Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara penghasil kopi terbesar ketiga di


dunia setelah brazil dan Vietnam. Perkebunan kopi di Indonesia tersebar
di pulau – pulau besar seperti Sumatera (63%), Jawa (14%), Bali dan
Nusa Tenggara (9%), dan Pulau Sulawesi (10%).

Tanaman Kopi terdiri dari 2 jenis yaitu Kopi Arabika dan Kopi
Robusta. Kedua jenis kopi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda
baik dari segi rasa maupun aroma. Dikalangan pencinta kopi dunia, jenis
kopi Robusta cenderung lebih disukai dibandingkan jenis kopi Arabika. Hal
ini dikarenakan kopi robusta memiliki rasa dan aroma yang lebih khas dan
beragam.

Selain itu, jenis kopi Robusta juga lebih mudah untuk


dibudidayakan baik itu dari media tanam maupun kondisi iklim dan
geografi lokasi penanaman. Jenis kopi ini dapat dibudidayakan di
pekarangan rumah, perkebunan bahkan dapat pula dibudidayakan pada
media pot sekalipun.

BUDIDAYA KOPI ROBUSTA

Telah di jelaskan diatas bahwa jenis kopi Robusta merupakan yang


paling diminati oleh para pencinta kopi dunia. Hal ini menyebabkan
permintaan akan biji kopi Robusta selalu tinggi. Dari sisi ekonomi hal ini
tentunya menarik bagi para petani untuk membudidayakan Tanaman Kopi
Robusta. Karena selain mudah dibudidayakan, harga jual dan permintaan
pasarnya pun relative stabil.

Namun demikian, sebelum membudidayakan Tanaman kopi


Robusta ini, sebaiknya dipahami beberapa hal terkait, tentunya agar
budidaya Tanaman Kopi Robusta ini dapat memberikan hasil yang
Optimal. Hal-hal tersebut antara lain :

1
1. Lokasi Tanam
Lahan yang akan ditanami Kopi Robusta tentunya akan sangat
mempengaruhi kualitas Kopi yang akan dihasilkan, tepat dalam
memilih lahan maka hasil yang didapatkan pun akan semakin
memuaskan.
Walaupun Tanaman Kopi Robusta dapat tumbuh disegala kondisi
tanah, namun daerah Perbukitan menjadi lokasi yang paling cocok
untuk menunjang pertumbuhan tanaman Kopi Robusta ini, dengan
Ph tanah yang diinginkan berada dikisaran 4-6 (pemberian pupuk
organic dapat membantu mencapai Ph ideal yang diinginkan).

2. Suhu Udara
Selain kondisi lahan, suhu udara disekitar tempat budidaya juga
mempengaruhi kualitas tumbuh dari Tanaman Kopi Robusta,
dimana suhu udara yang paling ideal untuk menunjang pertumb
uhan tanaman yaitu berkisar antara 23 – 35oC.

3. Kondisi Tanah
Penting untuk diperhatikan bahwa tanaman kopi Robusta akan
tumbuh sempurna di lingkungan yang relative sejuk dengan tingkat
kesuburan tanah yang baik. Untuk itu dalam penanamannya
diperlukan adanya tanaman pelindung semisal gamal, Lamtoro, dll.
Hal ini dimaksudkan agar tanaman pelindung tersebut dapat
menjaga suhu ideal disekitar tanaman kopi, juga sekaligus menjadi
sumber pupuk organic yang sangat dibutuhkan untuk menjaga
kadar hara dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi
optimal.

4. Pemilihan Bibit
Hal terakhir yang perlu menjadi perhatian bagi petani adalah
pemilihan bibit tanaman. Karena akan sangat disayangkan jika

2
beberapa hal tersebut diatas telah terpenuhi tapi ditanami dengan
bibit yang berkualitas buruk. Tentunya hasil yang diharapkan pun
akan mustahil untuk diharapkan.
Pemilihan bibit yang baik tentunya memerlukan pengetahuan yang
baik pula mengenai kualitas tanaman baik itu kemampuan tumbuh,
kemampuan menghasilkan buah, maupun kemampuan untuk tahan
terhadap serangan hama.
Bagi sebagian petani, tentunya untuk mengetahui hal-hal tersebut
menjadi pekerjaan yang cukup Rumit untuk dilakukan, mengingat
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki. Untuk itu sangat
dianjurkan untuk memilih bibit yang dikeluarkan oleh lembaga yang
berkompeten dan telah memiliki Sertifikasi dari Pihak yang
berwenang.

PENYEDIA BIBIT KOPI UD. DATARAN HIJAU.

Dalam kaitan dengan hal tersebut diatas, UD. DATARAN HIJAU


hadir untuk memastikan para petani bisa mendapatkan bibit Tanaman
Kopi Robusta berkualitas Super dengan mudah, murah dan memuaskan.
bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
(PUSLITKOKA Indonesia), kami memastikan bahwa bibit yang dipasarkan
oleh UD. DATARAN HIJAU adalah bibit dengan kualitas Super dan telah
melalui tahap penelitian dan pengembangan yang bertahap. Dibuktikan
dengan adanya Sertifikat kualitas bibit yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pertanian Republik Indonesia melalui Dinas Perkebunan dan holtikultura
Prov. Sulawesi Tenggara / UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Dinas Perkebunan dan Holtikultura (Terlampir).

3
PENUTUP

Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan potensi


Sumber Daya Alam, namun demikian Potensi tersebut belum mendapat
perhatian yang cukup baik dari pemerintah maupun para pelaku usaha.
Padahal dengan segala potensi yang ada, jika dikelola dengan baik akan
dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan
masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.

Apa yang kami sajikan dalam Proposal ini merupakan salah satu
upaya kami untuk dapat turut berkontribusi terhadap kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Sulawesi
Tenggara.

Sekian kiranya yang dapat kami sampaikan, Besar harapan kami


kiranya dapat menjalin kemitraan dengan semua pihak untuk mewujudkan
apa yang dicita citakan bersama yaitu tercapainya kesejahteraan
masyarakat. Terimakasih

Hormat Kami
UD. DATARAN HIJAU

Ir. H. BAHARUN GENDA, MM

Cp : 0812 4372 5005

Anda mungkin juga menyukai