Anda di halaman 1dari 38

BAN BURRY MIXER

BY : KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH

1. ACHMAD ADDAYROBI
2. VICKY TRI ANANDA
Bahan Baku/Raw Material

Bahan pembantu proses


(processing aids) agar
Karet sintestis (EPDM, SBR, NBR, kompon dapat diproses
IR, dan lain-lain) dengan mudah saat mixing,
extruding, dan calendering
Karet alam (RSS, SIR)
Sulfur alias belerang menjadi
Bahan pengisi (filler) berupa carbon bahan utama agar kompon
black, silika, Calsium Carbonat, dan karet bisa di-vulkanisasi saat
lain-lain. proses curing

Bahan pelindung (anti-degradant) Bahan pemercepat proses


agar ban tidak mudah rusak saat vulkanisasi (accelerator) agar
terkena udara luar, berupa anti- proses curing lebih cepat
oxidant, anti-ozonant, metal sehingga proses produksi
deactivator, dll. lebih ekonomis, sekaligus
menentukan bentuk ikatan
hydrocarbon yang diinginkan
Karet Sintesis

Karet EPDM Karet SBR


Karet NBR
Karet IR

Karet Alam

Karet RSS Karet SIR


Bahan Pengisi/Filler

Kalsium Karbonat
Carbon Black (CaCo3)
Silika

Sulfur/Belerang
Proses Umum

Unloading Additives
(Membongkar (Penambahan Emulsion Cutting
Bahan) Bahan Kimia) (Emulsi) (Pemotongan)

Preparation Mixing Marking Cooling Storage


(Pendinginan)
and (Pencempuran (Pelabelan (Penyimpanan)
bahan) Perhitungan
Feeding dan Identitas)
(Persiapan dan
Penyusunan Bahan)
MESIN MIXER

Mesin mixer merupakan salah satu dari berbagai jenis mesin yang digunakan untuk
mencampur berbagai jenis material, penggunaannya di bidang industry. Mesin
mixing merupakan mesin pembuatan compound yang digunakan sebagai alat dasar
pembuatan ban dengan mencampurkan beberapa material seperti rubber (karet
alam maupun karet sintetis).
PRINSIP KERJA

Mixer merupakan mesin utama yang digunakan dalam proses pencampuran


material-material menjadi compound dengan menggunakan sepasang rotor
mixer serta batang penekan sebagai alat pencampur atau pengaduk. Pada
prinsipnya cara kerja mesin ini sama dengan Open Mill yaitu material digiling
(milled) di antara dua buah roll yang berputar berlawanan arah. Perbedaanya
dengan Open Mill adalah material pada Mixer digiling di ruang tertutup.
Click
Here

KOMPONEN MESIN
CHAMBER
Chamber juga berfungsi sebagai Body
Image not pada Mesin Mixer. Didalamnya terdapat
rongga atau ruang yang berisi air
available pendingin guna untuk mendinginkan
mesin.
Feeding Door
Setelah penimbangan pada Weighing
Scale selesai, maka material-material
tersebut diantarkan menggunakan
Feeding Conveyor menuju Feeding
Door. Feeding Door berfungsi sebagai
akses masuknya material-materail
kedalam Mesin Mixer. Saat material
akan dimasukkan, Feeding Door harus
terbuka supaya material dapat masuk
kedalam Mesin Mixer. Setelah semua
material masuk, maka Feeding Door ini
harus tertutup Kembali.
Rotor
Rotor juga berperan penting dalam
proses pencampuran. Proses
pencampuran berlangsung di antara dua
buah rotor yang berputar berlawanan
kedalam. Sumbu kedua rotor sejajar.
Dengan putusnya rantai molekul karet
memungkinkan karbon dan bahan kimia
lain dapat dicampur dengan karet
Bearing
Fungsi Bearing adalah menjaga agar
poros atau as tidak lagsung bergesekan
dengan Chamber
Dust Stopring
Material yang telah masuk kedalam
Mesin Mixing akan mengalami proses
pencampuran. Peranan Dust Stopring
dalam proses pencampuran yaitu
sebagai pencegah material yang telah
digiling oleh Rotor agar tidak keluar
dari Mesin Mixer
Rampress
Rampress berfungsi untuk
menekan/mengepress material - material
seperti karet mentah supaya tertekan dan
dapat dihancurkan/dihaluskan oleh rotor.
Drop Door
Fungsi Droop Door adalah menapung
material yg sudah dihaluskan oleh
Image not Rotor. Setelah material sudah halus
available semua, maka Drop Door ini akan
terbuka dan material yg telah halus
tadi akan masuk kedalam mesin
Extruder.
Lock Drop Door
Saat Drop Door menutup, Lock Drop Image not
Door berperan sebagai pengunci dan available
penahan, agar Drop Door tidak terbuka
Power Pack
Power Pack pada Mesin Mixer
berfungsi sebagai pembangkit tenaga
yaitu dengan cara mengalirkan fluida
ke seluruh komponen pada sistem
hidrolik untuk diteruskan sampai pada
unit penggerak/actuator.
Motor Listrik
Motor Listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Seperti pada mesin open mill
adanya motor adalah untuk mengubah
energi listrik menjadi energi gerak.
Chiller
Chiller berfungsi/digunakan untuk
menjaga supaya temperatur mesin
ideal. Pada mesin open mill system
pendingin berfungsi untuk
menghilangkan panas berlebihan yang
dihasilkan selama proses penggilingan
Parameter
Parameter-parameter seperti volume mixing, waktu mixing, suhu mixing, dan
rotasi (rpm) rotor menjadi faktor yang sangat penting karena dapat
mempengaruhi hasil mixing.

