BY : KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH
1. ACHMAD ADDAYROBI
2. VICKY TRI ANANDA
Bahan Baku/Raw Material
Karet Alam
Kalsium Karbonat
Carbon Black (CaCo3)
Silika
Sulfur/Belerang
Proses Umum
Unloading Additives
(Membongkar (Penambahan Emulsion Cutting
Bahan) Bahan Kimia) (Emulsi) (Pemotongan)
Mesin mixer merupakan salah satu dari berbagai jenis mesin yang digunakan untuk
mencampur berbagai jenis material, penggunaannya di bidang industry. Mesin
mixing merupakan mesin pembuatan compound yang digunakan sebagai alat dasar
pembuatan ban dengan mencampurkan beberapa material seperti rubber (karet
alam maupun karet sintetis).
PRINSIP KERJA
KOMPONEN MESIN
CHAMBER
Chamber juga berfungsi sebagai Body
Image not pada Mesin Mixer. Didalamnya terdapat
rongga atau ruang yang berisi air
available pendingin guna untuk mendinginkan
mesin.
Feeding Door
Setelah penimbangan pada Weighing
Scale selesai, maka material-material
tersebut diantarkan menggunakan
Feeding Conveyor menuju Feeding
Door. Feeding Door berfungsi sebagai
akses masuknya material-materail
kedalam Mesin Mixer. Saat material
akan dimasukkan, Feeding Door harus
terbuka supaya material dapat masuk
kedalam Mesin Mixer. Setelah semua
material masuk, maka Feeding Door ini
harus tertutup Kembali.
Rotor
Rotor juga berperan penting dalam
proses pencampuran. Proses
pencampuran berlangsung di antara dua
buah rotor yang berputar berlawanan
kedalam. Sumbu kedua rotor sejajar.
Dengan putusnya rantai molekul karet
memungkinkan karbon dan bahan kimia
lain dapat dicampur dengan karet
Bearing
Fungsi Bearing adalah menjaga agar
poros atau as tidak lagsung bergesekan
dengan Chamber
Dust Stopring
Material yang telah masuk kedalam
Mesin Mixing akan mengalami proses
pencampuran. Peranan Dust Stopring
dalam proses pencampuran yaitu
sebagai pencegah material yang telah
digiling oleh Rotor agar tidak keluar
dari Mesin Mixer
Rampress
Rampress berfungsi untuk
menekan/mengepress material - material
seperti karet mentah supaya tertekan dan
dapat dihancurkan/dihaluskan oleh rotor.
Drop Door
Fungsi Droop Door adalah menapung
material yg sudah dihaluskan oleh
Image not Rotor. Setelah material sudah halus
available semua, maka Drop Door ini akan
terbuka dan material yg telah halus
tadi akan masuk kedalam mesin
Extruder.
Lock Drop Door
Saat Drop Door menutup, Lock Drop Image not
Door berperan sebagai pengunci dan available
penahan, agar Drop Door tidak terbuka
Power Pack
Power Pack pada Mesin Mixer
berfungsi sebagai pembangkit tenaga
yaitu dengan cara mengalirkan fluida
ke seluruh komponen pada sistem
hidrolik untuk diteruskan sampai pada
unit penggerak/actuator.
Motor Listrik
Motor Listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Seperti pada mesin open mill
adanya motor adalah untuk mengubah
energi listrik menjadi energi gerak.
Chiller
Chiller berfungsi/digunakan untuk
menjaga supaya temperatur mesin
ideal. Pada mesin open mill system
pendingin berfungsi untuk
menghilangkan panas berlebihan yang
dihasilkan selama proses penggilingan
Parameter
Parameter-parameter seperti volume mixing, waktu mixing, suhu mixing, dan
rotasi (rpm) rotor menjadi faktor yang sangat penting karena dapat
mempengaruhi hasil mixing.
TERIMAKASIH