Anda di halaman 1dari 7

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


KP. 1 GERAK PADA TUMBUHAN

NAMA : LULU KARINA HASIBUAN


NIM : 837706719

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

DATA MAHASISWA
Nama : LULU KARINA HASIBUAN
Nim /Id Lainnya : 837706719
Program Studi : BI
Nama Sekolah : SDN NEGERI 060788

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA


DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

A. GERAK PADA TUMBUHAN


B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geostripisme negatif pada tumbuhan
C. ALAT DAN BAHAN
1. seismonasti dan niktinasti
a. tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus di lapisi kertas hitam 1 buah
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat alat tulis dan penggaris.
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah.
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya.

D. LANDASAN TEORI

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Bukan hanya manusia dan hewan,
tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang
diterimanya. Tapi, apakah kalian tahu gerap pada tumbuhan seperti apa?Tumbuhan
melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan, tetapi gerakan yang dilakukan
sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada tumbuhan hanya
dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun
daun.Berdasarkan datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi
tiga, yaitu gerak endonom ( rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, misalnya
pergerakan kloroplas); gerak higroskopis (rangsangan karena perubahan kadar air,
misalnya tumbuhan paku); dan gerak esionom (rangsangan berasal dari luar tanaman,
misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang dipelukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat- alat tulis, dan penggaris.
b. Pot putri malu, sebaiknya anda siapkan beberapa hari sebelumnya,
sehingga ketika akan dilakukan pecobaan pot tersebut dalam keadaan
segar.
c. Letakkan pot putrimalu yang telahanda siapkan di atas meja.
Selanjutnya lakukan sentuhan halus sehingga sentuhan yang paling
kasar terhadap daun daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris
d. Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja
2. Niktinasti
a. Sediakan dua buah pot putri malu
b. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada kedua
c. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
d. Simpanlah pot B di atas meja tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau
kadus yang kedap cahaya dengan berhati hati agar tidak menyentuhnya.
e. Biarkan pot B tertutup selama lbih urang setengah jam
f. Setelah ditutup lebih kurangstengah jam, bukalah dengan behati hati ( tidak
menyentuh tanamannya )
g. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A
h. Catatlah hail pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja
( tabel 1.3) di bagian akhir modul ini.

F. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil pengamatan
1. Sismonasti dan niktinasti
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan


. daun putri malu
1. Halus Daun menutup dengan Hanya sebagian daun
lambat yang tertutup
2. Sedang Daun tertutup agak cepat 1 batang pada daun
tertutup
3. kasar Daun tertutup dengan Seluruh daun dalam pot
sangat cepat tertutup

Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti

No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun terbuka
2. Di tutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun tertutup
kedap cahaya

2. Geotropisme

tabel 1.4

hasil pengamatan geotropisme negatif

Jenis pot Pengamatan hari ke


KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

A 0 0,5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 Batang tumbuh tegak

B 0 0,6 1,4 2,6 3,4 4,3 5,4 Batang tumbuh membelok


mengikuti cahaya sinar
matahari

G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah di
lakukan? Jelaskan !
3. Pada percobaan diatas geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme mengapa ?jenis
fototropisme apakah yang terjadi ? jelaskan!

Jawaban

1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak


(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit.
2. Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.

H. PEMBAHASAN

Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan
kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat
perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya
gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut
geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta maman, dkk ( 2018 ). Praktikum IPA di SD, Tengerang : universitas terbuka
K. KESULITAN YANG DIALAMI SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami pada saat mengambil bunga putri malu dari akarnya untuk
dipindahkan ke pot atau polibek harus secara berhati hati memindahkannya resiko nya
putri malu tersebut akan mati jika tidak secara hati hati.

L. FOTO FOTO HASIL PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai