Oleh :
Diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi derajat Sarjana Sains Terapan pada
Program Studi Teknologi Kimia Industri
Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Samarinda
Oleh :
TON/TAHUN
ini adalah hasil karya kami sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun
Anik Wijayanti
NIM.15 644 061
iii
TON/TAHUN
ini adalah hasil karya kami sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun
Disusun Oleh
tanda tangan
Ir.H.Ibayasid, M.Sc.
NIP. 19590303 198903 1 002
Lulus Ujian Tanggal, April 2017
v
Disusun Oleh
(6 x enter, 1 spasi, 12 pt
Laporan Tugas Akhir ini telah diuji dan disetujui
pada tanggal, Mei 2017 (12 pt)
Penguji I,
Nama : Sirajuddin,S.T, M.T. tanda tangan
NIP : 19700909 199903 1 001 _______________________
Penguji II, 9 cm
Nama : Marinda Rahim,S.T, M.T. tanda tangan
NIP : 19721128 200312 2 001 _______________________
(2x enter, 1 spasi, 12 pt)
Penguji III,
Nama : Marlinda,S.T, M.Eng. tanda tangan
NIP : 19730220 200112 2 002 (12 pt) _______________________
tanda tangan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kali ini, tak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada
2. Bapak Dedy Irawan, ST.,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia dan
sabar dan penuh dedikasi hingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kimia Industri.
Perancangan Pabrik Kimia yang telah sangat sabar dan penuh dedikasi
5. Ibu Marinda Rahim, ST.,MT. selaku dosen mata kuliah Perancangan Pabrik
7. Orang tua yang telah memberikan dukungan berupa materil dan spirituil
Pabrik Kimia
Kimia ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
sehingga Tugas Perancangan Pabrik Kimia ini dapat lebih baik, dan besar
harapan penulis Tugas Perancangan Pabrik Kimia ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………,,…xiii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xiv
RINGKASAN………………………………..……………………………….…xv
4.8
xi
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Penilaian terhadap alternatif lokasi pendirian pabrik Etilen Glikol........ 3
Tabel 2.1.1 Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku, Katalis dan Produk .................... 6
DAFTAR GAMBAR
RINGKASAN
Etilen glikol adalah salah satu bahan kimia yang jumlahnya belum
mencukupi kebutuhan industri di Indonesia. Etilen glikol sebagian besar digunakan
sebagai bahan baku industri poliester yang merupakan bahan baku industri tekstil
dan plastik. Selain itu kegunaan etilen glikol lainnya adalah sebagai bahan baku
tambahan pada pembuatan cat, cairan rem, solven, alkyl resin, tinta cetak, tinta
ballpoint, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku.Hal ini dapat dilihat pada
data produksi dan konsumsi yang diperoleh dari perusahaan yang mengkonsumsi
dan memproduksi etilen glikol. Untuk memenuhi pasar dan kebutuhan dalam negeri
maka dipilih pabrik Etilen Glikol dengan kapasitas 180.000 ton/tahun. Bahan baku
yang dibutuhkan adalah Etilen Oksida dan Karbondioksida berat serta katalis Iron
Molydenum Oxide. Produk yang dihasilkan adalah Etilen Glikol dengan kemurnian
99% berat. Pabrik direncanakan berdiri di kota Cilegon, Provinsi Banten.
Produksi etilen glikol biasanya dilakukan dengan hidrolisis langsung etilen
oksida, tetapi banyak kekurangan dalam proses ini salah satunya konversi etilen
glikol rendah. Oleh karena itu, untuk menghasilkan etilen glikol maksimal
dilakukan produksi etilen glikol dari etilen oksida dengan proses karbonasi. Proses
produksi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap awal, tahap karbonasi yaitu
reaksi pembentukan etilen karbonat, tahap hidrolisis yaitu reaksi pembentukan
etilen glikol dan pemurnian hasil .Produk yang dihasilkan adalah Etilen Glikol
dengan kemurnian 99% berat.. Reaksi berlangsung dalam reaktor fixed bed
multitube pada temperatur operasi 100-150oC dan tekanan 10 atm. Peralatan proses
yang digunakanantara lain adalah reaktor fixed bed, flash drum,evaporator, tangki
penyimpanan, pompa, kompresor, cooler, heater.
Dalam perancangan pabrik ini di butuhkan modal investasi sebesar Rp.
1.397.369.681.639,-. Hasil analisis kelayakan menunjukan ROI sebelum pajak
33,84 % dan setelah pajak 23,69 %, POT sebelum pajak 2,39 tahun dan setelah
pajak 3,16 tahun, BEP 41,63 %, dan SDP 35,46 % serta DCF sebesar 20 %.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi maka pabrik Etilen Glikol layak
dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.
Kata kunci: karbonasi etilen oksida,etilen karbonat, pabrik etilen glikol
1
BAB I
PENDAHULUAN
peningkatan khususnya pada industri kimia sehingga peningkatan bahan baku dan
bahan penunjang pun semakin tinggi. Kebutuhan bahan baku dan penunjang di
Indonesia masih banyak didatangkan dari luar negeri padahal jika bisa dihasilkan
Etilen glikol merupakan salah satu contoh industri kimia yang penting
di Indonesia. Etilen glikol merupakan bahan baku polyester yang sebagian besar
digunakan dalam industri tekstil dan plastik namun jumlahnya belum mencukupi
dari beberapa negara. Berikut disajikan perkembangan etilen glikol pada tahun
2015.
Data pada tahun 2015 konsumsi etilen glikol di Indonesia mencapai 834.000
ton/tahun. Konsumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh PT Polychem Tbk sebagai
( GAP ) yaitu :
baku industri poliester dan sisanya 2,66 % digunakan sebagai bahan baku
pembuatan cat, minyak rem, pelarut, alkil resin, tinta cetak, tinta ballpoint, foam
stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku (anti freeze). (CIC No. 371 - 1 Agustus
2003).
Kapasitas produksi pabrik etilen glikol (EG) yang akan didirikan adalah
1. Permintaan pasar.
Berdasarkan nilai GAP yang di peroleh yatu sebesar 181.812 ton/tahun, hal
Tabel 1.2 Penilaian terhadap alternatif lokasi pendirian pabrik Etilen Glikol
Faktor-faktor yang diperhatikan
Lokasi Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Cilegon 5x40=200 4x30=120 5x20=100 5x10=50 470
Tangerang 3x40=120 5x30=150 4x20=80 5x10=50 400
Serang 3x40=120 2x30=60 4x20=100 5x10=50 330
Keterangan : (1) Potensi Bahan Baku,(2)Tenaga kerja,(3) Transportasi, (4) Utilitas
Berdasarkan tabel 1.2 di atas, ditetapkan lokasi pendirian pabrik etilen glikol
adalah kota Cilegon di provinsi Banten. Hal tersebut didasarkan pada hasil
Di kota Cilegon terdapat potensi sumber bahan baku utama etilen oksida yaitu
PT. Prima Ethycolindo dan juga PT. Samator gas industri cabang Cilegon.
Banten sehingga berpotensi untuk mencukupi tenaga kerja di pabrik yang akan
(3) Transportasi
dengan selat sunda dan terhubung dengan jalan tol Jakarta – Merak. Jaringan
kekurangan bahan baku yang di ambil dari luar negeri (Lousiana, Amerika
Serikat
(4) Utilitas
Ketersedian Utilitas seperti air, steam dan pendingin juga bisa tercukupi karena
ambil dari PLTU Suralaya yang melayani pasokan listrik wilayah Jawa-Bali.
