Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT)
SURABAYA Kampuc C Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo,
Surabaya 60115 KELOMPOK BELAJAR INSAN MULIA
KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA (LKP)


MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107

Modul :1 Nama : Rian Ajeng A.P


Pokok Bahasan : Ciri-ciri makhluk hidup NIM : 855874651
Kegiatan praktikum : Gerak pada tumbuhan No. Absen :
Kode : KP1-M1-Bio/B

A. Tujuan
1) Mengamati gerak seismonasti pada tumbuhan
2) Mengamati gerak niktinasti pada tumbuhan
3) Mengamati gerak geotropisme pada tumbuhan

B. Alat dan bahan


1) Gerak seismonasti dan gerak niktinasti
a. Tanaman putrid malu (Mimosa pudica) di alam terbuka
b. Kardus dilapisi kain hitam, 1 buah.
c. Stop watch yang ada di tab 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan polpoin

2) Gerak geotropisme
a. Kemasan minuman(sebagai pot), 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya Tanaman Putri malu
d. Air secukupnya (Mimosa pudica)

C. Cara kerja
1) Gerak seismonasti dan niktinasti pada tumbuhan
a. Gerak seismonasti pada tumbuhan
- Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu (Mimosa
pudica) , lembar kerja/laporan praktikum, alat-alat tulis dan penggaris.
- Setelah itu melakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar
terhadap daun-daun putri malu (Mimosa pudica) tersebut dengan menggunakan
bolpoin.
- Mencatat hasil pengamatan yang sudah dilakukan pada Lembar Kerja Praktikum
(Tabel 1.2).
b. Gerak niktinasti pada tumbuhan
- Mencari lalu menyediakan dua tanaman putri malu (Mimosa pudica).

UPBJJ-UT Surabaya/Pokjar Insan Mulia-Lamongan/LKP-PDGK4107/2021.1 |1


- Memberi tanda A pada tanaman putri malu yang pertama, dan B pada tanaman
putri malu yang ke dua.
- Membiarkan tanaman putri malu di tempat terang dan terbuka.
- Menutup tanaman putri malu dengan menggunakan kardus yang ditutup kain
hitam agar kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
- Membiarkan tanaman putri malu B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
- Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, lalu buka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
- Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu (Mimosa pudica) B tersebut
dan membandingkan dengan daun putri malu (Mimosa pudica) A.
-
-
- Mencatat hasil pengamatan pada Lembar Kerja Praktikum (Tabel 1.3).
Tanaman Putri Malu

Dibiarkan terbuka di tempat terangDitutup dengan kardus yang kedap cahaya

Percobaan Niktinasti: G. Atas: Tanaman putri malu A dan B keadaan mula-mula.


G. Bawah: Tanaman putri malu B ditutup dengan kardus
kedap cahaya dengan alas hitam.

2) Gerak geotropisme pada tumbuhan


a. Membuat dua pot tanaman kacang hijau; lalu menanan beberapa biji kacang hijau
dalam setiap pot ukuran kecil, dilakukan di tempat terbuka.
b. Memberi label A untuk pot pertama dan label B untuk pot yang lainnya.
c. Meletakkan pot B secara horizontal (mendatar), sedamng pot A dibiarkan berdiri
(vertikal) dan menaruh keduanya di tempat terbuka.
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e.
f. Tuliskan hasil pengamatan anda pada Lembar Kerja Praktikum (Tabel 1.4).
Tanaman kacang hijau

Dibiarkan berdiri Diletakkan secara horizontal

Perangkat percobaan geotropisme negatif

D. Hasil pengamatan
1) Gerak Seismonasti dan Gerak Niktinasti

UPBJJ-UT Surabaya/Pokjar Insan Mulia-Lamongan/LKP-PDGK4107/2021.1 |2


Tabel 1.2.
Hasil pengamatan Gerak Seismonasti

Perlakuan pada daun Putri malu (Mimosa pudica) Keterangan

No
Jenis sentuhan Reaksi

Daun putri malu (Mimosa pudica) yang Daun sedikit menutup


1 Halus disentuh secara halus maka daun akan lalu akan membuka
menutup sedikit saja/lambat. kembali

Daun putri malu (Mimosa pudica) yang Daun akan membuka


disentuh secara sedang akan menutup kembali setelah 4 menit
2 Sedang dibagian yang terkena sentuhan, sedangkan berlalu
daun pada bagian batang yang lain tidak ikut
menutup

Daun putri malu (Mimosa pudica) yang Daun akan membuka


disentuh secara kasar akan menutup secara kembali setelah 8 menit
3 Kasar sempurna, bahkan daun yang ada dibagian berlalu
batang lainnya juga ikut menutup secara
sempurna

Sentu halus Sentu sedang Sentu kasar

Gambar 1.2.

Tabel 1.3.
Hasil pengamatan Gerak Niktinasti

Pot tumbuhan Putri Malu Reaksi daun Putri malu (Mimosa pudica)
No
(Mimosa pudica) Mula-mula ½ jam kemudian

1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka

Ditutup dengan penutup


2 kedap Daun terbuka Daun menutup
cahaya
2) Gerak Geotropisme Negatif

Tabel 1.4.
Hasil pengamatan Gerak Geotropisme Negatif

Pengamatan hari ke

Jenis pot Keterangan


1 2 3 4 5 6 7

Batang tumbuh
A
0,0 0,5 1,5 2,5 3 4,2 5,2 tegak

Batang membelok
B ke atas menuju
0,0 0,6 1,6 2,7 3,7 5,3 6,3 cahaya matahari

E. Pembahasan
1) Gerak Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan
yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses
menutupnya lambat dan daun yang menutup akan cepat terbuka kembali. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan
kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat
perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2) Gerak Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana
gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan
turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri
malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau
kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya
sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

3) Gerak Geotropisme Negatif


Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal
ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

F. Kesimpulan
 Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat.
Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
 Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di
tempat terang, daunnya tetap membuka.
 Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri
dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi
simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
 Kacang hijau dalam pot B yang diletakkan horizontal, batangnya akan
membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme
negative.

G. Pertanyaan dan jawaban.


1. Sebutkan 2 (dua) jenis tanaman lain yang dapat melakukan Gerak Niktinasti !
Jelaskan alasan anda memilihnya !
Jawaban:
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika
matahari terbit.

2. Apa perbedaan antara Gerak Niktinasti dengan Gerak Seismonasti pada


percobaan yang telah anda lakukan ? Jelaskan !
Jawaban:
Gerak Niktinasti pada percobaan ini yaitu gerak mengatupnya daun putri malu
dipengaruhi rangsang dari cahaya. Sedangkan Gerak Seismonasti pada
percobaan ini adalah Gerak mengatupnya daun putri malu yang dipengaruhi
rangsang sentuhan

3. Pada percobaan Geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya Gerak Fototropisme. Mengapa ? Jenis
Gerak Fototropisme apakah yang telah terjadi ? Jelaskan !
Jawaban:
Pada percobaan Geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak Geotropisme
dan Fototropisme terjadi bersamaan. Bisa dilihat bahwasanya pada percobaan,
gerak batang yang menjauhi pusat bumi termasuk Gerak Geotropisme Negatif,
dan juga batang tersebut geraknya berbelok menuju cahaya matahari, dimana
gerak ini disebut Gerak Fototropisme Positif.
UPBJJ-UT Surabaya/Pokjar Insan Mulia-Lamongan/LKP-PDGK4107/2021.1 |5

Anda mungkin juga menyukai