Anda di halaman 1dari 48

PENJELASAN ATAS

PEKERJAAN INVESTASI REKLAMASI


PT. AMIR HAJAR KILSI
PADA PELABUHAN REMBANG TERMINAL
SLUKE
KABUPATEN REMBANG – JAWA TENGAH
2007 - 2019
Pemikiran bupati tentang Pengembangan Pembangunan Pelabuhan
Umum Rembang yang baru di Kec. Sluke :
- Rapat-rapat koordinasi internal Pemkab Rembang
- Rapat-Rapat Koordinasi dengan eksternal/instansi terkait
- Hasil rapat Pemkab Rembang dengan Departemen perhubungan
tahun 2007
PT. REMBANG BANGKIT SEJAHTERA JAYA (RBSJ)
BUMD aneka usaha milik Pemerintah Kabupaten Rembang,
berkedudukan di Kabupaten Rembang,
Akta Pendirian nomor : 116 tanggal 24 Nopember 2006,
Notaris : Dr. H. Djoemadi Poerwoatmojo, SH.,M.M
SK kemenkumham No : W9-00249 HT.01.01-TH.2006
tanggal 28-12-2006

PT. AMIR HAJAR KILSI (AHK)


Berkedudukan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah,
Akte Pendirian Nomor :73 tanggal 20-01-2005,
Notaris :Tuti Wardhany, S.H.,
SK Menkumham :No. C-23340 HT.01.01.TH.2005
tanggal 23-08-2005
12 September 2007

REKOMENDASI BUPATI REMBANG NOMOR 12 TAHUN 2007


TENTANG LOKASI PEMBANGUNAN PELABUHAN UMUM

Memberikan Rekomendasi kepada PT. RBSJ untuk Membangun


Pelabuhan Umum di Kecamatan Sluke Kab. Rembang

* Surat/Dokumen terlampir 1
SETELAH PT. RBSJ MENDAPATKAN REKOMENDASI DARI PEMKAB
REMBANG PT. RBSJ MEMBUAT SURAT PENAWARAN KERJASAMA
INVESTASI KEPADA PARA INVESTOR :

1. PT. AMIR HAJAR KILSI


2. PT. BUMI REJO TIRTA KENCANA
05 Oktober 2007

Pada tanggal 5 Oktober 2007,


PT. RBSJ mengirimkan surat kepada PT. AHK
Nomor : 183/RBSJ/SK/X/2007
Perihal : Penawaran Untuk Menjadi Investor

Dalam surat tersebut PT. RBSJ menawarkan kerjasama dengan


PT. AHK untuk melaksanakan investasi pengembangan pelabuhan
umum Rembang dalam bentuk reklamasi dan pengelolaan
Pelabuhan Umum Rembang.
Lokasi : desa sendangmulyo Kec. Sluke Rembang

* Surat/Dokumen terlampir 2
11 Oktober 2007

Pada tanggal 11 Oktober 2007,


PT. AHK membalas surat PT. RBSJ,
Nomor : 013/AHK/X/2007
Perihal : Jawaban Penawaran Investasi

Dalam surat tersebut PT. AHK menyatakan bersedia


berinvestasi untuk pekerjaan reklamasi, dan meminta untuk
segera ditindaklanjuti perikatan antara RBSJ dan PT. AHK

* Surat/Dokumen terlampir 3
19 Oktober 2007

Pada tanggal 19 Oktober 2007, Ditandatangani Memorandum of


Understanding (MoU) Investasi lahan pelabuhan umum nasional Rembang
antara PT. RBSJ dan PT. AHK, Nomor : 066/RBSJ/X/2007 dan Nomor :
015/AHK.ext/X/2007

Dalam MoU itu disebutkan bahwa PT. AHK yang mendanai dan
melaksanakan Pekerjaan Investasi Reklamasi pada Pelabuhan Umum
Rembang, kemudian hasil reklamasi diserahkan kepada PT. RBSJ untuk
diproses menjadi HPL dan PT. AHK diberikan hak mengelola lahan
reklamasi sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku.

* Surat/Dokumen terlampir 4
22 April 2008

Risalah Rapat bersama dirpelpeng (direktur pelabuhan dan pengerukan)


Departemen perhubungan RI Tentang Pemaparan Draft Final SID Pelabuhan
Rembang. Dengan kesimpulan :
Pembangunan Pelabuhan Umum Rembang di Desa Sendangmulyo Kec. Sluke
dapat disetujui karena pelabuhan existing tidak mampu mendukung
operasional dan tidak dapat dikembangkan sesuai rencana.

* Surat/Dokumen terlampir 5
29 September 2008

Pada tanggal 29 September 2008, Ditandatangani Perjanjian


Kerjasama Investasi pada Pelabuhan Umum Nasional Rembang di
Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang antara
PT. RBSJ dan PT. AHK, Nomor : 022/RBSJ/PKS/IX/2008 dan
Nomor : 011/AHK.ext/IX/2008

Dalam Perjanjian Kerjasama tersebut ditegaskan dalam Pasal


Perlindungan Investasi bahwa PT. RBSJ akan memberikan hak
diutamakan bagi PT. AHK untuk dapat memanfaatkan Lahan
Reklamasi yang dikerjakan.

* Surat/Dokumen terlampir 6
31 Desember 2008

Setelah Bupati mendapat laporan penyelesaian AMDAL


pelabuhan Rembang , tanggal 19 November 2008.

Keputusan Bupati Rembang Nomor : 6604/1794/2008 tanggal 31


Desember 2008 Tentang Persetujuan Kelayakan Lingkungan
Hidup Rencana Pembangunan Pelabuhan Umum di Desa
Blimbing dan Sendangmulyo Kec. Sluke Kab. Rembang

* Surat/Dokumen terlampir 7
11 April 2009

Keputusan Bupati Rembang Nomor : 510.936/13149/2009


tanggal 11 April 2009, Tentang pemberian ijin reklamasi
pelabuhan umum kepada PT. RBSJ Seluas 200.000 M2,

* Surat/Dokumen terlampir 8
25 Mei 2009

Pada tanggal 25 Mei 2009, Ditandatangani Addendum atas


perjanjian kerjasama Investasi pada pelabuhan umum nasional
Rembang di desa sendangmulyo kecamatan Sluke Kabupaten
Rembang antara PT. Rembang Bangkit Sejahtera Jaya dengan PT.
AHK Nomor : 064/RBSJ/V/2009 dan Nomor : 005/AHK/ext/V/2009,
tanggal 25 Mei 2009

Addendum ini berisi penambahan beberapa item dalam pasal 2


Objek kerjasama perjanjian.

* Surat/Dokumen terlampir 9
16 Juni 2009

Pada tanggal 16 Juni 2009, Ditandatangani Surat Perintah mulai


kerja dari PT. RBSJ kepada PT. AHK Nomor : 072/RBSJ/VI/2009,
tanggal 16 Juni 2009 (SPMK tahap 1)

Dalam SPMK tercantum detail Pekerjaan Reklamasi Tahap 1 sesuai


perintah dari PT. RBSJ kepada PT. AHK.

* Surat/Dokumen terlampir 10
30 Desember 2011

Pada tanggal 30 Desember 2011, Ditandatangani Surat perintah


mulai kerja dari PT. RBSJ kepada PT. AHK Nomor :
131/RBSJ/XII/2011, tanggal 30 Desember 2011 (SPMK tahap 2)

Dalam SPMK tercantum detail Pekerjaan Reklamasi Tahap 2 sesuai


perintah dari PT. RBSJ kepada PT. AHK.

