BIODIVERSITAS DAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 2

Mata Kuliah : Lingkungan dan Kesehatan Global

Dosen : Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes,M.Sc.
Tugas :I
 KELOMPOK 2

 Lia Arsyina NPM. 1806168235

 Enka Nur Ishmatika NPM. 1806167964
 Essi Guspaneza NPM. 1806167996
 Fitri Pebrianti NPM. 1806168033
 Hanifah Ishkia Dilla NPM. 1806168052
 Kiki Ratna Gumilar F. NPM. 1806168216
 Licensia Triani Dameria S. NPM. 1806168254
 Biodiversitas

• Variabilitas di antara organisme hidup yang

berasal dari dari semua sumber, termasuk
ekosistem darat, laut, dan perairan lainnya
serta kompleks ekologi yang menjadi
bagiannya

• Termasuk keragaman dalam spesies, antar

spesies, dan ekosistem
 Ekosistem

 Tatanan yang terdiri dari baik benda-benda hidup

maupun benda-benda tidak bernyawa pada suatu
wilayah

 Adanya saling ketergantungan terutama dalam hal

aliran energi dan materi genetik antara benda
ataupun makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya.
 Keseimbangan Ekosistem

 Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi

dimana interaksi antara komponen-komponen di
dalamnya berlangsung secara harmonis dan
seimbang
 Hubungan Biodiversitas dengan
Keseimbangan Ekosistem

 Biodiversitas merupakan fondasi dari

ekosistem

 Hubungan biodiversitas dengan keseimbangan

ekosistem dapat berupa terjadinya proses
biologi

 Biodiversitas menurun  Ketidakseimbangan

Ekosistem
 Pengaruh Kerusakan Lingkungan
Terhadap Biodiversitas

• Konversi lahan
• Hilangnya habitat
Penyebab Langsung • Eksploitasi berlebihan
Biodiversitas • Polusi
• Spesies invasif
• Perubahan iklim

Indonesia  Megabiodiversitas
Indonesia  Posisi ke-5 , negara dengan jumlah spesies
yang terancam punah
Contoh Kasus

Banteng Jawa Pelalar atau Meranti Jawa

(Bos javanicus) (Dipterocarpus littoralis)

Kerusakan habitat asli Tanaman ini diekploitasi

Banteng Jawa terjadi di secara besar-besaran
Hutan Pangandaran dan hingga akhirnya punah,
terus berlangsung
dibeberapa tempat lain dulunya tanaman ini
sehingga fauna ini hampir merupakan tanaman
tidak memilki habitatnya endemik
lagi. Nusakambangan.
 Pengaruh Biodiversitas Terhadap
Kesehatan
 Biodiversitas berperan dalam menompang kehidupan manusia

 Dalam bidang kesehatan :

1. Pengaturan transmisi dan prevalensi beberapa penyakit
menular
2. Penyediaan makanan dan gizi yang baik
3. Udara dan air bersih
4. Penyediaan obat tradisional dan modern

Kerusakan Lingkungan & Penurunan Biodiversitas 

Berdampak buruk bagi kesehatan manusia
Biodiversitas dan Penyakit Menular

 Kerusakan Lingkungan yang mengakibatkan

penurunan biodiversitas  Ketidakseimbangan
ekosistem  Muncul sumber penyakit

 Loss Biodiversity  Penelitian membuktikan, jika

terjadi penurunan keanekaragaman hayati, maka
akan meningkatnya penyakit menular karena
manusia menjadi lebih dekat dengan inang
patogen.
 Biodiversitas dan Penyakit Tidak Menular
serta Penyakit Kronik

 Kerusakan Lingkungan  Loss Biodiversity 

Penyakit Tidak Menular & Penyakit Kronik

Contohnya :
Deforestasi  Terjadi peningkatan polusi udara

Polusi Udara  Pulmonary disease (chronic obstructive

pulmonary disease (COPD), Asma, peradangan paru,
dan gangguan paru lainnya)
 Biodiversitas dalam Penemuan Biomedis,
Farmasi, dan Pengobatan Tradisional

 Penemuan Biomedis  Penemuan cara pengobatan

yang berasal dari keanekaragaman makhluk hidup
Cth. Penggunaan antibiotik dalam pengobatan

 Farmasi  Penemuan obat yang berasal dari

keanekaragaman hayati
Cth. Tumbuhan pegagan (Centella aciatica) untuk
mengobati hepatitis

 Pengobatan Tradisional  Sebelum ditemukan

teknologi, orang zaman dahulu sudah memanfaatkan
keanekaragaman hayati dalam pengobatannya
Dukungan Biodiversitas dalam Hal Gizi dan
Ketahanan Pangan

 Gizi  Biodiversitas sebagai penyedia sumber

nutrisi
 Untuk memadai tingkat rata-rata asupan nutrisi,
maka diperlukan pemeliharaan tingkat keragaman
hayati atau biodiversitas (WHO,2015)
 Dukungan Biodiversitas dalam Hal Gizi dan
Ketahanan Pangan

 Ketahanan Pangan  Biodiversitas sebagai

penjamin kecukupan makanan

 Biodiversitas memegang peran kunci sebagai

penyedia sumber nutrisi untuk memenuhi
kebutuhan dan menjamin ketersediaan pangan
untuk kelanjutan hidup manusia (FAO,2013)
 Kasus-Kasus Kerusakan Lingkungan yang
Berdampak pada Loss Biodiversity

 Deforestasi di
Kalimantan : dari illegal
logging ke perkebunan
kelapa sawit

Konversi hutan alam

meningkatkan fragmentasi
habitat dan hilangnya
keanekaragaman hayati. Efek
tepi abiotik meliputi
kerentanan terhadap angin,
pengeringan, dan terjadinya
kebakaran
 Kasus-Kasus Kerusakan Lingkungan yang
Berdampak pada Loss Biodiversity

 Illegal fishing di Laut Arafura

Penangkapan ikan secara illegal, tidak dilaporkan

dan tidak diatur (Ilegal Unreported Unregulated
fishing) merupakan ancaman utama kelestarian
sumberdaya pangan dari laut.
 Kasus-Kasus Kerusakan Lingkungan yang
Berdampak pada Loss Biodiversity

 Kasus PTFI (PT Freeport Indonesia)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK menemukan dua

pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh PTFI :
1. Penggunaan kawasan hutan lindung dalam
kegiatan operasionalnya tanpa izin
2. Pencemaran limbah operasional penambangan di
sungai, hutan, muara, dan telah mencapai kawasan
laut.
Biodiversitas dan Kerusakan Lingkungan sebagai
Isu Global dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Kerusakan Lingkungan dan

Perlindungan Biodiversitas merupakan
Isu Global karena besarnya dampak
buruk yang ditimbulkan terhadap
kesehatan masyarakat.

Menjadi prioritas untuk diselesaikan

Upaya untuk Mengatasi Masalah Biodiversitas dan
Kerusakan Lingkungan

 Salah satu upaya untuk mengatasi

masalah biodiversitas yang sedang
dilakukan baik di tingkat lokal,
regional, maupun internasional
adalah konservasi keanekaragaman
hayati
Upaya untuk Mengatasi Masalah Biodiversitas dan
Kerusakan Lingkungan
Upaya untuk Mengatasi Masalah Biodiversitas dan
Kerusakan Lingkungan

 Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan

 Penegakan hukum secara adil dan konsisten

 Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat
dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi
 Penerapan indikator untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup
 Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan
lingkungan global

 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan

 Pengelolaan daur ulang sumber daya alam

 Pelestarian flora dan fauna

THANK YOU