Anda di halaman 1dari 2

BERAT 100 BUTIR Pemilihan biji untuk bahan tanam(benih,bibit) harus diperhatiakn betul agar produksi tanamanya mencapai

hasil yang maksimal. Sertifikasi benih bertujuan untuk memelihara kemurnian dan mutu benih dari varietas unggul serta mennyediakan scara kontiyu kepada petani. Sertivikasi benih dimaksut sebagai pelayanan terhadap produsen, penangkar benih dan pedagang benih. Sutu varietas dapat disertifikasi bila telah dianjurkan oleh team penilaian dan pelepas varietas dari Badan Nasional dan disetujui oleh menteri. Benih bina adalah jenis tanaman yang benihnya sudah ditetapkan untuk diatur dan diawasi dalampemasaranya berdasarkan peraturan yang berlaku. Ada 4 macam sertifikasi benih yaitu sebagaiu berikut. 1. Benih penjenis (Breeder seed) : adalah benih yang diproduksi dan dibawah pengawasan pemulia tanaman atau instansinya dan harus merupakan perbanyakan benih dasar 2. Benih dasar (Foundation seed) : adalah keturunan pertama dari benih penjenis atau benih teras, yang diproduksi dibawah bimbingan yang intensif dan pengawasan ketat sehingga kemurnian varietas yang tinggi dapat dipelihara. Benih dasar diproduksi oleh Lemnbaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) cabang sukamadi 3. Benih Pokok (Stock seed) : adalah keturunan dari benih dasar yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga identitas dan kemurnian varietas yang ditetapkan dapat dipelihara dan memenuhi standart mutu yang telah ditetapkan dan disertifikasi sebagai benih pokok oleh Dinas Pengawasan dan Sertifikasi Benih. 4. Benih dasar (Extention seed) : adalah keturunan dari benih pokok yang dapat disenarluaskan pada para petani penangkar benih dibawah pengawasan dinas pertanian. Sebelum digunakan dilapangan, benih yang akan disebar luaskan terlebih dulu diuji dengan: 1. Pengujian lapangan: tanaman-tanaman diisolasi mulai disebar (saat tabam)sampai dipungut hasilnya, penelitian ini meliputi keseragaman besar biji, kebersihan, kemurnian, dan sebagainya 2. Pengujian laboratorium: dilanjutkan pada daya kecambah, gaya kecambah, kadar air dan sebagainya. Syarat-syarat biji yang baik untuk menjadi benih antara lain : 1. Daya kecambah besar 2. Gaya kecambah besar 3. Besarnya seragam 4. Bebas hama dan penyakit 5. Biji masak sempurna 6. Biji dalam keadaan baik 7. Bebas dari biji-biji herba 8. Tidak tercampur biji-biji varietas lain Selain disebut di atas orang sering memilih biji besar sebagai benih dengan alasan : 1. biasanya tanaman dari ras yang baik, mempunyai biji yang lebih besar dan berat, karena besar dan berat biji adalah sifat yang diwariskan. 2. Biji besar dan berat biasanya sudah cukup masak. 3. Biji besar dan berat mempunyai cadangan makanan yang banyak. Seperti diketahui semua faktor induk (genetis) yang diwariskan terdapat dalam biji, termasuk pula berat 1000 biji. Tiap varietas tanaman menpunyai ukuran berat 1000 biji yang khusus, dengan demikian perhitungan berat 1000 biji ini hanya berlaku untuk biji-biji satu tanaman. Meskipun demikian variabilitas biji yang ada disebabkan oleh beberapa faktor luar antara lain sebagai berikut. a. Keadaan cuaca

b. Intensitas sinar matahari c. Masa kering yang terlalu panjang d. Pemupukan e. Letak biji pada tanaman Untuk menyediakan benih perlu diperhatikan daya tumbuhnya, semakin rendah daya tumbuhnya maka semakin bayak biji yang diperlukan sebagai benih. Kebutuhab biji persatuan luas harus mempertimbangkan jarak tanam, isi tiap lubang, daya kecambah, berat 1000 biji dan kebutuhan benih untuk sulaman. Bobot 1.000 biji merupakan berat nisbah dari 1.000 butir benih yang dihasilkan oleh suatu jenis tanaman atau varietas. Salah satu aplikasi penggunaan bobot 1.000 biji adalah untuk menentukan kebutuhan benih dalam satu hektar. Penentuan benih dapat dilakukan dengan menetukan bobot 1000 biji. Dengan mengetahui biji yang besar atau berat berarti menandakan biji tersebut pada saat dipanen sudah dalam keadaan yang benar-benar masak, karena biji yang baik untuk ditanam atau dijadikan benih adalah biji yang benar-benar masak. Penggunaan bobot 1000 biji adalah untuk mencari bobot rata-rata yang dapat menyebabkan ukuran benih yang konstan dalam beberapa spesies karena penggunaan contohnya terlalu banyak, hal ini dapat menutupi variasi dalam tiap individu tumbuhan. Pada banyak spesies bobot benih merupakan salah satu ciri fenotip yang paling kurang fleksibel. Bobot 1000 biji padi dibedakan menjadi 3 kategori oleh Badan Pengendali Bimas yaitu bobot 1000 biji berukuran kecil apabila kurang dari 20 gr, ukuran sedang antara 20-25 gr, dan untuk ukuran besar lebih dari 25 gr Penentuan berat untuk 1000 butir benih dilakukan karena karakter inimerupakan salah satu ciri dari suatu jenis benih yang juga tercantumdalam deskripsi jenis. Tujuan yang ingin dicapai dengan pengukuranberat 1000 butir benih adalah untuk mengetahui berat setiap kelompokbenih per 1000 butir benih dan menentukan efisiensi penentuan berat 1000butir yang dinyatakan dalam gram.Penentuan berat 1000 butir dapat dipergunakan untuk mengetahui jumlah benih per kg dari suatu jenis yang dapat dijadikan standar dalamperencanaan kebutuhan benih untuk persemaian maupun penanaman.Benih dapat dihitung secara manual dengan menggunakan sebuahspatula dan diletakkan pada sebuah tempat dengan warna permukaankontras terhadap warna benih, kemudian jumlah benih tersebutditimbang. Pekerjaan menghitung jumlah benih akan lebih mudahdengan menggunakan alat penghitung benih automatik. Bila alattersebut digunakan secara benar maka tingkat ketepatannya adalahsekitar + 5%.Menentukan berat 1000 butir benih dapat dilakukan dengan prosedur 1 x1000 butir, yaitu dengan menghitung sejumlah 1000 butir benih kemudianditimbang beratnya. Teknik lain dapat dilakukan dengan prosedur 8 x 100butir, yaitu dengan mengambil sejumlah 100 butir benih dengan 8 xulangan secara acak dari contoh kerja, kemudian ditimbang. Selanjutnyamenghitung koefisien keragaman dari berat 100 butir benih antara 8ulangan tersebut dengan rumus

Menurut peraturan ISTA jika koefisien keragaman tidak lebih kurang dari 4.0,maka analisa diterima. Sedangkan jika CV lebih dari 4, maka ulanganditambah 8 ulangan (menjadi 16 ulangan).Berat 1000 butir benih diperoleh dengan mengalikan berat rata-ratadengan nilai 10.

Anda mungkin juga menyukai