Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIKUM IPA di SD

Disusun Oleh :
Nama : Belgis Naufalia R
NIM : 858549818

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POKJAR KEDUNGKANDANG
UPBJJ UT MALANG
2021.1
MODUL 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. Dasar Teori
Makhluk memiliki ciri tertentu yang membeda- kannya dengan benda tak hidup.
Makhluk melakukan aktivitas bernapas, bergerak, menerima dan menanggapi
rangsang, memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang biak. Sedangkan benda
tak hidup tidak melakukan aktivitas tersebut.
Menurut Suyitno (2020), Ciri-Ciri Makhluk Hidup adalah :
1) Semua makhluk bernapas
Semua makhluk bernapas untuk memper oleh energi (tenaga). Energi
diperoleh dari proses pembongkaran zat makanan sumber tenaga di dalam
setiap sel yang hidup (pernapasan sel = respirasi). Energi digunakan untuk
berbagai aktivitas hidup. Di samping diperoleh energi, pernapasan sel
menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh.
2) Makhluk bergerak
Setiap makhluk melakukan gerak, sebagian atau seluruh bagian tubuhnya,
dari suatu posisi (tempat) ke posisi (tempat) yang lain. Pada hewan,
kemampuan gerakannya lebih besar (lebih aktif) karena telah dilengkapi
sistem alat gerak (rangka dan otot) dan atau alat tambahan untuk gerak
(ekstremitas). Alat gerak pada hewan bermacam-macam, antara lain berupa
kaki, sayap, sirip, kaki perut, bulu cambuk, rambut getar dan kaki semu.
Sedangkan pada tumbuhan, gerakannya lebih pasif, umumnya hanya gerak
bagian tubuh tertentu seperti ujung batang, akar dan bunga.
3) Makhluk Menerima dan menanggapi rangsang
Semua makhluk menerima dan menanggapi rangsang dari lingkungannya,
dengan cara dan kemampuan yang berbeda-beda.
4) Makhluk membutuhkan makanan
Semua makhluk membutuhkan makanan (zat makanan) untuk sumber energi,
membangun tubuh, mengatur aktivitas fisiologi lainnya. Jenis (zat) makanan
dan cara memperolehnya berbeda-beda, tergantung jenis makhluk nya.
5) Makhluk bertumbuh
Tumbuh merupakan suatu proses pertambahan isi atau berat jaringan tubuh
yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Gejala tumbuh dapat diukur dari
pertambahan panjang, tinggi Tumbuh atau berat tubuh (peningkatan
kuantitatif biomassa tubuh).
6) Makhluk berkembang biak
Semua makhluk berkembang biak untuk mempertahankan / melestarikan
populasinya. Perkembang biakan makhluk terjadi secara kawin (seksual =
generatif) dan atau tak kawin (aseksual = vegetatif).

B. Tujuan Penelitian
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam Sekitar

D. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2) Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal. Tempat penelitian adalah kebun
dengan teknik pengambilan sampel metode transek 5x5m.
3) Menemukan 12 mahluk hidup yang terdiri dari 6 tumbuhan dan 6 hewan.
4) Mencatat kedua belas jenis mahluk hidup kedalam tabel pengamatan
5) Mengamati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah dicatat.
6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang diamati.

E. Pertanyaan
1) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsang? Jelaskan!
Setiap tumbuhan memiliki ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangasangan. Hanya saja untuk gerak dan reaksi terhadap rangsangan setiap
tumbuhan berbeda-beda. Pada tumbuhan gerakannya lebih pasif, umumnya
hanya gerak bagian tubuh tertentu seperti ujung batang, akar dan bunga.
Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman
yang menuju atau ke arah tertentu. Demikian pula akar-akar yang
menembus tanah menuju ke tempat yang lebih lembab atau berair.
Tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Gerakan
tersebut mungkin ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar
melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu.

2) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan


tumbuhan!
Tumbuhan dan Hewan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang
sama. Ciri-ciri tersebut adalah bernapas, bergerak, membutuhkan makanan
(nutrisi), peka terhadap rangsang, bertumbuh dan berkebang biak.
Perbedaan ciri pada tumbuhan dan hewan :

Ciri-ciri Tumbuhan Hewan


Bernafas Menggunakan sistem Menggunakan paru-
Aerob atau anaerob paru, trakea, insang
Peka terhadap Gerakan pasif seperti Gerakan aktif seperti
rangsang seismonasti, niktinasti Melompat, merayap,
terbang, berlari
Membutuhkan energi Membutuhkan Pupuk, Air, makanan
air, unsur hara
Berkembang biak Generatif, vegetatif Bertelur, beranak

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

No. Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup *)


1 2 3 4 5
1. Terong (Solanum Melongena) √ √ √ √ √
2. Talas (Colocasia Esculenta) √ √ √ √ √
3. Pepaya (Carica Papaya) √ √ √ √ √
4. Singkong (Manihot Esculenta) √ √ √ √ √
5. Sereh (Cymbopogon Citratus) √ √ √ √ √
6. Semanggi (Marsilea) √ √ √ √ √
7. Cacing tanah (Lumbricus Terrestis) √ √ √ √ √
8. Laba-laba (Araneae) √ √ √ √ √
9. Semut kebun hitam (Lasius niger) √ √ √ √ √
10. Belalang bersungut pendek √ √ √ √ √
(Oedipodinae)
11. Kutu Putih (Vyrburgia trionymoides) √ √ √ √ √
12 Kupu-kupu putih (Rhopalocera) √ √ √ √ √

*) Keterangan :
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
2. Bernapas
3. Perlu makan (nutrisi)
4. Tumbuh
5. Berkembang

G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. Pada tanaman yang diamati yaitu
terong, talas, pepaya, singkong, seereh, dan semanggi memiliki ciri-ciri yang sama
yaitu bisa bernapas, memerlukan nutrisi, dapat tumbuh, berkembang biak dan
bergerak. Tetapi pada saat pengamatan ciri bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang tidak dapat diamati secara langsung, hal ini dikarenakan memang pada
tanaman bergerak dan bereaksi terhadap rangsangannya bersifat pasif.
Sedangkan dari hewan yang diamati seperti laba-laba, semut hitam kebun, belalang
bersungut pendek, kutu putih dan kupu-kupu putih juga mengalami ciri-ciri
bernapas, memerlukan makanan, bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, tumbuh
dan berkembang biak. Pada hewan ciri bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
dilakukan secara aktif. Jadi jika ada rangsang, maka hewan akan bergerak menjauh
seperti berlari pada semut, terbang pada kupu-kupu, meloncat pada belalang,
berpindah tempat pada labalaba dan kutu putih.

H. Kesimpulan
Setiap makhluk hidup pasti memiliki ciri-ciri bernapas, bergerak, membutuhkan
makanan (nutrisi), peka terhadap rangsang, bertumbuh dan berkembang biak.

I. Daftar Pustaka
Suyitno. (2005). Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup. FMIPA- Universitas Negeri
Yogyakarta.
Bahan ajar Gerak pada tumbuhan. Fpertanian - UNUD (Wiraatmaja, 2017)
J. Dokumentasi

Laba-laba (Araneae) Kutu Putih (Vyrburgia Semut kebun hitam


trionymoides) (Lasius niger)

Belalang bersungut Cacing tanah (Lumbricus Kupu-kupu putih

pendek (Oedipodinae) Terrestis) (Rhopalocera)

Pepaya (Carica Sereh (Cymbopogon Semanggi (Marsilea)


Papaya) Citratus)
Talas (Colocasia Singkong (Manihot Terong (Solanum
Esculenta) Esculenta) Melongena)
MODUL 1

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

SIMBIOSIS PARASITISME

A. Daftar Pustaka
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk
hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tententu disebut
simbiosis. (Rumanta, 2020)
Simbiosis ada tiga, yakni simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme dan
simbiosis mutualisme. Dalam penelitian ini yang dibahas adalah simbiosis
parasitisme. Simbiosis parasitisme ini bisa terjadi antara hubungan hewan,
manusia dan tumbuhan. Simbiosis parasitisme adalah hubungan diantara dua
spesiess (organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan
spesies lainnya dirugikan. (Rumanta, 2020)

B. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Penelitian dilakukan di sekitar lingkungan rumah di Jl. Raya Baturetno
Singosari.
3) Mengidentifikasi beberapa simbiosis parastisme yang terjadi antara hewan,
tumbuhan dan manusia.
4) Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
5) Menganalisis makhluk hidup yang dirugikan dan yang diuntungkan
6) Menuliskan keuntungan dan kerugian yang terjadi pada simbiosis di lembar
kerja.

E. Pertanyaan
1) Apakah hubungan antara kutu kucing dengan kucing merupakan hubungan
parasitisme? Jelaskan!
Ya, hubungan antara kucing dan kutu kucing merupakan simbiosis
parasistisme, karena kutu kucing mendapatkan untung dan kucing merasakan
kerugian. Kutu kucing menghisap atau mendapatkan makanan dari darah
kucing, hal ini menguntungkan bagi kucing. Tetapi berbeda halnya dengan
kucing, kucing merasakan kerugian dengan merasakan gatal-gatal pada
tubuhnya.
2) Diantara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? Jelaskan!
Dari penelitian yang saya lakukan tidak ada yang menyebabkan kematian.
Tetapi ada contoh lain yang bisa menyebabkan kematian pada inangnya.
Contohnya pada manusia dengan nyamuk aedes aeghepty atau malaria.
Gigitan nyamuk ini dapat menyebabkan kematian pada manusia dengan
keadaam tertentu.

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
No
parasitisme makhluk kerugian makhluk keuntungan
hidup hidup
1. Kutu kucing dan Kucing Kucing Kutu Darah
kucing kehilangan Kucing kucing
darah dan dimakan
merasakan oleh kutu
gatal oleh
kutu
2. Manusia dengan Manusia Manusia Nyamuk Mendapat
nyamuk kehilangan makanan
darah dan dari darah
merasakan manusia
gatal
karena
gigitan
nyamuk
3. Ulat dan Tanaman Daun Ulat Ulat menjadi
tanaman tanaman kenyang
akan karena sudah
berlubang mendapatkan
karena makanan.
dimakan
ulat
4. Padi dengan Padi Butir padi Burung Burung Pipit
burung Pipit dimakan gereja mendapatkan
oleh makanan
burung dengan
gereja, memakan
sehingga butir padi.
tanaman
menjadi
rusak
5. Tikus dengan Manusia Tikus Tikus Tikus
manusia memakan mendapatkan
dan tempat
merusak tinggal dan
barang makanan
atau dari manusia
makanan
milik
manusia

G. Pembahasan
Dari pengamatan yang telah dilakukan. Simbiosis parasitisme ini bisa terjadi
pada kutu kucing dan kucing, nyamuk dengan manusia, ulat dan tanaman, padi
dan burung pipit, dan tikus dengan manusia.
Pada pengamatan kutu kucing dan kucing, yang dirugikan adalah sang inang
kucing. Kutu kucing akan menghisap darah kucing sebagai makanannya. Selain
itu kutu kucing juga menjadikan bulu kucing sebagai tempat tinggalnya. Dalam
hal ini sang kucing akan merasa tidak nyaman, kucing merasa gatal dan akan
menggaruk badannya. Hal ini bisa sampai menyebabkan rontok pada bulu
kucing.
Nyamuk merupakan musuh manusia, karena nyamuk suka menggigit dan
menghisap darah manusia. Tentunya yang dirugikan adalah manusia. Dalam
pengamatan ini manusia yang digigit nyamuk akan merasakan gatal dan bengkak
pada kulitnya. Dalam contoh lain bahkan nyamuk bisa membuat manusia
meninggal, namun hal ini terjadi dengan keadaan tertentu.
Pada pengamatan ulat dan tanaman. Ulat yang memakan daun akan membuat
daun menjadi berlubang lubang. Bahkan jika ulat tersebut berkelompok besar,
bisa mengakibatkan satu tanaman tersebut daunnya habis.
Burung pipit atau burung emprit yang suka memakan padi adalah musuh petani.
Burung pipit akan memakan padi yang sudah merunduk dan akan dipanen oleh
petani. Dan yang terakhir pengamatan pada tikus dan manusia. Tikus adalah
hewan yang termasuk hama. Tikus rumah juga menjadi hama bagi para
penghuni rumah. Tikus akan memakan makanan manusia, bahkan juga dapat
merusak benda manusia seperti furnitur, pakaian, dll.
H. Kesimpulan
Dalam keterikatannya makhluk hidup di bumi ini. Setiap makhluk hidup
memiliki hubungan satu sama lain. Ada hubungan yang menguntungkan, dan
ada juga yang merugikan. Makhluk hiudp yang saling berhubungan erat inilah
yang dinamakan simbiosis. Hubungan yang menguntungkan satu makhluk hidup
(organisme) dan yang lainny ada yang dirugikan itulah yang disebut simbiosis
parasitisme. Dari simbiosis parasitisme ini dapat merugikan sang inang mulai
dari kerugian yang ringan sampai bisa menyebabkan kematian pada sang inang.

I. Daftar Pustaka
Rumanta M. (2020). Praktikum IPA di SD. Universitas Terbuka. Tangerang
Selatan

J. Dokumentasi

Kutu kucing yang menghisap darah kucing


Nyamuk yang menghisap darah manusia

Ulat yang memakan daun tanaman

Padi yang dimakan oleh burung pipit/emprit


Tikus yang suka memakan/ merusak makanan/benda manusia

Anda mungkin juga menyukai