Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 5

GATT
(General on Tariffs
and Trade)

Anggota :
1. Bunga Natasya
2. Rayna Najla K.
3. Sandrina Syafa F.
• GATT adalah sebuah perjanjian internasional multilateral untuk
mengatur perdagangan bebas internasional setelah perang dunia II.
• GATT dibentuk karena tidak ada pihak yang mengatur tariff dan
perdagangan sehingga banyak terjadi pelanggaran dan diskriminasi
LATAR dalam proses perdagangan barang internasional.
• GATT merupakan sarana multilateral satu-satunya yang membuat
BELAKANG prinsip-prinsip dan ketentuan perdagangan internasional.
• Anggota yang setuju dengan semua prinsip dan ketentuan GATT
bernama contracting parties.
PEMBENTUKAN
ORGANISASI DAN
TUJUAN
.GATT dibentuk dengan tujuan agar perdagangan
internasional bebas,adil dan membantu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan juga untuk kesejahteraan
manusia. Tujuan utama GATT adalah untuk melindungi
dan melancarkan perdagangan internasional.

GATT secara resmi terbentuk melalui kesepakatan 23


negara pada 30 oktober 1947 di Jenewa,swis. Hingga
tahun 1994, GATT memiliki jumlah anggota sebanyak
lebih 128 negara.
1. Australia, 1 Januari 1948
2. Prancis, 1 Januari 1948.
3. India, 8 Juli 1948.
4. Pakistan, 30 Juli 1948.
5. South Africa, 13 June 1948.
6. Sri Lanka 29 Juli 1948.
7. Inggris, 1 Januari 1948.
ANGGOTA GATT : 8. Amerika Serikat, 1 Januari 1948.
9. Chile, 16 Maret 1949.
10. Denmark, 28 Mei 1950.
11. Finland, 25 Mei 1950.
12. Republik Dominika, 19 Mei 1950.
13. Greece, 1 Maret 1950.
14. Haiti, 1 Januari 1950.
15. Indonesia, 24 Februari 1950.
JALANNYA PRINSIP-PRINSIP
ORGANISASI
• GATT terbentuk pada tanggal 30 oktober 1947 • Prinsip Most Favoured-Nation : non diskriminatif.
• Tanggal 1 januari 1948 GATT adalah untuk • Prinsip National Treatment : produk impor dan produk dalam
menciptakan iklim perdagangan internasional yang negeri diatur diperlakukan dengan cara yang sama.
aman dan jelas bagi masyarakat,meciptakan liberalisasi • Prinsip Transparansi : bersikap terbuka antar negara anggota.
perdagangan,lapangan kerja dan lingkungan • Prinsip Non Tariff Measures : GATT mengizinkan tindakan
perdagangan yang sehat. proteksi bagi industry dalam negeri dengan menaikan tariff
• Untuk mencpai tujuan tersebut GATT mengupayakan bea masuk.
sistem yang dapat mengembangkan pertumbuhan dan • Prinsip Quantitative Restriction : dilarang melakukan
pembangunan perdagangan yang mencakup seluruh pembatasan kuota impor.
dunia. • Perlakuan Khusus untuk negara berkembang : prinsip ini
dibuat untuk membantu negara yang pada tahapawal
pemangunan ekonomi.
HASIL
PERTEMUAN

Konfrensi yang diadakan di Jenewa, Pertemuan pada bulan April 1949 yang diadakan
swiss. Fokus pada konfrensi di Torquay, Inggris . Hasil dari pertemuan ini
pertama adalahpada tarif. adalah setikar 9.000 konsensi tariff yangtelah
disahkan,yang berguna mengurangi tariff pajak
hingga 25%
Konfrensi kedua, diadakan di Annecy,
prancis pada April 1949. membahas
tentang harga yang menjadialasan utama. Konfrensi keempat yang diadakan di Jenewa,
Hasil nya 5.000 konsensi pajak tambahan Swiss. Hasil dari pertemuan ini adalah berhasil
yang berfungsi untuk mengurangi tarif mengurangi tariff seluruh dunisa sebesar US$ 2,5
milliard.
AKHIR
• Perubahan besar-besaran yang terjadi pada tahun 1994 yang dibahas dalam
perjanjian putaran urugay.
• Latar Belakang diubahnya GATT menjadi WTO didasari oleh beberapa kekurangan
contohnya GATT lebih memprioritaskan negara-negara yang kuat atau negara maju.
• Salah satu rezim GATT adalah Most Favoured-Nation, tetapi prinsip ini hanya fokus
kepada distribusi barang dan kurang memperhatikan layanan yang terlibat.
• sifatnya mengandung hoc mengancam diartikan bahwa anggota tidak bisa
sepenuhnya tunduk pada rezim, melainkan hanya yang memiliki kekuatan yang besar.
• satu sebab digantikannya juga karena tidak setuju dengan prinsip multilateralisme,
yaitu hubungan perdagangan internasional yang memperlihatkan kerjasama antar
negara atau lebih.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai