BIOSFER
Oleh:
1. Haikal
2. Isdar
1. Halaman judul
2. Daftar Isi
3. Kata Pengantar
4. Bab 1. Pendahuluan
4.1 Latar Belakang
4.2 Perumusan Masalah
6. Bab 3. Penutup
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
7. Daftar Pustaka
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia serta petnjuk-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas Geografi tentang makalah biosfer.
Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini, tidak luput dari peran serta guru pembimbing mata
pelajaran , yang mengharuskan pengumpulan makalah sebagai tugas.
Makalah ini bertemakan mengenai biosfer yang merupakan salah satu materi pelajaran geografi
untuk kelas 10. Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai flora dan fauna yang masih
berkaitan erat dengan biosfer. Semoga dengan dibuatnya makalah mengenai biosfer ini, dapat
memberikan sedikit pengetahuan dan wawasan mengenai biosfer.
Demikian harapan penulis atas pembuatan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun selalu
saya nantikan demi perbaikan dalam pembuatan makalah untuk kedepannya.
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah dalam mata pelajaran
Geografi. Ada pun tema yang diambil dalam pembuatan makalah ini adalah mengenai biosfer.
Tema dipilih dari keinginan penulis sesuai dengan materi yang telah diajarkan di kelas 10 ini.
Selain itu, dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat mengupas habis mengenai biosfer
serta faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Pembuatan makalah ini tidak luput
dari beberapa suumber tambahan baik dari media online maupupun buku. Dengan adanya
makalah biosfer ini, diharapkan dapat lebih memperjelas mengenai biosfer yang dirangkum dari
berbagai sumber dalam makalah ini.
BAB II
PENGERTIAN BIOSFER
1. Pengertian
•> Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya hidup dan Sphera
artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan yang ditempati oleh
makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
•> Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada
permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
•> Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang
menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
•> Secara umum, Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup
udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung.
•> Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian
bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan
lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).
Keanekaragaman flora dan fauna suatu wilayah tertentu selalu tidak terlepas dari dukungan
kondisi lingkungan wilayahnya. Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat
tertentu terpenuhi. Baik faktor fisik maupun biotik.
Iklim (klimatik)
Unsur-unsur klimatik atau iklim antara lain:
^ Kelembapan udara
^ Suhu
^ Curah hujan
^ Angin
Ketinggian Tempat
Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghuhn membagi habitat beberapa tanaman di
Indonesia berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan iklim sebagai berikut:
Tindakan Manusia
Tindakan manusia yang dimaksutkan adalah mengubah beentang alam yang suudah ada.
Misalnya tanah tandus mejadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan dengan
kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora dan fauna.
1) Faktor Abiotik
Abiotik : Faktor dari lingkungan sekitar/faktor alami. Bukan makhluk hidup, seperti hewan,
tanaman, dan manusia. Yang termsuk faktor abiotik diantaranya :
a. Iklim (klimatik)
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan fauna,
sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolisme
tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan
menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora.
Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat
kaya akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar
matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering
dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan
faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus
agar mampu hidup di daerah tersebut.
b. Air
Air memiliki peran penting, karena air membantu melarutkan dan mengangkut mineral-mineral
dalam tanah sehingg mudah diserap oleh tumbuhan. Kehidupan tumbuhan sangat erat kaitannya
dengan daur hidrologi.
c. Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung unsur-unsur kimia yang
diperlukan bagi kehidupan tumbuhan. Komposisi tanah pada umumnya terdiri atas: bahan
mineral organik (70% - 90%), bahan organik (1% - 15%), dan udara serta air (0% - 9%).
* Sifat-sifat tanah yang penting,yaitu :
Struktur tanah
Tekstur tanah
Kadar udara dan air
Suhu tanah
Kadar kimiawi
d. Relief dan Topografi
Berkaitan dengan kemiringann (lereng) dan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Lereng
yang menghadap sinar matahari memiliki tumbuhan yang lebih rapat dan lebih bervariasi jika
dibandingkan dengan lereng yang membelakanginya.
Topografi juga berpengaruh terhadap persebaran suhu secara vertikal.
2) Faktor Biotik
Biotik : merupakan uunsur-unsur di alam yang berupa makhluk hidup dengan segala bentuk dan
jenisnya. Faktor ini meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
a. Tumbuhan
Tumbuhan dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami perpindahan
dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang termasuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.
Misalnya saja bila hutan rusak, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya hewan-
hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk hidup, tidak bisa
memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan samapi menyebabkan
kematian.
Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan
hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat berair dibanding
dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada
di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di
tempat-tempat lembab.
Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran flora
dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami persebaran dan
melakukan adaptasi.
b. Hewan
Hewan yang satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling mempengaruhi
satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang menyebabkan jumlah para hewan
herbivore meningkat, dan menguasai wilayah, sehingga para hewan karnivora berpindah tempat.
Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan
tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna. Terdapat pula seleksi alam yang
membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir.
Supaya mereka tetap dapat hidup.
c. Aktivitas Manusia
Manusia memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan fauna.
Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan flora dan fauna.
Ada yang positif dan ada pula yang negatif. Beberapa memang merusak, contoh konkretnya
menebang hutan secara illegal dan terus-menerus.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Biosfer merupakan bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan
memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Atau dapat disebut juga sebagai ruang
hidup bagi makhluk hidup.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah iklim (klimatik),
keadaan tanah (edafik), refief, ketinggian tempat, dan tindakan manusia. Selain itu, pertumbuhan
fauna pada suatu daerah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik yaitu iklim, air, tanah, relief dan topografi. Dan faktor abiotik yaitu tumbuhan,
hewan dan aktivitas manusia.
Saran
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan serta kelestarian flora
dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalam melakukan aktivitas yang berpengaruh
bagii alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan flora dan fauna di dunia ini dapat stabil
dan tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer
http://geohedwig.blogspot.com/2009/07/makalah-geografi.html
Buku Geogrsfi Kelas 10 Semester 1