.

Di atas tadi, beberapa kali saya menyebutkan bahwa sebelum melakukan pangkas
pembuahan, pohon anggur perlu diberikan perlakuan khusus terlebih dahulu untuk
merangsang tanaman berbuah. Nah, berikut ini adalah teknis perlakuan yang saya
maksud:

BAB 5: PANDUAN PEMBUAHAN


1 bulan sebelum pangkas:
Berikan pupuk kandang kambing sebanyak 1 karung beras 25 kg dibenamkan
mengeliling tanaman sejauh 50 cm.

Berikan juga kapur pertanian sebanyak 1 kg ditabur merata di atas permukaan tanah.

Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih masing-masing 1/4 sendok teh dilarutkan dalam 1
gelas air, kemudian dikocor ke akar tanaman.

Khusus pupuk MKP dan KNO3 Putih, ulangi setiap seminggu sekali hingga 4 kali aplikasi.

Hari pemangkasan:
Lakukan pemangkasan pada seluruh cabang pohon anggur sebagaimana yang
diilustrasikan pada gambar di bab sebelumnya.

6 hari setelah pangkas:


Semprot seluruh batang dengan pestisida organik Neem Oil (dosis= 5ml/liter air) untuk
mencegah serangan jamur, virus dan bakteri, terutama pada bagian batang bekas

41/43
potongan.

7 hari setelah pangkas:


Semprot seluruh batang dengan hormon seperti merek HORMAX, DI Grow Merah, NPK
Hantu, NASA atau semisalnya untuk mendorong tunas baru tumbuh serempak.

Beberapa minggu kemudian akan muncul tunas-tunas baru sekaligus membawa calon
bunga. Selama bunga belum menjadi buah, hindari memberikan pupuk, hormon dan
pestisida organik pada tanaman, karena bisa menyebabkan bunga rontok.

Gambar: Pupuk MKP


42/43
Gambar: Pupuk MKP

Gambar: Pupuk KNO3 Putih

43/43

Anda mungkin juga menyukai