* Surat/Dokumen terlampir 11
25 Agustus 2012

Pada tanggal 25 Agustus 2012, PT. AHK mengirim surat


pemberitahuan kepada PT. RBSJ Nomor : 004/AHK.ext/VIII/2012,
perihal penyelesaian pekerjaan reklamasi tahap 1

Dalam surat tersebut PT. AHK memberitahukan kepada PT. RBSJ


bahwa pekerjaan sesuai dengan SPMK tahap 1 telah selesai.

* Surat/Dokumen terlampir 12
27 Agustus 2012

Pada tanggal 27 Agustus 2012, surat PT. RBSJ kepada PT. AHK, Nomor
:061/RBSJ/VIII/2012, perihal Jawaban Penyelesaian Reklamasi Tahap 1.

Dalam surat tersebut PT. RBSJ menjawab surat PT. AHK bahwa akan
melaksanakan pengecekan lapangan dan membuat Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan

* Surat/Dokumen terlampir 13
17 September 2012

Pada tanggal 17 September 2012, Notariil Akta Nomer : 03


tanggal 17 September 2012, Notaris Raden Adrianto, SH, Berita
Acara Serah terima Pekerjaan Tahap 1 PT. RBSJ.

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap 1 AHK secara Akta


Notariil

* Surat/Dokumen terlampir 14
30 Oktober 2012

Keputusan Bupati Rembang Nomor : 552/3058/2012 tentang


Pemberian Perluasan Ijin Reklamasi Pelabuhan Umum Rembang
kepada PT. RBSJ

* Surat/Dokumen terlampir 15
30 Desember 2011

Pada tanggal 30 Desember 2011, Ditandatangani Surat perintah


mulai kerja dari PT. RBSJ kepada PT. AHK Nomor :
131/RBSJ/XII/2011, tanggal 30 Desember 2011 (SPMK tahap 2)

Dalam SPMK tercantum detail Pekerjaan Reklamasi Tahap 2


sesuai perintah dari PT. RBSJ kepada PT. AHK.

* Surat/Dokumen terlampir 16
22 Agustus 2014

Pada tanggal 22 Agustus 2014, Surat dari PT. AHK kepada PT. RBSJ
Nomor : 001/AHK.ext/VIII/2014, perihal Penyelesaian Bagian Pekerjaan
Reklamasi Tahap II.

Dalam surat tersebut PT. AHK memberitahukan kepada PT. RBSJ bahwa
pekerjaan sesuai dengan SPMK tahap 2 telah selesai

* Surat/Dokumen terlampir 17
28 September 2014

Pada tanggal 28 September 2014, Surat dari PT. RBSJ kepada PT. AHK
Nomor : 198/RBSJ/IX/2014 perihal Jawaban Penyelesaian Reklamasi
Tahap 2.

Dalam surat tersebut PT. RBSJ menjawab surat PT. AHK bahwa akan
melaksanakan Pengecekan Lapangan dan Membuat Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan

* Surat/Dokumen terlampir 18
29 September 2014

Pada tanggal 29 September 2014, Notariil Akta Nomor : 10 tanggal


29 September 2014 Notaris Raden Adrianto, SH, Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Tahap II, PT. RBSJ

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap 2 AHK secara Akta


Notariil

* Surat/Dokumen terlampir 19
Setelah Berita Acara Serah Terima Tahap 2 tersebut, Tidak ada lagi
tindak lanjut atas status hak PT. AHK pada Lahan Reklamasi
dikarenakan pergantian Pimpinan Daerah dan kemudian disusul
dengan pergantian seluruh Direksi dan Struktur Perusahaan PT.
RBSJ, ditambah dengan beberapa pelaporan kepada Aparat
Penegak Hukum terkait Investasi Pelabuhan tersebut.
Pada 27 Februari 2019, PT. AHK mendapatkan undangan dari
Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang untuk rapat dengan
agenda Menindaklanjuti Rekomendasi Surat Kejaksaan Tinggi
Jawa Tengah tentang Hasil Penyelidikan Permasalahan Pelabuhan
Rembang Terminal Sluke, dengan hasil sbb :
1. Bahwa untuk memenuhi kepastian atas alas hak/status hukum
lahan Pelabuhan Rembang Terminal Sluke (PRTS), lahan
tersebut harus dimasukkan sebagai aset Pemkab Rembang
dalam bentuk Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemkab
Rembang, yang salah satu prasyaratnya harus dilakukan ukur
resmi oleh BPN setempat
2. Para Investor yang melaksanakan investasi reklamasi dan
menguasai lahan Pelabuhan Rembang Terminal Sluke akan
diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) diatas HPL yang luasnya
sesuai dengan yang direklamasi dan dikuasai oleh masing-masing
Investor
3. Salah satu syarat dapat diterbitkannya HGB diatas HPL
adalah ada perikatan antara Pemkab selaku pemilik
HPL dengan Investor, perikatan dapat berupa kerjasama
pemanfaatan atau pembayaran kontribusi, yang tarif nya
adalah kesepakatan Para pihak (Pemkab & Investor),
karena Kab. Rembang belum memiliki Perda Reklamasi
(pernyataan Sekda Rembang dalam rapat tanggal 27
Februari 2019).

Nb : Risalah rapat tidak ada resume tertulis


13 Maret 2019

Bahwa PT. AHK telah mentaati ketentuan Pemkab Rembang


untuk menandatangani surat Pernyataan tanggal 14 Maret
2019, yang menerangkan bahwa PT. AHK adalah Investor
Investasi Reklamasi Lahan PRTS dan menguasai lahan
tersebut serta bersedia memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan terkait proses perolehan HGB diatas HPL.

* Surat/Dokumen terlampir 20
15 April 2019

Bahwa PT. AHK melalui surat Nomor : 210/AHK/IV/2019


tanggal 15 April 2019 menyatakan menyerahkan seluruh Lahan
Hasil Pekerjaan Investasi Reklamasi PT. AHK, yang kepastian
luasnya akan ditentukan melalui pengukuran resmi BPN kepada
Pemkab Rembang, untuk selanjutnya PT. AHK memohon
Pemkab Rembang untuk memproses HGB diatas HPL atas nama
PT. AHK.

* Surat/Dokumen terlampir 21
Mengutip keterangan Inspektorat Rembang, bahwa setelah
Penyerahan Lahan Investasi Reklamasi tersebut, Pemkab secara
otomatis akan memproses HPL atas Lahan Investasi Reklamasi
AHK tersebut sebagai Konsekuensi atas dikuasainya lahan
tersebut oleh Pemkab Rembang, untuk memenuhi Standar
Akuntansi Pemerintahan, sehingga lahan tersebut dapat
dicatatkan sebagai aset Pemkab Rembang. Selanjutnya Pemkab
Rembang akan melaksanakan perikatan dengan Investor
Reklamasi melalui kerjasama pemanfaatan, sebagai dasar untuk
dapat diberikannya HGB diatas HPL.
19 Juni 2019

Hasil rapat bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, Kepolisian Resort


Rembang, Kejaksaan Negeri Rembang, Investor Reklamasi PRTS
dan OPD terkait di ruang rapat Bupati Rembang tanggal 19 Juni
2019, membahas tindak lanjut pengukuran BPN atas Lahan
Pelabuhan Rembang Terminal Sluke dengan Kesimpulan sebagai
berikut :
Para Pihak sepakat bahwa luasan Lahan Hasil Reklamasi yang
dikuasai adalah :
1. Bidang 1 luas 92.800 M2 dikuasai oleh PT. AHK
2. Bidang 2 luas 13.000 M2 dikuasai oleh PT. AHK
3. Bidang 3 luas 4.335 M2 dikuasai oleh PT. RBSJ
4. Bidang 4 Luas 18.500 M2 dikuasai oleh PT. BAK
5. Bidang 5 Luas 28.460 M2 dikuasai oleh PT. BRTK
6. Bidang 6 Luas 77.000 M2 dikuasai oleh PT. AHK
Penyelesaian Masalah Besaran Kontribusi
Kepada Pemerintah Daerah akan diselesaikan
tahapan berikutnya.

* Surat/Dokumen/Risalah Rapat terlampir 22


24 Juni 2019

Bahwa PT. AHK telah melayangkan surat Nomor : 344/AHK/VI/2019


tanggal 24 Juni 2019 perihal Keberatan dan Permohonan (terlampir),
yang pada intinya meminta kepada Pemkab Rembang untuk segera
menerbitkan Berita Acara Serah Terima Lahan Investasi Reklamasi
PT. AHK, dan Surat Keputusan penetapan plot area lahan Investasi
reklamasi PT. AHK dan keberatan jika pembayaran kontribusi dengan
dasar Perda Retribusi Jasa Usaha

*Surat/Dokumen/Risalah Rapat terlampir 23


31 Juli 2019

Bahwa Pemkab Rembang mengirim surat kepada PT. Amir Hajar


Kilsi Nomor 030/2163/2019, Perihal : Pembayaran Kontribusi atas
penguasaan dan pemanfaatan tanah Pelabuhan, tertanggal 31 Juli
2019, yang kami terima tanggal 6 Agustus 2019 yang berisi tagihan
untuk membayar biaya kontribusi sebesar sebagai berikut :
Luas Lahan 182.800 M2 selama 1.518 hari dengan total kontribusi Rp.
27.749.040.000, dan memberi waktu selama 14 hari kepada PT. AHK
untuk merespon surat Bupati tersebut.

*Surat/Dokumen/Risalah Rapat terlampir 24


Hasil rapat koordinasi bersama Bupati, Sekda, Inspektorat dan
BPPKAD tanggal 13 Agustus 2019 di rumah dinas Bupati Rembang :
- Bahwa Bupati sepakat akan menerbitkan Surat Keputusan Plotting
area reklamasi yang dilaksanakan, dikuasai dan dimanfaatkan oleh
PT. AHK, yaitu seluas total 182.800 M2, terdiri dari 13.000 M2
berada di areal HPL Pemkab rembang dan 169.800 M2 berada
diluar areal HPL Pemkab.
- Bupati memerintahkan Sekda untuk
1. Merespon Surat dari PT. AHK, Menyusun berita acara serah
terima investasi reklamasi PT. AHK, menerbitkan SK
penetapan plot area reklamasi dan penguasaan lahan PRTS
milik AHK, memproses HPL lahan tersebut dan menyusun
kerjasama pemanfaatan dengan PT. AHK
2. Mempertimbangkan usulan tarif kontribusi yang diusulkan PT.
AHK melalui suratnya tanggal 24 Juni 2019.

Note :
dihadiri : Bupati Rembang, Sekda rembang, Inspektorat, Kepala BPPKAD, PT. AHK
15 Agustus 2019

Memenuhi ketentuan normatif dalam surat Bupati Nomor:


030/2163/2019, Perihal: Pembayaran Kontribusi atas Penguasaan
dan Pemanfaatan Tanah Pelabuhan, tertanggal 31 Juli 2019, maka
PT. AHK merespon dengan mengirim surat Jawaban kepada
Pemkab Rembang melalui surat Nomor : 443/AHK/VIII/2019 tanggal
15 Agustus 2019 perihal : Pembayaran Kontribusi atas Penguasaan
dan Pemanfaatan Tanah Pelabuhan. Dengan isi surat sebagai berikut
:

*Surat/Dokumen/Risalah Rapat terlampir 25


PT. AHK bersedia membayar kontribusi atas penguasaan lahan PRTS
hasil reklamasi seluas 182.800 dengan klasifikasi tarif sebagai berikut :
a. Untuk area dalam HPL seluas 13.000 M2 tarif kontribusi yang kami
bayarkan adalah mengacu pada peraturan Direksi Perhutani
tentang tarif sewa pada lokasi tanah Perhutani di desa Landoh, Kec.
Sulang, Rembang, yaitu 3,71% x luas lahan x 25.000/0,9 = 3,71% x
13.000 M2 x 25.000/0,9 = Rp. 13.397.222,-
PPN 10% = Rp. 1.339.722,-
PBB = 13.000 x 25.000 x 0,15% = Rp. 487.500,-
Monev 20% = Rp. 2.679.444,-
Total Nilai kontribusi = Rp. 17.903.888,- / tahun
b. Untuk area reklamasi diluar HPL tarif kontribusi yang kami
bayarkan adalah
0,15% x harga NJOP x Luas Lahan per tahun, yaitu 0,15% x 10.000
x 169.800 M2 = Rp. 2.547.000,- / tahun.
c. Pembayaran kontribusi tersebut kami bayarkan setelah Pemkab
menerbitkan Berita Acara Serah terima lahan reklamasi, SK
penetapan Plotting area reklamasi PT. AHK, perjanjian
pemanfaatan lahan PRTS non HPL dan rekomendasi Bupati
Rembang sebagai dasar/prasyarat proses pemberian HGB diatas
Hingga hari ini, belum ada tindak lanjut sama sekali dari
Pemkab Rembang untuk menjawab surat dari PT. AHK dan
melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan dari rapat tanggal
13 Agustus 2019.
20 November 2019

PT. AHK mengirim surat kepada Kejaksaan Tinggi Jawa tengah


Nomor : 627/AHK/XI/2019, tanggal 20 November 2019, Perihal
Permohonan Perlindungan Hukum, dengan isi sebagai berikut :
1. Mohon Perlindungan hukum terhadap kegiatan Investasi yang
telah kami laksanakan berupa Investasi Reklamasi seluas total
182.800 M2 pada area Pelabuhan Rembang Terminal Sluke.
Bahwa persoalan hubungan hukum antara PT. AHK dan
Pemkab adalah hukum keperdataan, dimana terdapat
kewajiban Pemkab Rembang untuk menerbitkan HGB diatas
HPL atas lahan investasi reklamasi PT. AHK seluas 182.800 M2
2. Bahwa perhitungan kewajiban kontribusi sebesar Rp. 27.749.040.000 yang
dibebankan kepada kami sangatlah tidak berdasar, dan kami sangat keberatan
karena posisi kami adalah investor murni yang melakukan pekerjaan reklamasi.
Oleh sebab itu, mohon perlindungan hukum, arahan dan petunjuk atas
permasalahan penagihan kontribusi tersebut.

3. Mohon kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah untuk dapat menerbitkan


rekomendasi/perintah kepada Pemkab Rembang untuk segera menyelesaikan
permasalahan Lahan Reklamasi pada Pelabuhan Rembang Terminal Sluke
sesuai dengan Hasil Kesepakatan dalam rapat-rapat yang telah dilaksanakan,
yaitu :
a. Menerbitkan Berita Acara Serah Terima Lahan Investasi Reklamasi yang
dilaksanakan PT. AHK seluas 182.800 M2
b. Menerbitkan Surat Keputusan Plot Area Investasi Reklamasi dan
Penguasaan Area Investasi Reklamasi milik PT. AHK
c. Memproses Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Investasi Reklamasi tersebut
diatas atas nama Pemkab Rembang.
d. Membuat Kerjasama Pemanfaatan Lahan HPL tersebut dengan PT. AHK
e. Menerbitkan Hak Guna Bangunan (HGB) diatas Hak Pengelolaan Lahan
(HPL) kepada PT. Amir Hajar Kilsi

*Surat/Dokumen/Risalah Rapat terlampir 26


KESIMPULAN REKLAMASI TAHAP 1:

