Anda di halaman 1dari 4

Pemuliaan pohon Rambutan

Nama : saidah
Nim
Teknik pemuliaan pohon

Pemuliaan tanaman atau pemuliabiakan tanaman adalah kegiatan mengubah


susunan genetik individu maupun populasi tumbuhan untuk suatu tujuan.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pemuliaan_tanaman)

pemuliaan tanaman sangat diperlukan sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
didalamnya dipelajari teknik memodifikasi genotipe tanaman menjadi lebih baik pada
populasi sehingga tanaman tersebut lebih berguna bagi umat manusia.
(http://repository.uinsu.ac.id/15468/1/DIKTAT%20PEMULIAAN%20TANAMAN.pdf)
Pada dasarnya, pemuliaan tanaman didefinisikan menjadi paduan antara seni serta ilmu
pengetahuan yang didalamnya mempelajari tentang cara memperbaiki genotipe populasi
suatu tanaman hingga lebih berguna bagi umat manusia (Sudarka, et al, 2009).
http://repository.uinsu.ac.id/15468/1/DIKTAT%20PEMULIAAN%20TANAMAN.pdf)
Pemuliaan tanaman (plant breeding) merupakan perpaduan antara seni (art)
dan ilmu (science) dalam merakit keragaman genetik suatu populasi tanaman
tertentu menjadi bentuk tanaman baru yang lebih baik atau unggul dari
sebelumnya.

(https://onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000838446/Description#tabnav)
teknik pemuliaan tanaman

Sasaran dalam program pemuliaan tanaman didasarkan pada strategi jangka panjang untuk
mengantisipasi berbagai perubahan arah konsumen atau kondisi anggota yang terkait. Pemuliaan
padi, misalnya, pernah diarahkan pada peningkatan hasil, tetapi sekarang titik berat diarahkan
pada perakitan kultivar yang toleran terhadap kondisi ekstrem (tahan genangan, tahan kekeringan,
dan tahan lahan bergaram) karena proyeksi perubahan iklim dalam 20–50 tahun mendatang.
Sasaran pemuliaan akan diterjemahkan dijadikan program pemuliaan.
(https://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3073-2962/Pemuliaan_80192_p2k-unkris.html) pemuliaan
tanaman

Rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia. Buah
rambutan mempunyai ciri khas yaitu kulit buah yang berambut, rasa buah manis sampai
asam, tekstur lembut dan halus sehinga banyak disukai oleh masyarakat sebagai makanan
buah segar atau makan olahan dalam kaleng (IDENTIFIKASI TANAMAN RAMBUTAN
(NEPHELIUM LAPPACEUM L.) LOKAL KABUPATEN BENGKALIS BERDASARKAN
KARAKTER MORFOLOGI)
Salah satu kunci yang perlu diketahui tentang cara budidaya tanaman rambutan adalah syarat
tumbuh tanaman rambutan.perlu dikengetahui lingkungan yang sesuai untuk menanam
rambutan, sebab tidak semua wilayah dapat memenuhi kriteria yang diinginkan tanaman
rambutan.
Faktor2 pemulian rambutan antara lain:
a. Musim Tanam Yang Tepat
Pohon rambutan bisa ditanam pada musim apapun, baik pada musim kemarau ataupun musim
hujan. Namun direkomendasikan untuk menanam pohon rambutan pada musing akhir
kemarau saja, agar pada masa pertumbuhannya nanti mendapatkan air yang lebih banyak. Ini
dikarenakan bibit rambutan yang sudah pindah tanam bisa langsung menemui musim
penghujan.
b. Jenis dan pH Tanah
Jenis tanah yang baik digunakan untuk tanaman rambutan adalah tanah yang bersifat gembur.
Sedangkan tingkat keasaman yang bagus adalah antara 6-7.
c. Kondisi Iklim dan Suhu
Rambutan merupakan tanaman yang memiliki pertumbuhan baik jika ditanam pada daerah
beriklim tropis. pohon rambutan memerlukan cuaca yang relatif hangat dengan suhu sekitar
25 derajat celcius.
d. Lokasi Penanaman
Tanaman ini sebaiknya di tanam di daerah dengan ketinggian sekitar 300-500 mdpl. Karena
pada ketinggian tersebut, pohon rambutan mendapatkan suhu yang pas dibutuhkan untuk
pertumbuhannya.
e. Jarak Tanam Rambutan
Tanaman rambutan mampu tumbuh pada berbagai macam media, juga pada wilayah
minimalis. Tapi harus diingat untuk jarak tanam antara satu tanaman dan yang lainnya jangan
terlalu berdekatan, agar tanaman rambutan memperoleh area untuk tumbuh.
f. Memilih Bibit Rambutan yang Sesuai
- Bibit Rambutan Generatif atau bibit dari biji, kita harus mengetahui pohon indukan
rambutan dari bibit biji tersebut. biji yang berasal dari rambutan yang berkulaitas baik akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman rambutan nantinya
- Bibit Rambutan Vegetatif atau dengan teknik okulasi/pencangkokan. Kelebihan dari
perbanyakan secara vegetatif ini adalah tanaman menjadi lebih cepat tumbuh namun
perbanyakan tanaman rambutan dengan cara cangkok jarang dilakukan karena kurang efisien
Pada dasarnya teknik okulasi adalah menempel suatu mata tunas dari suatu pohon kepada
batang pohon muda yang berbeda.
Okulasi bertujuan untuk menyatukan sifat-sifat baik dari kedua tanaman. Keuntungan dari
okulasi sendiri adalah :
1. Memperoleh sifat unggul,
2. Memperoleh keuntungan dari batang bawah tertentu, seperti perakaran kuat, toleran
terhadap lingkungan tertentu,
3. Mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam
di lahan,
4. Tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung,
dan tanaman dapat berproduksi lebih cepat.
Tahapan Perlakuan Bibit Rambutan Generatif
Setelah memilih bibit yang akan digunakan untuk pemuliaan rambutan, proses selanjutnya
adalah penyemaian terhadap bibit pohon rambutan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tahap penyemaian bibit rambutan:
a. Perendaman Benih Rambutan
Perendaman benih rambutan bertujuan untuk memastikan bahwa benih rambutan yang
berasal dari biji tersebut layak tanam, bebas dari penyakit tular benih, dan dapat tumbuh
dengan optimal.
Untuk mengoptimalkan proses pengecambahan, perlu melakukan perendaman benih dengan
cara:
Kumpulkan biji dari buah rambutan yang sudah tua.
1. Buat larutan dosis 50ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman
Buah dicampurkan dengan 1 liter air hangat. Aduk rata campuran Pupuk Organik Cair
GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut.
2. Rendam biji dalam larutan tersebut selama 30 menit.
3. Pilih biji yang tenggelam untuk disemaikan. Sedangkan biji yang mengapung bisa
dipastikan bahwa biji tersebut telah rusak dan tidak layak disemai.

b. Persiapan Media Penyemaian Biji Rambutan


Media semai rambutan perlu disiapkan sebelum melakukan penyemaian biji rambutan.
Siapkan media persemaian yang sehat dan subur, agar masa penyemaian dapat berjalan
optimal.
C. penyemai Biji Rambutan
Biji rambutan yang telah melalui proses perendaman, selanjutnya perlu disemaikan.
Penyemaian biji rambutan bertujuan agar pertumbuhan awal tanaman rambutan dapat
berjalan optimal, tanaman menjadi lebih kuat, dan tingkat kematian menjadi lebih rendah.
Oleh sebab itu dapat dilakukan penyemaian sebelum ditanam di lahan tanam.
Persiapan Lahan Tanam Budidaya Rambutan.
Setelah menyemaikan bibit rambutan telah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah
menanam bibit rambutan ke lahan tanam.Namun, sebelum menanam rambutan di lahan
tanam, perlu mempersiapkan media tanam terlebih dahulu.
Cara Menanam Bibit Rambutan
Setelah sebelumnya bibit rambutan disemai dan media tanam juga siap, maka langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menanam bibit rambutan
Dalam proses penanaman bibit rambutan tersebut perlu melakukan beberapa tahapan
1. Pilihlah bibit pohon rambutan yang sudah cukup umur, serta memiliki setidaknya 2-3
helai daun.
2. Pindahkan bibit rambutan kedalam gundukan tanah yang telah disiapkan sebelumnya.
3. Lindungi bibit pohon rambutan dari sinar matahari dan air hujan dengan memberi atap
pelindung.
4. Sirami dengan air secukupnya secara rutin, setidaknya 1-2 kali sehari.
5. Berikan Pupuk Organik secara rutin agar pertumbuhannya dapat optimal.
6. Lakukan pemupukan setiap minggu, agar pertumbuhannya optimal.
7. Lakukan pendangiran/penggemburan tanah setiap bulan untuk menjaga tanah tetap
gembur.
8. Pembersihan gulma dan tanaman pengganggu juga pelu dilakukan agar pohon
rambutan dapat tumbuh dengan baik.
(https://gdm.id/cara-menanam-rambutan/)

Anda mungkin juga menyukai