Proses karbonasi ini dapat berlangsung pada tekanan 10 atm dan temperatur
BAB II
URAIAN PROSES
pabrik. Pabrik etilen glikol yang akan didirikan menggunakan bahan baku utama
etilen oksida, karbondioksida dan air. Dari reaksi etilen oksida dan karbondioksida
sebagai bahan intermediet. Spesifikasi bahan baku dan produk dapat dilihat pada
Tabel 2.1
Rumus
C2H4O CO2 C3H4O3 Fe2Mo2O9-12 C2H6O2 C4H10O3
Kimia
BM
44,05 44,01 88,06 447,605 62,07 106,12
(g/mol)
padatan
Fasa
gas gas cair cair cair
(25 oC) padatan
(34-37 oC)
Fisik Density
0,882 1,98.10-3 1,321 0,78 1,132 1,116
(g/cm3)
Titik
10,5 -78,3 260,7 - 197,4 244,9
Didih (0C)
Titik
Lebur -112,44 -57 34-37 - -13 -6,5
(0C)
Viskositas 0,2 0,07 1,5 20,9 36
-
(cP) (200C) (-780C) (400C) (200C) (200C)
Warna Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Kimia
Sifat
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Racun
7
Sifat
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Korosif
Sumber (3) Sciencelab.com,Inc, 2012, (4)PRAXAIR MSDS,2015, (5)ACROS ORGANICS
MSDS,2014
diperlukan suatu acuan yang di gunakan sebagai standar dari produk yang akan di
Tabel 2.1.2 Standar Baku Produk Etilen Glikol berdasarkan Metode Uji ASTM
D2693 – 02
Parameter Uji Satuan Standar mutu
Etilen glikol % Berat 99 min.
Di etilen glikol % Berat 1 max.
Kadar air % Berat 0,2 max
193 min.
Titik didih @ 760 mmHg °C
204 max.
Fe ppm 1 max.
Warna (pt-co) units 15 max.
Sumber : (6) ASTM D2693-02, 2013
Proses produksi etilen glikol (C2H6O2) dapat dibagi menjadi tiga tahapan
proses yaitu proses persiapan bahan baku, proses inti dan proses pemurnian etilen
glikol
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi etilen glikol adalah gas
etilen oksida dan gas karbondioksida. Dibawah ini disajikan komposisi utama
disimpan pada tangki etilen oksida (T-01) pada tekanan 1 atm dan temperatur 28
°C dilakukan penyesuain sesuai kondisi dalam reaktor 1 yaitu tekanan 10 atm dan
cooler 1 (C-01) .
berupa air di simpan pada tangki Karbondioksida (T - 02) pada tekanan 70 atm dan
yang diinginkan pada reaktor 1 yaitu fase gas serta tekanan 10 atm dan suhu 90
oC maka dialirkan dan diekspansi menggunakan valve 1 (VLV - 01) untuk
1. Proses karbonasi
intermediet yaitu etilen karbonat. Pada reaktor 1( R-01) reaksi berlangsung secara
Fixed Bed dengan Tube-In-Shell, di mana reaksi berlangsung di bagian tube dan
air disirkulasi di antara tube sebagai pembawa panas. Reaksi yang berlangsung
adalah:
Proses karbonasi ini berlangsung pada tekanan 10 atm dengan suhu operasi
80 - 150 °C. Jika temperatur operasi terlalu rendah maka laju reaksi menjadi
rendah, reaksi akan berlangsung sangat lama, ukuran reaktor akan lebih besar dan
jika proses dioperasikan pada temperatur tinggi maka banyak panas yang hilang
dan memberikan efek buruk pada kualitas produk yang dihasilkan. Dari
pertimbangan diatas maka suhu operasi yang digunakan adalah 90 °C. Konversi
reaksi etilen oksida menjadi etilen karbonat adalah 99,5 % (U.S Patent no 4,
400.559).
10
2. Proses hidrolisis
suhunya menjadi 150 °C dengan heater 2 (H-02) menuju reaktor 2 (R-02). Air
tube dan air disirkulasi di antara tube sebagai pembawa panas. Reaksi yang
berlangsung adalah:
tekanan 10 atm (Kawabe dkk, 1998). Kondisi ini sesuai agar etilen glikol yang
yang dihasilkan pada reaktor ini adalah etilen glikol, dietilen glikol, dan sisa gas
11
Produk yang dihasilkan dari R-02 dialirkan menuju Flash Drum (FD) yang
sebelumnya dilakukan penurunan tekanan dari 10 atm menjadi 1 atm dan suhu
atas FD mengeluarkan gas buang berupa semua etilen oksida dan karbondioksida
serta 80 % air dibuang melalui Blower (B) menuju tempat pembuangan gas
sementara. Sedangkan produk bawah berupa etilen glikol, dietilen glikol dan sisa
menggunakan pompa 2 (P-02). Produk keluar evaporator (EV) dengan suhu keluar
171,6 oC berupa produk atas EV yang mengeluarkan gas buang berupa 99 % H2O
air di buang ke udara bebas, sedangkan produk bawah yang berupa etilen glikol,
dietilen glikol dan sisa air dilanjutkan ke tangki penyimpanan etilen glikol ( T-03)
Cooler 02 ( C-02) dari suhu 171,6 oC menjadi 28 oC. Produk yang dihasilkan berupa
99,03 % etilen glikol, 0,86 % dietilen glikol dan 0,12 % air yang sudah sesuai
dengan standar baku produk etilen glikol yang dipersyaratkan oleh ASTM D2693
– 02.
(Terlampir)
12
BAB III
1 K 2
2 C - 01 3
4 VLV - 01 5
5 H - 01 6
3 R- 01 7
6
Aliran 3 ( Kg/jam) Aliran 7 ( Kg/jam)
Etilen Oksida 17.836,3349 Etilen Oksida 89,1817
Karbondioksida 8,9271 Karbondioksida 4.553,0624
Air 8,9271 Air 9,1498
Aliran 6 ( Kg/jam) Etilen Karbonat 35.478,1910
Karbondioksida 22.275,1730
Air 0,2228
Total 40.129,5849 Total 40.129,5849
7 H - 02 8
9 P - 01 10
15
10 H - 03 11
Reaksi (1)
Reaksi (2)
8
12
11 R- 02
12 VLV - 02 13
14
13
FD
15
15 P - 02 16
17
16
EV
18
18 C - 03 19
19 P - 03 20
19
Qk = 3.544.483,1000 kJ/jam
1 K 2
T = 28 oC
P = 1 atm
Q = 55.234,2145 kJ/jam T = 185,5 oC
P = 10 atm
Q = 3.599.717,3145 kJ/jam
Qc = 2.299.474,8391 kJ/jam
2 C - 01 3
T = 185,5 oC
P = 10 atm
Q = 3.599.717,3145 kJ/jam T = 90 oC
P = 10 atm
Q = 1.300.242,4754 kJ/jam
20
Qv = 1.219.747,42 kJ/jam
4 VLV-01 5
T = 150oC
P = 70 atm
Q = 56.497,22 kJ/jam T = -39,5 oC
P = 10 atm
Q = -1.163.250,20 kJ/jam
Qh = 2.431.027,2475 kJ/jam
5 H - 01 6
T = -39,5 oC
P = 10 atm
Q = -1.163.237,0175 kJ/jam T = 90 oC
P = 10 atm
Q = 1.267.790,2300 kJ/jam
3 9 7
T = 90 oC
P = 10 atm 6 R – 01
T = 90 oC
P = 10 atm
Qh = 5.972.915,1575 kJ/jam
7 H - 02 8
T = 90 oC T = 150 oC
P = 10 atm P = 10 atm
Q = 6.003.405,4205 kJ/jam Q = 11.976.320,5779 kJ/jam
9 P - 01 10
T = 28 oC T = 28 oC
P = 1 atm P = 10 atm
Q = 271.649,8310 kJ/jam Q = 271.649,8310 kJ/jam
Qh = 11.239.467,0931 kJ/jam
10 H - 03 11
T = 28 oC T = 150 oC
P = 10 atm P = 10 atm
Q = 271.649,8310 kJ/jam Q = 11.511.116,9241 kJ/jam
22
8 9 12
11 R – 02
T = 150 oC T = 150 oC
P = 10 atm P = 10 atm
Q =23.634.105,274 kJ/jam Q = 23.634.105,274 kJ/jam
Qv = 8.804.242,55 kJ/jam
12 VLV=02 13
T = 150 oC
P = 10 atm
Q = 19.956.692,56 kJ/jam T = 96,2 oC
P = 1 atm
Q = 11.152.450,01 kJ/jam
14
o
T= 96,2 C
T = 96,2 oC P = 1 atm
P = 1 atm 13 Q = 4.888.552,1671 kJ/jam
FD
Q = 11.152.450,0116 kJ/jam
15
T = 96,34 oC
P = 1 atm
Q = 6.263.897,8445 kJ/jam
23
15 P - 02 16
1
T = 96,2 oC
P = 1 atm
Q = 6.263.897,8445 kJ/jam T = 96,2 oC
P = 1 atm
Q = 6.263.897,8445 kJ/jam
17
o
T= 171,6 C
T = 96,2 oC P = 1 atm
P = 1 atm 16 Q = 1.795.504,2553 kJ/jam
EV
Q = 6.263.897,8445 kJ/jam
18
T = 171,6 oC
P = 1 atm
Q = 11.545.218,9970 kJ/jam
QEV = 7.076.825,4078 kJ/jam
Qc = 11.324.534,3727 kJ/jam
18 C - 02 19
T = 171.55 oC T = 28 oC
P = 1 atm P = 1 atm
Q =11.545.218,9970 kJ/jam Q = 220.684,6242 kJ/jam
24
19 P - 03 20
T = 28 oC T = 28 oC
P = 1 atm P = 1 atm
Q=220.684,6242 kJ/jam Q = 220.684,6242 kJ/ja m
25
BAB IV
SPESIFIKASI ALAT
Spesifikasi untuk masing masing alat yang digunakan disajikan pada tabel
spesifikasi 4.1 hingga 4.7. Untuk perhitungan masing masing spesifikasi alat dapat
dilihat pada lampiran. Berikut adalah daftar tabel spesifikasi yang didesain :
Kode Fungsi Alat Bentuk Bentuk Volume Diameter Tinggi Tebal Jumlah Bahan
C 2 H4 O
CO2
27
C2H6O2
Kode Tipe Volume Waktu Diameter Tinggi Tebal Tipe tutup Jumlah Bahan kontruksi
R - 01 Fixed bed 4,7476 0,111 1,1593 5,2164 0,4527 Ellipsoidal 1 Low Alloy Steel
Multitube SA-318
28
R - 02 Fixed bed 7,3244 0,167 1,4399 5,2970 0,5320 Ellipsoidal 1 Low Alloy Steel
Multitube SA-318
menjadi 90
oC )
H - 02 Menaikkan Shell & 5.972.915,16 - 3.594,560 248,0945 21,25 0,902 188 Carbon
suhu produk tube Steel
30
dari R – 01 Exchan
ke R – 02 ger
( 90 oC
menjadi 150
oC)
H - 03 Menaikkan Shell & 11.239.467,1 - 6.764,024 336,8182 17,25 0,902 118 Carbon
suhu dari unit tube Steel
air proses ke Exchan
R - 02 ( 28 ger
oC menjadi
150 oC)
31
R-02
P - 01 Menaikkan tekanan Air dari 1 Sentrifugal 21,7800 92,5969 5.609,9327 Carbon Steel
R - 02
menuju EV
( T-03)
sementara
33
Kode Fungsi Alat Jenis Tipe Bentuk Beban Kebutuha Luas ID ID Jumlah Bahan
Alat Panas n perpindaha shell Tube Tube Konstruksi
(kJ/h) pemanas n panas pipa pipa
(kg/h) ( ft2) ( in) ( in)
EV Menghilang Shell Single Long tube 7.076.825,41 4.258,90 1.418,0272 35 0,902 592 Carbon
akhir.
34
(in) (mm)
menjadi 10 atm.
menjadi 1 atm.
35
BAB V
N
Skala 6:10000
15 12
10 16 16 13
16 16
16 16
9
8 14
7 16
16
16
16 4
16 3
11
5 6
16
1
2 2
Keterangan Gambar :
BAB VI
ANALISA EKONOMI
dan analisa ekonomi yang bermaksud untuk mengetahui apakah pabrik etilen glikol
yang didirikan ini menguntungkan atau merugikan dari segi ekonomi. Bagian yang
cukup berpengaruh dari perancangan pabrik ini adalah estimasi harga dari alat-alat
karena digunakan sebagai dasar untuk analisa ekonomi, dimana analisa ekonomi ini
dalam kegiatan produksi suatu pabrik dengan meninjau kebutuhan modal investasi,
besarnya laba yang akan diperoleh, lamanya modal investasi dapat dikembalikan
: 180.000
a. Kapasitas produksi
ton/tahun
: Rp
83.768.570.174
100 % = 100 % = 33,84 %
247.510.511.736
39
ℎ 58.637.999.122
100 % = 100 % = 23,69 %
247.510.511.736
=
+$
247.510.511.736
= = 2,39 ℎ%&
83.768.570.174 + 19.800.840.939
=
ℎ+$
247.510.511.736
= = 3,16 ℎ%&
58.637.999.122 + 19.800.840.939
+ 0,3
45 = 100 %
6 − 0,7 −8
Dimana :
Maka :
+ 0,3
45 = 100 %
6 − 0,7 −8
= 41,63 %
SDP = x 100%
Maka :
SDP
90,3 473.846.091.366:
= 100%
3.556.933.740.000 − 90,7 473.846.091.366: − 2.970.987.527.286
= 35,46 %
41
Persamaan :
Dimana :
Finance = Pembiayaan
S = Salvage Value
tahun n = 10 tahun
Dilakukan trial harga i untuk memperoleh harga kedua sisi persamaan sama.
4000
3500
3000
Harga, dalam Milyar (Rp)/Tahun
2500
Va
2000 Sa
Fa
BEP Ra
1500 TC
SDP
1000
500
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas Produksi (%)
BAB VII
KESIMPULAN
beberapa aspek :
dekat dengan akses jalan raya dan pelabuhan darat serta laut..
- POT sebelum pajak = 2,39 tahun dan POT sesudah pajak = 3,16 tahun
- BEP = 41,63 %
xv
DAFTAR RUJUKAN
Anonim.2009.EthyleneCarbonate.http://www.wikipedia.org/wiki/EtilenCarbonate
diakses 4 januari 2017
Aries, R.S. and Newton, R.D. 1955. Chemical Engineering Cost Estimation.
Bhise, Vijay dan Harold Gilman.1985. Preparing Ethylene Glycol From Ethylene
Oxide. USA: PatentStorm4508927
Brownell, L.E., and Young, E.H. 1959. Process Equitment Design Vessel
Design.Michigan.
Froment. F.G., Bischoff. K.B and Wilde J.D. 2011. Chemical Reactor Analysys and
Design. 3rd Edition. John Wiley and Sons. New York.
Geankoplis, C.J. 1993. Transport Processes and Unit Operation. 3rd Edition.
Harriott. P. 2003. Chemical Reactor Design. Marcel Dekker Inc. New York.
Kern. D.Q. 1950. Process Heat Transfer. McGraw Hill International Book
Company. Singapura
xvii
Kirk. R.E and Othmer. V.R. 1998. Encyclopedia of Chemical Technology. 4th
Edition. John Wiley and Sons Inc. New York.
Levenspiel. O. 1999 . Chemical Reaction Engineering. 3rd Edition. John Wiley and
Sons Inc. New York.
McCabe. W.l., Smith. J.M and Harriot, P. 1985. Unit Operation Of Chemical
Engineering. McGraw Hill International Book Company. Singapura
Perry. R.H. and Green. D(4). 1977. Perry’s Chemical Engineers Handbook. 7th
Edition. McGraw Hill Companies Inc. USA
Peters, M.S. Timmerhaus, K.D. and West. R.E. 1991. Plant Design and Economics
for Chemical Engineers. 4 nd Edition. Mc-Graw Hill. New York.
Peters, M.S. Timmerhaus, K.D. and West. R.E. 1991. Plant Design and Economics
for Chemical Engineers. 4 nd Edition. Mc-Graw Hill. New York.
Smith. J.M and Van Ness. H.C. Abbott. M.M. 2001. Introduction to Chemical
Engineering Thermodnamics. 6 th Edition. McGraw-hill Book Company
Inc. New York.
Ulmann’s. 1999. Encyclopedia of Industrial Chemistri. VCH Verlagsgesellschaft.
Weinheim.
xviii
Ullrich, G.D. 1984. A Guide to Chemical Process Design and Economics. John
Wiley and Sons, New York.
US Patent 5763691A. 1995. Ethylene Glycol Process Chemical Patents Inc. Texas.
Yaws, C.L. 1999. Chemical Process Handbook. McGraw Hill Companies Inc.
USA.
xv
LAMPIRAN A
Diketahui :
;<=
Kapasitas Produksi = 180.000 ;>?@=
AB
Basis = 1 C>D
Bahan Baku :
Impurities :
Impurities :
AB
Massa C2H4O = 99,9 % x 1 C>D
AB
= 0,9990 C>D
Untuk aliran 1 :
xvi
GH
E,FFF
IJK
GH
LL,EM
Mol C2H4O = :
GHKNO
ABD<P
C>D
= 0,0227
AB
C>D
Massa CO2 = 0,05 % x 1
AB
C>D
= 0,0005
AB
C>D
Massa H2O = 0,05 % x 1
AB
= 0,0005 C>D
Q ABD<P
= E,R 0,0223
C>D
ABD<P
C>D
= 0,0283
ABD<P AB
C>D
Massa CO2 = 0,0283 x 44,01 ABD<P x 0,99999
AB
= 1,2476 C>D
E,EEEEQ
Massa H2O = E,FFFFF
Massa CO2
AB
= 0,0000125 C>D
xvii
ABD<P AB
= 0,00001
C>D ABD<P
Mol CO2 x 18,02
ABD<P
= 0,000001
C>D
ABD<P
C>D
= 99,5 % x 0,0227 =
ABD<P
C>D
0,0225
1. Reaktor 1 ( R – 01 )
3
7
R - 01
C 2 H4 O + CO2 C3H4O3
AB
C>D
= 0,999
F6 , CO2 = F4 , CO2
ABD<P AB
C>D
= 0,0284 x 44,01 ABD<P
AB
= 1,2476 C>D
ABD<P AB
C>D
= 0,0001 x 44,05 ABD<P
AB
C>D
= 0,0050
AB
= 0,2550 C>D
ABD<P AB
C>D
= 0,0226 x 88,06 ABD<P
AB
= 1,9871 C>D
xix
2. Reaktor 2 ( R – 02 )
12
11
R - 02
ABD<P
C>D
= 0,0677
Sehingga
ABD<P
C>D
= 99 % x 0,0225 =
ABD<P
C>D
0,0223
Reaksi (1)
Reaksi (2)
F8 , C2H4O = F7 , C2H4O
xxi
AB
C>D
= 0,0050
F8 , CO2 = F7 , CO2
AB
= 0,2550 C>D
F8 , C3H4O3 = F7 , C3H4O3
AB
= 1,9871 C>D
F8 , H2O = F7 , H2O
AB
= 0,0005 C>D
ABD<P AB
C>D
= 0,0677 x 18,02 ABD<P
AB
= 1,2199 C>D
ABD<P AB
C>D
= (0,0001) x 44,05ABD<P
AB
C>D
= 0,0050
ABD<P AB
C>D
= (0,0223) x 62,07ABD<P
AB
= 1,3866 C>D
ABD<P AB AB
=Z90,0223 + 0,0002: C>D
44,01
ABD<P
[+0,2550
C>D
AB
= 1,2481C>D
ABD<P AB
C>D ABD<P
= 0,0001 x 106,12
AB
C>D
= 0,0120
ABD<P AB
C>D
= 0,0453 x 18,02 ABD<P
AB
= 0,8158C>D
3. Flash Drum ( FD )
14
FD
13
15
AB
= 0,0050 C>D
AB
= 1,3866 C>D
AB
C>D
= 0,8158
AB
= 1,2481 C>D
xxiv
AB
= 80 % x 0,8158C>D
AB
C>D
= 0,6526
AB
= 1,2481 C>D
AB
= 0,0050 C>D
AB
= 1,3866C>D
4. Evaporator ( EV )
17
16
EV
18
AB
= 1,3866 C>D
AB
= 0,1632C>D
xxvi
AB
= 99 % x 0,1632C>D
AB
C>D
= 0,1615
AB
= 1,3866 C>D
;<=
Kapasitas produksi = 180.000 \>?@=
]N^ GH
QRE.EEE b QEEE
_J`a^ _N^
`Jde IJK
cEE b fL
=
_J`a^ `Jde
AB
= 25.000C>D
AB
Etilen Glikol yang dihasilkan = 1,3866 C>D
GH
fM.EEEIJK
GH
Q,LEEf IJK
Faktor Pengali =
= 17.854,1891
1. Reaktor 1 ( R – 01 )
Reaksi :
40.129,5849 40.129,5849
2. Reaktor 2 ( R – 02 )
Reaksi (1)
Reaksi (2)
3. Flash Drum ( FD )
Efisiensi kerja 80 % menguapkan air, 100 % menguapkan gas ( CO2 dan C2H4O)
4. Evaporator ( EV )
Komponen kg/kgmol
F16 F17 F18
kg/jam kgmol/jam kgmol/jam kg/jam kg/jam kgmol/jam
LAMPIRAN B
1. Kompressor ( K )
-K1
ʃ Cp dT
Komponen n (kmol/jam) n. ʃ Cp (kJ/jam)
(kJ/kmol)
Total 55.234,2145
Pout = 10 atm
ʃ Cp dT
Komponen n (kmol/jam) n. ʃ Cp (kJ/jam)
(kJ/kmol)
Total 3.599.717,3145
Panas kompresi
Q = Qout – Qin
= 3.544.483,1000 kJ /jam
Input Output
Komponen
Aliran 1 (kJ/jam) Aliran 2 (kJ/jam)
Q 3.544.483,1000 -
2. Cooler 1 ( C-01)
2 Cooler 1 3
1 ( C - 01) 4
Total 3.599.717,3145
Total 1.300.242,4754
Q = Qin – Qout
= 2.299.474,8391 kJ/jam
Input Output
Komponen
Aliran 2 (kJ/jam) Aliran 3 (kJ/jam)
C 2 H4 O 3.597.296,8682 1.299.290,5495
H2 O 1.106,9917 444,3066
Q 2.299.474,8391
Media pendingin cooling water masuk pada 300,15 K dan keluar pada 315,15 K
h
m cooling water = ∫ jk lfE.∆m
xxxv
Go
f.fFF.LnL,RcFQ
IJK
Go
L.QRn q QM <p
= = 36.612,9263 kg/jam
GH Np
Input Output
Kode Beban Panas
No. T P Energi No. T P Energi
Alat (kJ/jam)
Aliran (oC) (atm) (kJ/jam) Aliran (oC) (atm) (kJ/jam)
C - 01 36.612,9263
C - 02 180.312,6244
3. Pompa 1 ( P-01)
9 Pompa 1
10
( P - 01)
xxxvi
K atm
n ʃ Cp dT n. ʃ Cp
Komponen
(kmol/jam) (kJ/kmol) (kJ/jam)
Total 271.649,8310
= 301,15 = 10
n ʃ Cp dT n. ʃ Cp
Komponen
(kmol/jam) (kJ/kmol) (kJ/jam)
Total 271.649,8310
Input Output
Komponen
Aliran 9 (kJ/jam) Aliran 10 (kJ/jam)
H2 O 271.649,8310 271.649,8310
xxxvii
Perhitungan diatas merupakan contoh perhitungan neraca panas untuk Pompa yang
Input Output
P - 01 9 28 1 271.649,8310 10 28 10 271.649,8310
P - 03 19 28 1 220.684,6242 20 28 1 220.684,6242
4. Heater 1 ( H-01 )
5 Heater 1 6
( H - 01)
Total -1.163.237,0175
Total 1.267.790,2300
Input Output
Komponen
Aliran 5 (kJ/jam) Aliran 6 (kJ/jam)
Q 2.431.027,2475 -
Q = Qout - Qin
= 2.431.027,2475 kJ/jam
Berdasarkan ( Smith & Van Ness, 2001) panas yg digunakan steam jenuh pada
hr\s>D
tuvwxy
Massa steam =
f.LcQ.Efn,fLnM z{/}xy
Q.~~Q,~McR z}/z•
=
= 1.463,0167 kg/jam
Perhitungan diatas merupakan contoh perhitungan neraca panas untuk Heater yang
Input Output
Kode
No. T P Energi No. T P Energi Beban Panas
Alat
Aliran (oC) (atm) (kJ/jam) Aliran (oC) (atm) (kJ/jam) (kJ/jam)
-
H - 01 5 -39,5 10 1.163.237,0175 6 90 10 1.267.790,2300 2.431.027,2475
Kebutuhan Steam
Kode Alat
( Kg/Jam )
H - 01 1.463,0167
H - 02 3.594,5605
H - 02 6.764,0245
5. Reaktor 1 (R-01)
R - 01
3 7
1. Menghitung enthalpy
ΔHF
Komponen n (kmol/jam) n. ΔHF (kJ/jam)
(kkal/mol)
= 47.812,8182kJ/jam
= -394.363,5531 kJ/jam
= 740.458,8848 kJ/jam
Input Output
Media pendingin cooling water masuk pada 300,15 K dan keluar pada 315,15 K
xliii
( Ulrich, 1984)
h
m cooling water = jk lfE.∆m
Go
nLE.LMR,RRLRIJK
Go
L.QRn GH N q QM <p
=
p
= 11.789,8079 kg/jam
Air
Kode ΔH1 ΔH2 ΔHR Beban Panas
pendingin
Alat (kJ/jam) (kJ/jam) (kJ/jam) (kJ/jam)
(Kg/jam)
FD
13 14
15
Total 11.152.450,0116
Total 4.888.552,1671
Total 6.263.897,8445
Neraca Total FD ( FD )
Input Output
Komponen
Aliran 13 (kJ/jam) Aliran 14 (kJ/jam) Aliran 15 (kJ/jam)
xlvi
C 2 H4 O 14.558,9343 14.558,9343
7. Evaporator (EV)
EV
17 18
19
Total 6.263.897,8445
∆Tb = Tl – Tb
∆Tb = Kb.m
cFR,RMnnƒ f,EQLL
= 0,52 oC/m x 9 f.FQc,EF~c
: 1000 (m)
= 71,6 oC
Tl = ∆Tb + Tb
= (100 + 71,6 ) oC
= 171,6 oC = 444,75 K
Total 1.795.504,2553
ʃ Cp dT
Komponen n (kmol/jam) n. ʃ Cp (kJ/jam)
(kJ/kmol)
Total 11.545.218,9970
xlix
Input Output
Komponen
Aliran 17 (kJ/jam) Aliran 18 (kJ/jam) Aliran 19 (kJ/jam)
Q 7.076.825,4078 -
Berdasarkan ( Smith & Van Ness, 2001) panas yg digunakan steam jenuh pada
hr\s>D
tuvwxy
Massa steam =
n.En~.RfM,LEnR z{/}xy
Q.~~Q,~McR z}/z•
= = 4.258,9048 kg/jam
8. Valve 1 ( VLV – 01 )
l
4 5
VLV
Input Output
Komponen
Aliran 4 (kJ/jam) Aliran 5 (kJ/jam)
H2 O 1,1376 -24,0947
Q - 1.219.747,4155
Perhitungan diatas merupakan contoh perhitungan neraca panas untuk Heater yang
berlaku untuk Valve 1 s/d Valve 2 ( VLV -01 dan VLV - 02).
LAMPIRAN C
1. Tangki
lii
lakukan di gunakan sebagai dasar untuk perhitungan spesifikasi alat T – 01,T – 02,
T – 03.
Tangki 01 ( T- 01)
Bentuk : Tangki silinder vertikal dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Jumlah : 3 unit
- Temperatur (T) = 28 0C
- Tekanan ( P) = 1 atm
a. Volume Tangki
= 2.999.503,7639 kg
2.999.503,7639kg
= = 999.834,5880 kg
3
liii
999.834,5880 kg
= = 1.133.599,3061 liter
kg
0,882
liter
= 1.133,599 m3
Volume tangki,
= 1.360.319,1673 liter
= 1.360,319 m3
Q c
Volume silinder (Vs) = πx Dfv xHs (Hs : Dt = 3 : 2) Vs = πx Dcv
L R
Tutup tangki berbentuk ellipsoidal dengan rasio axis major terhadap minor
= 2 : 1, sehingga :
Q
xD
~
Tinggi head (Hh) = (Brownell dan Young, 1959)
Q
Volume tutup (Vh) ellipsoidal = L π x Df HŠ
liv
Q Q
= L π x Df Z ~ x D[
Q
= fL π x Dc
c Q
= Z πx Dcv [ + Z π x Dc [
R fL
Vt
QE
= fL π x Dc
fL
Diameter tangki (D) = ‹QE π x Vt
•
fL
= ‹QEŽ x 1.360,319 m3 = 10,0841 m
•
= 397,0102 in
c c
xD= x 10,0841 m = 15,1261 m
f f
Tinggi silinder (Hs) =
Q Q
Tinggi tutup ellipsoidal (Hh)= ~ x D = ~
x 10,0841 m = 1,6807 m
• Menentukan P desain :
π x 910,0841 m:c
QE
fL
=
lv
= 1.341,6026 m3
Q.Qcc,MFFc yc q Q~,RE~R y
Q.cLQ,~Ef~ yc
=
= 14,2010 m
= 122.747,9505 Pa
= 1,2114 atm
Faktor keamanan = 20 %
= 2,6537 atm
= 38,9986 psi
˜™
tu =
š›œE,~˜
+ (C x A)
Dimana :
lvi
D = Efisiensi (0,8)
˜™
tu =
š›œE,~˜
+ (C x A)
•
9cR,FFR~ ku—:ZcFn,EQEf [
tu = ž
9Qc.nME:9E,R:œE,~9cR,FFR~ ku—:
+ (0,125 in/tahun x 10 tahun)
=1,9553 in
2. Flash Drum
Flash Drum ( FD )
Jumlah : 1 unit
lvii
Kondisi operasi :
Temperatur = 97,96 °C
Tekanan = 1 atm
• Cairan
• Gas
• Volume cairan,
¤¥
¢ cL.EfM,~~nf ¨v•
Vjx— = = 0,2491
¦§•
x•¡ £ ¤¥ –wv
QEFR •
•
• Volume gas
¤¥
¢ cL.EfM,~~nf ¨v•
V•xu ¡ = = 303,3955
¦§•
£ ¤¥ –wv
Q,Q
••
°±•
~M,RR
− 1 = 0,14 x ¯
£ª§«¬§- ¨v
μ = 0.14‹ ²³•
°±• − 1 = 4,4209
£¥§® E,E~~ • –wv
²³
d. Diameter tangki
lviii
²³•
9E,fLFQƒcEc,cFMM:
=¯
´v
D= ‹µ •,º¶ ²³
¸¹³
= 9,3538 ft = 2,8062 m = 112,2462 in
Z [· Z ¶ [q L,LfEF¸¹³
¶
» QQf,fL~f —•
r= f == f
= 56,1231 in
Tinggi cairan, Lc
²³•
´j q v E,fLFQ ¸¹³ q ~EE –wv
Lc = µ = •,º¶ = 20,3535 ft
Z [»ž Z [¾ F,cMcR ¨v:ž
¶ ¶
Panjang kolom ; L = Lc + Lu
= 20,3535 ft + 5,5 ft
= 25,8535 ft = 7,756 m
°±•
£ jx— x• q 9¿jx— x•œQ: ~M,RR 9fE,cMcM œQ:
²³•À
= 8,8542 psi
QLL QLL
PHidrostatik = =
data :
Pxr
t= +C
SxE − 0,6P
(Brownell,1959)
b. Tutup tangki
Tutup atas tangki memiliki bahan yang sama dengan tutup shell sehingga tebal
shell sama dengan tebal tutup tangki yaitu 1 in.Head yang digunakan kan adalah
3. Evaporator ( EV)
lx
Fluida panas
Fluida dingin
∆vž œ ∆vº
LMTD = ∆³ = 220,0 °F
’•Z ž [
∆³º
R= 0
a. Tc dan tc
TQ + Tf 9500 + 500:°F
Tj = = = 500 °F
2 2
vº ƒ vž 9fEM,Q~ƒcLE,RR:°¢
tj = = = 273,02 °F
f f
Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan fluida
dingin heavy organics, diperoleh UD = 6-60, dan faktor pengotor (Rd) = 0,003
˳Ì
È QM.~EQ.nQE,RcEM
A = = ˳Ì
°±•
= 1.418,0272 ft2
ÉÊ q∆v ME qffE,E °¢
¦§•.²³ž .Í
Ï Q.LQR,Efnf ¨vž
Jumlah tube, Nm = = ²³ž
= 541,6452
¿ q x” Qf ¨v q E,f~QR
²³
Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 592 tube dengan ID
shell 35 in.
˳Ì
È QM.~EQ.nQE,RcEM Òv“
U» = = °±•
= 45,7471
Ïq∆v Q.MLF,RM~E ¨vf qfRQ,nM °¢ }xy.¨vž .¢
= 1,7184 ft2
NT x a"t 592 x 0,639 in2
aT = =
144 xn 144 x 2
2. Kecepatan Massa
3. Bilangan Reynold
°±•
Ö» q ×Õ E,EnMf ¨vž qM.L~c,RQnL
Rem = = = 9.440,9314 ft f
¦§•.²³ž
· °±•
E,ELcM
¦§•.²³ž
5. Kondensasi steam
TQ + Tf
Tj = = 500 °F
2
c = 0,52 Btu/lb. °F
Òv“
Í
}xy.¨vž Z° [
k = 0,47
²³
º º
Š« zj· • E,Ln 9E,Mf:9E,ELcM: •
= jHx x Z [ = 230x xZ [
∅ »Õ z E,EnMf E,Ln
= 80,2553
Š« Òv“ Òv“
Hi‘ = x ∅v = 80,2553 x 1 Í = 80,2553
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
B = Baffle spacing = 5 in
lxiv
C’ = PT – ID = 1,25 – 1= 0,25 in
2. Kecepatan massa
°±•
Ô F.cRF,f~~n ¦§• ’”y
Gš = = = 21.461,1810
x® E,LcnM ¨vž }xy.¨vž
3. Bilangan Reynold
Dari Gbr. 28, Kern, untuk 1 in dan 1 1/4 tri. pitch, diperoleh de = 0,72 in.
De =0,72/12 = 0,06 ft
°±•
»w q ×® E,E~ ¨vž qfQ.L~Q,QRQE
Reš = = = 28.742,6532 ft2
¦§•.²³ž
· °±•
E,ELLR
¦§•.²³ž
5. Pada tc = 245,9840 oF
Òv“
Í
}xy.¨vž Z° [
k = 0,49 (Tabel 4, Kern)
²³
º º
ŠÝ zj· • E,LF 9E,Lf:9E,ELLR: •
= jHx x Z [ = 100x xZ [
∅ »¹ z E,QEfM E,LF
= 260,3152
ŠÝ Òv“ Òv“
H‘ = x ∅u = 260,3152x 1 Í = 260,3152
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
7. Faktor pengotor, Rd
Pressure drop
∅v = 1
´ž
f•Ü
Dari grafik 27, hal:837, Kern, pada diperoleh = 0,001
L• ´ž L9f: ´ž
∆P = = 9E,ML: f•Ü
= 0,0148 psi
u f•Ü
∅v = 1
¿
Ò
N + 1 = 12 x (Pers.7.43, Kern)
Qf
M
N + 1 = 12 x = 28,8
Ds = 12/12 = 1
4. Cooler
lxvii
lakukan di gunakan sebagai dasar untuk perhitungan spesifikasi alat C-01 dan C –
02.
Cooler 1 ( C – 01 )
menuju reaktor 01
Fluida panas
Laju alir air pendingin masuk (W) = 36.612,93 kg/jam = 80.717,59 lbm/jam
Fluida dingin
TQ − Tf 171,9
R= = = 6,37
t f − tQ 27
t f − tQ 107,6 − 80,6
S= = = 0,0946
TQ − tQ 365,9 − 80,6
∆t = FT x LMTD = 172,5 °F
b. Tc dan tc
TQ + Tf 9365,9 + 194:°F
Tj = = = 279,5 °F
2 2
vº ƒ vž 9QEn,~ƒRE,~:°¢
tj = = = 94,1 °F
f f
Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, kondensor untuk fluida panas light organic
dan fluida dingin air, diperoleh UD = 5-75, faktor pengotor (Rd) = 0,003. Diambil
UD = 60 Btu/jam ft2 F
˳Ì
È M.E~F.L~R,fQFR
A = = = 489,8039 ft2
¦§•
˳Ì
ÉÊ q∆v ~E qQnf,M °¢
¦§•.²³ž .Í
Ï LRF,REcF ¨vž
Jumlah tube, Nm = ¿ q x” = ²³ž
= 187,1767 = 187
R ¨v q E,cfnQ
²³
Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 196 tube dengan ID
shell 27 in.
˳Ì
È M.E~F.L~R,fQFR
U» = = °±•
= 57,2990
Ïq∆v MQf,RFfR ¨vf qQnf,M °¢
2. Kecepatan Massa
°±•
Ô RE.nQn,MRF~¦§• ’”y
Gm = = = 185.611,0137
xÕ E,LcLF ¨vž }xy.¨vž
3. Bilangan Reynold
0,0818 ft
°±•
Ö» q ×Õ E,ERQR ¨vž q QRM.~QQ,EQcn
Rem = = = 138.027,0993 ft f
¦§•.²³ž
· °±•
E,EFLc
¦§•.²³ž
5. Kondensasi air
c = 0,32 Btu/lb. °F
Òv“
Í
}xy.¨vž Z°²³[
k = 0,065
º º
Š« zj· • E,cf 9E,cf:9E,QQ: •
= jHx x Z [ = 500 x xZ [
∅ »Õ z E,ERQR E,E~M
= 323,8470
lxxi
Š« Òv“ Òv“
Hi‘ = x ∅v = 323,8470x 1 Í = 323,8470
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
= 0,3750 ft2
DsT xC'x B 27 x 0,3125x10
as = 144 x PT
=
144 x 1,5625
2. Kecepatan massa
3. Bilangan Reynold
Dari Gbr. 28, Kern, untuk 1 in dan 1 1/4 tri. pitch, diperoleh de = 0,72 in.
De = 0,72/12 = 0,06 ft
lxxii
°±•
»w q ×® E,E~ ¨vž q fQM.fL~,FEMM
Reš = = = 215.246,9055 ft2
¦§•.²³ž
· °±•
E,E~
¦§•.²³ž
5. Kondensasi steam
Pada Tc = 279,95 oF
c = 0,44 Btu/lb. °F
Òv“
Í
}xy.¨vž Z° [
k = 0,06
²³
º º
ŠÝ z j· • E,E~ 9E,LL9E,E~: •
= jHx x Z [ = 500x xZ [
∅ »¹ z E,E~ E,E~
= 233,2200
ŠÝ Òv“ Òv“
H‘ = x ∅u = 233,2200 x 1 Í = 233,2200
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
7. Faktor pengotor, Rd
ÉÞ œ ÉÊ QcM,MRERœ Mn,fFFE
R» = = = 0,0101
ÉÞ q ÉÊ QcM,MRER q Mn,fFFE
Pressure drop
∅v = 1
´ž
f•Ü
2. Dari grafik 27, hal:837, Kern, pada diperoleh = 0,006
90,006:
L• ´ž L9f:
∆P = = 9E,MM:
= 0,0873 psi
u f•Ü
∅v = 1
¿
N + 1 = 12 x Ò (Pers.7.43, Kern)
R
N + 1 = 12 x M = 9,6
Ds = 12/8 = 1,5
5. Heater
dan H –03.
