Anda di halaman 1dari 1

GATT General agreement of tarif and trade (perjanjain multilateral (GATT) - menjadi

forum resmi (WTO))


Terbentuk setelah perang dunia kedua, yang mendorong seluruh dunia untuk bangkit
dan mengatasi Krisi dalam negeri, dan keinginan kerjasama dalam perdagangan bebas
internasional
GATT secara resmi terbentuk melalui kesepakatan 23 negara pada 30 Oktober 1947
di Jenewa, Swiss. Hingga tahun 1994, GATT memiliki jumlah anggota sebanyak lebih dari
128 negara.
pembentukan GATT bertujuan untuk menciptakan iklim perdagangan internasional
yang aman bagi pelaku bisnis serta menwujudkan liberalisasi perdagangan.
Karena praktik perdagangan internasional sebelumnya saat perang duni amaupaun
setelahnya terdapat banyak sekali hambatan perdagangan dan diskriminasi, maka gatt
memiliki prinsip perdagangan internasional :
1. Prinsip Most Favoured Nations (MFN), yaitu prinsip non-deskriminatif dalam
menjalankan perdagangan internasional.
2. Prinsip National Treatment, yaitu prinsip yang mengatur produk hasil impor harus
diperlakukan sama dengan produk dalam negeri.
3. Prinsip Transparansi, yaitu prinsip keterbukaan antar negara anggota GATT.
4. Prinsip Non Tariff Measures, yaitu negara anggota GATT hanya diperbolehkan untuk
melindungi produk dalam negeri dengan meningkatkan bea masuk produk impor.
5. Prinsip Quantitative Restriction, yaitu negara anggota GATT tidak diperbolehkan
melakukan pembatasan quota terhadap perdagangan internasional.

Pada tahun 1994, GATT mengalami perubahan secara besar-besaran. Perubahan tersebut
dibahas dalam perjanjian putaran Uruguay pada tahun 1994. Dalam perjanjian putaran
Uruguay, peran dan fungsi GATT digantikan oleh World Trade Organization (WTO) yang
terbentuk pada 1 Januari 1995, karena tuntutan kompleksitas kesepakatan
GATT pada awalnya merupakan suatu kesepakatan yang terpisah dari PBB, tetapi pada
tahun 1948, Majelis Umum PBB mengundang GATT sebagai badan konsultatif dalam urusan
perdagangan. Walaupun secara formal GATT dan PBB tetap terpisah, namun hubungan
keduanya semakin erat seiring berjalannya waktu.
Dalam Perjanjian Marrakesh tahun 1994, GATT kemudian diintegrasikan ke dalam
World Trade Organization (WTO) yang secara resmi dibentuk sebagai organisasi mandiri
pada 1 Januari 1995. WTO tetap memiliki hubungan dengan PBB, dan PBB mengakui peran
penting WTO dalam mengelola aturan perdagangan internasional, dengan begitu WTO bebas
menjalankan program-programnya.

Anda mungkin juga menyukai