Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kurnia Sandi

Kelas : Agroteknologi C
Npm : 18025010129
Matkul : Dasar Agronomi

PEDOMAN BUDIDAYA TANAMAN SALAK PONDOH

I. PENDAHULUAN

A. SEJARAH SINGKAT
Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan
mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asal nya tidak jelas, tetapi
diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan
bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa. Pada masa
penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh
Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei dan Muangthai.

B. JENIS TANAMAN
Beberapa jenis tanaman salak yang sudah diketahui di lingkup internasional
adalah biasannya dikenal dengan salak liar, seperti Salacca dransfieldiana JP
Mo-gea; S. magnifera JP Mogea; S. minuta; S. multiflora dan S. romosiana.
Selain salak liar itu, masih dikenal salak liar lainnya seperti Salacca rumphili
Wallich ex.
C. SENTRA UNTUK PENANAMAN
Tanaman salak banyak terdapat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan,
Maluku, Bali, NTB dan Kalimantan Barat.

D. SYARAT PERTUMBUHAN
 Iklim (Tanaman salak sesuai bila ditanam di daerah berzona iklim Aa bcd,
Babc dan Cbc. A berarti jumlah bulan basah tinggi (11-12 bulan/tahun),
B: 8-10 bulan/tahun dan C : 5-7 bulan/tahun)

 Tanah (Tanaman salak menyukai tanah yang subur, gembur dan lembab.
Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk budidaya salak adalah
4,5 - 7,5)

 Ketinggian Tempat (Tanaman salak tumbuh pada ketinggian tempat


100-500 m dpl).

II. PEDOMAN BUDIDAYA

A. PENGOLAHAN TANAH
Adapun langkah pengolahan lahan tanam untuk budidaya salak pondoh sebagai
berikut :
1. Persiapan : Penetapan areal untuk perkebunan salak harus
memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.
2. Pembukaan Lahan :
 Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-
alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal
tanam.
 Membajak tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yg
terlalu besar.

B. PENYIAPAN BENIH
Biji salak pondoh dibersihkan dari sisa-sisa daging buah yang masih melekat.
Rendam dalam air bersih selama 24 jam, kemudian dicuci.
C. TEKNIK PENANAMAN DARI BENIH ATAU BIJI
Biji salak pondoh yang telah direndam dan dicuci, masukkan kedalam kantong
plastik yang sudah dilubangi (karung goni basah), lalu diletakkan di tempat teduh
dan lembab sampai kecambah berumur 20-30 hari . Satu bulan kemudian diberi
pupuk Urea, TSP dan KCl, masing-masing 5 gram, tiap 2-3 minggu sekali. Agar
kelembabannya terjaga, lakukan penyiraman setiap hari

D. PENANAMAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penanaman Salak di lahan adalah:
1. Waktu Tanam
Waktu untuk penanaman bibit salak pondoh yang baik adalah pada awal
musim penghujan, yaitu sekitar bulan November. Pada saat itu masih
tersedia cukup air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembang
biakkan Salak Pondoh.

2. Jumlah benih
Bibit salak pondoh yang merupakan hasil perbanyakan dari biji,, di tiap
lubang tanam diberi 2 rumpun, sebab kita tidak tahu jenis kalamin dari
tiap rumpun tanaman salak pondoh tersebut. Jadi untuk persiapan agar
tanaman salak pondoh dapat berbuah.

3. Jarak Tanam
Jarak yang dipakai untuk menanam salak pondoh adalah 2 x 2 meter,
dengan jumlah tanaman 1.800 rumpun untuk tiap hektarenya.
E. PEMELIHARAAN
Setelah selesai ditanam, tanaman salak pondoh perlu dipelihara dengan benar
& teratur sehingga diperoleh produksi kebin yg baik & produktif. Pemeliharaan ini
dilakukan sampai berakhirnya masa produksi tanaman salak pondoh yaitu :
1. Penjarangan & Penyulaman
2. Penyiangan
3. Pembunbunan
4. Pemangkasan
5. Pemupukan
6. Penyiraman

Pemeliharaan tersebut harus sesuai dengan waktu, cara dan jumlah yang
sesuai. Adapun untuk pemeliharaan lain antara lain dengan Setelah ditanam di
kebun kita buatkan penopang dari bambu atau kayu untuk menjaga agar
tanaman tidak roboh.

F. PANEN
Tanaman salak pondoh memiliki kemampuan berbunga sepanjang tahun apabila
pemeliharaan dilakukan secara intensif. Musim panen raya terjadi pada musim
hujan yaitu bulan November-Januari. Tanaman salak mulai berbuah setelah
berumur 2 tahun jika tanamanberasal dari cangkok dan 3-4 tahun jika tanaman
berasal dari biji. Umur buah salak dari saat penyerbukan sampai buah siap panen
adalah 24-25 minggu atau sekitar 5-7 bulan setelah penyerbukan dengan cara
memotong tandan buah. Adapun Ciri-ciri buah salak pondoh yang siap panen
yaitu permukaan kulit bersih mengkilap, susunan sisiknya tampak lebih
renggang, bila dipegang terasa lunak dan kulitnya tidak kasar, duri-duri kecil di
permukaan kulit buah sudah tidak terlihat, dan mengeluarkan aroma salak.
Sebagian besar petani mengetahui kriteria panen buah salak pondoh dari
tandan, penampilan buah, dan aroma buah.
G. PASCA – PANEN
Adapun pasca panen pada budidaya tanaman salak pondoh yaitu melalui Tahap
penanganan pasca panen secara umum meliputi pembersihan, penyortiran dan
pengkelasan, pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan.

H. PEMBIBITAN (BENIH/BIJI)
Pengambilan bibit berupa benih yaitu harus memiliki persyaratan Untuk
mendapatkan bibit yang baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yang akan
dijadikan benih. Syarat-syarat biji yang akan dijadikan benih :
1. Biji berasal dari pohon induk yang memenuhi syarat.
2. Buah yang akan diambil bijinya harus di petik pada waktu cukup umur.
3. Mempunyai daya tumbuh minimal 85 %.
4. Besar ukuran biji seragam dan tidak cacat.
5. Biji sehat tidak terserang hama dan penyakit.
6. Benih murni dan tidak tercampur dengan kotoran lain.

III. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEMBIBITAN SECARA GENERATIF


(BENIH/BIJI)

 Keuntungan perbanyakan bibit secara generatif :


- Perolehan bibit yang banyak
- Tanaman yang dihasilkan tumbuh sehat dan hidup lebih lama
- Transportasi biji dan penyimpanan benih lebih mudah
- Tanaman yang dihasilkan mempunyai perakaran kuat sehingga
tahan rebah dan kekeringan
- memungkinkan diadakan perbaikan sifat dalam bentuk
persilangan.

 Kekurangan perbanyakan secara generatif :


- kualitas buah yang dihasilkan berbeda dengan pohon induk
karena mungkin terjadi penyerbukan silang
- agak sulit diketahui apakah bibit yang dihasilkan jantan atau
betina.

Anda mungkin juga menyukai