1. Bahwa Pekerjaan Reklamasi Tahap 1 telah selesai dilaksanakan oleh PT. AHK
seluas +- 35.000 M2, dengan biaya reklamasi sebesar Rp. 11.161.496.030,-
(sebelas milyar seratus enam puluh satu juta empat ratus sembilan puluh enam
ribu tiga puluh rupiah), diserahterimakan oleh PT. AHK kepada PT. RBSJ pada
tanggal 17 September 2012
2. Bahwa hasil pekerjaan PT. AHK tersebut telah diserahkan kepada Pemkab
Rembang dan sudah terbit HPL atas nama Pemkab Rembang tanggal 7 Januari
2013, yang pengurusan dan pembiayaannya oleh PT. AHK, namun yang
menyerahkan/memberikan kuasa PT. bangun Arta Kencana (BAK) kepada PT.
RBSJ selanjutnya PT. RBSJ menyerahkan kepada Pemkab Rembang.

Pemberian kuasa PT. BAK kepada RBSJ sangatlah tidak berdasar karena PT. BAK
bukan investor dan yang bukan melakukan kegiatan investasi reklamasi tersebut
serta PT. AHK tidak pernah menyerahkan hasil investasi reklamasi tersebut kepada
PT. BAK

*surat/dokumen terlampir 27
3. Seharusnya Pemkab Rembang sesuai Perjanjian Kerjasama Investasi
pada Pelabuhan Umum Nasional Rembang di Desa Sendangmulyo
Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang antara PT. RBSJ dan PT.
AHK, Nomor : 022/RBSJ/PKS/IX/2008 dan Nomor :
011/AHK.ext/IX/2008, tanggal 29 September 2008, Segera
menindaklanjuti proses penerbitan SK Bupati Plotting Area
Penguasaan Lahan masing-masing Investor, selanjutnya memproses
HGB atas nama PT. AHK diatas HPL atas nama Pemkab Rembang
sesuai BAST Hasil Reklamasi PT. AHK.

4. Pemkab Rembang tidak menindaklanjuti perjanjian tersebut, namun


justru melakukan penagihan kepada PT. AHK melalui suratnya
tanggal 31 Juli 2019 Nomor : 030/2163/2019, Luas Lahan 182.800 M2
selama 1.518 hari dengan total kontribusi Rp. 27.749.040.000, dan
memberi waktu selama 14 hari kepada PT. AHK, tanpa ada dasar
yang jelas (tanpa SK Bupati, tanpa dasar perda yang spesifik, tanpa
ada keterangan nomor rekening Bank Kas Daerah) atau perbuatan
tersebut bisa diasumsikan sebagai pungutan liar
5. Setelah HGB terbit atas nama PT. AHK dan atau status kepemilikan
yang sah sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan diperoleh
oleh PT. AHK. Maka PT. AHK bersedia untuk memberikan
kontribusi kepada Pemkab Rembang yang besarnya sebagaimana
usulan dari PT. AHK. (surat AHK Nomor :443/AHK/VIII/2019
tanggal 15 Agustus 2019) Perihal Pembayaran Kontribusi Atas
Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah Pelabuhan.
6. Setelah terbitnya HGB PT. AHK akan menyerahkan Lahan
Reklamasi tersebut kepada kementerian perhubungan RI untuk
mendapatkan hak konsesi pengelolaan lahan pelabuhan yang
diserahkan tersebut.
7. Setelah PT. AHK mendapatkan konsesi, akan melayani kepentingan
umum penggunaan lahan pelabuhan dan menyetorkan kewajiban
membayar PNBP sesuai ketentuan Perundangan.
Kesimpulan Reklamasi Tahap 2 :

1. Bahwa Pekerjaan Reklamasi Tahap II telah selesai dilaksanakan


oleh PT. AHK seluas +- 200.723 M2, dengan Biaya Reklamasi
sebesar Rp. 69.057.035.905,- (enam puluh sembilan milyar
limapuluh tujuh juta tigapuluh lima ribu sembilan ratus lima
rupiah), diserahterimakan oleh PT. AHK kepada PT. RBSJ pada
tanggal 29 September 2014.

2. Bahwa hasil pekerjaan PT. AHK tersebut telah diserahkan kepada


Pemkab Rembang dengan surat Nomor : 210/AHK/IV/2019 tanggal
15 April 2019 menyatakan menyerahkan seluruh Lahan Hasil
Pekerjaan Investasi Reklamasi PT. AHK, yang kepastian luasnya
akan ditentukan melalui pengukuran resmi BPN kepada Pemkab
Rembang.
3. Seharusnya Pemkab Rembang sesuai Perjanjian Kerjasama Investasi
pada Pelabuhan Umum Nasional Rembang di Desa Sendangmulyo
Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang antara PT. RBSJ dan PT. AHK,
Nomor : 022/RBSJ/PKS/IX/2008 dan Nomor : 011/AHK.ext/IX/2008,
tanggal 29 September 2008 Segera menindaklanjuti Proses Penerbitan
SK Bupati Plotting Area sesuai Pekerjaan Investasi Reklamasi masing-
masing investor, selanjutnya memproses HPL atas nama Pemkab
Rembang sesuai BAST hasil reklamasi PT. AHK. Selanjutnya Pemkab
melakukan pengurusan HGB atas nama PT. AHK diatas HPL Pemkab
Rembang
4. Pemkab Rembang tidak menindaklanjuti perjanjian tersebut, namun
justru melakukan penagihan kepada PT. AHK melalui suratnya tanggal
31 Juli 2019 Nomor : 030/2163/2019. Luas Lahan 182.800 M2 selama
1.518 hari dengan Total Kontribusi Rp. 27.749.040.000, dan memberi
waktu selama 14 hari kepada PT. AHK, tanpa ada dasar yang jelas
(tanpa SK Bupati, tanpa dasar perda yang spesifik, tanpa ada
keterangan nomor rekening Bank Kas Daerah) atau perbuatan tersebut
bisa diasumsikan sebagai pungutan liar.
5. Setelah HGB terbit atas nama PT. AHK dan atau status
kepemilikan yang sah sesuai dengan ketentuan Perundang-
undangan diperoleh oleh PT. AHK. Maka PT. AHK bersedia
untuk memberikan kontribusi kepada Pemkab Rembang yang
besarnya sebagaimana usulan dari PT. AHK. (surat AHK
Nomor : 443/AHK/VIII/2019 tanggal 15 Agustus 2019) perihal
Pembayaran Kontribusi atas Pemanfaatan dan Penguasaan
Tanah Pelabuhan
6. Setelah terbitnya HGB PT. AHK akan Menyerahkan Lahan
Reklamasi tersebut kepada Kementerian Perhubungan RI
untuk mendapatkan Hak Konsesi Pengelolaan Lahan
Pelabuhan yang diserahkan tersebut.
7. Setelah PT. AHK mendapatkan konsesi, akan melayani
kepentingan umum dan menyetorkan kewajiban membayar
PNBP sesuai ketentuan Perundangan.
Bukti-Bukti Tambahan :

1. Surat keterangan dan pernyataan Kepala Desa Sendangmulyo


bahwa PT. AHK yang melaksanakan Pekerjaan Reklamasi
pelabuhan Rembang Terminal Sluke.
2. Rekapitulasi Nilai Investasi PT. AHK tahap 1 dan 2 di
Pelabuhan Rembang Terminal Sluke.
3. Rekapitulasi setoran PNBP PT. Samudera Usaha Jaya, (Anak
perusahaan PBM PT. AHK) selama 7 tahun periode 2012 –
2019, dengan asumsi : 7 tahun x 12 bulan x 5 tongkang x 7 jt =
2,9 M.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai