Anda di halaman 1dari 5

PRAKARYA WOIII

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga
Vitaceae. Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Akan
tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun
2500 SM oleh bangsa Mesir. Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah,
terutama di tepi pantai dengan musim kemarau panjang berkisar 4—7 bulan. Selain itu,
tanaman anggur menghendaki suhu rata-rata maksimal 31o C pada siang hari dan suhu rata-
rata minimal 23o C pada malam hari dengan kelembapan udara 75—80%.
 Cara menanam:
1. Memilih lokasi. Lokasi yang dibutuhkan adalah berada didataran rendah,tanah tidak
boleh memiliki ketinggi diatas 1 meter, pH tanah antara 6,5 sampai 7,00.
2. Pemilihan bibit anggur. Tunas terlihat kokoh,besar, padat.
3. Penyemaian bibit anggur. Tujuannya adalah agar bibit mendapat asupan unsur hara
yang cukup dan tidak berlebihan.
4. Pengolahan tanah. (a) Lakukan penggemburan tanah menggunakan cangkul untuk
menghilangkan gulma di lokasi penanamannya. (b) Apabila kondisi pH kurang dari 5,
lakukan pengapuran menggunakan dolomit. (c) Buat gundukan tanah pada lahan
tanam dengan ketinggian 50 cm, lebar 150 cm, dan panjangnya disesuaikan dengan
lahan. (d) Beri jarak antara gundukan tanah sekitar 100 cm sebagai saluran air dan
untuk mencegah genangan air. (e)Buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x
50 cm. (f) Diamkan lahan tanam selama 2 minggu agar terkena sinar matahari secara
langsung. (g) Selanjutnya tanam bibit pada lubang yang telah dibuat dan diberi
campuran pupuk kandang, tanah, serta pasir dengan perbandingan 2:1:1.
5. Penanaman bibit anggur. (a) Pastikan bibit sudah berumur 2 bulan. (b) Sudah
memiliki 2 sampai 3 helai daun dan akar yang kuat. (c) Ditanam dengan campuran
pupuk kandang, tanah, dan pasir menggunakan perbandingan 2:1:1. (d) Tutup rapat
lubang tanam. (e) Siapkan media rambat sepanjang 2 meter.
6. Perawatan.
7. Pemanenan.
 Cara merawat:
1. Rutin melakukan pengecekan setiap pagi dan sore hari untuk memantau apakah ada
gangguan hama dan gulma
2. Pemupukan ketika memasuki umur 0 sampai 1 tahun:
 Saat usia 3 bulan, diberi pupuk urea sebanyak 10 gram selama 10 hari
 Saat usia 6 bulan, diberi pupuk urea sebanyak 15 gram selama 15 hari
 Saat usia 1 tahun, diberi pupuk urea sebanyak 50 gram
3. Ketika memasuki usia 1 tahun ke atas, gunakan pupuk kandang sebanyak 5 kaleng
dan pupuk TSR sebanyak 80 gram
4. Rutin melakukan penyiraman dan pemangkasan, jangan sampai tergenang air
 Cara berkembang biak :
Tanaman anggur dapat berkembangbiak dengan cara generatif dan vegetatif. Pembiakan
secara generatif dapat dilakukan melalui bijinya. Sedangkan pembiakan dengan cara vegetatif
dilakukan dengan cara stek. Pembiakan melalui biji membutuhkan waktu yang lama. Kualitas
buahnya pun belum tentu sama dengan induknya. Pembiakan dengan cara stek memerlukan
waktu yang singkat. Jangka waktu untuk membuahkan pun juga singkat. Kualitas buah yang
dihasilkan sama dengan induknya.
 Anggur dapat diolah menjadi beberapa olahan diantaranya diolah menjadi kismis,
flatbread anggur panggang, puding, salad buah, asinan anggur.

Melon (Cucumis melo L.)[1] merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya
yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. melon dapat tumbuh optimum
pada ketinggian 250—800 meter di atas permukaan laut (m dpl), curah hujan antara 1.500—
2.500 mm/tahun, dan kelembapan udara antara 50—70%.
 Cara menanam:
1. Persiapkan lahan.
2. Penggemburan tanah.
3. Memberikan pupuk dasar. Untuk pupuk organik Anda bisa menggunakan pupuk
kandang lalu untuk pupuk anorganiknya bisa menggunakan campuran Phonska: SP-
36:KCL dengan perbandingan 5:3:1
4. Pemasangan pastik mulsa. untuk mencegah penguapan berlebih serta mencegah
tumbuhnya gulma pada tanah.
5. Persiapkan bibit.
6. Persiapkan ajir.
7. Proses penanaman bibit. (a) Buat lubang tanam pada permukaan plastik dengan jara
antara 40-50 cm antar lubang tanam. (b) Kocorkan larutan NPK 16-16-16 dan
insektisida pada setiap lubang tanam. (c) Siram bibit pada pot hingga basah benar
seluruh perakarannya. (d) Tanamkan bibit melon secara serempak pada pagi hari dan
hentikan ketika diatas jam 10. Lanjutkan kembali setelah pukul 2 siang hingga sore.
(e) Segera siram tanaman melon yang baru saja ditanam. (f) Tancapkan ajir sesegera
mungkin agar tida sampai merusak perakaran bibit melon yang masih muda.
8. Pemupukan. Bisa menggunakan pemupukan kocor atau pemupukan semprot.
9. Pengairan.
10. Seleksi buah dan pemangkasan tunas.
 Cara merawat melon:
1. Pemasangan ajir
2. Peniraman
3. Penjarangan dan penyulaman
4. Pemupukan Susulan
5. Melakukan perkawinan
6. Mencegah Hama dan Penyakit
 Cara berkembang biak:
A) Pengadaan benih secara generatif Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada
fase ini tanaman memerlukan banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar dan membentuk
biji pada buah. Pada fase ini apabila tanaman dalam kondisi sehat maka jaringjaring pada
buah diharapkan muncul secara merata. Untuk mendukung pertumbuhan generatif, tanaman
disemprot dengan pupuk daun.

2
B) Pengadan benih secara vegetatif (kultur jaringan) Dengan metoda kultur jaringan,
pemilihan media tanam dan sumber eksplan yang digunakan haruslah tepat agar memberikan
hasil yang maksimal. Media dasar yang dipakai tersusun dari garam-garamTanaman yang
didapat dari kultur jaringan membentuk bunga jantan dan bunga betina separti halnya
tanaman yang didapat dari biji.
 Melon dapat diolah menjadi beberapa olahan diantaranaya melon tusuk lapis coklat,
jus melon, salad buah, puding melon dan lain sebagainya yang bisa meningkatkan
nilai ekonomis buah melon.
Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam
suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. nangka dapat tumbuh dari
mulai dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.300 m dpl. Namun ketinggian tempat yang
terbaik untuk pertumbuhan nangka adalah antara 0-800 m dpl.
 Cara menanam:
1. Merendam benih nangka.
2. Germinasi benih atau biji
3. Penyemaian benih nangka
4. Penanaman bibit nangka. Setelah Bibit dan lubang tanam siap, lakukan penanaman.
Sobek dahulu polybag tanam dengan hati-hati agar media tanamnya tidak hancur,
Setelah itu masukan bibit perlahan kedalam lubang tanam, timbun kembali bibit
dengan tanah hasil galian lubang kemudian padatkan . Setelah penanaman selesai
maka lakukan penyiraman pada bibit. Penanaman baikm dilakukan di awal musim
hujan.
5. Merawat tanaman nangka
6. Panen nangka
 Cara merawat:
1. Penyiangan :
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya disekitar
tanaman nangka agar nutrisi yang dibutuhkan oleh nangka tidak direbut oleh gulma
atau tanaman pengganggu tersebut.
2. Pemupukan Susulan :
Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang setelah tanaman berumur sekitar
6 bulan.
3. Pembasmian hama :
Jika tanaman terserang hama, lakukan pembasmian hama tersebut dengan insektisida
sesuai dosis yang dianjurkan.
 Cara berkembang biak:
Nangka berkembang biak dengan cara berkembang biak secara Generatif. Yaitu melalui
proses Fertilisasi atau Pelebeburan sel Kelamin Jantan (Serbuk sari) dan sel kelamin Betina
(Puitik) atau dengan Vegetatif yaitu tanpa melalui proses Fertilisasi.
 Nangka dapat diolah menjadi kue hunkwe nangka,puding nangka, muffin nangka,
prol nangka kukus dan lain sebagainya untuk meningkatkankan nilai ekonomis
nangka.

3
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau
Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari
bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di
daerah tropis seperti afrika, kamboja, karibia, amerika tengah, india, Indonesia, malaysia,
filiphina, thailand, dan sri lanka. Rambutan dapat tumbuh pada suhu tropika hangat (suhu
rata-rata 25 derajat Celsius)
#cara menanam:
1. Pilihlah bibit pohon rambutan yang sudah cukup umur, serta memiliki setidaknya 2-3
helai daun.
2. Pindahkan bibit rambutan kedalam gundukan tanah yang telah disiapkan sebelumnya.
3. Lindungi bibit pohon rambutan dari sinar matahari dan air hujan dengan memberi atap
pelindung.
4. Sirami dengan air secukupnya. Sirami tanaman rambutan secara rutin, setidaknya 1-2
kali sehari.
5. Berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah secara rutin agar pertumbuhannya
dapat optimal.
6. Takaran pemupukan setelah masa tanam, mencampurkan 500 ml Pupuk Organik Cair
GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam air di tangki semprot, kemudian aduk hingga
homogen.
7. Semprotkan larutan tersebut ke seluruh bagian tanaman, utamanya pada bagian bawah
daun..
8. Lakukan pemupukan setiap minggu, agar pertumbuhannya optimal.
9. Lakukan pendangiran/penggemburan tanah setiap bulan untuk menjaga tanah tetap
gembur.
10. Pembersihan gulma dan tanaman pengganggu juga pelu dilakukan agar pohon
rambutan dapat tumbuh dengan baik.
#cara merawat:
1. Penyiraman
2. Pemupukan
3. Pemangkasan. Pemangkasan ringan: dilakukan pada cabang yang tidak produktif.
Cabang ini cenderung kurus dan lebih kecil dari ranting lain.Pemangkasan sedang:
menebang cabang yang telah rusak seperti patah dan retak.Pemangkasan berat:
sebaiknya dilakukan oleh petani berpengalaman karena pamangkasan ini dapat
mematikan pohon. Pemangkasan ini dilakukan jika buah di pohon sudah berkurang
dengan cara memotong cabang yang tua. Sebaiknya diikuti dengan proses
okulasi.Pemangkasan tunas: mematahkan tunas atau cikal daun dan ranting pada
pohon rambutan. Hal ini dilakukan supaya cadangan makanan utama digunakan untuk
pembuahan saja.
4. Cara panen rambutan
5. Pengendalian hama dan penyakit
#cara berkembang biak:

4
Rambutan berkembang biak dengan cara generatif (menggunakan biji) dan secara vegetatif
(dengan cangkok) serta dengan generatif-vegetatif (okulasi).
#untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, rambutan bisa diolah menjadi manisan rambutan,
brownies rambutan, puding rambutan, es timun rambutan dan lain sejenisnya.
leci [1] adalah buah-buahan dari genus Litchi yang tergolong familia lerak-lerakan
Sapindaceae. Pohon lici tumbuh di iklim tropis. Buah ini umumnya ditemukan di tiongkok,
india, madagaskar, nepal, bangladesh, pakistan, taiwan, vietnam, Indonesia, thailand,
filiphina, afrika selatan, dan meksiko. Tanaman Leci sangat cocok ditanam didataran rendah
dengan suhu panas antara 28-35 derajat celcius.
 Cara menanam:
1. Bibit buah leci hasil dari penyemaian biji bisa dipindahkan ketika telah mencapai
sekitar 50cm.
2. Untuk memindahkan bibit kedalam lubang tanam (pot ataupun halaman rumah), maka
perlu dilakukan penyiraman dahulu supaya memudahkan dalam melepas polybag
semaian.
3. Robek polybag dengan menggunakan pisau, lalu pisahkan bibit beserta dengan tanah
semaian.
4. Masukkan bibit dalam pot ataupun lubang tanam yang sudah disediakan, kemudian
tutup dengan menggunakan sisa tanah yang telah ada. Lalu lakukan penyiraman
setelah bibit selesai ditanam.
 Cara merawat:
1. Penyiraman.
2. Penyulaman.
3. Instalasi mulsa.
4. Penyiangan dan mengolah tanah
5. Pemupukan.
 Cara berkembang biak:
Leci dapat berkembang biak dengan cara cangkok dan stek. Cara ini lebih banyak digunakan
karena prosesnya lebih cepat. Tanaman yang dihasilkan dari cara pembibitan vegetatif sudah
akan berbuah dalam umur 2 – 5 tahun. Tingkat keberhasilan teknik cangkok dan stek cukup
tinggi, yaitu 80%.
 Leci dapat menghsilkan nilai jual ekonomis tingi dengan berbagai olahan.
Diantaranya adalah puding leci, puding bolu leci, es leci nangka dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai