Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

NAILA ALFI ROSYIDAH

NIM. 857618199

UPBJJ PURWOKERTO (POKJAR SLAWI)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Naila Alfi Rosyidah


NIM/ID Lainnya : 857618199
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UPBJJ-UT PURWOKERTO (POKJAR SLAWI)

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : BAMBANG MULYONO, S.P.,M.P


Nip/Id Lainnya : 41002337
Instansi Asal : SMP Negri 3 Slawi
Nomor Hp : 082237440871
Alamat Email : Bambangmulyono33 @yahoo.co.id
Gerak pada Tumbuhan

a. Tujuan
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasti.
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
b. Alat dan Bahan
1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah
d) Alat-alat tulis dan penggaris.
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah.
b) Tanah yang subur secukupnya.
c) Biji kacang merah secukupnya.
d) Air secukupnya.
c. Cara Kerja
1) Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
 Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
 Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya
carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya Anda ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga
tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu
bagian akarnya.
 Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-
daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
 Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja di bagian akhir modul
ini.
b) Niktinasti
 Sediakan dua buah pot putri malu.
 Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
 Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
 Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
 Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
 Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
 Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
 Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja di
bagian akhir modul ini.

2) Gerak tropisme (Geotropisme negatif)


a. Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong dan
diberi lubang di bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya di lakukan di tempat terbuka
sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan tegak.
b. Jika Anda sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik
dan berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B
untuk pot yang lainnya.
c. letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan
berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka.
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Tuangkan hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.4) di bagian akhir
modul ini.
d. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti dan niktinasti
Tabel 1.2

Hasil pengamatan seismonasti

Jenis sentuhan pada


No. Reaksi daun Putri malu Keterangan
daun putri malu

Daun menutup dengan


1. Halus Daun cepat membuka kembali
lambat

Daun menutup agak Daun perlu waktu kurang lebih 7


2. Sedang
cepat menit untuk membuka kembali

Daun menutup agak Daun perlu waktu kurang lebih 15


3. Kasar
cepat menit untuk membuka kembali

Tabel 1.3

Hasil pengamatan Niktinasti

Reaksi daun Putri Malu


No. Pot Putri Malu 1
Mula mula jam kemudian
2

1. Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka

Ditutup dengan penutup yang


2. Daun terbuka Daun tertutup
kedap cahaya
2. Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Pengamatan hari ke
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7

A Biji belum tumbuh

B Biji belum tumbuh

e. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.

1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Jika disentuh halus, proses
menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, proses menutupnya sedang. Dan
jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat putri malu menutup. Reaksi ini
terjadi akibat perubahan tiba tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal
daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasti (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap,sehingga disebut gerak tidur. Pada tumbuhan putri malu yang berada di
tempat kedap cahaya, daun putri malu tersebut mulai mengatup. Dengan
menyimpan putri malu ditempat terang, daunnya akan membuka.
3. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
f. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa
gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi, jika pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif.

g. Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lainnya yang dapat melakukan niktinasti!Jelaskan alasan
anda memilihnya !
Jawaban: pohon sutra (albizzia julibrissin), dan pohon hujan (samanea saman). Daun
majemuk rangkap seperti itu sering memperlihatkan “gerak tidur” yang jelas.
Pada malam hari, ujung anak daun yang berhadapan pada albizzia menutup,
terangkat keatas dan menunjuk ke arah ujung distal rakila.

2. Apa perbedaan niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan ?
jelaskan !
Jawaban: Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya

Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan

3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda juga sekaligus
telah membutikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan!
Jawaban : pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak geotropisme
dan fototropisme terjadi bersamaan, karena gerakan pada batang menjauhi
bumi disebut gerak geotropisme negatif dan pada percobaan gerak berbelok
cahaya matahari disebut fototropisme positif. Untuk percobaan diatas belum
ditemukan jenis gerak geotropisme maupun fototropisme dikarenakan bibit
yang ditanam belum memperlihatkan pertumbuhan akarnya.
Dokumentasi

A. Seismonasti dan niktinasti


1. Tumbuhan putri malu ketika belum di sentuh

2. Tumbuhan putri malu ketika disentuh

3. Tumbuhan putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya


4. Kondisi tumbuhan putri malu setelah di buka di dalam penutup yang kedap cahaya

B. Geotropisme
Tanaman kacang tanah yang tidak tumbuh

Anda mungkin juga menyukai