MIXING APARATUS
N Re a ................................................................... (2.1)
μ
Dimana:
NRe = bilangan Reynold
N = kecepatan pengadukan (rps)
ρ = densitas fluida (kg/m3)
Da = diameter pengaduk (m)
μ = viskositas fluida (Pa.s)
b. Angka Daya (Np)
Secara matematis bilangan ini dapat ditulis:
P
Np ………………………………………. (2.4)
ρ N Da 5
3
Dimana:
Np = angka daya
P = daya (Watt)
ρ = massa jenis fluida (g/cm3)
N = kecepatan pengadukan (rps)
Da = diameter pengaduk (cm)
c. Angka Frounde
Secara matematis bilangan ini dapat ditulis:
v2
2
Fr ...................................................................... (2.2)
gL
ft tT
N Da 2 2/3
g 1/6 Da 1/2
....................................... (2.3)
H1/2 D t
3/2
Dimana:
ft = faktor pencampuran
tT = waktu pencampuran (s)
N = kecepatan rotasi (rps)
Da = diameter pengaduk (cm)
g = gravitasi (cm/s2)
H = panjang pengaduk (cm)
Dt = diameter tangki (cm)
(Geankoplis, 1993).
2.3. Variabel Percobaan
A. Variabel Tetap
- Volume air : 1500 mL
- Volume minyak kelapa : 1500 mL
- Massa NaOH : 10 gram
- Kuat arus : 10 ampere
B. Variabel Berubah
- Jenis pengaduk : Paddle, berdaun dua, berdaun empat
- Jumlah baffle : Tanpa, dua, tiga, empat
- Beda potensial : 300; 450 rpm
- Jenis liquida : Air dan minyak kelapa
2.1. Alat dan Bahan
A. Alat-alat yang digunakan: B. Bahan-bahan yang digunakan:
- batang pengaduk - air (H2O)
- baffle dua, tiga dan empat - natrium hidroksida (NaOH)
- Beakerglass - minyak kelapa (C12H24O2)
- kaca arloji
- klem
- motor pengaduk
- neraca ohauss
- pengaduk jenis paddle, berdaun tiga, dan berdaun empat
- penggaris
- statif
- stopwatch
- transformator
2.2. Prosedur Percobaan
A. Menentukan Angka Frounde pada air
- Menyiapkan beakerglass 2000 mL yang diisi air sebanyak 1500 mL kemudian
memasang pengaduk dengan jenis paddle
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixer berputar
pada beda potensial 300 rpm
- Mengukur panjang garis gelombang yang terbentuk
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk, baffle dan beda potensial
yang berbeda.
B. Menentukan Angka Frounde pada minyak kelapa
- Menyiapkan beakerglass 2000 mL yang diisi minyak kelapa sebanyak 1500 mL
kemudian pasang pengaduk dengan jenis paddle
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixer berputar
pada beda potensial 300 rpm
- Mengukur panjang garis gelombang yang terbentuk
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk, baffle dan beda potensial
yang berbeda.
C. Menentukan faktor pencampuran antara air dengan NaOH
- Menyiapkan beakerglass 2000 mL yang diisi air sebanyak 1500 mL kemudian
pasang pengaduk dengan jenis paddle
- Menimbang NaOH sebanyak 10 gram dan mengatur beda potensial sebesar 300
rpm
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixer berputar
bersamaan dengan masuknya NaOH dan stopwatch menyala
- Mencatat waktu yang diperlukan untuk NaOH tersebut bercampur dengan air
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk, baffle dan beda potensial
yang berbeda.