Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
I. BAHAN BAKU PRODUKSI
Produk Bahan Baku
Mi Tepung terigu, minyak nabati, tepung tapioka, garam, pewarna
Bumbu Gula garam, MSG, bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, bubuk
lada
Minyak Minyak nabati, bawang merah
Kecap Manis Gula bersulfit, air
b. Limbah B3
Limbah B3 yang dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Divison Semarang
berasal dari kegiatan produksi dan non produksi. Kegiatan non produksi berasal dari Perkantoran,
Laboratorium, Poliklinik, operation dan maintenance. Pengelolaan Limbah B3 menjadi tanggung
jawab bagi divisi Safety, Health, Environment (SHE). Gambaran pengelolaan limbah B3 secara
singkat akan dijelaskan di bawah ini
1. Identifikasi dan Inventarisasi
a. Identifikasi
Identifikasi Limbah B3 dilakukan mengacu kepada Lampiran PP No. 101 Tahun 2014
mengenai Pengelolaan Limbah B3. Terdapat 17 jenis limbah B3 yang berasal dari Produksi,
Warehouse, Laboratorium, Poliklinik, Teknik, dan Perkantoran. Jenis limbah B3 dan sumbernya
dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 1. Jenis dan Sumber Limbah B3
No Jenis Limbah Sumber
1 Aki Bekas Warehouse
2 Bola Lampu Bekas HR (Perkantoran)
3 Botol Bekas Laboratorium
4 Limbah Cair Lab Laboratorium
5 Limbah Padat Lab Laboratorium
6 Oli Bekas Teknik
7 Tinta Markem Bekas Produksi
8 Infeksius HR (Poliklinik)
9 Baterai Bekas HR (Perkantoran)
10 Zak Bekas Tawas HR (UPL)
11 Kaleng Terkontaminasi Produksi
12 Toner Bekas HR (Perkantoran)
13 Eks Elektronika Teknik
14 Gram Teknik
15 Majun Terkontaminasi Teknik
16 Filter Olie Bekas Teknik
17 Bottom Ash Warehouse
Sumber: PT. ICBP Noodle Division Semarang, 2018
b. Inventarisasi
Inventarisasi Limbah B3 dibuat dalam logbook limbah B3 yang tersedia di TPS. Logbook
diisi secara manual setiap ada limbah B3 yang masuk. Tiap bulan logbook yang diisi manual
akan direkap dalam bentuk digital untuk selanjutnya dibuat neraca massa limbah B3.
2. Reduksi
Upaya reduksi limbah B3 yang telah dilakukan adalah:
a. Substitusi bahan bakar batubara dengan cangkang kelapa sawit
b. Recycle reagen FFA untuk mendapatkan iso propanol
c. Penggantian lampu TL dengan lampu LED
3. Pewadahan
Pewadahan limbah B3 mengacu pada Kepka Bapedal No 01 Tahun 1995 tentang Tata Cara
Teknik Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3. Pewadahan limbah B3 yang dilakukan PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Semarang tergantung dari jenis limbahnya.
Limbah cair oli bekas disimpan dalam wadah drum 200 L, sedangkan limbah cair laboratorium
disimpan dalam botol kaca. Limbah padat B3 berupa filter oli, kain majun, baterai bekas, limbah
padat laboratorium, infeksius, kaleng bekas, gram terkontaminasi, bola lampu, toner bekas, eks
elektronika, tinta markem bekas, dan zak bekas tawas disimpan dalam wadah kontainer plastik
yang tertutup rapat sesuai dengan jenis limbah masing-masing. Sementara limbah padat B3 yg
lain berupa aki bekas dan botol bekas laboratorium tidak dikemas. Semua limbah B3 kecuali oli
bekas diletakkan dalam rak siku 3 lapis.
4. Pelabelan dan Simbol
Pelabelan dan simbol limbah B3 mengacu pada Permen LH No 14 Tahun 2013 tentang
Simbol dan Label B3. Contoh pelabelan dan simbol Limbah B3 yang telah dilakukan PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Divison Semarang terdapat pada gambar 4.13
Seluruh limbah B3 yang dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division
Semarang tidak diolah sendiri dan diangkut oleh pihak ke-3. Pihak ke-3 yang ditunjuk yaitu PT.
Andhika Makmur Persada. Pengangkutan limbah B3 dilakukan maksimal 3 bulan sekali sesuai
dengan batas maksimal penyimpanan limbah B3.