Anda di halaman 1dari 131

PERAN KOPERASI SEKOLAH DALAM

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHAWAN PADA


DIRI SISWA DI SMK NEGERI 1 GIANYAR

OLEH
NI WAYAN SUPARMI
NIM 1517011090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
PERAN KOPERASI SEKOLAH DALAM
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHAWAN PADA
DIRI SISWA DI SMK NEGERI 1 GIANYAR

SKRIPSI

Diajukan kepada
Universitas Pendidikan Ganesha
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program
Sarjana Pendidikan Ekonomi

OLEH
NI WAYAN SUPARMI
NIM 1517011090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS DAN


MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK MENCAPAI
GELAR SARJANA PENDIDIKAN

Menyetujui,
Peembimbing I, Pembimbing II,

Kadek Rai Suwena, S.Pd.,M.Pd Made Ary Meitriana, S.Pd.,M.Pd


NIP. 198304242009121002 NIP. 198005032006042003
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI

Skripsi oleh Ni Wayan Suparmi ini


Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal 16 Oktober 2019

Dewan Penguji,

Kadek Rai Suwena, S.Pd.,M.Pd (Ketua)


NIP. 198304242009121002

Made Ary Meitriana, S.Pd.,M.Pd (Anggota)


NIP. 198005032006042003

I Wayan Suwendra , S.E.,M,Si


NIP. 197005142008121003 (Anggota)
LEMBAR PENGESAHAN

Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Ekonomi,


Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan.

Pada
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Ketua Ujian, Sekretaris Ujian,

Dr. Gede Adi Yuniarta, SE. Ak., M.Si. Luh Indrayani, S.Pd., M.Pd
NIP. 197906162002121003 NIP. 198208192009122003

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ekonomi,

Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd.


NIP. 195808071981031003
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Peran Koperasi

Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan Pada Diri Siswa di SMK

Negeri 1 Gianyar” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan

saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan

ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya

ini atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Singaraja, 16 Oktober 2019

Yang membuat pernyataan,

Ni Wayan Suparmi
NIM 1517011090

v
PRAKARTA

Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

karena berkat-Nugraha-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan Pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan serta, dan

bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, melalui kesempatan ini peneliti

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada yang terhormat.

1. Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pendidikan

Ganesha.

2. Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Dr. Anantawikrama Tungga Atmaja, S.E., Ak., M.Si, selaku Ketua Jurusan

Ekonomi dan Akuntansi.

4. Luh Indrayani, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Program Studi

Pendidikan Ekonomi, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis

untuk mengikuti pendidikan pada program studi pendidikan ekonomi.

5. Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing I yang telah banyak

membantu serta memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyusun

skripsi ini serta dengan segala ketulusan dan kesungguhan hati telah

memberikan bimbingan, arahan, masukan, nasehat dan petunjuk kepada

peneliti sampai terselesainya skripsi ini.

vi
6. Made Ary Meitriana, S.Pd., M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah

banyak membantu serta memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

menyusun skripsi ini serta dengan segala ketulusan dan kesungguhan hati

telah memberikan bimbingan, arahan, masukan, nasehat dan petunjuk

kepada peneliti sampai terselesainya skripsi ini.

7. Bapak/ibu dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Ekonomi

beserta pegawai Fakultas Ekonomi yang telah membantu demi kelancaran

skripsi ini.

8. Warga sekolah SMK Negeri 1 Gianyar yang telah bersedia menjadi subjek

dalam penelitian ini, serta telah membantu demi kelancaran skripsi ini.

9. Orang tua tercinta Bapak Wayan Natar, Ibu Ni Nengah Suartini yang tiada

henti menyampaikan doa kehadiran Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta

selalu memberikan motivasi dan dukungan moril maupun material dalam

penyelesaian studi di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Pendidikan Genesha.

10. Adik-adik tercinta, Ni Made Arjani, Komang Suarjana, Ni Ketut Sri

Angreni serta seluruh keluarga besar yang tiada henti menyampaikan doa

kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta memberikan dukungan moril

dalam penyelesaian studi di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Pendidikan Genesha.

11. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan

2015 yang selalu memberikan motivasi, semangat dan masukan selama

penulis studi di Undiksha dan menyelesaikan skripsi ini.

vii
12. Semua pihak yang telah membantu penulis selama studi di Undiksha dan

selama menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu

persatu.

Mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi

penulisan maupun dari segi isinya. Berdasarkan hal tersebut, penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak

guna penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat sebagaimana mestinya bagi yang membutuhkan.

Singaraja, 16 Oktober 2019

Peneliti

viii
ix
PERAN KOPERASI SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN JIWA
WIRAUSAHAWAN PADA DIRI SISWA DI SMK NEGERI 1 GIANYAR

Oleh
Ni Wayan Suparmi
Program Studi Pendidikan Ekonomi

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran koperasi sekolah dalam
menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, instrumen pegumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu
siswa jurusan pemasaran SMK Negeri 1 Gianyar berjumlah 208 siswa dengan
jumlah sampel menjadi 137 orang dengan mengunakan teknik sampel random
sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis data.
Hasil analisis data menunjukkan bahawa peran koperasi sekolah ditinjau dari
dimensi membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen memperoreh
skor 2.220 dengan presentase skor sebesar 81,0% hal ini berada pada kategori
berperan sangat kuat, ditinjau dari dimensi membantu dalam mewujudkan suasana
latihan langsung untuk mempraktikan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan
memperoleh skor 4.069 dengan presentase skor 84,8% berada pada kategori
berperan sangat kuat, ditinjau dari mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur
demokrasi di kalangan generasi muda memperoleh skor 3.483 dengan presentase
skor 84,7% berada pada kategori berperan sangat kuat, ditinjau dari dimensi
menggalakan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu antara satu sama
lain memperoleh skor 3.540 dengan presentase skor 86,1% berada pada kategori
berperan sangat kuat, dan ditinjau dari dimensi menumbuhkan bakat
kepemimpinan di kalangan generasi muda memperoleh skor 4.109 dengan
presentase skor 85,6% berada pada kategori berperan sangat kuat.

Kata kunci: Peran Koperasi Sekolah, Jiwa Wirausahawan

x
DAFTAR ISI

Halaman
PRAKATA ...................................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Kewirausahaan .............................................................................. 8
2.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kewirausahaan ........... 8
2.1.2 Karakteristik Wirausahawan ................................................ 14
2.1.3 Pendidikan Kewirausahaan .................................................. 15
2.2 Koperasi Sekolah .......................................................................... 18
2.2.1 Tujuan Koperasi Sekolah ..................................................... 19
2.2.2 Kegiatan Koperasi Sekolah .................................................. 20
2.2.3 Landasan dan Asas Koperasi................................................ 21
2.2.4 Keanggotaan Koperasi Sekolah ...........................................
2.2.5 Peran Koperasi Sekolah .......................................................
2.2.6 Pengukuran Peran Koperasi .................................................
2.3 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 21
2.4 Kerangka Berpikir ......................................................................... 24

xi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 25
3.2 Operasionalisasi Penelitian ........................................................... 25
3.3 Lokasi Penelitian ........................................................................... 25
3.4 Populasi dan Sampel .....................................................................
3.3.1Populasi ................................................................................. 25
3.3.2Sampel ................................................................................... 26
3.4 Sumber Data .................................................................................. 36
3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 40
3.5.1Metode Kuesioner ................................................................. 40
3.5.2Metode Dokumentasi ............................................................ 40
3.6 Instrumen Penelitian ...................................................................... 40
3.7 Metode dan Teknik Analisis Data ................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 44


4.1.1 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membentuk Praktik
Penyelamatan Yang Baik dan Independen ......................... 44
4.1.2 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membantu dalam
Mewujudkan Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan
Teknik-Teknik Pengurusan dan Perdagangan .................... 45
4.1.3 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Mempunyai Sifat-Sifat
serta Unsur-Unsur Demokrasi di Kalangan Generasi Muda
............................................................................................. 46
4.1.4 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menggalakkan Sikap
Bekerjasama serta Saling Bantu-Membantu antara satu sama
lain ...................................................................................... 46

xii
4.1.5 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menumbuhkan Bakat
Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda ....................... 46

4.2 Pembahasan .................................................................................... 47


4.2.1 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membentuk Praktik
Penyelamatan Yang Baik dan Independen ......................... 44
4.2.2 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membantu dalam
Mewujudkan Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan
Teknik-Teknik Pengurusan dan Perdagangan .................... 45
4.2.3 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Mempunyai Sifat-Sifat
serta Unsur-Unsur Demokrasi di Kalangan Generasi Muda
............................................................................................. 46
4.2.4 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menggalakkan Sikap
Bekerjasama serta Saling Bantu-Membantu antara satu sama
lain ....................................................................................... 46
4.2.5 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menumbuhkan Bakat
Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda ....................... 46

BAB V PENUTUP

5.1 Rangkuman.................................................................................... 52
5.2 Simpulan........................................................................................ 53
5.3 Saran ............................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56

LAMPIRAN .................................................................................................... 58

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Siswa SMK Negeri 1 Gianyar pada Tahun 2019 ................ 23
Tabel 1.2 Jumlah Siswa Jurusan Pemasaran yang Piket di Koperasi Sekolah…. 26
Tabel 2.1 Kriteria Interprestasi Skor ............................................................... 37
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 44
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 44
Tabel 4.1 Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membentuk Praktik
Penyelamatan Yang Baik dan Independen ..................................... 44
Tabel 4.2 Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Membantu dalam Mewujudkan
Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan Teknik-Teknik
Pengurusan dan Perdagangan .......................................................... 44
Tabel 4.3 Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Mempunyai Sifat-Sifat serta
Unsur-Unsur Demokrasi di Kalangan Generasi Muda .................... 46
Tabel 4.4 Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menggalakkan Sikap Bekerjasama
serta Saling Bantu-Membantu antara satu sama lain ....................... 46
Tabel 4.5 Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan ditinjau dari dimensi Menumbuhkan Bakat
Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda................................... 46

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
Lampiran 01. Surat Keterangan ...................................................................... 58
Lampiran 02. Kuesioner Penelitian Sebelum Uji Valid dan Reliabilitas ........ 61
Lampiran 03. Nama Responden Uji Validitas dan Reliabilitas ...................... 71
Lampiran 04. Data Ordinal Kuesioner Uji Valid dan Reliabilitas .................. 74
Lampiran 05. Output SPSS Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .................... 82
Lampiran 06. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..................... 89
Lampiran 07. Kuesioner Penelitian Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas .... 99
Lampiran 08. Nama Responden Penelitian ..................................................... 154
Lampiran 09. Data Ordinal Kuesioner Penelitian ........................................... 109
Lampiran 10. Hasil Analisis Data ................................................................... 154
Lampiran 11. Foto Dokumentasi .................................................................... 181

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

Menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting dilakukan dengan melihat

perkembangan globalisasi pada saat ini, dimana sekarang ini kita menghadapi

kenyataan bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong sedikit, dan

mutunya belum bisa dikatakan hebat (Alma, 2004:1). Maka dengan mengenalkan

jiwa wirausaha sejak dini akan dapat memberikan kesempatan kepada generasi

muda atau masyarakat untuk mandiri, berani dalam mengambil keputusan dan

berpikir kreatif serta memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang

wirausahawan.

Menurut Tando (2013) salah satu tempat untuk menumbuhkan jiwa

wirausaha adalah di sekolah. Karena melalui pendidikan di sekolah baik sekolah

dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi, diperolah pendidikan

kewirausahaan seperti permasalahan dalam menganalisis lingkungan, proses

pengambilan keputusan, keterampilan dan semangat berwirausaha. Dalam

pendidikan sekolah ini didukung oleh kurikulum, tenaga pengajar, prasarana dan

sarana atau fasilitas, metode pembelajaran, laboratorium dan kondisi lingkungan

sekolah yang mendukung terciptanya jiwa wirausaha. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha pada siswa adalah

melalui koperasi sekolah.

1
2

“Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari siswa-siswa

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Atas,

Pondok Pesantren, dan Lembaga Pendidikan lainnya yang setaraf, koperasi

sekolah ternyata anggota-anggotanya masih belum dewasa, oleh karena itu

koperasi sekolah termasuk salah satu koperasi khusus, yaitu koperasi yang tidak

berbadan hukum tetapi dapat melakukan kegiatan ekonomi” (Suwandi, 1986:2).

Menurut Ismail (2004:3) koperasi sekolah “merupakan salah satu daripada

kegiatan kurikulum dan pengetahuan sekolah menengah”. Warga sekolah

terutama pelajar yang menjadi anggota koperasi sekolah dan yang telah

memegang jabatan dalam pengurusan koperasi perlu memahami tujuan atau

garakan penumbuhan dan kaedah pengendaliannya karena tingkah laku

anggotanya akan mencerminkan prestasi koperasi sekolah masing-masing.

Tujuan didirikannya koperasi sekolah menurut Suwandi (1986) yaitu: 1),

aspek pendidikan, dengan didirikannya koperasi sekolah di sekolah-sekolah

diharapkan anak didik memperoleh pengetahuan berwirakoperasi. 2), aspek

wiraswasta, dengan ikut sertanya para siswa melakukan praktek koperasi pada

koperasi sekolahnya dengan sendirinya para siswa akan mengenal seluk beluk

hubungan dagang. Jadi disamping memperoleh pendidikan formal di dalam kelas

para siswa juga mendapatkan latihan hidup bermasyarakat.

Kegiatan usaha koperasi sekolah mempunyai dua tujuan yaitu untuk

memperoleh keterampilan dalam praktek berusaha dan untuk memenuhi

kebutuhan peralatan sekolah murid yang menjadi anggotanya. Kegiatan usaha

koperasi sekolah meliputi beberapa kegiatan ekonomi, seperti menyediakan

kebutuhan murid sekolah yaitu tersedianya buku-buku pelajaran, kebutuhan akan


3

peralatan sekolah, pada sekolah yang sudah berkembang dapat mengusahakan

pengadaan pakaian seragam murid, bagi Sekolah Teknik Menengah (STM) dan

Kejuruan lainnya dapat tersedianya alat-alat praktek yang sangat diperlukan

olehpara murid, dan apabila kekuatan koperasi sekolah cukup kuat maka koperasi

dapat menjual barang kebutuhan sehari-hari para siswa, misalnya sikit gigi, pasta

gigi, sabun dan barang lainnya. Kegiatan koperasi sekolah yang masih kecil

sebaiknya dilakukan di dalam lokal tersendiri yang terdapat dalam kompleks

sekolah, misalnya untuk mendirikan toko koperasi sekolah. Pada koperasi sekolah

tersebut diperjual belikan barang-barang atau peralatan sekolah yang akan

diperlukan siswa (Suwandi, 1986).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Khairunnisa (2014) menyatakan

bahwa koperasi sekolah sudah berperan baik, dimana telah sesuai dengan 6

(enam) indikator karakteristik wirausahawan dalam hal jiwa kepemimpinan,

berorientasi tugas dan hasil, orientasi masa depan, kreativitas, pengambilan risiko,

dan percaya diri. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Lindawati (2015) yang menyatakan sudah baik secara ekonomi

maupun keterampilan bagi siswa, dalam keterampilan siswa mampu:

mengembangkan rasa percaya diri, berani mengambil resiko, mengembangkan

rasa tanggung jawab, mampu bersosialisasi dengan baik dan membentuk sikap

mandiri.

Salah satu sekolah yang memiliki koperasi sekolah adalah SMK Negeri 1

Gianyar. Koperasi sekolah ini dikelola oleh guru dan siswa SMK Negeri 1

Gianyar, akan tetapi hanya siswa dari jurusan pemasaran yang diberikan praktek

langsung di koperasi sekolah dengan belajar mengoperasikan komputer, menata


4

barang yang akan dijual pada koperasi sekolah, membuat pembukuan penjualan

dan pembelian serta melayani pembeli secara langsung. Dengan adanya koperasi

sekolah maka sekolah dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri siswa dan

siswa siap untuk menjadi tenaga kerja yang terampil di tingkat menengah, seperti

di bidang kepramuniagaan, sales executive, wirausaha yang handal serta

diharapkan bisa membuka usaha sendiri. Sumber: http://smkn1gianyar.sch.id/

Jumlah Data Siswa SMK Negeri 1 Gianyar yang sebagaimana ditampilkan pada

tabel 1.1:

Tabel 1.1
Jumlah siswa SMK Negeri 1 Gianyar pada tahun 2019

Sumber: SMK Negeri 1 Gianyar

Berdasarkan hasil observasi dari jumlah siswa diatas yang praktek secara

langsung di koperasi sekolah adalah siswa jurusan PMS1 dan PMS2 (Pemasaran)

dengan jumlah 208 siswa, sedangkan siswa jurusan lain tidak dapat praktek di

koperasi sekolah karena mereka sudah memiliki unit produksi tersendiri sesuai

jurusan. Koperasi sekolah menjadi salah satu alternatif dalam mengenalkan dunia

berwirausaha kepada siswa dengan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan

komputer di kasir dan menata barang yang ada di koperasi. Menurut Pembina

koperasi sekolah pada SMK Negeri 1 Gianyar menerangkan bahwa seluruh siswa

bisa menitipkan barang dagangannya yang ingin dijual pada koperasi sekolah,

namun tidak semua siswa mau memanfaatkan koperasi sekolah dengan baik.
5

Tabel 1.2
Jumlah siswa Jurusan Pemasaran yang Piket di Koperasi Sekolah
Kehadiran

No Kelas PMS1 PMS2


Hadir Tidak
Hadir
L P JML L P JML
1 I 17 21 38 15 19 34 69 3
2 II 17 15 32 19 16 35 64 3
3 III 16 19 35 13 21 34 67 2
Sumber: SMK Negeri 1 Gianyar

Berdasarkan tabel 1.2 diatas ada beberapa siswa yang tidak hadir saat

mendapatkan jadwal piket di koperasi sekolah hal ini dikarenakan kurangnya

kesadaran siswa. Dimana kegiatan yang dilakukan siswa di koperasi sekolah

masih terbatas mengenai pekerjaan teknis yaitu mengoperasikan komputer,

menata barang dan melayani pembeli, namun dalam kegiatan pengelolaan

manajemennya masih dikelola oleh guru. Sehingga siswa tidak diberikan

kewenangan secara penuh terlibat dalam pengelolaan koperasi sekolah. dari

permasalahan tersebut, maka penulis tertarik mengkaji lebih jauh tentang koperasi

sekolah dengan judul “Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa

Wirausahawan Pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar”.

1.2 Rumusan Masalah

Bersadarkan pada pemaparan dari latar belakang penelitian diatas, maka

rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian yaitu, sebagai beriku.

1.2.1 Bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari

dimensi membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen?


6

1.2.2 Bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari

dimensi membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk

mempraktikan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan?

1.2.3 Bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari

dimensi mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di kalangan

generasi muda?

1.2.4 Bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari

dimensi menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu-membantu

antara satu-sama lain?

1.2.5 Bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari

dimensi menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda?

1.3 Tujuan Penelitian

Bersadarkan dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui.

1.3.1 Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi membentuk praktik

penyelamatan yang baik dan independen

1.3.2 Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi membantu dalam


7

1.3.3 mewujudkan suasana latihan langsung untuk mempraktikan teknik-teknik

pengurusan dan perdagangan

1.3.4 Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi mempunyai sifat-sifat

serta unsur-unsur demokrasi di kalangan generasi muda

1.3.5 Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi menggalakkan sikap

bekerjasama serta saling bantu-membantu antara satu-sama lain

1.3.6 Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi menumbuhkan bakat

kepemimpinan di kalangan generasi muda

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini berdasarkan

uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas sehingga diharapkan dapat

memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis adalah sebagai

berikut.

1.4.1 Manfaat Teoritis

1) Dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam menambah ilmu pengetahuan

mengenai perana koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan

khusunya di SMK Negeri 1 Gianyar.

2) Dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan oleh peneliti berikutnya yang

akan meneliti mengenai peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa.


