Anda di halaman 1dari 7

[Seri ebook]

TRIK BERTANAM ANGGUR

www.agrikita.com
2019
Trik Bertanam Anggur

Anggur merupakan salah satu buah yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya
yang nikmat dan menyegarkan, anggur juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Digadang, buah
ini memiliki kandungan senyawa resveratrol dan polifenol yang mampu mencegah pembentukan
sel kanker.

Nah jika Anda ingin menanam anggur di lahan atau di pekarangan rumah, berikut tahapan-
tahapan budi daya secara sederhana yang bisa dilakukan!

Anggur salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia. (foto:istimewa)

A. Syarat Tumbuh Tanaman Anggur


Agar tanaman anggur tumbuh dan berproduksi optimal, kondisi lokasi tanam harus memenuhi
syarat berikut :
 Usahakan menanam di dataran rendah.
 Hindari menanam di daerah yang memiliki angin kencang.
 Sirkulasi udara harus baik.
 Jauh dari genangan air.
 Memiliki curah hujan 800 mm/tahun. Keadaan hujan terus menerus akan merusak bakal
bunga serta menimbulkan bibit penyakit dan hama pada tanaman anggur.
 Mendapat sinar matahari kering sehingga bisa memaksimalkan pertumbuhan vegetatif
dan proses pembuahan.
 Suhu optimal 31ºC pada siang hari, dan 23ºC pada malam hari, serta kelembaban udara
75—80%.
 Tanah yang baik untuk anggur adalah jenis tanah lempung berpasir.
 Kondisi kemasaman tanah (pH) berkisar 6,5—7,0

agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 1
B. Bibit
Kriteria bibit anggur yang digunakan harus memnuhi syarat berikut :
 Tinggi bibit minimal 50cm (semakin tinggi semakin bagus).
 Pertumbuhan daun dan tunas tampak subur.
 Bebas serangan hama dan penyakit.
 Sudah kuta dijemur pada matahari terik (pukul 11.00—15.00).

Agar hasil budi daya tanaman anggur optimal, wajib menggunakan bibit sehat (Foto : Istimewa)

C. Penanaman
1. Pembutan lubang tanam
 Buatlah lubang tanam berukuan 50 cm x 50 cm dan kedalaman 50cm.
 Jika anda ingin menanamnya di dalam pot, gunakan pot dengan ukuran setara lubang
tanam.
 Buatlah media tanam dengan campuan pupuk kandang (kompos) sebanyak 25 kg, dan
kapur petanian sebanyak 1 kg.
 Masukan media tanam ke dalam lubang tanam atau pot, dan kemudian lubang tanam/pot
dikering anginkan selama 2 mingu.
 Setelahnya masukan tanah ke dalam lubang tanam/pot hingga terisi setengah.
 Masukan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 100 gram ke lubang tanam/pot, dan aduk
hingga merata.
 Taburi kembali lubang tanam/pot dengan tanah hingga terisi penuh.
 Sirami dengan air sebanyak 2—3 ember.
 Seminggu kemudian, bibit siap ditanam ke lubang tanam/pot.
agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 2
2. Penanaman Bibit
 Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati, jangan sampai agregat tanah hancur yang
berpotensi menyebabkan akar tanaman terputus.
 Masukan bibit ke dalam lubang tanam/pot, dan padatkan dengan tanah.

3. Membuat Rambatan
Setelah benih ditanam, langkah selanjutnya adalah membuat media rambat bagi tanaman. Secara
umum, rambatan bagi anggur terbagi dalam 3 model, yaitu Pergola, Vertical Corton, dan
Horizontal Corton / tralis. Dari ketiganya, model Pergola yang paling banyak dilakukan di
Indonesia. Tinggi para-para (pergola) disesuaikan kondisi lahan, namun idealnya 2—3 m. Untuk
pergola seluas 6m² kurang lebih dibutuhkan 1—2 tanaman anggur.

Model Pergola Horizontal Carton

Verical Carton Horizontal Carton (Foto-foto : Istimewa)

agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 3
D. Perawatan
1. Penyiraman
Tanaman anggur sangat membutuhkan air bagi proses tumbuh, namun tidak berlebih. Oleh
karena itu, penyirama air dilakukan secara berkala 1—3 hari sekali pada kondisi cuaca kering.
Sementara saat lembab/curah hujan tinggi, interval siram dapat disesuiakan.

2. Pemupukan
Aplikasi pupuk susulan dilakukan setiap 4 bulans sekali. Jenis pupuk yang diberikan adalah NPK
16-16-16 dengan dosis 250 gram/tanaman. Aplikasinya dengan cara dibenamkan di sekitar
perakaran, atau dengan cara dikocor (pupuk diencerkan air dan disiramkan di perakaran).

Selain NPK, dapat juga ditambahkan pupuk mikro lengkap, Zat Perangsang Tumbuh (ZPT), dan
jenis pupuk pelengkap lainnya. Dosis dan cara apliksainya dilakukan berbarengan dengan
pemberian pupuk NPK, atau sesuai anjuran yang tertera di kemasan.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit


Sama seperti tanaman lain, anggur juga memiliki musuh alami yang berpotensi mengancam. Dari
katagori hama, jenis yang rawan adalah ulat grayak, kutu Phylloxera, Paralobesia viteana /
Grape Berry Moth / Ngengat, Tetranycus sp (tungau merah), rayap, Apogonia destructor
(kumbang daun), mahasena corbetti (ulat kantong), dan tikus.

Sedangkan jenis penyakit yang umum menyerang tanaman anggur, yaitu karat daun, antraknosa,
bercak daun, busuk kapang kelabu (Gray Mould Rot), busuk akar, lumut kerak, embun tepung,
embun bulu (Downy Mildew), busuk hitam, dan mati pucuk.

Untuk mengatasi hama dan penyakit dilakukan dengan pengendalian terpadu. Dapat pula
dilakukan dengan penyemprotan pestisida secara berkala. Dosis dan cara aplikasinya, sesuai
anjuran yang tertera pada pemasan pestisida.

Tanaman anggur yang terserang hama (Foto: Istimewa).

agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 4
Proses pemangkasan (Istimewa)

4. Pemangkasan
Dalam budi daya anggur, pemangkasan adalah kunci utama. Pemangkasan adalah upaya
memanipulasi supaya tanaman mendapatkan keadaan seperti di tempat asalnya, yaitu daerah sub-
tropis (4 musim).

Di tempat asalnya, tanaman anggur pada musim gugur seluruh daunnya rontok, lalu pada musim
dingin memasuki masa dormant. Kemudian saat musim semi, akan kembali tumbuh dengan
membawa cluster-cluster bunga.

Dengan melakukan pemangkasan, tidak hanya membantu tanaman anggur berbuah, tetapi juga
menata percabangan sesuai dengan keinginan. Beberapa sistem pemangkasan untuk membentuk
tajuk tanaman anggur diantaranya sebagai berikut ini :

a. Head pruning / cane pruning


Cara pemangkasan ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam, yaitu dengan membuat
tanaman angur menjadi bertajuk pendek dan berdiri tanpa penyangga. Tiang penyangga hanya
dibutuhkan saat tanaman masih kecil. Awalnya sistem pemangkasan ini hanya digunakan untuk
pembentukan tajuk dan pembuahan anggur varietas wine, tetapi sekarang banyak digunakan
untuk memangkas anggur tabulampot karena tujuannya sama yaitu untuk membentuk tanaman
tetap kecil dan pendek.

agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 5
b. Spur pruning
Cara ini akan membentuk tajuk tanaman mengikuti jalur seperti pada rambatan para-para
(pergola) yang umum dilakukan di Indonesia. Pada prinsipnya pemangkasan cara ini hanya
menyisakan beberapa mata tunas saja di cabang tersier.

E. Panen
Tahap inilah yang paling banyak dinanti yakni proses pemanenan tanaman anggur. Salah satu
ciri buah anggur yang siap dipanen memiliki tekstur buah yang kenyal dan lunak, warna merata
pada satu tandan buah serta butir-butir buah anggur mudah sekali lepas dari tandannya. Petiklah
anggur pada pagihari dan segera masukan ke dalam wadah atau keranjang yang telah disiapkan.

Panen (Foto-foto : Istimewa)

agrikita.com
Jl. Jatiluhur Raya No.55, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat., Kota Bekasi, Jawa Barat 17145
Email : info@agrikita.com, HP : 08111011544 Page 6

Anda mungkin juga menyukai