Maintenance pada Mesin Mixer


Pemeliharaan (maintenance) suatu kegiatan yang dilakukan untuk merawat,
menjaga dan memelihara mesin atau peralatan dengan tujuan untuk
memperpanjang umur masa pakai dan kegagalan kerusakan mesin atau
peralatan. Hal ini dilakukan agar tetap dapat menggunakan mesin dan peralatan
sehingga kegiatan produksi dapat berjalan lancar. Agar kegiatan produksi dapat
terjamin dibutuhkan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang meliputi :
1. Kegiatan pengecekan mesin
2. Pelumasan
3. Perbaikan atas kerusakan yang ada
4. Penyesuaian atau penggantian komponen
Istilah-istilah
Ethylene Propylene Diene Jenis karet sintesis ini sangat unggul pada ketahanan
EPDM
Monomer terhadap Ozone, Steam dan Cuaca
Jenis karet yang memiliki karakteristik yang mirip dengan
SBR Styrene Butadiene Rubber natural rubber yaitu kenyal, tidak mudah sobek dan
tahan terhadap gesekan.
NBR Butadiene Nitrile Rubber Jenis karet sintesis ini tahan terhadap minyak dan oli.
Adalah karet sintetis yang diproduksi menggunakan
IR Isoprene Rubber katalis kompleks polimerisasi stereospesifik dalam
pelarut.
Adalah salah satu jenis karet diolah secara mekanis dan
RSS Ribbed Smoked Sheet
kimiawi dengan pengeringan menggunakan rumah asap
Adalah karet alam yang diperoleh dari pengolahan
SIR Standard Indonesia Rubber
lateks.
PENGENALAN BANBURY MIXER

• Campuran Banbury adalah jenis mixer kohesif.


• Ini digunakan untuk mencampur padatan kohesif saja.
• Kohesif dalam arti sangat lengket dan gaya tarik antarmolekul lebih banyak.
• Mereka sangat sulit untuk digerakkan.
• Ini terutama digunakan dalam pencampuran karet dan pemurnian plastik
• Ini adalah jenis mixer sekrup internal.
Prinsip bekerja

• Ketika mixer Banbury bekerja, kedua rotor


berputar relatif satu sama lain. Dan material
dari port pengumpanan diredam ke dalam celah
gulungan oleh kompresi dan geser rotor.

• Setelah melewati celah gulungan bahan dibagi


menjadi dua bagian.

• Ketika datang ke bagian atas celah gulungan


antara bagian depan dan dinding ruang
belakang dan rotor.

• Selama aliran di sekitar rotor, material


mengalami gesekan dan gesekan di mana-
mana, menyebabkan suhu perekat meningkat
tajam dan viskositas turun, yang meningkatkan
sifat pembasahan karet pada permukaan
kompon.

• Dan membuat karet sepenuhnya bersentuhan


dengan permukaan kompon.
KEUNTUNGAN

• Kapasitas pencampuran tinggi.


• Dibutuhkan waktu yang singkat dan efisiensi
produk yang tinggi.
• Ini meningkatkan kualitas produk dan
lingkungan kerja.
KEKURANGAN

• Sangat sulit untuk bercampur.

• karena, padatan kohesif memiliki viskositas


tinggi.
APLIKASI

• Ini mencampur senyawa karet dan padatan


plasti.

• Mengunyah karet mentah.

• Devulkanisir sisa karet.

• Membuat dispersi air dan larutan karet.