Heater 3 ( H – 03 )
Jumlah : 1 unit
Fluida panas
lxxv
Fluida dingin
Panas
TQ − Tf 0
R= = = 0
t f − tQ 219,6
c. Tc dan tc
TQ + Tf 9500 + 500:°F
Tj = = = 500 °F
2 2
vº ƒ vž 9Rf,LƒcEf:°¢
tj = = = 192,2 °F
f f
Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan fluida
˳Ì
È fL.nnR.nMc,FLfR
A = = °±•
= 336,8182 ft2
ÉÊ q∆v fME qfFL,f~R~ °¢
Ï cc~,RQRf ¨vž
Jumlah tube, Nm = = ²³ž
= 107
¿ q x” Qf ¨v q E,f~QR
²³
Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 118 tube dengan ID
˳Ì
È fL.nnR.nMc,FLfR Òv“
U» = = °±•
= 227,1447
Ïq∆v cnE,nERR ¨vf qfFL,f~R~ °¢ }xy.¨vž .¢
10,Kern)
2. Kecepatan Massa
3. Bilangan Reynold
°±•
Ö» q ×Õ E,EnMf ¨vž q M~.FMn,QRnn
Rem = = = 95.560,5064 ft f
¦§•.²³ž
· °±•
E,ELLR
¦§•.²³ž
5. Kondensasi steam
lxxviii
TQ + Tf
Tj = = 500 °F
2
c = 0,99 Btu/lb. °F
Òv“
Í
}xy.¨vž Z° [
k = 0,3986
²³
º º
Š« zj· • E,cFR~ 9E,FF:9E,ELLR: •
= jHx x Z [ = 400x xZ [
∅ »Õ z E,EnMf E,cFR~
= 1.019,2448
Š« Òv“ Òv“
Hi‘ = x ∅v = 1.019,2448x 1 Í = 1.019,2448
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
B = Baffle spacing = 5 in
C’ = PT – ID = 1,25 – 1= 0,25 in
2. Kecepatan massa
3. Bilangan Reynold
lxxix
Dari Gbr. 28, Kern, untuk 1 in dan 1 1/4 tri. pitch, diperoleh de = 0,72 in.
De =0,72/12 = 0,06 ft
5. Pada tc = 192,,2 oF
Òv“
Í
}xy.¨vž Z° [
k = 0,381 (Tabel 4, Kern)
²³
º º
ŠÝ z
j· • E,cRQ 9E,FF:9E,ER •
= jHx x Z [ = 150x xZ [
∅ »¹ z E,QEfM E,cRQ
= 564,2415
ŠÝ Òv“ Òv“
H‘ = x ∅u = 564,2415x 1 Í = 564,2415
∅ }xy.¨vž Z° [ }xy.¨vž °¢
²³
7. Faktor pengotor, Rd
lxxx
Pressure drop
∅v = 1
´ž
f•Ü
Dari grafik 27, hal:837, Kern, pada diperoleh = 0,001
L• ´ž L9f: ´ž
∆P = = 9E,ML: f•Ü
= 0,0148 psi
u f•Ü
∅v = 1
lxxxi
¿
Ò
N + 1 = 12 x (Pers.7.43, Kern)
Qf
M
N + 1 = 12 x = 28,8
Ds = 12/12 = 1
6. Blower (B )
Fungsi : membuang campuran gas dari Flash drum ( FD) menuju tempat
kmol atm. m3
nRT 1.155,00 x 369,35 K x 0,08206
jam kmol. K
Q= =
p 1 atm
mc
= 35.006,81
jam
Efisiensi blower, = 90 %
lxxxii
144 x Q x E
P=
33000
(Perry, 1997)
7. Kompressor ( K )
Tipe : Sentrifugal
Dasar Perancangan
Z : 1,0141
Ûk
k =
Û•
: 1,1969
lxxxiii
¤¥
È Qn.RML,QRFQ y• ¨v•
Q• = = = 20,2428
¦§•
£ ¤¥ }xy
= 0,1980 –wv = 0,0172 MMSCDD
RRf
••
¤¥
Òì •xu LL,EM z•
SG = Òì “–x = ¤•Ý°
= 1,5208
x fR,F~LLc zy‘’
¤ñº
mu zп ˜
Hk =53,3 x Z x š× x zœQx ï𠘸 : ¤п − 1òó
®
9º,ºèçè:ñº
ff,L 9Q,QF~F:9E,nRLR: QL~,FMF
Hk =53,3 x 1,0141 x Q,MfER x 9Q,QF~F:œQ
x ïðQL,~FMF:9º,ºèçè:9ß,æã¶ã: − 1òó
= 2.359,5617 ft = 707,8685 m
¤ñº
Èj qmu zп ˜
BHP =0,0857 x Z x ›˜
x
zœQ
x ï𠘸 : ¤п − 1òó
®
9º,ºèçè:ñº
9E,EQnf:9ff,L: 9Q,QF~F:9E,nRLR: QL~,FMF
=0,0857 x 1,0141 x E,nM
x 9Q,QF~F:œQ
x ïðQL,~FMF:9º,ºèçè:9ß,æã¶ã: − 1òó
= 0,1322 HP = 98,5585 W
lxxxiv
8. Pompa
yang dilakukan digunakan sebagai dasar penentuan desain untuk seluruh pompa P-
01, P-02, P-03. Metode perhitungan utama yang digunakan diambil dari sumber
Diketahui
lbm/detik
¤¥
È fQ.nRE,ELnn
¦§•
£ ¤¥
QEEE
Q1 = =
••
496)
Keterangan:
= 3,3352 in
Berdasarkan buku “Process Heat Transfer” oleh D. Q. Kern, Tabel 11, hal 844
- D = 4 in sch 40*
- OD = 4,50 in = 0,1350 m
- ID = 4,026 in = 0,1208 m
••
È E,EE~Q
¸¹³«¤
Ï E,QRF~ yf
v= = =
• ¤¥
Ö» q • q £ E,QfER y q E,EcQF q QEEE
= ¤¥
¸¹³ ••
= 4.626,0644
· E,EEERcc .–wv—z
NRe
•
5. Penentuan nilai roughness factor (k) Roughness Factor (k) = nilai ε = 4,6
steel)
L,~ qQEñâ
k=
E,QfER
= 0,0004 m
Keterangan:
f = friction coefficient
D = diameter (m)
E,fM
f= ß,ßß߶ • â,æ¶ ž = 0,0388
ô’‘•õ ƒ ö÷
•,æ À ß,ºžßã• ¶.çžç,ß綶ß,è
lxxxvii
M y q 9 E,QEL~:ž
h¨ = 0,0388 • =0,00090 m = 0,0029404 ft
9E,QfER:y q fZF,R [
®ž
Keterangan:
f = friction coefficient
g : percepatan gravitasi(m/s2)
Keterangan:
n = jumlah fitting
9E,QEL~:ž
h¨—v = 0,75 x 2 = 0,000255 ft
f q cf,f
lxxxviii
Keterangan:
ρ : densitas (lb/ft3)
144 9 0:
Hk = 9132,2: + 95: + + 2,94. 10œL + 2,55. 10œM
62,74 2 x 32,2
lxxxix
HP =308,6564 ft = 92,5969 m
10. Perhitungan daya pompa (HHP) dan daya pompa nyata (BHP)
HHP =
Keterangan :
HP = Head pompa, ft
ρ = densitas, lb/ft3
ll˜ n,MfcE
BHP = = = 10,0307 HP = 745,7000 W
› E,nM
9. Valve (VLV)
Valve 2 ( VLV – 02 )
Step 2. Menentukan laju alir volumetrik (Q), pressure drop (ΔP) dan
kg
w 61.909,6326 jam mc GPM
Q= = = 57,8595 x 4,403 c = 254,7552 GPM
ρ kg jam m
1070 c
m jam
ρ¨’“—–x 60,22
s= = = 0,9015
ρx— 960 F:
‘ 66,8
tabel berikut.
N w Q P(2) γ T d,D
xci
N2 0,00214 - - - - - mm
in
890 - - - - -
N5 0,00241 - - - - - mm
in
1000 - - - - -
TN = 60 oF
N8 0,948 kg/jam - kPa bar - K -
kg/jam psia
94,8 lb/jam - - K -
oR
19,3 - - -
TN = 16 oC
TN = 60 oF
Dipilih nilai N yang sesuai dengan satuan yang digunakan. Untuk perhitungan valve
ini, satuan yang digunakan adalah GPM untuk laju alir volumetrik (Q) dan psia
È fML,nMMf טì
C´ = = 9º•ž,•:û®«§
= 21,0323
∆ú
ä q‹ 9Q:q‹
® 9ß,èߺâ:
Setelah memperoleh nilai CV, spesifikasi (ukuran) valve dapat ditentukan dengan
1-5/16
(33,3)
2-5/16 1-18
(58,7) (28,6)
- -
Dari tabel di atas, dipilih valve dengan nilai CV yang paling mendekati perhitungan
yaitu valve dengan ukuran 1 1/2 in, ‘Cage guided’ plug style, karakteristik aliran
‘Equal percentage’, ukuran diameter port sebesar 1-7/8 (47,6 mm) dengan nilai CV
yaitu 35,8.
10. Reaktor
lakukan di gunakan sebagai dasar untuk perhitungan spesifikasi alat R-01 dan R –
02.
Reaktor 1 (R-01)
Karbonat
(Kawa be dkk,1998)
Untuk pipa berkatalis 2100 < NRe/(1-e)<3000. Agar reaksi dapat berlangsung,
maka aliran gas didalam tube harus turbulen dengan NRe > 2100
NRe = 3000
H
cEEE E,EEEf .
K.
=E,cf H
D E,nR
K•
= 2,4038 cm2/s
H
ZE,EEEf [.cEEE
K.
E,cf D
=
= 1,8750 g/cm2.s
At = Fm/Gt
H
QQ.QLn,QE~F
At= Q,RnME B/ Df.r
= 5.945,1237 cm2
Nt = At/at
ID = 2,067 in = 5,25019 cm
NRe = 3000
Nt = 5.945,1237 /21.6477504
xcvii
= 274,6295 tube
Pt = 1,25 x ODt
= 1,2 x 2,375 in
= 2,96875 in = 7,54064
cm
C’ = Pt – ODt
= (3-2,96875) in
= 0,6 in = 1.5240 cm
= 3,816 in2
= 349,3502 in2
c,QL ü\
9 $ :f
L c
Luas lubang segitiga = 0,5 x
fnL,~fFM
c
= 0,5 x 0,785 x (2,375) 2 x
= 202,6715 in2
segitiga
= 146,6787 in2
= 1.362,7079 in2
= 1.635,2495 in2
xcix
L bQ.~cM,fLFM =f
=‹ c,QL
W = ρB x Z x /4x (Dit)2 x Nt x (1 – ε )
(Lepenspiel, 1999)
= 1.112.349,4267 gram
= 1.112,349 kg
c
Pr
tu = +
fE − 0,6P
ts = tebal shell, cm
ri = IDs/2, cm
f = 13.750 psi
E = 0,8
ri = 18 in
P = 10 atm
9 , :9 :
tu = 9 :9 , :œ , 9 :
. ,
+ (0,125 in)
= 0,4527 in = 0,5 in
Direncanakan bentuk head adalah elliptical dished head dengan bahan yang
brownell.
Pd
tŠ = +
2fE − 0,2P
9 , :9 :
tŠ = 9 :9 , :œ , 9 :
. ,
+ (0,125 in)
= 0,4503 in = 0,5 in
IDs = 45,6412 in
Untuk perancangan digunakan ODs standart 47 in. dari table 5.7 Brownell hal 90.
ODs = 48 in
ts = 0,5 in
icr = 3 in
ciii
r = 48 in
direncanakan head dipasang dengan flane dan dish, maka persamaan yang berlaku
BC = r – icr = 48 – 3 = 45 in
b = r – AC = 48 – 40,3998 = 7,6002 in
dari tabel 5.6 brownell dengan th 0,5 inch didapatkan sf 1,5-4,5 inch, untuk
Hh = th + b + sf
Vr = Vvess + 2Vh
=[(3,14/4)x(45,6412x2,54)2x450+(2x0,000049x 45,6412x2,54)3]
LAMPIRAN D
berikut :
- Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah adalah :
US$ 1 = Rp.13.289,-
cv
1. Harga Alat
Dimana :
Dari tabel. 3 Peter hal 163, dengan menganggap kenaikan indeks tetap tiap tahun
merupakan fungsi linear sehingga tahun dan indeks harga pada tahun yang
ditentukan merupakan persamaan garis lurus. Harga indeks Marshall dan Swift
Data yang sudah didapatkan kemudian diplot pada grafik, sehingga akan
diperoleh sebuah persamaan untuk dapat memprediksi harga alat. Berikut pada
y = 18,723x – 36352
= 1.356,122
y = 18,723x – 36352
cvii
= 1.412,291
\>?@= fEQn
\>?@= fEQL
Indeks harga =
Q.LQf,cFQ
Q.cM~,Qff
=
= 1,0414
Berdasarkan data dari buku Peter Cost Equipment didapat harga alat pada tahun
Cx = US $ 191.600 x 1,0414
Cx = US$ 203.177
= Rp
2.700.021.013,-
Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat yang dapat dilihat pada
cviii
Total 41.145.801.517
Sumber : Peter Cost Equipment, 2014
cix
= Rp 51.432.251.896
= 20% Rp173.326.688.891
= Rp 34.665.337.778
= Rp173.326.688.891+ Rp 34.665.337.778
= Rp 207.992.026.669
= 4% Rp 207.992.026.669
= Rp 8.319.681.067
= 15% Rp 207.992.026.669
= Rp 31.198.804.000
Iw = Im (m + 4M + 0,5 Q M)
Dimana:
Iw = Modal kerja
Maka,
m = Rp 1.005.622
Q = 1 bulan
= Rp 3.026.064.653.769/190.000
= Rp 16.811.470/ton
= Rp 1.149.859.169.902
= Rp 247.510.511.736 + 1.149.859.169.902
= Rp 1.397.369.681.639
. perbulan
(Rp)
(Rp)
produksi
kepegawaian
keuangan
cxiv
keuangan
dan pembelian
pembelian
dan pembelian
distribusi
distribusi
= Rp 7.161.000.000
Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 300 hari kerja.
(R-01&R-02)
Total 2.905.716.928.477
7. Penjualan Produk
cxvi
Total 3.556.933.740.000
8. Manufacturing Cost
a. Biaya produksi langsung (direct manufacturing cost)
= Rp 3.026.064.653.769
10. Profit
= Rp 3.026.064.653.769+ Rp447.100.516.056
= Rp 3.473.165.169.826
b) Laba kotor
= Rp 3.556.933.740.000 - Rp 3.473.165.169.826
= Rp 83.768.570.174
c) Pajak penghasilan
= 30% x Rp 83.768.570.174
= Rp 25.130.571.052
d) Laba bersih
= Rp 83.768.570.174- Rp 25.130.571.052
= Rp 58.637.999.122
cxix
BEP = x 100%
Dimana :
Va = biaya variabel
Ra cost)
Sehingga di eroleh :
Maka :
+ 0,3
45 = 100 %
6 − 0,7 −8
cxxi
= 41,63 %
SDP = x 100%
Maka :
SDP
90,3 473.846.091.366:
= 100%
3.556.933.740.000 − 90,7 473.846.091.366: − 2.970.987.527.286
= 35,46 %
83.768.570.174
100 % = 100 % = 33,84 %
247.510.511.736
ℎ 58.637.999.122
100 % = 100 % = 23,69 %
247.510.511.736
=
+$
247.510.511.736
= = 2,39 ℎ%&
83.768.570.174 + 19.800.840.939
=
ℎ+$
247.510.511.736
= = 3,16 ℎ%&
58.637.999.122 + 19.800.840.939
Persamaan :
Dimana :
= Rp 312.123.331.717
n = 10 tahun
Dilakukan trial harga i untuk memperoleh harga kedua sisi persamaan sama.
LAMPRAN II
Komponen a b c d e
Komponen a b c d
3. Panas Laten
Panas Laten [J/mol]
Komponen BM BP (K) ΔHvl (J/mol)
H2 O 18 373,161 40656,2
Komponen Hf
C2H6O2 -93,05
C4H10O3 -136,5
C3H6O3 -102,5
cxxvii
C 2 H4 O -12,58
CO2 -94,05
H2 O -57,8
Komponen A B C
Sehingga, ∫ g = AT +
Dimana :
A,B,C,D,E = konstanta
cxxviii
T = suhu (K)
Cp = A + BT + CT2 + D3
Sehingga, ∫ g = AT +
Dimana :
A,B,C,D,E = konstanta
T = suhu (K)
Q = m x ∫cp dT
Sumber : Kern,1950
7. Viskositas Cairan
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
8. Viskositas Gas
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Kern,1950
Sumber : Brownell,1959
Sumber : Brownell,1959
Sumber : Coulson,1999
Sumber : Geankoplis,1993
Sumber : Geankoplis,1993
Sumber : Aries,1955