a. Tujuan
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasi.
3) Mengamati gerak geotropime negative pada tumbuhan.
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah.
b) Tanah yang subur secukupnya.
c) Biji kacang hijau secukupnya.
d) Air secukupnya.
c. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerak pada tumbuhan sangat terbatas. Gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu. ( Ferdinand,
2003 dalam rumanta, 2019.
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan
arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar
disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang
menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam
Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor
akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak
ada nasti positif atau negatif.
d. Cara Kerjanya
1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Seismonasi
(a) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
(b) Pot putri malu, sebaiknya anda siapkan beberapa hari
sebelumnya, sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot
tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri
malu ukuran sedang, selanjutnya anda ambil tanaman tersebut
dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga
tanaman tersebut dapat anda pindahkan kedalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
(c) Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan diatas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling
kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
(d) Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1.2)
dibagian akhir modul ini.
b) Niktinasi
(a) Sediakan dua buah pot putri malu.
(b) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(c) Letakkan pot A ditempat yang terang dan terbuka.
(d) Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati
agar tidak menyentunya.
(e) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
(f) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya).
(g) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan
bandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
(h) Catatlah hasil pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada
lembar kerja ( Tabel 1.3) dibagian akhir modul ini.
e. Pertanyaan
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti!
Jelaskan alasan anda memilihnya!
2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan
yang telah anda lakukan? Jelaskan!
3) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda
juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme.
Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
f. Kesulitan
Pengamat tidak mengalami kesulitan untuk kegiatan praktikum ini.
g. Saran
Untuk tanaman putri malu jika ditanam didalam pot pilihlah putri malu yang
masih muda dengan tekstur tanah yang berpasir dan agak basah kemudian
diletakkan ditempat yang terbuka seperti diteras rumah yang redup
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : GERAK PADA TUMBUHAN
Tabel 1.2
Hasil pengamatan Seismonasti
No Jenis Sentuhan Pada Daun Putri Malu Reaksi Daun Putri malu
2) Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil pengamatan Geotropisme negatif
1 2 3 4 5 6 7
b) Pembahasan
Dari pengamatan putri malu terdapat tiga reaksi yang berbeda pada saat disentuh
secara halus, sedang dan kasar. Daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh
secara halus daun nya akan menutup sedikit saja. Sedangkan pada saat disentuh
secara sedang maka daun putri malu (Mimosa pudica) akan menutup pada bagian
yang disentuh saja. Sedangkan daun bagian lain tidak ikut menutup. Uniknya pada
tanaman putri malu ini adalah apabila disentuh secara kasar. Daun putri malu
(Mimosa pudica) saat disentuh secara kasar keseluruhan daunnya akan menutup
secara sempurna bahkan daun dibagian lain juga akan menutup dengan sempurna.
Dari pengamatan percobaan tanaman kacang ijo. Pertumbuhan pot A yang ditanam
dengan pot secara vertikal dan pot B ditanam dengan pot secara horizontal akan
tumbuh secara bersamaan. Awalnya batang terlihat sama-sama normal tegak lurus.
Semakin tumbuh maka pot A akan tumbuh tetap lurus sedangkan pot B akan tumbuh
membengkol menyerupai huruf L.
c) Kesimpulan
Seismonasti gerak nasti akibat sentuhan.Disini pada tanaman putri malu terdapat tiga
reaksi yang berbeda ketika melakukan sentuhan. Keras dan halusnya gerataran
sentuh yang diberikan mempengaruhi kecepatan menutupnya daun putri malu.
d) Jawaban Pertanyaan
1. Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi adalah bunga pukul
empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore dan bunga kembang sepatu yang
mekar pada siang hari
2. Perbedaan antara niktinasi dan seismonasti pada percobaan yang telah saya
lakukan adalah gerak niktinasi gerak yang terjadi akibat pengaruh gelap.
Sedangkan seismonasti adalah yang terjadi akibat rangsangan sentuhan.
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9, Universitas
Terbuka.
https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-tumbuhan.html. Diakses
pada tanggal 20 Oktober 2022 pukul 13.21