Ban Burry Mixing Department
Bagian ini bertanggung jawab atas proses awal dari semua proses yang diperlukan untuk
pembuatan ban. Semua material yang dibutuhkan dicampur ke dalam mesin Ban Burry.
Jenis material yang digunakan untuk proses pencampuran ini antara lain:
Polimer: sebagai bahan baku utama pembuatan compound yang
terdiri dari karet yang mempunyai sifat elastis dan plastis.
Carbon Black: untuk memperkuat ikatan atom-atom di dalam
polimer.
Softener: untuk melunakan compound pada waktu proses pembuatan dan untukmendapatkan
karakteristik compound yang
sesuai (biasanya berupa oli).
Filler: untuk memperkuat ikatan atom penyusun karet dan sebagai pengisi agar pori-pori
bahan menjadi kecil.
Acelerator: untuk mempercepat proses pemasakan.
Activator: sebagai pengaktif ikatan kimia material penyusun compound.
Antioksidant: untuk melindungi compound dari pengaruh udara, ozon, cuaca, hujan,panas,
dynamic fatique, dan crack.
Curing Agent: untuk mempercepat proses pematangan compound.
Retarder: untuk pengaman compound agar tidak terbakar selama proses mixing.
Tahapan proses pembentukan compound (proses mixing):
1. Mastification Rubber (MR)
Bahan dasar dari proses ini berupa karet alam yang disebut Ruber Smoked Sheet yang mempunyai
level 1-4 dimana semakin kecil level yang dimiliki maka semakin murni karet yang terkandung di
dalamnya. Bahan dasar ini dipotong dengan Rubber Carter dan ditambah dengan peptizer lalu
dengan bantuan conveyor dimasukkan ke dalam mesin mixer lalu terbentuk MR yang merupakan
bahan dasar compound BO
(Belum Obat).
Proses pembuatan compound BO (Belum Obat)
Proses ini disebut juga Non-productive Compound (NP).
Dalam proses ini bahan baku yang diolah adalah Rubber,
oli, carbon black, activator, antioxide dipanaskan selama 6
menit dengan suhu antara
(150 - 165)°C.
Proses Pembuatan BO menjadi SO (Sudah Obat)
Proses ini disebut juga Productive Compound (PRO). Pada proses ini compound BO
dicampur dengan bahan kimia, seperti; accelerator, sulphur, retarder yang dipanaskan
selama 1-1,5 menit dengan suhu antara (90-110)°C. Compound yang dihasilkan selanjutnya
diberi identitas berupa kode huruf dan angka sesuai dengan jenis dan penggunaannya untuk
memudahkan proses selanjutnya.
Sistem Kerja mesin Ban Burry Mixing:
1. Ban Burry Mixer
Pencampur ban burry adalah sejenis pencampur dengan tipe
tertutup atau sering juga disebut sebagai internal mixer. Pada mesin ini terjadi proses
mixing yaitu karet alam yang sudah berupa potonganpotongan dimastifikasi hingga
mencapai tingkat plastisitas tertentu agar dapat terdispersi dengan baik
menggunakan bahan kimia, karet sintetik, carbon black, dan oil. Pengolahan selama
beberapa tahap ini akan menghasilkan compound. Proses mixing dapat terjadi karena
konstruksi mixer ban burry terdiri dari 2 roll berbentuk screw yang saling berputar
berlawanan arah. Pada saat yang hampir bersamaan, bahan baku mendapat tekanan
tinggi dari Ram Pressure sehingga bahan menjadi tercampur. Pada bagian bawah
terdapat Drop door yang dapat membuka dan menutup. Setelah beberapa detik maka
campuran akan turun melalui pintu Drop door yang terbuka. Ada beberapa faktor
yang dapat dikategorikan sebagai faktor penting pada internal mixer, yaitu volum
bersih, putaran mesin dan rasio friksi, tekanan ram, daya motor, dan efek pendingin.
Bagian-bagian besar dari mixer: motor, reducer gear box, casing dan rotor, dust stop
ring, drop door, side bearing dan floating weight. Terdapat juga conveyor feeding
yang berfungsi sebagai pembawa material menuju mixer.
Under Roll Mill (Open Mill)
Pada prinsipnya cara kerja mesin ini sama dengan mixer
yaitu material digiling (milled) diantara 2 buah roll yang
berputar berlawanan arah. Perbedaannya dengan mixer
adalah material digiling di ruang terbuka (open milled).
Bagian-bagian besar dari open milled antara lain: motor,
reduction gear box, roll mill, dan sistem pendingin.
Batch Off Solution
Mesin ini berfungsi untuk mendinginkan
compound yang keluar dari open mill.
Bagian-bagian besar dari mesin ini antara
lain: conveyor, bak pendingin, rak pendingin
(cooling rack), roll dan sebagai penggerak
adalah motor.
Rheometer

Mesin ini berfungsi untuk mengetes jenis

compound tertentu seperti T30, T95, ML,

MH. Sehingga dapat diketahui sifat fisik

dari compound tersebut apakah memenuhi

syarat atau tidak.


-SEKIAN-

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai