Menimbang:
a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada pasien, Rumah Sakit di tuntut
memiliki kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang efektif ini ditentukan oleh
sinergi yang positif antara Pemilik rumah sakit, Direktur rumah sakit dan Para pimpinan
di rumah sakit. Direktur secara kolaboratif mengoperasionalkan rumah sakit brsama
dengan pimpinan, kepala unit kerja dan unit pelayanan untuk mencapai visi misi yang
ditetapkan serta memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan manajemen peningkatan
mutu dan keselamatan pasien , manajemen kontrak, serta manajemen sumber daya.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas perlu dibuatkan
Kebijakan Tata Kelola Rumah Sakit yang ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah
Sakit.
Mengingat :
1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;
4. Keputusan Menteri Kesehatan, No.772/MENKES/SK/VI/2012 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital By Laws )
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6. Permenkes ( PMK)No 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
7. Permenkes ( PMK) No 11 tahun 2017Tentang keselamtan Pasien
8. Permenkes ( PMK) No. 42 Tahun 2018 Tentang Komite Etik dan Hukum Rumah
Sakit
Memutuskan
Menetapkan
KEDUA : Kebijakan Tata Kelola Rumah Sakit Di Rumah Sakit Charis Medika Kota
Batam diberlakukan secara konsisten
KETIGA : Pemberlakuan dan pengawasan Tata Kelola Rumah Sakit dilaksanakan oleh
Manajemen Rumah Sakit
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkkan dan dapat ditinjau ulang apa
bila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
DIREKTUR
RS CHARIS MEDIKA KOTA BATAM