Anda di halaman 1dari 19

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD


PDGK 4107/3 SKS
BIMBINGAN

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 856477332

UPBJJ – UT PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Laporan Bimbingan 1

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM


IPA DI SD PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 856477332
UPBJJ : PEKANBARU

A. KEGIATAN PRAKTIKUM
 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

B. TUJUAN PRATIKUM
 Mengamati ciri-ciri makhluk hidup makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal

C. ALAT DAN BAHAN


 Alat –alat tulis
 Tabel pegamatan
 Alam sekitar

D. LANDASAN TEORI
 Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri –ciri kehidupan .Ciri –ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati . ciri –ciri makhluk hidup adalah
bernapas , perlu makan , bergerak terhadap rangsang , tumbuh dan berkembang .
makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai
benda , juga memiliki sifat atau ciri yang membedaknnya dengan benda tidak hidup .
perbedaan itu terutama tampak pada ciri fisiologinya . Ciri makhluk hidup yang
membedakannya dari makhluk hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak ,
menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsangan , dapat tumbuh kembang ,
perlu makan dan air , melakukan pernapasan .

E. PROSEDUR PERCOBAAN
 Menyiapkan alat Tulis dan table pengamatan yang diperlukan
 Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal
 Menemukan lebih kurang 10 makhluk hidup ( 5 Hewan 5 Tumbuhan )
 Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut kedalam lembar pengamatan
 Memberikan tanda cek (√) sesuai dengan ciri –ciri yang telah diamati table 1.1
F. HASIL PENGAMATAN
TABEL 1.1
HASIL PENGAMATAN CIRI –CIRI
MAHLUK HIDUP

Nama Makhluk Ciri-ciri Makhluk Hidup *) *) Keterangan :


No 1.  bergerak dan bereaksi
Hidup 1 2 3 4 5 terhadap rangsang;
1 Putri malu √ √ √ √ √ 2.  bernapas;
3.  perlu makan (nutrisi);
2 Petai cina √ √ √ √ √ 4.  tumbuh;
5.  berkembang

3 Bunga pukul 8 √ √ √ √ √

4 Pohon sukun √ √ √ √ √

5 Cabe rawit √ √ √ √ √

6 Kucing √ √ √ √ √

7 Ikan √ √ √ √ √

8 Ayam √ √ √ √ √

9 Kambing √ √ √ √ √

10 Burung √ √ √ √ √

G. PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-cirigerak dan bereaksi terhadap rangsang?Jelaskan!
Tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang, karena
tumbuhan dapat bergerak dengan bantuan sinar matahari atau sentuhan.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!

Perbedaan dan persamaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan


N Perbedaaan
Persamaan
O Tumbuhan Hewan
1 Sama-sama melakukan proses Tidak memiliki alat Memiliki alat
pernapasan pernapasan khusus pernapasan khusus

2 Sama–sama memerlukan Dapat menghasilkan Makanan berasal dari


makanan dan air makanan sendiri melalui bentuk yang sudah jadi,
fotosintesis misalnya dari makhluk
lain
3 Sama–sama dapat tumbuh dan Umumnya jumlah anak Umumnya jumlah
berkembang banyak anak terbatas
4 Sama–sama dapat melakukan Pembuahan terjadi di Pembuahan dapat
perkembangbiakan secara kawin dalam alat terjadi di dalam
atau tak kawin perkembangbiakan tubuh atau diluar
tubuh
5 Sama–sama menerima dan Reaksi terhadap rangsang Reaksi terhadap
memberikan tanggapan terhadap lambat, terbatas, dan pasif rangsang
rangsangan cepat,simultan dan
aktif

H. HASIL PENGAMATAN
Ciri-ciri makhluk hidup: 

1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang


Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan dapat
berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Mahluk hidup
memiliki kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan.
2. Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup mengambil
oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon dioksida ) serta uap air.
3. Perlu makan (Nutrisi)
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup,menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk hidup
mempunyai cara berbeda – beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat
makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat
makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup lainnya.
4. Tumbuh
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan
lingkungan.
5. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya.

I. KESIMPULAN
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk
hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup
adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang,
dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan pernafasan.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 856477332
UPBJJ : PEKANBARU

GERAK PADA TUMBUHAN

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c. Stop watch/jam tangan 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan penggaris.
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah.
b. Tanah yang subur secukupnya.
c. Biji kacang merah secukupnya.
d. Air secukupnya.

C. CARA KERJA
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2. Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika
percobaan dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu berukuran
sedang selanjutnya ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
3. Letakkan pot putri malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga
sentuhan yang paling terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris.
4. Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disediakan).
b. Niktinasti
1. Sediakan dua buah pot putri malu.
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua.
3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang
kedap cahaya (jangan menyentuhnya).
5. Biarkan pot B tertutup ½ jam.
6. Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman.
7. Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A.
8. Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disediakan).

D. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis Sentuhan Pada
Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
. Daun Putri Malu
Dari pangkal daun ke
ujung, hanya anak daun di
1. Halus Waktu cukup lama
ujung saja yang mengatup/
melipat
2. Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
Arah gerak daun dengan
sentuhan kasar pada ujung
3. Kasar daun akan melipat dari Waktu lebih cepat
ujung hinga pangkal daun
dengan cepat.

Tabel 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasti

Reaksi putri malu


No Pot putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
Ditutup dengan penutup
2 Membuka Menutup
yang kedap cahaya

E. PEMBAHASAN
 Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar
akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan
tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan
air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
 Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan
niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang
atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat
tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap
cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya
sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
Jadi kesimpulannya adalah :
1) Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan.
2) Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat
terang, daunnya tetap membuka.
3) Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan
hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya
dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.

F. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya!
Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan
menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.

2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan? Jelaskan!
Pada percobaan di atas, Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan, sedangkan niktinasti adalah gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 856477332
UPBJJ : PEKANBARU

KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


3.Respirasi pada Makhluk Hidup (literatur perpustakaan)

A. Tujuan Percobaan
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen)
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida

B. Alat dan Bahan


1. Untuk membuktikan respirasi perlu udara (oksigen)
a. Botol ukuran kecil 3 buah.
b. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
c. Plastisin secukupnya.
d. Kapur sirih secukupnya.
e. Kapas secukupnya.
f. Jangkrik 1 ekor.
g. Kecambah secukupnya
h. Pipet tetes 1 buah.
i. Air yang diberi pewarna merah secukupnya
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida
a. Kapur sirih secukupnya
b. Air secukupnya
c. Botol selai 3 buah
d. Plastisin secukupnya
e. Sedotan limun 6 buah
f. Spidol 1
g. Selang plastic kecil 1 meter

C. Prosedur Percobaan
1. Respirasi memerlukan udara (oksigen)
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan
kapas secukupnya.
c. Masukkan kacang merah yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi
kapur sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada botol
tersebut.
d. Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah
(2).Kemudian berilah label B pada botol tersebut.
e. Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-
kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air
kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut
botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol.
f. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan
rapi.
g. Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk
hidup (sebagai kontrol).

h. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang
diberi pewarna merah.
i. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang
diberi pewarna merah.
j. Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang waktu 5
menit selama 5 kali pengamatan.
k. Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 3.1)
2. Respirasi menghasilkan karbondioksida
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Membuat air kapur jenuh. Larutkan kapur sirih kedalam lebih kurang 250 ml hingga
jenuh
c. Biarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih
d. Sedotlah air kapur jernih dengan selang plastik kecil
e. Tuanglah air kapur jenuh pada botol (A), (B), (C) dengan ukuran yang sama
f. Pasanglah perangkat percobaan yaitu sedotan, plastisin seperti gambar

g. Hisaplah udara dari botol (A) melalui sedotan limun, gunakan untuk bernapas.
Selanjutnya hembuskan napas anda ke botol (B) melalui sedotan limun

h. Lakukan langkah tersebut berkali-kali hingga air kapur di botol (B) menjadi keruh
i. Amati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada setiap
respirometer
j. Tuangkan hansil pengamatan pada tabel pengamatan

D. Landasan Teori
Respirasi memiliki dua makna yang relative berbeda. Pertama respirasi adalah proses
dimana suatu organisme membutuhkan oksigen ke dalam tubuh dan kemudian melepaskan
karbondioksida dari tubuhnya. Dalam hal ini respirasi dapat dianggap sebagai kira-kira setara
dengan bernafas. Dalam beberapa kasus makna ini berarti transfer oksigen dari paru-paru ke
aliran darah dan akhirnya menjadi sel-sel. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat
makanan (protein, lemak, dan karbohidrat) dalam sel-sel tubuh. Pembakaran itu menghasilkan
energi serta karbon dioksida. Energi inilah yang digunakan untuk melakukan aktivitas.
Respirasi (pada biologi) merupakan sebuah proses mobilisasi yang dilakukan makhluk
hidup lewat pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk dipakai dalam menjalankan fungsi
hidup. pengertiannya, respirasi dapat disamakan dengan pernafasan. Tetapi, istilahnya respirasi
mencakup proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernafasan.
Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada
yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paru-paru buku. Pertukaran gas antara tubuh
hewan dan lingkungannya selalu terjadi pada lingkungan aquatic maupun terrestrial.
Sedangkan pada tumbuhan respirasi merupakan suatu proses reaksi katabolisme yang
memecah molekul- molekul gula menjadi molekul anorganik berupa karbondioksida (CO2) dan
air (H2O), (Salisbury, 1995). Respirasi merupakan proses penghirupan oksigen melalui organ
pernafasan untuk memecah senyawa organik CO2, H2O, dan energi. Respirasi pada hakikatnya
merupakan reaksi redoks dimana dioksidadi menjadi CO2 sedangkan O2 diserap sebagai
oksidator dan mengalami perubahan menjadi H2O.
Respirasi merupakan proses pelepasan energi yang tersimpan dan sumber energi melalui
proses kimia menggunakan oksigen. Proses respirasi mengeluarkan energi kimia ATP sebagai
penggerak respirasi. Respirasi terdiri dari rangkaian banyak reaksi dari komponen- komponen
yang masing- masing dikatalisasi oleh enzim yang berbeda- beda

E. Hasil Pengamatan
1. Respirasi memerlukan oksigen
Tabel 1.5
Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit
Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 0,2 0,3 0,5 0,5 0,5
B 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8
C 1,4 1,5 1,7 1,8 1,9

2. Respirasi memerlukan Karbondioksigen


Tabel 1.6
Botol Percobaan Kondisi mula-mula Kondisi Akhir Percobaan
A Jernih Jernih
B Jernih Sangat Keruh
C Jernih Keruh

F. Pembahasan
1. Respirasi memerlukan oksigen
a. Respirometer A
Berdasarkan pengamata kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer A (yang diisi kecambah) berjalan dari 0 cm menjadi 0,2 cm untuk 5
menit pertama, berjalan kembali menjadi 0,3 cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi
menjadi 0,3 cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat dan kelima
respirometer menunjukkan angka yang sama yaitu 0,5 cm
b. Respirometer B
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer B (yangdiisi jangkrik) berjalan dari 0 cm menjadi 0,5 cm untuk 5 menit
pertama dan tetap  untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,6 cm setelah 5 menit
ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 0,7 dan 5 menit  kelima respirometer
menunjukkan angka 0,8 cm.
c. Respirometer C
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup) menunjukkan angka perubahan tiap
menitnya. (Namun sesuai teorinya seharusnya tidak bergerak, mungkin hal ini bisa
terjadi disebabkan oleh adanya lubang-lubang yang tidak tertutup sehingga udara
keluar masuk dari berbagai arah dan human eror.)
2. Respirasi memerlukan Karbondioksida
Dari Ketiga botol tersebut dapat disimpulkan bahawa pada botol kedua ( botol B) airnya
berwarna keruh. Setelah kita menghembuskan nafas pada botol kedua (Botol B) dan botol
yang yang ke 3 (Botol C). sedangkan pada botol yang pertama (Botol A) air didalam
botol tetap jernih.
G. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap makhluk hidup memerlukan
respirasi/pernafasan. Pada saat respirasi dibutuhkan oksigen untuk menguraikan senyawa-
senyawa pada setiap makhluk hidup. Ketika melakukan respirasi makhluk hidup menghirup
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Hal ini dapat terlihat pada air yang awalnya
jernih menjadi karbondioksida. Warna kapur yang keruh itulah yang menjadi bukti nyata
hasil dari endapan reaksi air kapur dengan karbondioksida.

H. Jawaban Pertanyaan
1. Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk

mengikat   Karbondioksida dan pemicu agar respirasi menjadi cepat.


2. Terjadi perubahan posisi dari tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer. Hal ini
dapat terlihat pada botol yang di isi oleh makhluk Hidup. Yaitu pada botol A yang diisi
dengan kecambah dan pada botol B yang diisi dengan jangkrik. Dengan demikian
teteasn pewarna (eosin) pada alat respirometer bergerak karena danya pergerakan udara
di dalam respirometer.
3. Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan, air kapur pada Btol paling keruh,
disebabkan karena pada botol B banyak mengandung karbondioksida. Hal ini
menunjukan bahwa pernapasan kita menghasilkan karbondioksida.

I. Daftar Pustaka

Guru Pendidikan. Pengertian Respirasi pada manusia dan tumbuhan secara singkat.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proses-respirasi-pada-manusia-dan-tumbuhan-
secara-singkat/. (Diakses 28-09-2018)

Hikmat, (2015). Pengertian Respirasi. https://kliksma.com/2015/01/pengertian-


respirasi.html. (Diakses 28-09-2018)

Legowo, Sapto, dkk (2011). IPA Aktif. Jakarta ; PT.Masmedia Buana Pustaka

Pusat Perbukuan. (2009). Biologi untuk kelas XI SMA. Jakarta : PT.Intan Pariwara

Rumanta, Maman (2017). Praktikum IPA di SD. Banten ; Universitas Terbuka


LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 856477332
UPBJJ : PEKANBARU

KEGIATAN PRAKTIKUM 3: PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN


PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Biji kacang merah 6 buah.
2. Botol jam (selai) 2 buah.
3. Kertas saring secukupnya.
4. Kertas label secukupnya.
5. Gunting 1 buah.

C. CARA KERJA
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. Bila perlu
potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga menempel
pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga
kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2
minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) menambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang
dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja. (Tabel 1.10)

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak
akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan
mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang
terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang
merangsang pertumbuhan. Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara
berangsur-angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.
Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu
tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan
yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada  ujung akar dan ujung batang
mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena
pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

E. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.10
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah

Har Pertumbuhan Kecambah Panjang (mm)


Keterangan
i Ke Kacang Merah Akar Batang
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
F. PEMBAHASAN

G. KESIMPULAN

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD


PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : ELVA FRINA


NIM : 8564771
UPBJJ : PEKANBARU
KEGIATAN PRAKTIKUM 3: PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
2. Perkembangbiakan Tumbuhan
1.1 PERKEMBANGBIAKAN SEKSUAL PADA TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)

A. TUJUAN PRAKTIKUM:
Mengamati struktur bunga.

B. ALAT DAN BAHAN:


1. Struktur bunga.
2. Loup ( kaca pembesar ) 1 buah.
3. Pinset 1 buah.
4. Pisau / silet 1 buah.
5. Bunga kembang sepatu 1 buah.

C. CARA KERJA:
1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,
mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, singkirkan bagian mahkota bunga. Hitunglah jumlah
benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga ? Catat hasil
pengamatan. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian kepala sari (anthera).
Apakah terlihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari ?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan
kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik pada
lembar kerja.

D. LANDASAN TEORI
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga
(divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga
terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai
untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau
inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu
karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut
floret.Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung
pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah
struktur yang membawa biji. Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang
pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji
(ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung
putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai
putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
E. HASIL PENGAMATAN:
Keterangan gambar :
Bagian-bagian bunga sempurna
1. Bunga sempurna,
2. Kepala putik (stigma),
3. Tangkai putik (stilus),
4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari),
5. Sumbu bunga (axis),
6. artikulasi,
7. Tangkai bunga (pedicel),
8. Kelenjar nektar,
9. Benang sari (stamen),
10. Bakal buah (ovum),
11. Bakal biji (ovulum),
12. Saluran Serbuk sari
13. Serbuk sari (pollen),
14. Kepala sari (anther),
15. Perhiasan bunga (periantheum),
16. Mahkota bunga (corolla),
17. Kelopak bunga (calyx)

Gambar 1.1.
Sayatan vertikal bunga sepatu

F. PEMBAHASAN:

Struktur Bunga

1. Kelpak bunga merupakan bagian bunga paling besar ,berwarna hijau.


Fungsinnya untuk melindungi bungasepatu saat kuncup.bentuknya panjang dan
ujungnya lancip.
2. mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak dalam kelopak
bunga,besar dan indah, bersusun bertumpuk- tumpuk. Mahkota berbentuk
bundar dan lebar,berwarna merah.mahkota bunga untuk menarik serangga
untuk datang menghisap madu dan membantu untuk proses penyerbukan
3. benang sari merupakan bagian dari bunga yang terletak dimahkota
bunga.benang sari berbentuk panjang dan kecil.dan di ujungnya terdapat kepala
sari, berwarna merah kekuningan dan fungsinya sebagai alat perkembang
biakan jantan.benang sari tidak melekat pada mahkota bunga, dan terdapat
serbuk sari pada kepala sari.

G. KESIMPULAN:
. Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan perkembangan
secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang sari,s ehingga sulit terjaid
penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan dengan cara vegetative buatan,
yaitu stek batan dan mencangkok.

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN:


1. Berapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati ?
Benang sari bunga sepatu yang diamati ada 74 buah.
2. Apa fungsi benang sari dan putik ? Jelaskan !
Pungsi benang sari dan puti untuk sebagai alat reproduksi,untuk reproduksi betina diwakili oelh
putik, sedangkan perkembangbiakan jantan dilakukan oleh benang sari
tanpa adanya kedua alat perkembangbiakan tidak akan terjadi proses pembuahan yang
diawali proses penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya dan jatuhnya benang sari ke
kepala putik.

Anda mungkin juga menyukai