8

1.4.2 Manfaat Praktis

1) Bagi Penulis

Penelitian ini disamping sebagai salah satu syarat untuk menyelesaiakan

perkuliahan dan hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan pengetahuan bagi mahasiswa dalam mengaplikasi ilmu yang

diperoleh sekaligus menjadi motivator dalam pemecahan masalah.

2) Bagi Lembaga Undiksha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu

pengetahuan untuk kemajuan akademis dan dapat dijadikan sebagai acuan

atau referensi bagi peneliti selanjutnya.

3) Bagi SMK Negeri 1 Gianyar

Hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai gambaran kondisi

bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Dan sekolah

dapat meningkatka serta mampu membantu pemerintah dalam memajukan

pendapatan perekonomian Indonesia melalui peranan koperasi sekolah

dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa. Dimana dengan

berwirausaha dapat membantu siswa untuk belajar mempersiapkan

kebutuhan untuk masa depan yang lebih baik dan mampu membuka

lapangan pekerjaan sendiri.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kewirausahaan
Seorang wirausaha harus meluangkan sebagian besar waktunya untuk

merencanakan kegiatan-kegiatan bisnis. Menjadinya seorang wirausaha lebih

daripada sebuah pekerjaanatau karier. Tando (2013) Kewirausahaan asal kata

wirausaha adalah suatu proses menganalisis, membangun, dan mengembagkan

suatu keinginan untuk mencapai tujuan melalui ide inovatif, cara yang peluang,

cara yang lebih baik dalam menjelankan sesuatu keinginan sampai penciptaan

usaha baru pada kondisi yang penuh resiko. Meredith (2000:5) wirausaha adalah

“individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi

yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya”. Pendapat lain Alma (2018:5)

“Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai individu yang mempunyai naluri

untuk melihat peluang-peluang, mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran

untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas”. Suryana (2010)

kewirausahaan merupakan semangat perilaku, dan kemampuan untuk memberikan

tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri

sendiri atau pelayanan yang lebih baik pada pelangan atau masyarakat dengan

selalu berusaha mencari dan melayani langanan lebih banyak dan lebih baik, serta

menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan

cara kerja yang lebih efesien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas,

9
10

dan inovasi serta kemampuan manajemen. Wirausaha yaitu orang yang

mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang atau jasa

baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru, atau mengolah bahan baku baru

yang akan dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru. Menurut Suharsono

(2008) wirausaha adalah sosok perwira karier di bidang usaha dengan suatu jenis

profesi yang terbentuk melalui proses seleksi ilmiah yang didukung oleh

lingkungan dan kesempatan berusaha. Hal ini sesuai dengan (Kasmir, 2014:19)

“wirausahawan (entrepreneur) adalah “orang yang berjiwa berani mengambil

resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan”. Berjiwa berani

mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa

diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti yang dihadapi

oleh wirausahawan dimana seorang wirausaha selalu berpikir untuk dapat

memberi suatu keuntungan dengan menciptakan peluang usaha sendiri.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan

merupakan seorang inovator, sebagai individu yang mempunyai naluri untuk

melihat peluang-peluang, mempunyai semangat dan perilaku serta tanggapan yang

positif dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk membuka suatu usaha yang

dapat mengurangi penganguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang

baru, serta menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja

yang lebih efesien melalui keberanian dalam mengambil resiko, kreativitas, dan

inovasi serta kemampuan manajemen.


2.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kewirausahaan

Keberhasilan kewirausahaan di pengaruhi oleh banyak faktor. Menurut

Suryana (2013) Keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor,

yaitu sebagai berikut.

1) Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan,

tetapi banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak

memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang

sukses. Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan dan dilengkapi

dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses.

2) Tekat yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang

kuat, tetapi memiliki kemampuan untuk bekerja keras dan orang yang

suka bekerja keras, tetapi tidak memiliki tekad yang kuat, maka

keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.

3) Kesempatan dan peluang. Ada solusi maka akan ada peluang, sebaliknya

tidak ada solusi maka tidak ada peluang.

Sama dengan sanawiri (2018) juga menjelaskan penyebab keberhasilan

berwirausaha yaitu, kemampuan dan kemauan, tekad yang kuat dan kerja keras,

mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan dan

timing yang pas.

2.1.2 Karakteristik Wirausahawan

Sesuai dengan perkembangnnya bahwa seseorang dapat berbeda mengenai

tinggi rendahnya ciri manusia berwirausaha yang di milikinya menurut Meredith

(2000) ciri-ciri manusia wirausaha adalah. (1) percaya diri merupakan sifat

11
kepercayaan atau keteguhan, tidak tergantungan, individulitas dan optimis, (2)

berorientasikan tugas dan hasil memiliki sifat kebutuhan akan prestasi,

berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, energetic dan

inisiatif, (3) pengambil resiko memiliki sifat kemampuan mengambil resiko suka

pada tatangan, (4) kepemimpinan yaitu bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat

bergaul dengan orang lain dan menanggapi saran-saran serta kritik, (5)

keorisinilan memiliki sifat yaitu, inovatif, kreatif, fleksibel, dinamis, (6)

berorientasi ke masa depan yaitu pandangan ke depan dan perseptif.

Menurut Kasmir (2014) ciri-ciri seorang wirausaha adalah, (1) memiliki dan

visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menembak ke mana langkah

dan arah yang dituju, (2) inisiatif dan selalu proatif. Ini merupakan cirri mendasar

di perusahaan harus terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai

pelopor dalam berbagai kegiatan, (3) berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang

sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya.

Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelangan menjadi

perhatian utama, (4) berani mengambil resiko dimana sifat ini harus dimiliki oleh

seorang pengusaha kapan pun dan di mana pun baik dalam bentuk uang dan

waktu, (5) kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana

ada peluang di situ ia datang, (6) bertanggung jawab. Tanggung jawab seorang

pengusaha tidak hanya pada material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak, (7)

komitmen. Komitmen merupakan kewajiban untuk segera ditepati dan

direalisasikan, (8) mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan

berbagai pihak, hubungan yang baik perlu dijalankan antara lain kepada para

pelangan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

12
Karakteristik adalah ciri, watak, sifat, tingkah laku yang khas dari

wirausahawan yang membedakan dengan orang lain, menurut Daryanto (2013)

yaitu. (1) Disiplin yaitu, taat waktu taat aturan yang ada, konsisten, (2) kerja keras

yaitu, kerja maksimal tidak kenal lelah, semangat kerja tinggi, tidak membuang-

buang waktu dan segera menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat, (3)

komitmen tinggi yaitu, setia pada pekerjaan, senantiasa berpikir tentang usaha/

pekerjaan, dan berusaha memajukan usaha, (4) kratif yaitu, mampu menciptakan

gagasan, ide, hal-hal yang baru dan berbda dengan yang sudah ada, (5) inovatif

membuat terobosan baru, karena adanya invensi (penemuan baru), extensi

(pengembangan), duplikasi (penggandaan), sintetis (kombinasi) dalam masalah

produk dan pelayanan, (6) mandiri yaitu, percaya dan berusaha atas kemauan

sendiri, tidak terlalu tergantung pada orang lain, (7) reaistis yaitu, bekerja

semaksimal sesuai dengan kemampuan diri sendiri, tetapi bukan berarti bekerja

semampunya atau seadanya, (8) jujur yaitu, berkata, bertindak secara benar,

menepati janji, tidak ingkar janji, tidak berbohong atau menipu, dan dapat

dipercaya, prestatif yaitu, melakukan sesuatu pekerjaan yang sempurna, tidak asal

jadi sehingga memperoleh penghargaan orang lain.

Untuk lebih memahami karakteristik wirausahawan sebagaimana disebutkan

dari beberapa pandangan di atas penulis berkesimpulan bahwa seorang wirausaha

memiliki ciri-ciri umum adalah percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil,

pengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke masa depan. Yang

dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Percaya diri dengan sifat kepercayaan atau keteguhan, tidak

tergantungan, individulitas dan optimis dimana Sifat-sifat utama di atas

13
dimulai dari peribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing dan

terpengaruh oleh pendapat atau saran dari orang lain.

2) Berorientasikan tugas dan hasil memiliki sifat kebutuhan akan prestasi,

berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, energetic

dan inisiatif. Sehingga kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa

malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.

3) Pengambil resiko memiliki sifat kemampuan mengambil resiko suka

pada tatangan.

4) Kepemimpinan yaitu bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul

dengan orang lain dan menanggapi saran-saran serta kritik.

5) Keorisinilan yaitu inovatif, kreatif, fleksibel, punya banyak sumber,

serba bisa dan mengetahui banyak.

6) Berorientasi ke masa depan yaitu pandangan ke depan dan perseptif.

Selalu memikirkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

dan selalu mencari peluang untuk pada apa yang harus dilakukan dan

mendapatkan keuntungan.

2.1.3 Pendidikan Kewirausahaan

Pendidikan kewirausahaan merupakan “proses secara sistematis dan

berkelanjutan baik formal maupun informal dalam rangka membentuk manusia

wira usaha, pendidikan kewirausahaan ini tidak hanya bertujuan mengubah jiwa

atau sikap agar memenuhi kriteria manusia wirausaha dan dapat meningkatkan

keterampilan atau keahlian seseorang dalam berwirausaha” (Tando, 2013:28).

14
Jenis pendidikan kewirausahaan dapat diperoleh atau berasal dari berbagai

bentuk (Tando, 2013).

1) Pendidikan keluarga

Pendidikan yang berasal dari anggota keluarga berupa pendidikan budi

pekerta, pendidikan keterampilan oleh orang tua kepada anaknya

melalui pembagian tugas dalam penyelesaian pekerjaan rumah

sekeluarga.

2) Pendidikan Sekolah

Melalui pendidikan di sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah,

dan perguruan tinggi, diperolah pendidikan kewirausahaan seperti

permasalahan dalam menganalisis lingkungan, prodses pengambilan

keputusan, keterampilan dan semangat berwirausaha. Dalam pendidikan

sekolah ini didukung oleh kurikulum, tenaga pengajar, prasarana dan

sarana atau fasilitas, metode pembelajaran, laboratorium dan kondisi

lingkungan sekolah yang mendukung terciptanya jiwa wirausaha.

