Anda di halaman 1dari 5

Rahasia Tabulampot Alpukat Cepat Berbuah

Cara tabulampot alpukat sudah banyak digemari oleh banyak orang. Tabulampot dilakukan
manakala Anda memiliki keinginan untuk budidaya alpukat, namun lahan tanam tidak bisa
menampung. Cara penanaman alpukat seperti ini, sesungguhnya sudah banyak ditemukan di
beberapa daerah dengan iklim atau suhu dingin hingga suhu sedang.

Adapun alasan melakukan penanaman alpukat di dalam pot air bersuhu dingin agar bisa
berhasil dan berbuah banyak. Tanaman alpukat akan lebih cepat berbuah di ketinggian 300
mdpl sampai 1200 mdpl. Dibawah ktinggian 300 mdpl biasanya akan lebih lama berbuah
bahkan beberapa jenis yang memiliki kadar air yang lumayan banyak akan susah berbuah.
Hal ini berlaku baik untuk penanaman di lahan langsung maupun di dalam pot.

Berikut ini adalah beberapa cara dan kunci keberhasilan dalam membuat tabulampot alpukat.

Cara dan Rahasia Tabulampot Alpukat Agar Cepat


Berbuah
1. Melakukan Pemilihan Bibit Alpukat
Jika Anda hendak menanam alpukat di dalam pot, sebaiknya Anda perhatikan bibit yang
memiliki kualitas baik. Kami memberikan saran kepada Anda supaya tidak memilih bibit biji
buah alpukat. Hal ini mengingat hasil pertumbuhan kurang bagus. Pilihlah bibit dari
perbanyakan okulasi, sambung dan tempel.

Selain teknik perbanyakan ada hal yang juga harus anda perhatikan yaitu ketinggian
sambungan. Setiap petani atau pembibit memiliki perbedaan dalam memperbanyak tanaman
alpukat dengan cara tempel atau sambung. Pilihlah bibit dengan ketinggian sambungan tidak
lebih dari 30 cm. Semakin pendek sambungan maka tanaman akan bercabang dibagain
bawah, bentuk ini lebih cocok untuk dijadikan tabulampot. Namun bila terlalu tinggi
sambungan maka cabang akan terbentuk lebih tinggi, hal ini lebih cocok untuk ditanam
dilahan.
sambungan pendek

rimbun dan pendek


sambungan tinggi

rimbun tinggi

Selanjutnya, Anda bisa memilih jenis bibit alpukat yang cocok supaya bisa ditanam di dalam
pot. Terkait dengan daging alpukat, pilihlah buahnya tidak terlalu besar. buah yang tidak
terlalu besar, sangat pas untuk ditanam didalam pot. Sebenarnya untuk jenis alpukat jumbo
juga bisa dijadikan tabulampot, namun persentase buah maksimal lebih kecil dan perlakuan
lebih ekstra.

Selain ukuran buah faktor lainnya yaitu tekstur daging dari buah alpukat tersebut. Untuk
mendapatkan hasil buah yang maksimal dalam pot, pilihlah jenis alpukat yang memiliki
tekstur daging pulen, jangan tanam jenis yang dagingnya agak berair didalam pot seperti
alpukat wina. Selain bagus ditanam didataran rendah dan tinggi, tekstur daging pulen juga
lebih tahan terhadap kebusukan baik dikarenakan nutrisi yang kurang maupun pengairan
yang berlebihan.

Beberapa jenis Alpukat yang bisa anda pilih diantaranya yaitu:


o Alpukat Miki
o Alpukat Aligator
o Alpukat Hass
o Alpukat Wurtz
o Alpukat Shepard
o Alpukat Pluwang

2. Memilih Pot
Menanam alpukat di dalam sebuah pot tentu Anda harus menyediakan pot berukuran besar.
Hal ini dikarenakan tanaman alpukat bisa tumbuh besar serta membutuhkan pertumbuhan
ruang akar. Dan untuk mendapatai pohon berbuah di dalam pot, setidaknya ketinggian
tanaman sudah mencapai 1.5 meter bahkan lebih, tergantung ketinggian tempat (mdpl).
Sebaiknya Anda memilih pot yang memiliki diameter 60 cm.

Kunci keberhasilan tabulampot alpukat dalam point ini bukanlah pada seberapa besar pot
yang anda gunakan, namun proses penggantian pot sangat berpengaruh. Dikarenakan akar
poho alpukat akan tumbuh maksimal dan ketika tersedia ruangan baru.

Cara pemilihan pot adalah sebagai berikut:

Saat bibit masih kecil tanamalah didalam pot yang ideal dengan tanaman tersebut. Usia 6-12
bulan gunakanlah pot dengan diameter 30cm – 40cm, disesuaiakan dengan ukuran tanaman.

Saat bibit sudah menginjak usia sekitar 12 – 18 bulan ketinggian sekitar 1 meter lebih dengan
cabang rimbun pindahkan kedalam pot dengan diameter 40cm – 50cm, disesuaiakan dengan
ukuran tanaman tersebut

Saat tanaman sudah berusia 18 – 24 bulan pindahkan lagi kedalam pot dengan diameter lebih
besar antara 50cm – 60cm. Usia ini bila ditanam didataran tinggi biasanya sudah mampu
berbuah.
Setelah usia 24 bulan keatasa anda bisa langsung menggantinya kedlam pot yang berukuran
lebih besar lagi sampai sekiranya nutrisi masih bisa tercukupi dengan media dalam pot
tersebut.

Pohon paling lambat akan berbuah diusia 4 tahun. Dan bila sudah mencapai usia 5 tahun
keatas akar biasanya sudah tembus kebawah, namun bila anda menghendaki pohon teteap
kerdil anda bisa rajin memangkas akar yang sudah tembus dengan hati hati, dan jangan lupa
bila anda melakukan pemangkasan akar, jangan sampai tanaman kekurangan air agar tidak
stres dan mati

3. Memperhatikan Media Tanam


Manakala pot sudah disediakan, maka langkah selanjutnya yaitu mengisi media tanam
dengan menggunakan tanah, yang sebelumnya sudah tercampur dengan media berongga
(pasir, sekam, cocopeat, humus dll) serta pupuk kandang. Serta, siapkan juga pupuk jenis
kimia. Namun takarannya lebih sedikit. Terkait dengan perbandingan yang disarankan, yaitu
berbanding sama rata dengan takaran tanahnya.

Silakan Anda pilih tanah dengan PH yang rendah. Hal ini dikarenakan alpukat bisa tumbuh
maksimal manakala ditanam di tanah dengan PH rendah, atau tanah sifat asam. Sebaiknya
Anda menanam alpukat pada tanah dengan PH 5 hingga 7. Berikan juga kapur dolomit atau
kapur pertanian untuk mengatur PH tanah.

4. Melakukan Perawatan
Bukan hanya penyiraman serta pemupukan saja. Akan tetapi, melakukan pemangkasan setiap
3 bulan sekali juga penting dilakukan. Hal tersebut supaya tanaman tidak mudah terserang
hama, serta penyakit. Jangan lupa, untuk memberikan cairan pestisida bisa organik atau kimia
secara teratur dengan dosis yang tidak berlebihan.

Bentuk tanaman sesuka hati anda, bila anda berkeinginan tanaman bercabang di titik yang
anda tentukan maka anda bisa memangkas langsung batang yang nantinya bercabanag di titik
dimana ingin anda cabang. Tunggu beberpa hari maka di dekat area bekas potongan tunas
baru akan muncul diketiak daun yang nantinya akan mencjadi cabang.

Sekian informasi dari kami terkait rahasia tabulampot alpukat cepat berbuah, semoga
bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bantu kami shrae artikel ini di media sosial anda.

Source:

https://www.bibitbuahku.com/blog/rahasia-tabulampot-alpukat-cepat-berbuah

Anda mungkin juga menyukai