Anda di halaman 1dari 14

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS TANAMAN GAMBAS

(Luffa acutangula (L.) Roxb TERHADAP BEBERAPA KONSENTRASI GIBERELIN (GA3)

USULAN PENELITIAN

OLEH :
DEDI KURNIAWAN BATUBARA
150301040
AGROTEKNOLOGI-AGRONOMI

Ir. Rosita Sipayung, MP. Ferry Ezra T. Sitepu, SP., M.Si.


Ketua Anggota

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
LATAR BELAKANG

Gambas (Luffa acutangula L. Roxb)


disebut juga oyong, tanaman
merambat berasal dari India, dan telah
beradaptasi dengan baik di daerah
Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Produktivitas gambas yang masih


penambahan hormon
tergolong rendah dan pemilihan
eksogen seperti Giberelin
varietas tanaman yang tidak tepat
dapat mengoptimalkan
menjadi salah satu masalah dalam
pertumbuhan dan produksi
budidaya tanaman gambas

Keguguran bunga saat fase generatif


juga menjadi faktor rendahnya
produksi tanaman gambas
Aplikasi GA3 dengan konsentrasi
tertentu mampu memacu
pertumbuhan tanaman melalui
peningkatan tinggi tanaman, luas
daun, kecepatan berbunga dan
mengurangi keguguran bunga
TUJUAN PENELITIAN

untuk mengetahui Respon Pertumbuhan dan


Produksi Tiga Varietas Tanaman Gambas
(Luffa acutangula (L.) Robx) Terhadap
Beberapa Konsentrasi Giberelin (GA3).

HIPOTESIS PENELITIAN

Ada perbedaan respon pertumbuhan dan


produksi Tiga Varietas Gambas Terhadap
Beberapa Konsentrasi Giberelin (GA3) serta
interaksi kedua faktor tersebut.

KEGUNAAN PENELITIAN

sebagai bahan dalam penyusunan skripsi yang


merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana di Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU
Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 meter di atas permukaan laut.
Penelitian ini dilaksanakan dari Juni 2019 sampai dengan selesai.

ALAT

BAHAN
METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok


(RAK) dengan 2 faktor perlakuan :

Faktor I adalah varietas, terdiri atas : Faktor II adalah konsentrasi Giberelin, terdiri atas :
G0 : 0 ppm (Kontrol)
V1 : Prima F1 G1 : 100 ppm
V2 : Primavera F1 G2 : 200 ppm
V3 : Anggun F1 G3 : 300 ppm

V1G0 V2G0 V3G0


V1G1 V2G1 V3G2
V1G2 V2G2 V3G3
V1G3 V2G3 V3G3
Jumlah Ulangan :3
Jumlah Plot : 36
Jumlah Polybag/plot : 4 Polybag
Ukuran Polybag (PxD) : 30 cm x 45 cm
Jarak antar Polybag : 20 cm
Jumlah Tanaman/Polybag : 1 tanaman
Jumlah Sampel per plot : 2 tanaman
Jumlah Sampel seluruhnya : 72 tanaman
Jumlah Tanaman Seluruhnya : 144 tanaman
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
sidik ragam berdasarkan model linier sebagai berikut :
Yijk = µ + ρi + αj + βk + (αβ)jk + εijk
i = 1, 2, 3 (r) j = 1, 2, 3 (t) k = 1, 2, 3, 4 (t)
PELAKSANAAN PENELITIAN :

1. Persiapan Lahan Pemeliharaan Tanaman Meliputi :

2. Persiapan Media Tanam 1. Penyiraman

3. Penyiapan Benih 2. Pemupukan

4. Persemaian 3. Pengendalian Gulma

5. Penanaman 4. Pengendalian Hama Penyakit

6. Pembuatan Lanjaran 5. Panen

7. Aplikasi Giberelin
PARAMETER PENGAMATAN

PANJANG TANAMAN (cm)


JUMLAH DAUN (Helai)
JUMLAH CABANG PRIMER
JUMLAH CABANG SEKUNDER
UMUR BERBUNGA (HARI)
JUMLAH BUAH
PANJANG BUAH (cm)
DIAMETER BUAH (mm)
BOBOT BUAH PER TANAMAN SAMPEL (g)
BOBOT BUAH PER PLOT (g)
BOBOT BASAH TAJUK (g)
BOBOT BASAH AKAR (g)
PERSENTASE BUAH NORMAL PER PLOT (%)
BAGAN PENELITIAN
DESKRIPSI VARIETAS
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PENELITIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai