Kurma tropis barhee saat fase tamar (matang dengan dikeringkan dengan bantuan matahari)
menjadi mirip rasa gula karamel dengan tekstur lembut. Kemudian warna kulitnya berubah
cokelat keemasan.
Kurma tropis barhee sangat cocok ditanam atau dibudidayakan di daerah tropis seperti
Indonesia, yang memiliki panas dan curah hujan yang cukup. Karena itu, buah ini sudah
dapat dikonsumsi pada fase halal atau buah segar.
Pemanenan buah kurma lebih baik dilakukan sebelum musim penghujan tiba, karena untuk
menghindari kerontokan buah dan pembusukan karena hujan. Sedangkan pada masa itu buah
kurma belum tentu sudah sampai pada masa matang atau ruthab, biasanya masih pada fase
halal. Oleh karena itu, buah kurma barhee ini menjadi pilihan ideal bagi para pembudidaya
buah kurma di daerah beriklim tropis.
Buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan organ-
organ pencernaan dan melancarkan buang air besar bagi pengkonsumsinya.
Beberapa hal yang wajib diperhatikan saat penanaman bibit buah kurma tropis barhee tidak
jauh beda dengan cara menanam bibit buah lainnya, antara jarak tanaman dan kedalaman
lubang.
Jarak Tanam
Jarak penanaman pohon kurma yang baik adalah 10m x 10m, jika memiliki lahan yang luas.
Untuk lahan yang relative sempit boleh diperkecil lagi menjadi 8m x 8m. Jarak yang
diberikan ini membuat tanaman mendapat sinar matahari yang cukup dan merata, serta
membuat cabang pohon tidak bergesekan satu sama lain.
Lubang Tanam
Buat lubang tanam selebar 1m, dan panjang 1m, dengan kedalaman 60cm. Kegunaan dari
lubang seukuran itu yaitu supaya tanaman memiliki tingkat keasamaan (ph) tanah normal dan
unsur hara tinggi.
Jika pohon sudah berusia 1-3 tahun saat pohon masih dalam tahap pertumbuhan, berikan
pupuk 1 kg pupuk NPK berkadar nitrogen tinggi dengan komposisi 20:7:7 dan 5 kg pupuk
kandang sapi.
Ketika pohon berusia 4 tahun dimana pohon sudah masuk tahap pembuahan berikan 1 kg
pupuk NPK dengan komposisi 0:15:15 dan 20 kg pupuk kandang sapi.
Setelah panen, berikan 80 kg pupuk kandang, terdiri dari 50 kg pupuk kotoran ayam, dan 30
kg kotoran sapi per pohon kurma betina. Untuk pohon kurma jantan cukup 20 kg pupuk
kotoran sapi.
Semprotkan fungisida setiap 3 bulan sekali pada daun dan area tumbuh pohon untuk
menghindari jamur yang sangat cepat menyebar terutama di daerah lembab. Begitu juga
insektisida, semprotkan setiap 3 bulan sekali, bisa dilakukan bersamaan dengan fungisida.
Baca Juga : Keunggulan Perbanyakan Bibit Kurma Tropis Dengan Teknik Kultur
Jaringan
Teknik perbanyakan kurma tropis barhee bisa dengan teknik anakan dan kultur jaringan. Ini
termasuk perbanyakan secara vegetatif, teknik ini menurunkan sifat induknya 99%.
“BIBIT BUAHKU“
Untuk Informasi Lebih Lengkap & Terbaru Terkait Stok dan Harga Silahkan Menghubungi
Kepala Pemasaran Kami di Nomor Berikut:
…
Kenapa Harus Membeli Bibit Kurma Tropis Barhee Di
Sini?
Ketika anda membeli bibit kurma tropis barhee di tempat kami anda tidak akan menyesal
karena alasan berikut ini:
Berikut tadi ulasan kami terkait Bibit Kurma Tropis Jenis barhee. Kami siap melayani
pengiriman keseluruh wilayah Indonesia. Pengiriman keluar pulau Jawa kami kirim via udara
sehingga bibit lebih cepat sampai.