Alat:
1. Timbangan : Digunakan untuk menimbang berat 100 atau 1000 biji
2. Petridish : Digunakan untuk meletakkan biji yang akan di uji daya kecambah
dan kecepatan kecambahnya
3. Sprayer : Digunakan untuk menyemprotkan air pada petridish.
Bahan
1. Benih Jagung : Digunakan untuk menghitung berat 100 atau 1000 biji, uji DK dan
KK jagung. Benih yang digunakan merupakan jagung manis dengan varietas talenta.
2. Benih Kacang Tanah : Digunakan untuk meghitungberat 100 atau 1000 biji, uji DK
dan KK kacang tanah. Benih kacang tanah yang digunakan adalah varietas local
jumantono.
3. Kertas Buram : Digunakan sebagai alas meletakkan biji pada petridish. Tujuan
menggunakan kertas buram, karena kertas buram dapat lebih mudah menyerap air
serta lebih jelas terlihat jika terlalu basah.
4. Air : Digunakan untuk menyiram biji pada petridish.
Deskripsi Kegiatan
Pelaksanaan:
Pelaksanaan praktikum acara I ini dibagi menjadi tiga, yaitu menghitung berat 100 atau
1000 biji, pemilihan benih, serta Uji DK dan KK.
1. Menghitung berat 100 atau 1000 biji.
Pelaksanaannya adalah dengan mengambil biji jagung/kacang tanah sebanyak 100
biji secara acak. Kemudian, 100 biji tersebut ditimbang pada timbanga nanalitik dan
dicatat beratnya. Setelah itu, biji yang telah selesai ditimbang, dikembalikan. Kegiatan
ini diulang sebanyak tiga kali, kemudian hasil di rata- rata dengan dibagi 3. Pengulangan
3 kali bertujuan agar data yang didapat lebih valid.
2. Pemilihan benih
Pemilihan benih ini dilaksanakan dengan melihat kualitas benih/biji yang baik
secara visual. Benih yang baik memiliki warna yang normal, tidak cacat dan tidak
keriput. Pemilihan benih yang baik perlu dilakukan, karena salah satu faktor yang
menentukan angka hasil tanaman adalah benih. Apabila benih yang digunakan tidak
berkualitas atau dalam kondisi yang tidak baik, maka tanaman yang dihasilkan tentu
tidak akan baik pula.
3. Uji Perkecambahan
Secara fisiologis, benih yang bermutu baik dapat dilihat dari kemampuan daya
hidup (viabilitas) benih itu sendiri. Uji perkecambahan dilakukan dengan mengamati DK
(Dayakecambah) dan KK (KecepatanKecambah).
Pertama, siapkan 2 petridish, masing-masing diberi kertas buram untuk alas benih.
Pilih 10 biji jagung dan 10 biji kacang tanah pastikan lagi dalam keadaan baik tidak
cacat. Letakkan biji tersebut kedalam petridish berdasarkan jenisya. Ingat jangan terlalu
rapat antar biji. Setelah itu, semprot dengan air menggunakan sprayer sampai basah
namun, tidak menggenang agar biji tidak cepat membusuk. Setelah selesai, petridish
tutup kembali dan lakukan penyiraman setiap hari agar tidak kering dan biji tumbuh
dengan baik. kita dapat melakukan perhitungan daya kecambah dan kecepatan kecambah
setelah mendapatkan jumlah biji yang berkecambah.
Penggunaan berat 100 biji adalah untuk mencari berat rata-rata benih dalam
beberapa spesies karena apabila menghitung berat keseluruhan kurang efektif dan terlalu
banyak, berat 100 biji dapat mewakili variasi dalam tiap individu tumbuhan.Penentuan
berat 100 butir benih digunakan untuk memprediksi jumlah benih dalam 1 kg yang sangat
berguna dalam perencanaan penanaman, terutama dalam penentuan jumlah benih yang
diperlukan untuk persemaian guna memenuhi target bibit siap tanam.
4. Kebutuhan Benih/Ha