PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN

BIJI KACANG HIJAU

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. Anggit Maharani (07)

2. Dioprasta Adam G. (10)
3. Dwyana Izza Augusta (12)
4. Sari Puspita K. (31)
5. Silviana Meinawati P. (33)
6. Sirojul Mundzir (34)

SMA 1 KUDUS
Jl. Pramuka No. 41 Kudus Telp (0291) 431368 Fax (0291) 431368 Kudus 59319

Tahun Pelajaran 2016 / 2017

 PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN

BIJI KACANG HIJAU

A. Tujuan Penelitian
Untuk membandingkan perkecambahan biji kacang hijau di beberapa tempat
dengan suhu yang berbeda, yakni suhu 10C, 30C, dan 41C. Selain itu juga untuk
menentukan suhu yang tepat bagi perkecambahan biji kacang hijau.

B. Dasar Teori
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan
biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang
kemudian tumbuh menjadi besar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan
berbunga dan menghasilkan biji.
Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu
air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal.
Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, biji akan tetap dalam keadaan tidur
(dormansi).
Suhu adalah salah satu faktor yang memengaruhi perkecambahan. Suhu yang
optimal bagi tumbuhan adalah antara 10⁰C-38⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di
lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin tinggi laju transpirasi dan semakin rendah
kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan
perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih
panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah
untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan.

C. Alat dan Bahan

1. Tiga buah wadah
2. Delapan belas biji kacang hijau
3. Beberapa lembar kapas
4. Air secukupnya
5. Alat tulis

D. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan beberapa lembar kapas ke dalam masing-masing wadah.
3. Siram dengan air secukupnya.
4. Menanam enam biji kacang hijau di masing-masing wadah.
5. Meletakkan ketiga wadah tersebut masing-masing di tempat dengan suhu yang
berbeda, yakni 10C, 30C, dan 41C.
 6. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing wadah dengan air
secukupnya setiap harinya selama enam hari.
7. Melakukan pengamatan terhadap akar, batang, dan daun tanaman kacang hijau.
8. Menulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.

E. Tabel Pengamatan

Gelas I C (suhu
Gelas I A (suhu Gelas I B (suhu
No. Pengamatan dingin, T =
normal, T = 30OC) panas, T = 41OC)
10OC)
Hari Pertama,
Hari Pertama, Tidak
Hari saat biji mulai sudah
1. sudah berkecambah berkecambah
berkecambah. berkecambah 6
4 buah. sama sekali
buah (semua)
Rata-rata panjang kecambah
2. 23,98 12,25 -
setelah 6 hari.
Jumlah kecambah yang hidup
3. 5 kecambah 8 kecambah -
setelah 6 hari.
Daun hijau. Batang Daun hijau agak
hijau agak layu. Batang
Keadaan daun, batang, dan melengkung. lebih pendek dari
4. -
kotiledon setelah 6 hari. kotiledon terangkat suhu normal,
hijau. Kotiledon
terangkat

F. Analisis
Pada gelas IA yakni suhu normal 30⁰C, perkecambahan dapat berlangsung
dengan baik. Enzim tertentu bekerja secara optimal. Batang tumbuh dengan normal,
warnanya hijau, serta lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tanaman di suhu panas
maupun dingin.
Pada gelas IB yakni suhu panas 41⁰C, perkecambahan berlangsung dengan
kurang baik. Pada suhu terlalu panas, kerja enzim yang berperan dalam perkecambahan
akan terganggu atau mengalami denaturasi. Hal ini ditandai dengan batang tumbuh
dengan lambat, warnanya hijau agak layu, serta lebih pendek apabila dibandingkan
dengan tanaman di suhu normal.
Pada gelas IC yakni suhu dingin 10⁰C, perkecambahan tidak dapat berlangsung,
hanya ada beberapa biji yang mengalami keretakan atau pengelupasan kulit biji (seed
coat). Biji hanya melewati tahap imbibisi, tanpa melanjutkan ke tahap berikutnya. Hal ini
dikarenakan pada suhu terlalu rendah, enzim mengalami koagulasi atau penggumpalan
yang menyebabkan enzim berada pada kondisi inactive. Akibatnya, perkecambahan tidak
dapat berlangsung.
G. Kesimpulan
Suhu berpengaruh terhadap perkecambahan biji kacang hijau.

H. Lampiran

Kacang hijau di tempat dengan Kacang hijau di tempat dengan

suhu 10C suhu 30C
Kacang hijau di tempat dengan
suhu 41C