Anda di halaman 1dari 13

PEMBERONTAKAN

PRRI DAN PERMESTA


Anggota Kelompok :
- Cella Haruningtyastuti
- Febri Nur H
SEJARAH INDONESIA
- Hana Theresia XII MIA 1
- Hanifah Nur Azizah
- Nadhiira Khansa A
- Panji Muhammad
LATAR BELAKANG
PEMBERONTAKAN
PRRI DAN
PERMESTA
B Kekecewaan atas minimnya kesejahteraan
tentara di Sumatera dan Sulawesi
L E
Ketidakpuasan dari beberapa daerah yang
A L berada di wilayah Sumatra dan Sulawesi
terhadap alokasi biaya pembangunan yang
T A diberikan oleh pemerintah pusat.

A K Tingkat kesejahteraan prajurit dan masyarakat


yang sangat rendah.
R A
Pengaruh dari PKI terhadap pemerintah pusat
N dan hal ini menimbulkan
kekecewaan pada daerah tertentu
terjadinya

G
Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan Tokoh sipil dan pusat yang berpastisipasi :
pembentukan dewan-dewan daerah Syafruddin Prawiranegara, Burhanuddin
sebagai alat perjuangan tuntutan. Harahap dan Mohammad Natsir

Dewan Dewan Dewan Dewan


Banteng Gajah Garuda Manguni

20 Desember 22 Desember Pertengahan 17 Februari


1956 1956 Januari 1957 1957

Sumatra Sumatra Sumatra Sulawesi


Barat Utara Selatan Utara

Letkol Kolonel Kolonel


Letkol
Ahmad Maludin Ventje
Barlian
Huseinarat Simbolan Sumual
TUJUAN
PEMBERONTAKAN
PRRI DAN
PERMESTA
T
U Mendorong pemerintah supaya memperhatikan
pembangunan negeri secara menyeluruh dan memberikan

J usulan atas ketidakseimbangan pembangunan yang


dilakukan oleh pemerintah pusat.

U
Jika PRRI itu dikatakan sebagai pemberontak, hal ini
merupakan anggapan yang tidak tepat sebab sebenarnya
PRRI ingin membenahi dan memperbaiki sistem
pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat, bukan
A untuk menjatuhkan pemerintahan Republik Indonesia.

N
PERISTIWA
PEMBERONTAKAN
PRRI DAN
PERMESTA
KSAD Abdul Haris Nasution dan PM Juanda berusaha
mengatasi krisis dengan jalan musyawarah  GAGAL

Ahmad Husein lalu mengultimatum pemerintah pusat,


menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dan
menyerahkan mandatnya kepada presiden. DITOLAK

15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan


berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI) di Padang, Sumatera Barat. Seluruh
dewan perjuangan di Sumatera dianggap mengikuti
PRRI. Sebagai perdana menteri PRRI ditunjuk Mr.
Syafruddin Prawiranegara.

Pembentukan PRRI hanyalah sebuah upaya untuk


menyelamatkan negara Indonesia bukan memisahkan
diri.

Pembentukan PRRI hanyalah sebuah upaya untuk


menyelamatkan negara Indonesia bukan memisahkan
diri.
Berita proklamasi PRRI ternyata disambut dengan antusias
pula oleh para tokoh masyarakat Manado. Kegagalan
musyawarah dengan pemerintah, menjadikan mereka
mendukung PRRI, mendeklarasikan Permesta sekaligus
memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat

Operasi militer dilakukan untuk menindak pemberontak yang


diam-diam ternyata didukung Amerika Serikat.
Pemberontakan PRRI dan Permesta ternyata melibatkan AS
di dalamnya.
Salah satu bukti keterlibatan AS melalui operasi CIA-nya
adalah ketika pesawat yang dikemudikan pilot Allen
Lawrence Pope berhasil ditembak jatuh. Pada tahun itu juga
pemberontakan PRRI dan Permesta berhasil dipadamkan.
DAMPAK
PEMBERONTAKAN
PRRI DAN
PERMESTA
D Dampak besar terhadap hubungan dan politik luar
negeri Indonesia

A Dukungan dari negara Amerika Serikat terhadap


pemberontakan tersebut membuat hubungan antara
Indonesia dengan Amerika menjadi tidak harmonis.

M Pemerintah pusat akhirnya membentuk sebuah pasukan

P
untuk menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh
PRRI.

Mengakibatkan pertumpahan darah dan jatuhnya

A korban jiwa baik dari TNI maupun PRRI.

Pembangunan menjadi terbengakalai dan juga

K
menimbulkan rasa trauma di masyarakat Sumatera
terutama daerah Padang.
TOKOH-TOKOH
PEMBERONTAKAN
PRRI DAN
PERMESTA
Letnan Kolonel Ahmad Mr. Syarifudin Mr. Assaat Dt. Mudo Dahlan Djambek
Husein Prawiranegara (Menteri Dalam Negeri)
(Menteri
Keuangan)

Prof. Dr. Soemitro Kolonel Alexander Jacob Frederick


Letkol Ventje Sumual
Djojohadikoesoemo Evert Kawilarang Warouw

Anda mungkin juga menyukai