2. Mifta Hulzana Yunus 811418127 3. Triwahyungsi Hasania 811418132 Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati ialah suatu istilah yang mencakup semua bentuk kehidupan seperti gen, spesies tumbuhan, hewan dan mikroorganisme serta ekoksistem dan proses-proses sekologi. Menurut UU No. 5 Tahun 1994, “keanekaragamana hayati adalah keanekaragaman diantaramahluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.” Keanekaragaman hayati di indonesia Keragaman hayati mencakup interaksi berbagai bentuk kehidupan dengan lingkungannya, sehingga bumi dapat menjadi tempat yang layak huni dan mampu menyediakan jumlah besar barang dan jasa bagi kehidupan manusia (Anonymous, 2007). Pusat keragaman hayati terkaya di dunia ada di Indonesia. Kepulauan Indonesia terdiri atas 17.000 pulau, sebagai tempat tinggal bagi flora dan fauna dari dua tipe yang berbeda asal usulnya. Indonesia memiliki flora dan fauna yang spektakuler dan unik, walaupun daratannya hanya 1,3% dari seluruh daratan di bumi. Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Tingkat Gen Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies) Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
terdiri atas beberapa ekosistem antara lain:
1. Ekosistem darat : bioma gurun,bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis,bioma hutan gugur, bioma taiga,bioma tundra,dan bioma karst. 2. Ekosistem perairan : air tawar, air laut,pantai,terumbu karang,sungai,buatan lamun,laut dalam, dan estuari. Krisis Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati terus menerus mengalami kemorosotan. Hutan tropis sebagai salah satu gudang keanekaragaman hayati diduga telah menyusut lebih dari setengahnya, bahkan lahan pertanian juga telah mengalami degradasi, baik kualitas maupun kuantitas , Kerusakan juga dialami oleh terumbu karang, mangrove dan kehidupan laut lainnya. Faktor Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati Hilangnya Habitat Pencemaran Tanah, Udara, dan Air Perubahan Iklim Eksploitasi Tanaman dan Hewan Masuknya Spesies Pendatang Industrilisasi Pertanian dan Hutan Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Mengurangi laju kemerosotan komponen keragaman hayati. Pemanfaatan sumber daya harus secara berkelanjutan. Memberikan perhatian pada gangguan dari spesies asing yang menggeser spesies asli, iklim yang tidak menentu, pencemaran, dan perubahan peruntukan habitat. Integritas ekosistem dan penyediaan barang dan jasa dari keanekaragaman hayati dalam ekosistem harus dipertahankan. Melindungi pengetahuan, inovasi, dan praktek-praktek tradisional, Menjamin pembagian keuntungan secara adil dan merata yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya genetik, dan Memobilisasi sumber-sumber dana dan teknis untuk pelaksanaan konvensi keanekaragaman hayati. TERIMA KASIH