Kesehatan adalah permasalahan yang selalu menjadi salah satu hal yang sulit untuk di selesaikan,

mulai dari kesehatan diri sendiri, kesehatan keluarga maupun kesehatan masyarakat. Yang
awalnya menjadi masalah pribadi, kini kesehatan telah menjadi masalah dalam lingkungan
bermasyarakat. Beberapa faktor yang membuat terjadinya permasalahan kesehatan ini adalah
sampah yang berserakan di lingkungan masyarakat,kurangnyaedukasi mengenai kesehatan
masyarakat serta pola hidup yang tidak sehat seperti merokok,kurang berolahraga,dan
mengonsumsi makanan siap saji merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian
masyarakat. Bergabung menjadi bagian penggerak kesehatan dapat membantu meminimalisasi
permasalahan tentang kesehehatan salah satunya adalah menjadi mahasiswa/siswi di Poltekkes
Bandung.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah salah satu institusi pendidikan tinggi
kesehatan negeri yang merupakan Unit Pelayanan Teknis di bawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMKes) Kementerian Kesehatan RI.
Poltekkes Bandung merupakan penggabungan dari 12 akademi Kesehatan di Jawa Barat, yaitu:
Akademi Analis Kesehatan (AAK) Cimahi, Akademi Gizi (AKZI) Cimahi, Akademi Kebidanan
(AKBID) Bandung, Akademi Kebidanan (AKBID) Bogor, Akademi Kebidanan (AKBID)
Karawang, Akademi Kebidanan (AKBID) Rangkasbitung, Akademi Kesehatan Gigi (AKG)
Bandung, Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER)
Otten Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER) Pajajaran Bandung, Akademi Keperawatan
(AKPER) Bogor dan Akademi Keperawatan (AKPER) Tangerang.

Dibentuknya institusi kesehatan yang merupakan penggabungan dari dua belas akademi
kesehatan yang tersebar di Jawabarat ini membuat para mahasiswa mendapatkan edukasi dan
pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan seperti ilmu gizi,kebidanan,kesehatan gigi,kesehatan
lingkungan ,dan keperawatan. Menjadi mahasiswa Poltekkes Bandung dapat juga disebut sebagai
penggerak kesehatan karena jurusan yang terdapat di institut ini telah mencakup keseluruhan dari
permasalahan kesehatan yang seringkali terjadi di Indonesia khususnya provinsi
Jawabarat.dengan itu,baik menjadi mahasiswa maupun lulusan Poltekkes Bandung ini
diharapkan dapat meminimalisasikan permasalahan kesehatan yang seringkali terjadi seperti
kekurangan gizi padaanak,kesehatan gigi ,kesehatan lingkungan seperti banjir yang kerap
terejadi saat musim hujan,longsor,kebakaran hutan,dan sampah yang menumpuk.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara penyuluhan serta simulasi pada masyarakat
sekitar,mengingatkan pada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan seperti
menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara menyikat gigi
sebelum dan sesudah tidur,mengingatkan agar anak-anak mendapat gizi yang seimbang dan
mengurangi makan makanan tidak sehat,mengingatkan juga membuat pelatihan tentang
menjagadan merawat lingkungan seperti menanam pohon,menyiram tanaman tepat
padawaktunya,membuang sampah pada tempatnya,merawatsungai agar tidak keruh serta
simulasi bencana alam agar pada saat terjadi bencana korban dapat di minimalisasi.Selain
itu,dengan cara membuka pengobatan secara gratis sangat membantu perrmasalahan kesehatan di
masyarakatsekitar.

Terlepas dari semua cara yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa Poltekkes Bandung
ini,diharapkan poemerintah juga memberikan fasilitas yang cukup agar bisa mengoptimalkan
dalam meminimalisasi permasalahan kesehatan.

Oleh karena itu, agar pemecahan masalah terealisasikan sebagai mahasiswa Poltekkes selain
menuntut ilmu kesehatan juga harus bias mengabdi pada kesehatan masyarakat agar tercipta
generasi yang peduli kesehatan.