Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA

KOTA BATAM NOMOR:045-C/DIR-


RSUCM/BTM-KOTA/SK/VII/2022
TENTANG
TATA KELOLA RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA KOTA BATAM

Menimbang:
a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada pasien, Rumah Sakit di tuntut
memiliki kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang efektif ini ditentukan oleh
sinergi yang positif antara Pemilik rumah sakit, Direktur rumah sakit dan Para pimpinan
di rumah sakit. Direktur secara kolaboratif mengoperasionalkan rumah sakit brsama
dengan pimpinan, kepala unit kerja dan unit pelayanan untuk mencapai visi misi yang
ditetapkan serta memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan manajemen peningkatan
mutu dan keselamatan pasien , manajemen kontrak, serta manajemen sumber daya.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas perlu dibuatkan
Kebijakan Tata Kelola Rumah Sakit yang ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah
Sakit.
Mengingat :
1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;
4. Keputusan Menteri Kesehatan, No.772/MENKES/SK/VI/2012 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital By Laws )
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6. Permenkes ( PMK)No 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
7. Permenkes ( PMK) No 11 tahun 2017Tentang keselamtan Pasien
8. Permenkes ( PMK) No. 42 Tahun 2018 Tentang Komite Etik dan Hukum Rumah
Sakit
Memutuskan

Menetapkan

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA KOTA


BATAM TENTANG KEBIJAKAN TATA KELOLA RUMAH SAKIT

KEDUA : Kebijakan Tata Kelola Rumah Sakit Di Rumah Sakit Charis Medika Kota
Batam diberlakukan secara konsisten

KETIGA : Pemberlakuan dan pengawasan Tata Kelola Rumah Sakit dilaksanakan oleh
Manajemen Rumah Sakit

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkkan dan dapat ditinjau ulang apa
bila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Batam, 1 Juli 2022

DIREKTUR
RS CHARIS MEDIKA KOTA BATAM

Dr. Acholder TP Sirait, SpOG, M.Kes


Lampiran : Keputusan Direktur RS Charis Medika
Batam

Nomor : 045-C /DIR-


RSUCM/BTM-KOTA/SK/VII/2022

Tanggal : 01 Juli 2022

KEBIJAKAN TENTANG TATA KELOLA RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT CHARIS


MEDIKA BATAM
A. Dalam Kepemilikan, bahwa Rumah Sakit adalah Rumah Sakit yang di kelola oleh Badan Hukum
berbentuk PT ( Perseroan terbatas) yaitu PT. HAK ( Harapan Abadi Kencana). Dengan
representasi pemilik adalah Direksi PT. HAK.
B. Dalam pengaturan kewenangan antara pemilik ( PT HAK), yang masuk dalam Hospital by laws,
yaitu:
1. Struktur organisasi pemilik dan representasi pemilik sesuai dengan bentuk badan hukum
pemilik
2. Tanggung jawab dan wewenang pemilik dan representasi pemilik yang meliputi :
a. Menyetujui dan mengkaji visi misi rumah sakit secara periodik dan memastikan bahwa
masyarakat mengetahui misi rumah sakit.
b. Menyetujui berbagai strategi dan rencana operasional rumah sakit yang diperlukan untuk
berjalannya rumah sakit sehari-hari.
c. Menyetujui partisipasi rumah sakit dalam pendidikan profesional kesehatan dan dalam
penelitian serta mengawasi mutu dari program-program tersebut.
d. Menyetujui dan menyediakan modal serta dana operasional dan sumber daya lain yang
diperlukan untuk menjalankan rumah sakit dan memenuhi misi serta rencana strategis
rumah sakit.
e. Melakukan evaluasi tahunan kinerja Direksi dengan menggunakan proses dan kriteria
yang telah ditetapkan.
f. Mendukung peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan menyetujui program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Melakukan pengkajian laporan hasil pelaksanaan program PMKP setiap 3 (tiga) bulan
sekali serta memberikan umpan balik perbaikan yang harus dilaksanakan dan hasilnya di
evaluasi kembali pada pertemuan berikutnya secara tertulis.
h. Melakukan pengkajian laporan Manajemen Risiko setiap 6 (enam) bulan sekali dan
memberikan umpan balik perbaikan yang harus dilaksanakan dan hasilnya di evaluasi
kembali pada pertemuan berikutnya secara tertulis.
3. Pendelegasian kewenangan dari pemilik kepada representasi pemilik atau Direktur Rumah
Sakit atau individu lainnya sesuai peraturan perundangan
4. Pengangkatan/penetapan dan Penilaian kinerja representasi pemilik
5. Pengangkatan penetapan dan Penilaian kinerja Direktur Rumah Sakit
6. Penetapan Kualifikasi, persyaratan Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan
perundangan
7. Struktur Organisasi Rumah Sakit
C. Untuk melaksanakan kegiatan operasional Rumah Sakit sehari- hari, pemilik Rumah Sakit
menetapkan Direktur Rumah Sakit. Nama Jabatan Direktur adalah “ Direktur Rumah Sakit” yang
dibantu dengan Direksi dan Pemilik menetapkan Tanggung Jawab dan Tugas Direktur Utama dan
Para Wakil Direktur secara tertulis.
D. Direktur Rumah Sakit merupakan Pimpinan tertinggi di Rumah Sakit.
E. Direktur Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Perundangan tentang Rumah Sakit, yaitu seorang
Tenaga Medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang Perumahsakitan.
F. Wakil Direktur Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Perundangan yang terdiri dari Unsur
Medis, Unsur Keperawatan dan Unsur Administrasi keuangan yang di tetapkan oleh Pemilik
Rumah Sakit.

G. Pemilik menetapkan/mengangkat Direktur Rumah Sakit, Wakil Direktur dengan


menetapkan Tugas dan Wewenang yang di atur dalam Hostital By laws( HBL) sesuai
dengan Peraturan Perundangan.
H. Organisasi dalam Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Perundangan terdiri atas :
Direktur Rumah Rumah Sakit, Wa. Dir Medis, Wa. DirKeperawatan dan Wa.Dir Umum
dan Keuangan, Komite Medis dan Satuan Pengawas Internal.
I. Para Pimpinan lainnya, yaitu Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite
Peningkatan Mutu danKeselamatan Pasien di Rumah Sakit mempunyai tanggungjawab
untuk secara keseluruhan untuk membimbing Rumah Sakit mencapai Visi Misi. Untuk
mendukung pelayanan Klinis dan Manajemen Rumah Sakit menjadi efektif dan efisien,
Rumah Sakit menetapkan oleh Kepala Unit, Kepala Instalasi dan Koordinator, dengan
Uraian Tanggung Jawab tertuang dalam Pedoman Pengorganisasian

Anda mungkin juga menyukai