3) Pendidikan Luar Sekolah

Pendidikan luar sekolah ini berupa kursus-kursus yang berorientasi

untuk meningkatkan keterampilan.

4) Pendidikan Masyarakat

Pendidikan kewirausahaan yang dilekukan oleh masyrakat berupa

dukungan masyarakat baik yang berasal dari pamong setempat secara

formal maupun informal.

15
5) Pendidikan oleh Pemerintah

Pemerintah sangat mendukung terhadap tumbuh dan berkembangnya

kewirausahaan dalam bentuk bantuan atau pembinaan.

6) Pendidikan melalui Studi Komparatif

Pendidikan melalui observsi, wawancara, dokumentasi di tempat lain

yang dalam berwirausaha dianggap lebih berhasil atau memiliki

keunggulan tertentu.

7) Pendidikan Otodidak

Pendidikan yang berupa dari pengalaman individu yang bersangkutan

dan dikembangkan oleh individu yang bersangkutan secara mandiri.

2.2 Koperasi Sekolah


Koperasi merupakan “badan usaha yang beranggotakan beberapa orang atau

kumpulan dari beberapa orang yang bersama-sama membangun suatu usaha.

Badan hukum koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi dan

koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan”

(Kasmir, 2014:50). Dasar hukum keberadaan koperasi di Indonesia adalah pasal

33 UUD 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia N0.17 Tahun 2012

tentang Perkoperasian. Undang-Undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2012

menyatakan bahawa “Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang

perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan

kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan

prinsip koperasi”. Tujuan koperasi meningkatkan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak

16
terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

Dalam rangka pengembangan ditingkat pendidikan, dibentuklah koperasi sekolah.

Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari siswa-siswa

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Tingkat

Atas, Pondok Pesantren, dan Lembaga Pendidikan lainnya yang setaraf. Koperasi

sekolah anggota-anggotanya masih belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi

sekolah ini termasuk salah satu bentuk koperasi khusus, yaitu koperasi yang tidak

berbadan hukum tetapi dapat melakukan kegiatan ekonomi. Sebagai ganti dari

bentuk badan hukum koperasi sekolah pemerintah mengakui koperasi sekolah.

Pengakuan dari pemerintah tersebut merupakan izin untuk menjalankan kegiatan

usaha koperasi (Suwandi, 1986). Dimana koperasi sekolah dapat diharapkan

menjadi sarana bagi pelajar melakukan usaha berskla kecil, mengembangkan

kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk kebiasaan untuk

berinovasi dan belajar menyelesaikan masalah serta bentuk koperasi sederhana

yang dibuat oleh penyelenggara sekolah sebagai wadah pembelajaran

perekoperasian bagi siswa (Indah, 2019).

Menurut Ismail (2004:3) “koperasi sekolah merupakan salah satu daripada

kegiatan kurikulum dan pengetahuan sekolah menengah”. Warga sekolah

terutama pelajar yang menjadi anggota koperasi sekolah dan yang telah

memegang jabatan dalam pengurusan koperasi perlu memahami tujuan atau

galakan penumbuhan dan kaedah pengendaliannya karena tingkah laku

anggotanya akan mencerminkan prestasi koperasi sekolah masing-masing.

Letak strategis koperasi sekolah diwujudkan dalam bentuk menyiapkan

secara dini mental dan jiwa kewirausahaan anak sejak di bangku sekolah dasar,

17
memberikan alternatif untuk menjadi pencari kerja atau orang yang menciptakan

kerja sebagai wirausaha (sukidjo, 2016).

Semenjak koperasi sekolah diperkenalkan pada tahun 1968 dan hingga saat

ini, peranan anggota koperasi sekolah antara koperasi sekolah amat berbeda dan

dibagikan dalam tiga kategori yaitu, anggota yang aktif, anggota yang pasif, dan

anggota hanya tunggu dan lihat. Perbedaan peranan yang dilakukan oleh anggota

koperasi ada kaitannya dengan perbedaan program pembangunan dan program

pendidikan koperasi dalam kegiatan koperasi sekolah masing-masing.

Koperasi sekolah yang keanggotaannya terdiri dari para siswa dan

dibimbing oleh pembimbing yang terdiri dari guru-guru sekolah yang

bersangkutan. Suwandi (1986) menyatakan koperasi sekolah memiliki dua hal

pokok sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut.

1) Anak didik mengenal koperasi dalam praktek dan sekaligus mengenyam

hasil usaha koperasi untuk dirinya sendiri.

2) Koperasi Sekolah juga melakukan kegiatan usaha, maka kepada setiap

siswa diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan usaha koperasi,

seperti pembukuan, kasir, administrasi dan bidang lainnya.

2.2.1 Tujuan Koperasi Sekolah

Tujuan koperasi sekolah antara lain yang pertama untuk menunjang

pedidikan yang dilakukan di dalam kelas dengan berbagai tindakan praktek yang

berhubungan dengan kegiatan koperasi, dengan didirikannya koperasi sekolah di

sekolah-sekolah diharapkan anak didik memperoleh pengetahuan berwirakoperasi.

Kedua aspek wiraswasta, dengan ikut sertanya para siswa melakukan praktek

18
koperasi pada koperasi sekolahnya dengan sendirinya para siswa akan mengenal

seluk beluk hubungan dagang. Jadi disamping memperoleh pendidikan formal di

dalam kelas para siswa juga mendapatkan latihan hidup bermasyarakat.

Hasil para siswa dalam praktek koperasi sekolah ini diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan peralatan sekolah masing-masing siwa, apabila praktek

berkoperasi tersebut dijalankan dengan baik oleh para siswa tentu akan

memperoleh keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU). “Koperasi sekolah dapat

menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat dan menumbuhkan ajaran

demokrasi serta membaitkanngk sikap berani mengemukakan pendapat terhadap

siswa yang menjadi anggotanya” (Suwandi,1986:3). Sehingga koperasi sekolah

dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengasah dan pembinaan mental pada diri

siswa.

2.2.2 Kegiatan Koperasi Sekolah

Kegiatan usaha koperasi sekolah mempunyai dua tujuan yaitu, (1) untuk

memperoleh keterampilan dalam praktek berusaha dan (2) untuk memenuhi

kebutuhan peralatan sekolah murid (Suwandi, 1986:25). Kegiatan usaha koperasi

sekolah meliputi beberapa kegiatan ekonomi, seperti berikut ini.

1) Kebutuhan utama murid sekolah adalah tersedinya buku-buku

pelajaran.

2) Kebutuhan akan peralatan sekolah murid. Hal ini dilakukan disamping

meringankan beban murid juga dapat mendatangkan keuntungan usaha

koperasi sekolah.

19
3) Pada sekolah yang usaha koperasi sekolahnya sudah berkembang dapat

menyediakan pakaian seragam murid.

4) Pada koperasi sekolah teknik atau sekolah kejuruan lainnya dapat

mengusahakan alat-alat praktek yang sangat di perlukan siswa.

5) Koperasi sekolah dapat pula menyelenggarakan cafeteria. Usaha ini

sangat memerlukan ketekunan dan kesabaran sebab masih banyak siswa

yang kurang menyadari pentingnya organisasi.

6) Usaha simpan pinjam untuk menghadapi masa depan. Untuk

mendorong kegiatan tersebut para siswa harus dapat merasakan

manfaatnya.

7) Kekuatan ekonomi koperasi sekolah sudah cukup kuat, maka koperasi

sekolah dapat menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari siswa

seperti, peralatan mandi, makanan dan barang lainnya. Dengan membeli

barang-barang tersebut disekolah yang harganya lebih murah akan

dapat membantu dan meringankan beban orang tua siswa.

Sukidjo (2016) menjelaskan bahwa kegiatan usaha yang dapat dilakukan

kopsis, antara lain menyelnggarakan usaha pertokoan, pengadaan alat-alat tulis

dan seragam sekolah. Melalui usaha pertokoan di kopsis, dimana para siswa

dibimbing oleh guru untuk mengembangkan sifat kebersamaan dalam mengelola

kopsis, melakukan pembukuan atau pencatatan transaksi secara jujur, memupuk

rasa tanggung jawab melalui penyelenggaraan laporan pertanggungjawaban

pengelolaan kopsis pada setiap akhir tahun yang disampaikan dalam forum Rapat

Anggota Tahunan (RAT). Melalui kegiatan koperasi sekolah ini, para lulusan SD,

SMP dan SMTA atau SMK yang tidak melanjutkan sekolah, dipersiapkan untuk

20
memiliki alternatif menjadi pencari kerja atau menjadi seorang wirausaha yang

dapat mengurangi pengangguran pencari kerja atau menjadi wirausaha yang dapat

mengurangi pengangguran dan kemiskinan dalam suatu negara.

2.2.3 Landasan, Asas Koperasi

Koperasi memiliki beberapa asas secara umum, menurut Subandi (2013)

landasan dan asas koperasi terdiri dari tiga hal sebagai berikut.

1) Pandangan hidup dan cita-cita moral yang ingin dicapai suatu bangsa.

Unsur ini lazimnya disebut sebagai landasan cita-cita yang menentukan

arah perjalanan usaha koperasi.

2) Semua ketentuan atau tata tertib dasar yang mengatur agar falsafah

bangsa, sebagai jiwa dan cita-cita moral bangsa benar-benardihayati

dan diamalka. Unsur landasan koperasi yang kedua ini disebut sebagai

landasan structural.

3) Adanya rasa kersa untuk hidup dengan mengutamakan tindakan saling

tolong menolong di antara sesame manusia berdasarkan ketinggian budi

dan harga diri, serta dengan kesadaran sebagai mahkluk pribadi yang

harus bergaul dan bekerjasama dengan orang lain. Sikap dasar yang

demikian ini dikenal sebagai asas koperasi.

2.2.4 Keanggotaan Koperasi Sekolah

Keanggotaan koperasi sekolah terbuka mengikuti syarat yang terkandung

dalam UUK. Masyarakat sekolah harus diberi penerangan tentang koperasi

sekolah sebelum borang keanggotaan diedarkan kepada siswa bagi memastikan

21
individu yang ingin menjadi anggota dalam kegiatan koperasi. Kesukarelaran

menunjukkan kebebasan seoarang pelajar menyertai koperasi sekolah. Penyertaan

mereka adalah “sumber penting dalam mendukung cita-cita demokrasi,

ketaatsetiaan anggota kepada koperasi akan kekal jika didasarkan atas prinsip

sukarela dan bukan cara paksaan” (Ismail, 2004:12).

2.2.5 Peran Koperasi Sekolah

Selain memiliki tujuan koperasi sekolah juga memiliki peran dalam

berbagai sektor yang cukup memiliki andil besar, peran koperasi dalam pasal 4

Undang-nndang Republik Indonesia Tahun 1992 No 25 menjelaskan sebagai

berikut.

1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat.

3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.

4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas

kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Menurut Sudarwanto (2019:38) menjelaskan peran koperasi yaitu “penyerapan

tenaga kerja dengan menciptakan peluang pekerjaan baru”. Koperasi menciptakan

22
peluang kerja bagi mereka yang memiliki keterampilan namun tidak memiliki modal

dan koperasi memberikan perlindungan dengan sistem timbal balik di masyarakat.

Kontribusi koperasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dapat terjadi di

koperasi sekolah. Koperasi sekolah melibatkan para siswa di bawah bimbingan

Kepala Sekolah dan guru. Keberadaan koperasi sekolah tentunya memiliki

peranan penting bagi masyarakat sekolah yang bersangkutan, terutama bagi siswa.

Menurut (Ismail, 2004) menjelaskan peran koperasi sekolah adalah sebagai

berikut.

1) Membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen

(1) mampu berusaha sendiri tanpa mengharapkan bantuan orang lain

(2) menumbuhkan sikap pada siswa untuk merencanakan pengeluaran

mereka

2) Membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk

mempraktikkan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan.

(1) Koperasi digunakan untuk berlatih teori yang dipelajari dari mata

pelajaran perdagangan, pembukuan, dan keusahawanan di sekolah

(2) Memahirkan diri dalam kegiatan yang dijalankan sebelum

melangkah keluar dari lingkungan sekolah

(3) Membentuk daya pikir yang kreatif

(4) Menghindari tipu daya dari bisnis yang tidak sehat

3) Mempuyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di kalangan generasi

muda

(1) Meberikan latihan praktikal atas perjalanan dan sistem demokrasi

yang tulen

23
(2) Mengembangkan sikap toleran di kalangan siswa

(3) Membentuk sikap para pelajar dalam interaksi sesama manusia

(4) Memberikan apresiasi kepada siswa tentang hak dan tanggung

jawab mereka sebagai anggota masyarakat

4) Menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu-membantu antara

satu sama lain

(1) Menyamakan sikap siswa terhadap persatuan

(2) Saling percaya-mempercayai

(3) Membantu siswa untuk memiliki sikap positif

(4) Menyamai semangat setiakawan

5) Menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda.

(1) Menyemai semangat bertanggungjawab dalam kelompok

(2) Berusaha untuk mempertahankan haknya

(3) Membentuk pelajar yang berpikir rasional

(4) Melatih para pelajar berani menyuarakan pendapat serta pandangan

Peranan “koperasi sekolah sangat berpengaruh terhadap keterlibatan

langsung peserta didik. Peranan koperasi sekolah meliputi tiga hal, yaitu pertama

menumbuhkan jiwa setiakawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong

royong antar sesamanya. Kedua, menumbuhkan serta mengasah demokrasi,

kreativitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya. Ketiga,

memasyarakatkan koperasi melalui pendidikan ekonomi dan koperasi di sekolah.

Melalui peranan sekolah, keterampilan peserta didik dapat dikembangkan”

(Cantisa, 2019).

24
2.2.6 Pengukuran Peran Koperasi

Mengukur peran koperasi berdasarkan pada data setiap dimensi yang akan

diperoleh dari pengguna koperasi sekolah, ada lima kategori yaitu sangat lemah,

lemah, cukup, kuat dan sangat kuat. Koperasi bisa dikatakan berperan jika

memiliki kriteria yang dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1
Kriteria Interprestasi Skor
Rentang Skor Kategori
0% - 20% Sangat Lemah
21% - 40% Lemah
41% - 60% Cukup
61% - 80% Kuat
81% - 100% Sangat Kuat
Sumber: (Riduwan, 2008:87)

Berdasarkan pada tabel 2.1 maka dapat dijelakan bahwa jika rentang skor

berada pada skor 0% - 20% artinya bahwa peran koperasi dikatakan sangat lemah,

jika rentang skor koperasi berada pada 21% - 40% maka peran koperasi dikatakan

lemah, jika rentang skor koperasi berada pada skor 41% - 60% ini artinya bahwa

peran koperasi dikatakan cukup berperan, jika peran koperasi berada pada skor

61% - 80% maka koperasi dapat dikatakan berperan kuat dan jika rentang skor

peran koperasi berada pada skor 81% - 100% maka koperasi dikatakan berperan

sangat kuat (Riduwan, 2008).

2.3 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini, sebagai

berikut.

2.3.1 Penelitian dengan judul “Peran Koperasi Sekolah dalam Meningkatkan

Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 1 Wonogiri” yang dilakukan oleh

25
Lindawati (2015). Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan,

peran, implementasi, hambatan-hambatan dan usaha-usaha yang dilakukan

koperasi sekolah dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa di SMK

Negeri 1 Wonogiri. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola koperasi

sekolah yang diambil dengan snowball purposive sampling. Analisis data

dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa operasi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri mempunyai

peran dalam meningkatkan sikap kewirausahaan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Peran tersebut dapat dirasakan sudah baik secara

ekonomi maupun keterampilan bagi siswa. Secara ekonomi kebutuhan siswa

untuk memperlancar pembelajaran dapat terpenuhi, sedangkan dalam

keterampilan siswa mampu mengembangkan rasa percaya diri, berani

mengambil resiko, mengembangkan rasa tanggung jawab, mampu

bersosialisasi dengan baik dan membentuk sikap mandiri.

2.3.2 Penelitian dengan judul “Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan

Karakter Wirausahawan pada Siswa di SMK 1 Kota Tangerang” yang

dilakukan oleh Silvia Khairunnisa (2014). Tujuan penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan

karakter wirausahawan pada siswa. Dimana Subjek dalam penelitian ini

adalah pengelola koperasi, guru kewirausahaan, staf tata usaha, dan siswa

kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Kota Tengerang

yang terlibat dalam pengelolaan koperasi sekolah sebanyak 108 orang.

Metode yang digunakan peneliti terdahulu yaitu metode kualitatif dengan

analisis yang dilakukan pertama reduksi data, kedua penyajian data dan

26
ketiga penarikan kesimpulan. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa

Peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada

diri siswa sudah baik sesuai dengan 6 (enam) indikator karakteristik

wirausahawan dalam hal jiwa kepemimpinan, berorientasi tugas dan hasil,

orientasi masa depan, kreativitas, pengambilan resiko dan percaya diri.

Persamaan dan perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian terdahulu

nampak pada tabel 2.2

Tabel 2.2
Persamaan dan Perbedaan dalam Penelitian ini dengan Penelitian Terdahulu.
No Penulis dan Persamaan Perbedaan
Judul
1 Lindawati Persamaan Perbedaan penelitian sekarang
(2015) Peran penelitian dengan penelitian yang dilakukan
Koperasi sekarang dengan oleh Lindawati (2015) yaitu pada
Sekolah dalam penelitian Subjek penelitian dimana subyek
Meningkatkan terdahulu yang penelitiannya adalah pengelola
Sikap dilakukan koperasi sekolah yang diambil
Kewirausahaan Lindawati (2015) dengan snowball purposive
Siswa SMK analisi data sampling. Sedangkan penelitian
Negeri 1 adalah sama-sama saat ini subyek penelitiannya
Wonogiri meneliti peran adalah siswa jurusan pemasaran
koperasi sekolah pada SMKN 1 Gianyar dengan
menggunakan sampel random
sampling.
2 Silvia Persamaan Perbedaan penelitian sekarang
Khairunnisa penelitian dengan penelitian yang dilakukan
(2014) Peran sekarang dengan oleh Silvia Khairunnisa (2014)
Koperasi penelitian yaitu pada Subjek penelitian
Sekolah dalam terdahulu yang dimana subyek penelitiannya
Menumbuhkan dilakukan Silvia adalah Pengelola koperasi,
Karakter Khairunnisa Guru kewirausahaan, Staf tata
Wirausahawan (2014) adalah usaha dan siswa kelas XII
pada Siswa di sama-sama kompetensi keahlian akuntansi
SMK 1 Kota menggunakan yang terlibat dalam pengelolaan
Tangerang analisis Deskriptif koperasi sekolah sebanyak 108
orang. Sedangkan penelitian saat
ini subyek penelitiannya adalah
siswa jurusan pemasaran pada
SMKN 1 Gianyar dengan
menggunakan sampel random
sampling.

27
2.4 Kerangka Berpikir

Koperasi sekolah memiliki beberapa kegiatan yang dapat berperan penting

bagi siswa maupun sekolah. Koperasi sekolah dapat berperan dalam memenihi

kebutuhan siswa. Seperti menyediakan alat-alat tulis, seragam sekolau, peralatan

mandi, makanan dan barang lainnya lain yang dibutuhkan siswa. Peran koperasi

sekolah adalah (1) membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen,

(2) membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk mempraktikkan

teknik-teknik pengurusan dan perdagangan, (3) mempuyai sifat-sifat serta unsur-

unsur demokrasi di kalangan generasi muda, (4) menggalakkan sikap bekerjasama

serta saling bantu-membantu antara satu sama lain, (5) menumbuhkan bakat

kepemimpinan di kalangan generasi muda. Koperasi sekolah juga dapat berperan

dalam menumbuhkan jiwa wirausaha, dimana kewirausahaan sangatlah

dibutuhkan pada era globalisasi ini, karena kurangnya lapangan pekerjaan

sehingga lulusan dari sekolah kejuruan diharapkan dapat membuka lapangan

pekerjaan sendiri, maka koperasi sekolah dapat menjadi salah satu sarana yang

tepat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa dengan

memberikan praktek langsung pada koperasi sekolah. Hal ini dikarenakan

koperasi sekolah memiliki kegiatan aktivitas usaha serta sebagai tempat

pembelajaran bagi peserta didik.

Koperasi sekolah dapat memberikan latihan kepada siswa untuk

memperaktekkan secara langsung teori-teori perkoperasin yang di dapatkannya di

dalam kelas dan koperasi sekolah digunakan sebagai wahana pembelajaran

berusaha, sehingga siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan berusaha

yang bermanfaat untuk menumbuhkaan jiwa kewirausahaan yang berakibat

28
tumbuhnya keberanian untuk berusaha secara mandiri sehingga mampu

meciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Dalam membangun sebuah usaha siswa harus memiliki karakter

wirausahawan berkaiatan dengan jiwa yang tertaman dalam diri siswa. Adapun

karakteristik atau ciri-ciri wirausahawan yang dimiliki seseorang adalah percaya

diri, berorientasikan tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan,

Keorisinilan, berorientasi ke masa depan. Karakter ini sangat penting dimiliki oleh

peserta didik dalam menumbuhkan jiwa berwirausahawan.

29
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif. Menurut Hikmawati (2017) penelitian deskriptif merupakan penelitian

yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang

ada dan penelitian bukan eksperimen, karena tidak dimaksudkan untuk menguji

hipotesis tertentu, tetapi hanya mengambarkan apa adanya tentang suatu variabel,

gejala, atau keadaan. Penelitian “deskriptif bertujuan untuk menjelaskan situasi

atau peristiwa” (Morissan, 2015:37). Dalam penelitian ini data yang akan dicari

adalah data kuantitatif. Dimana data kuantitatif dalam penelitian ini adalah hasil

mengenai peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha. Penelitian

ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan

jiwa wirausaha pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Dengan responden

terdiri dari siswa-siswi Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Gianyar.

3.2 Operasionalisasi Penelitian

Untuk mempermudah penyusunan kuesioner dalam pengumpulan data dan

pengukurannya, dalam tabel 3.1 akan menjabarkan indikator dari variabel

penelitian. Operasional variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala Instrumen No
Ukur Soal
Peran Membentuk a. Mampu Ordinal Kuesioner 1,2,3
Koperasi praktik berusaha ,4
Sekolah penyelamat sendiri tanpa
merupakan an yang mengharapkan
salah satu baik dan bantuan orang
daripada independen lain
kegiatan b. Menumbuhka
kurikulum n sikap pada
dan siswa untuk
pengetahua merencanakan
n sekolah pengeluaran
menengah mereka
Membantu a. Koperasi Ordinal Kuesioner 5,6,7
dalam digunakan ,8,9,
mewujudka untuk berlatih 10,
n suasana teori yang 11
latihan dipelajari dari
langsung mata pelajaran
untuk perdagangan,
mempraktik pembukuan,
kan teknik- dan
teknik keusahawanan
pengurusan di sekolah
dan b. Memahirkan
perdaganga diri dalam
n. kegiatan yang
dijalankan
sebelum
melangkah
keluar dari
lingkungan
sekolah
c. Membentuk
daya pikir
yang kratif

d. Menghindari
tipu daya dari
bisnis yang
tidak sehat
Mempunyai a. Memberikan Ordinal Kuesioner 12,
sifat-sifat latihan 13,
serta unsur- praktikal atas 14,
unsur perjalanan dan 15,
demokrasi sistem 16,

31
di kalangan demokrasi 17
generasi yang tulen
muda b. Mengembangk
an sikap
toleran di
kalangan
siswa
c. Membentuk
sikap para
pelajar dalam
interaksi
sesama
manusia
d. Memberikan
apresiasi
kepada siswa
tentang hak
dan tanggung
jawab sebagai
anggota
masyarakat
sekolah
Menggalakk a. Menyamakan Ordinal Kuesioner 18,
an sikap sikap siswa 19,
bekerjasama terhadap 20,
serta saling persatuan 21,
bantu- b. Saling percaya 22,
membantu mempercayai 23
antara satu c. Membantu
sama lain siswa untuk
memiliki sikap
positif
d. Menyamai
semangat
setiakawan
Menumbuh a. Menyamai Ordinal Kuesioner 24,
kan bakat semangat 25,
kepemimpin bertanggung 26,
an di jawab dalam 27,
kalangan kelompok 28,
generasi b. Berusaha 29,
muda untuk 30,
mempertahank
an haknya
c. Membentuk
siswa untuk
berpikir
rasional

32
d. Melatih siswa
untuk berani
menyuarakan
pendapat serta
pandangan

Sumber: Ismail (2004:18-20)

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gianyar, yang

beralamat di Jln Mulawarman Tedung Gianyar.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang memilih Jurusan

Pemasaran di SMK Negeri 1 Gianyar yang dapat ptaktek secara langsung di

koperasi sekolah berjumlah 208 siswa. Menurut Sugiyono (2017:91) populasi

merupakan “wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah “sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota

populasi yang bersifat representatif”. (Morissan, 2015:109). Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan teknik sampel random sampling. (firdaus, 2012:30)

menjelaskan bahawa “sampel random sampling dilakukan secara random atau

33
acak dengan tidak memperhatikan strata yang ada dalam populasi”. Sejalan

dengan pendapat Hikmawati, 2017) sampel random sampling adalah suatu cara

penarikan sampel sederhana, Karena pengambilannya sampel dari semua anggota

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu. Sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama

untuk dijadikan sampel bagi peneliti yang akan diselidiki.

Penentuan besaran sampel dengan rumus Slovin menurut Umar, (2005:108)

sebagai berikut:
𝑁
n = 1+𝑁𝑒 2

Keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. kesalahan yang diberikan

0,05%, maka jumlah sampel yang akan digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut:

N = 208

E = 0,05%
208
S = 1+208 (0,052 )

208
n = 1+208 (0,0025)

208
n = 1,52

n = 136,84 dibulatan menjadi 137

34
Selanjutnya peneliti melakukan sistem acak untuk mengetahui anggota

populasi yang terpilih sebagai responden dengan menggunakan cara dalam bentuk

undian.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan menurut (Hikmawati, 2017) dapat

dilakukan sebagai berikut.

a. Daftarkan semua anggota populasi

b. Beri nomor urut semua anggota populasi

c. Nomor urut setiap populasi ditulis pada lembaran-lembaran kertas

berukuran kecil

d. Gulungkan kertas-kertas kecil tersebut

e. Masukan gulungan-gulungan kertas kecil tersebut dalam kotak kosong,

lalu kotak dikocok-kocok

f. Ambil gulungan kertas tersebut satu - per satu dalam kotak, sampai

mencapai jumlah sampel yang di inginkan peneliti.

Nomor-nomor dari gulungan yang sudah terpilih itu, merupakan

anggota populasi yang sudah terpilih sebagai anggota sampel yang akan

digunakan oleh peneliti untuk di selidiki.

3.5 Sumber Data

Berdasarkan sumber datanya, dimana sumber data dalam penelitian ini

adalah sumber data primer dan data sekunder. Menurut Umar (2005:42) data

primer merupakan “data yang didapat langsung dari sumber pertama baik dari

individu atau perseorangan”. Sedangkan data sekunder yaitu data “primer yang

telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh

35
pihak lain”. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut.

Sehingga yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah data nama-nama

siswa SMK Negeri 1 Gianyar yang memilih Jurusan Pemasaran dan dokumentasi

kegiatan siswa saat praktek langsung di koperasi sekolah, sedangkan data primer

dalam penelitian ini adalah jawaban kuesioner dari responden yaitu siswa Jurusan

Pemasaran pada SMK Negeri 1 Gianyar.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan “langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”

(Sugiyono,2017:104). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu, metode angket atau kuesioner dan metode dokumentasi.

3.6.1 Metode Kuesioner

Kuesioner merupakan “suatu pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pertanyaan-pernyataan kepada responden dengan harapan

memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut” (Umar.2005:29). Metode ini

merupakan metode utama dalam mengumpulkan data penelitian. Dalam penelitian

ini metode kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri siswa di SMK Negeri 1

Gianyar.

3.6.2 Metode dokumentasi

Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatakan data

sekunder seperti nama siswa yang akan di peroleh dari pengurus koperasi

sekolah di SMK Negeri 1 Gianyar.

36
3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa kuesioner berisi daftar pertanyaan mengenai

peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausaha yang akan di

sebarkan kepada Siswa SMK Negeri 1 Gianyar yang praktek langsung di koperasi

sekolah yaitu siswa siswi jurusan pemasaran. Seluruh variabel penelitian akan

diukur menggunakan skala likert. Menurut Hikmawati (2017) dalam penyusunan

instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skla likert di mana

penskorannya yaitu dari skor tertinggi sampai skor terendah (tertinggi 5 dan

terendah 1) dengan perhitungan skor sebagai berikut.

a. Jika jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 5

b. Jika jawaban Setuju (S) diberi skor 4

c. Jika jawaban kurang Setuju (KS) diberi skor 3

d. Jika jawaban Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

e. Jika jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

Kuesioner sebagai instrument pengumpulan data ordinal yang merupakan

penjabaran dari indikator variabel penelitian. Sebelum digunakan dalam

pengumpulan data terlebih dahulu akan di uji validitas dan reliabilitasnya. Maka

untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas instrument penelitian, sehingga

kuesioner yang sudah dijabarkan dari indikator variabel penelitian akan diuji

cobakan pada siswa dengan menggunakan responden sebanyak 30 orang.

1) Pengujian Validitas Instrumen

37
Validitas dalam penelitian dijelaskan “sebagai suatu derajat ketepatan

alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur” (Umar,

2005:58). Berdasarkan uji validitas instrument, peneliti menggunakan

korelasi Product moment dengan menggunakan program SPSS 16.0 for

windows. Instrumen dikatakan valid apabila koefisien korelasi antar butir

lebih besar dari r tabel dengan tingkat kesalahan alpha 0,05.

2) Pengujian Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah “derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang

ditunjukkan oleh instrument pengukuran” (Umar, 2005:57). Suatu

instrument pengukuran dikatakan reliabel apabila instrument tersebut

dipergunakan secara berulang memberikan hasil ukur yang sama. Dalam

penelitian ini, untuk menguji reliablitas menggunakan alpha Cronbach.

Instrument dikatakan reliabel apabila nilai alpha lebih besar dari 0,60.

Maka dalam pengujian reliabilitas instrument peneliti menggunakan

batuan komputer SPSS 16.0 for windows.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Analisi deskriptif

merupakan “penelitian bukan eksperimen, karena tidak dimaksudkan untuk

menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya mengambarkan apa adanya tentang suatu

variabel, gejala, atau keadaan” (Hikmawati, 2017:88). Analisis deskriptif

digunakan untuk mendeskripsikan peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan

jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar.

38
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif

menurut Riduwan (2008) adalah sebagai berikut.

1) Mengelompokkan jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah

penelitian, yang didapatkan dari kuesioner.

2) Penelitian menghitung angket yang diberikan kepada 137 orang

responden yaitu siswa dari jurusan pemasaran yang mendapatkan praktek

secara langsung di koperasi sekolah.

3) Dengan perhitungan angket melakukan rumus yaitu:

(1) Menetukan skor terendah dan skor tertinggi dari keseluruhan

alternatife jawaban.

Skor tertinggi = (nilai tertinggi x jumlah item pertanyaan x jumlah

responden)

Skor terendah = (nilai terendah x jumlah item pertanyaan x jumlah

responden)

Keterangan:

Nilai tertinggi = 5 dan, nilai terendah = 1

Jumlah respoden (Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Gianyar)

= 137 siswa

(2) Menghitung presentase skor:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Maka kriteria interprestasi skor terlihat seperti pada tabel 3.2

39
Tabel 3.2
Kriteria Interprestasi Skor
Rentang Skor Kategori
0% - 20% Sangat Lemah
21% - 40% Lemah
41% - 60% Cukup
61% - 80% Kuat
81% - 100% Sangat Kuat
Sumber: (Riduwan, 2008:87)

Setelah mendapatkan hasil perhitungan terhadap angket yang diberikan

kepada responden maka Penelitian melakukan interprestasi data angket dengan

menarik kesimpulan dengan narasi singkat.

40
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Membentuk

praktik penyelamatan yang baik dan independen.

Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Membentuk praktik

penyelamatan yang baik dan independen, menunjukan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.1
Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar dimensi Membentuk
Praktik Penyelamatan Yang Baik dan Independen
Dimensi Jumlah Skor Presentase Kategori
Skor Tertinggi Skor (%)
Membentuk 2.220 2.740 81,0 Berperan Sangat Kuat
praktik
penyelamatan
yang baik dan
independen
Total 2.220 2.740 81,0 Berperan Sangat
Kuat
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan pada tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan dilihat dari dimensi yaitu,

membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen memperoleh skor

dari responden sebesar 2.220 dengan presentase skor sebesar 81,0 hal ini berarti

41
koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan berada pada kategori

berperan sangat kuat.

4.1.2 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Membantu

Dalam Mewujudkan Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan

Teknik-Teknik Pengurusan dan Perdagangan.

Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada


Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Membantu Dalam
Mewujudkan Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan Teknik-Teknik
Pengurusan dan Perdagangan, menunjukan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.2
Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar dimensi Membantu
Dalam Mewujudkan Suasana Latihan Langsung untuk Mempraktikan Teknik-
Teknik Pengurusan dan Perdagangan
Dimensi Jumlah Skor Presentase Kategori
Skor Tertinggi Skor (%)
Membantu dalam 4069 4795 84,8 Berperan Sangat
mewujudkan suasana Kuat
latihan langsung untuk
mempraktikan teknik-
teknik pengurusan dan
perdagangan
Total 4069 4795 84,8 Berperan Sangat
Kuat
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan pada tabel 4.2 maka dapat dijelaskan bahwa peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan dilihat dari dimensi membantu

dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk mempraktikan teknik-teknik

pengurusan dan perdagangan memperoleh skor dari responden sebesar 4.069

dengan presentase skor 84,8 hal ini juga berarti koperasi sekolah dalam

menumbuhkan jiwa wirausahawan berada pada kriteria berperan sangat kuat.

42
4.1.3 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Mempunyai

Sifat-Sifat Serta Unsur-Unsur Demokasi di Kalangan Generasi Muda

Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada


Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Mempunyai Sifat-sifat
Serta Unsur-unsur Demokasi di Kalangan Generasi Muda, menunjukan hasil
sebagai berikut.

Tabel 4.3
Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar dimensi Mempunyai
Sifat-sifat Serta Unsur-unsur Demokasi di Kalangan Generasi Muda
Dimensi Jumlah Skor Presentase Kategori
Skor Tertinggi Skor (%)
Mempunyai 3483 4110 84,7 Berperan Sangat Kuat
Sifat-sifat Serta
Unsur-unsur
Demokasi di
Kalangan
Generasi Muda
Total 3483 4110 84,7 Berperan Sangat
Kuat
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan pada tabel 4.3 maka dapat dijelaskan bahwa peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan dapat dilihat dari dimensi

mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokasi di kalangan generasi muda

yang memperoleh skor sebesar 3.483 dengan presentase skor 84,7 hal ini artinya

koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan berada pada kategori

berperan sangat kuat.

4.1.4 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Menggalakan

Sikap Bekerjasama Serta Saling Bantu Membantu Antara Satu Sama Lain

43
Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada
Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Menggalakan Sikap
Bekerjasama Serta Saling Bantu Membantu Antara Satu Sama Lain, menunjukan
hasil sebagai berikut.

Tabel 4.3
Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar dimensi Menggalakan
Sikap Bekerjasama Serta Saling Bantu Membantu Antara Satu Sama Lain
Dimensi Jumlah Skor Presentase Kategori
Skor Tertinggi Skor (%)
Menggalakan 3540 4110 86,1 Berperan Sangat Kuat
Sikap
Bekerjasama
Serta Saling
Bantu
Membantu
Antara Satu
Sama Lain
Total 3540 4110 86,1 Berperan Sangat
Kuat
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan pada tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan dapat dilihat dari dimensi

menggalakan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu antara satu sama

lain yang memperoleh skor sebesar 3.540 dengan prsentase skor 86,1 hal ini

berarti koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan berada pada

kriteria berperan sangat kuat.

4.1.5 Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Menumbuhkan

Bakat Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda

44
Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan pada

Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar ditinjau dari dimensi Menumbuhkan Bakat

Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda, , menunjukan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.3
Hasil Analisis Data Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar dimensi
Menumbuhkan Bakat Kepemimpinan di Kalangan Generasi Muda
Dimensi Jumlah Skor Presentase Kategori
Skor Tertinggi Skor (%)
Menumbuhkan 4109 4795 85,6 Berperan Sangat Kuat
Bakat
Kepemimpinan
di Kalangan
Generasi Muda
Total 4109 4795 85,6 Berperan Sangat
Kuat
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan pada tabel 4.5 maka dapat dijelaskan bahwa peran koperasi

sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan dapat dilihat dari dimensi

menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda memperoleh skor

sebesar 4.109 dengan hasil prsentase skor adalah 85,6 hal ini berarti koperasi

yang berada pada kriteria berperan sangat kuat.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi sekolah dalam menumbuhkan

jiwa wirausahawan ditinjau dari dimensi membentuk praktik penyelamatan yang

baik dan independen berada pada kategori sangat kuat hal ini berarti koperasi

sekolah berperan sangat kuat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri

siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa

wirausaha, maka pihak sekolah membentuk suatu program piket yang dibuat

untuk siswa jurusan pemasaran, mereka akan melakukan piket pada saat jam

45
istirahat. Sehingga melalui program piket ini siswa diharapkan mampu berlatih

berkomunikasi dan mengenal bagaimana cara dalam menjalankan suatu usaha

dengan baik.

Kegiatan yang dilakukan siswa saat piket di koperasi sekolah seperti:

membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen, agar mereka mampu

terbiasa mandiri dalam melakukan suatu pekerjaan, dimana dalam hal ini siswa

mendapatkan pelatihan dalam mengatur keuangan, dan tidak selalu bergantung

pada orang lain dalam melakukan suatu perkerjaan, berupaya membuat suatu

kreatifitas dari hasil sendiri, namun guru belum sepenuhnya memberikan

kebebasan kepada siswa untuk belajar karena masih diawasi sehingga siswa masih

terbatas dalam mengembangkan kemampuan wirausahanya. Sudah seharusnya ini

dilakukan karena merupakan proses belajar ini, kurang pas. Hal ini sejalan dengan

pendapat Ismail (2004) menjelaskan bahwa siswa harus mampu berusaha sendiri

tanpa mengharapkan bantuan orang lain dan menumbuhkan sikap pada siswa

untuk merencanakan pengeluaran mereka.

Ditinjau dari dimensi membantu dalam mewujudkan suasana latihan

langsung untuk mempraktikan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan berada

pada kategori sangat kuat hal ini berarti koperasi sekolah berperan sangat kuat

dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1

Gianyar. Koperasi sekolah memberikan siswa untuk praktek secara langsung,

siswa bisa menjadi pengurus dari koperasi sekolah yang dimana masih diawasi

dan dibimbing oleh guru dalam mengelola usaha koperasi, siswa mendapatkan

pelatihan dalam perdagangan, yang dimana siswa harus mampu menjadi seorang

kasir, melakukan pengecekan dan menata barang yang akan dijual pada koperasi

46
sekolah, dalam hal pembukuan siswa belajar bagaimana cara merekap penjulan

saja, namun belum sampai pada laporan keuangannya karena laporan keuangan

akan dibuat oleh guru pembina koperasi sekolah. Namun untuk lebih

mengoptimalkan dalam hal ini maka seharusnya guru juga memberikan

pembinaan tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan kepada siswa. Hal

ini sejalan dengan pendapat Suwandi (1986) agar siswa lebih memahami masalah

perkoperasian selayaknyalah dibentuk koperasi sekolah yang keanggotaannya

terdiri dari para siswa dan dibimbing oleh pembimbing yang terdiri dari guru-guru

sekolah yang bersangkutan. Koperasi sekolah melakukan kegitan usaha, maka

setiap siswa diberi kesempatan untuk melaksanakan kegitan usaha seperti, bidang

pembukuan, kasir, administrasi. Ismail (2004) juga mengatakan koperasi

digunakan untuk berlatih teori yang dipelajari dari mata pelajaran perdagangan,

pembukuan, dan keusahawanan di sekolah.

Ditinjau dari dimensi mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokasi di

kalangan generasi muda berada pada kategori sangat kuat, maka hal ini berarti

koperasi sekolah berperan sangat kuat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan

pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Mengenalkan unsur demokrasi kepada

siswa sangat penting dilakukan agar siswa mampu berorganisasi dalam suatu

kelompok, bersikap toleran dengan teman untuk saling menghargai satu sama lain,

siswa diajarkan untuk bisa berinteraksi dengan pembeli yang berbelanja di

koperasi sekolah, untuk siswa yang mampu menyelesaikan tugas di koperasi

sekolah dengan baik, maka guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan

adanya apresiasi dari guru maka siswa sangat senang untuk malakukan tugas piket

di koperasi sekolah, namun jika ada hal yang kurang jelas di dalam tugas piket

47
maka siswa diperbolehkan untuk bertanya ataupun memberikan saran kepada guru

pembina. Hal ini sejalan dengan pendapat Suwandi (1986) koperasi sekolah

menanamkan rasa harga diri, untuk menanamkan kesamaan derajat, dan untuk

menumbuhkan ajaran demokrasi serta membangkitkan sikap berani

mengemukakan pendapat. Koperasi sekolah dapat dijadikan pembinan mental

siswa. Sehingga Dengan adanya koperasi sekolah maka dapat mengembangkan

dan membangun karakter siswa yang tedidik dan cerdas dalam menanggapi suatu

hal. Namun perlu adanya peningkatan pastisipasi dari siswa agar koperasi sekolah

dapat terus berjalan dengan optimal dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan

pada siswa.

Ditinjau dari menggalakan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu

antara satu sama lain berada pada kategori sangat kuat ini artinya koperasi sekolah

berperan sangat kuat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di

SMK Negeri 1 Gianyar. Koperasi sekolah dapat menggalakan sikap bekerjasama

serta saling bantu membantu antara satu sama lain, siswa selalu bekerjasama

dengan teman piketnya untuk melakukan kegiatan yang ada di koperasi sekolah,

dan siswa yang menjadi pengurus dikoperasi sekolah dituntut untuk bisa saling

percaya dalam satu organisasi, maka dengan begitu siswa akan memiliki sikap

yang positif dan mampu mengembangkan ide-ide kreatifnya untuk kemajuan

koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa. Hal ini

sejalan dengan pendapat Ismail (2004) koperasi sekolah menyamakan sikap siswa

terhadap persatuan, saling percaya, dan semangat setiakawan. Cantisa (2019)

mengungkapkan peran koperasi sekolah yaitu menumbuhkan jiwa setiakawan,

saling menghargai, dan gotong royong antar sesama.

48
Ditinjau dari menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi

muda berada pada kategori sangat kuat hal ini berarti koperasi sekolah memiliki

peran yang sangat kuat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa

di SMK Negeri 1 Gianyar. Menjadi seorang wirausahawan adalah orang yang

mampu berdiri sendiri dan mampu menjadi seorang pemimpin dengan usahanya,

maka koperasi sekolah memberikan pendidikan dalam menumbuhkan bakat

kepemimpinan di kalangan generasi muda, dalam hal ini siswa diajarkan dan

diberikan kesempatan untuk mampu mengemukakan pendapatnya kepada pihak

sekolah terkait perencanaan yang akan dilakukan pada koperasi sekolah dan

beberapa siswa juga diberikan kesempatan untuk menjadi pengurus dari koperasi

sekolah, serta siswa juga diberikan hak dalam menitipkan barang atau produk

yang akan di jual di koperasi sekolah, koperasi sekolah mengajarkan siswa untuk

bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menjadi seorang wirausaha dan

mampu memimpin usahanya dengan baik, hal ini sangat penting dalam

menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri siswa yaitu memiliki jiwa seoarang

pembimpin, namun tidak semua siswa memiliki jiwa kepemimpinan, maka

penting dilakukan evaluasi oleh guru untuk meningkatkan program koperasi

sekolah agar siswa bisa lebih percaya diri dalam mengembangakan keterampilan

wirausahanya. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia Tahun

1992 no 25 pasal 4, menjelaskan bahwa koperasi berperan membangun dan

mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya, dan berperan

secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia. Sehingga

dengan adanya koperasi sekolah ini siswa dapat mengetahui kegiatan dari

koperasi dan memperoleh pengetahuan berwirausaha yang lebih optimal.

49
Hal ini sejalan dengan Ismail (2004) koperasi sekolah merupakan salah satu

daripada kegiatan kurikulum dan pengetahuan sekolah menengah. Warga sekolah

terutama pelajar yang menjadi anggota koperasi sekolah dan yang telah

memegang jabatan dalam pengurusan koperasi perlu memahami tujuan atau

galakan penumbuhan dan kaedah pengendaliannya karena tingkah laku

anggotanya akan mencerminkan prestasi koperasi sekolah masing-masing.

Keberadaan koperasi sekolah memiliki manfaat yang besar bagi siswa SMK

Negeri 1 Gianyar, salah satunya koperasi sekolah menyediakan segala kebutuhan

untuk siswa dan guru di sekolah. Selain itu koperasi sekolah juga berperan dalam

membentuk siswa untuk belajar berorganisasi, bersikap jujur, bertanggunjawab,

mengembangkan jiwa kratif dan positif pada diri siswa, dimana siswa juga dapat

mempraktekkan secara langsung teori-teori yang diperoleh di dalam kelas ke

koperasi sekolah, serta dapat meningkatkan pengetahuan ekonomi.

Hal ini sejalan dengan pendapat dari suwandi (1986) tujuan dari koperasi

sekolah pertama untuk menunjang pedidikan yang dilakukan di dalam kelas

dengan berbagai tindakan praktek yang berhubungan dengan kegiatan koperasi,

dengan didirikannya koperasi sekolah di sekolah-sekolah diharapkan anak didik

memperoleh pengetahuan berwirakoperasi. Kedua aspek wiraswasta, dengan ikut

sertanya para siswa melakukan praktek koperasi pada koperasi sekolah maka

dengan sendirinya para siswa akan mengenal seluk beluk hubungan dagang.

Dengan adanya koperasi sekolah ini siswa dapat mengasah kemampuan

berwirausaha dan mengembangkannya setelah lulus dari sekolah. Kegiatan

koperasi sekolah yang diberikan guru kepada siswa mampu menumbuhkan jiwa

wirausaha, namun guru perlu memberikan kepercayaan yang lebih dalam

50
pengelolaan manajeman bukan hanya secara praktis saja, Sehingga melalui

koperasi siswa dapat menambah pengalaman dan pengetahuan untuk dapat

dikembangkan menjadi keterampilan dalam berwirausaha.

51
BAB V

PENUTUP

5.1 Rangkuman

Pada zaman globalisasi saat ini penting untuk menumbuhkan jiwa

wirausahawan, dimana di Indonesia jumlah wirausaha sangat terbatas dan masih

tergolong sedikit (Alma, 2004). Mengenalkan jiwa wirausahawan sejak dini

kepada generasi muda merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Salah

satu tempat yang bisa menjadi wadah untuk siswa menumbuhkan jiwa

wirausahawan adalah melalui sekolah (Tando, 2013). SMK Negeri 1 Gianyar

merupakan salah satu sekolah yang memiliki sarana prasarana yang lengkap

dalam menunjang proses belajar siswa dengan adanya koperasi sekolah. Dalam

praktek di koperasi sekolah hanya siswa dari Jurusan pemasaran SMK Negeri 1

Gianyar. Namun ada beberapa siswa yang tidak mengikuti praktek di koperasi

sekolah. Tujuan dari adanya praktek ini adalah untuk dapat menumbuhkan jiwa

wirausahawan pada diri siswa dan siswa siap untuk menjadi tenaga kerja yang

trampil dan kompeten di tingkat menengah, seperti dibidang pramugagaan, sales

excutive, dan mampu menjadi seorang wirausaha yang handal serta dapat

membuka lapangan pekerjaan sendiri. Koperasi sekolah yaitu bagian dari

kurikulum yang menjadi salah satu pengetahuan untuk siswa.

52
53

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana peran koperasi sekolah

dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1

Gianyar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran koperasi

sekolah dan kewirausahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa jurusan

pemasaran yang berjumlah 137 (seratus tiga puluh tujuh) siswa. Pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode kuesioner dan

dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koperasi sekolah membentuk

praktik penyelamatan yang baik dan independen dimana memperoleh skor dari

responden sebesar 2.220 dengan presentase skor sebesar 81,0 yang berada pada

kategori berperan sangat kuat, dilihat dari dimensi membantu dalam mewujudkan

suasana latihan langsung untuk mempraktikan teknik-teknik pengurusan dan

perdagangan memperoleh skor dari responden sebesar 4.069 dengan presentase

skor 84,8 yang berada pada kriteria berperan sangat kuat, dilihat dari dimensi

mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokasi di kalangan generasi yang

memperoleh skor sebesar 3.483 dengan presentase skor 84,7 menunjukkan

kategori berperan sangat kuat, dilihat dari dimensi menggalakan sikap

bekerjasama serta saling bantu membantu antara satu sama lain yang memperoleh

skor sebesar 3.540 dengan prsentase skor 86,1 yang berada pada kriteria berperan

sangat kuat. Dan menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan gearasi muda

memperoleh skor sebesar 4.109 dengan hasil prsentase skor adalah 85,6 yang

berada pada kriteria berperan sangat kuat.


54

5.2 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa, koperasi sekolah memiliki 5 (lima) dimensi dalam

menumbuhkan jiwa wirausaha yaitu, (1) membentuk praktik penyelamatan yang

baik dan independen dimana memperoleh skor dari responden sebesar 2.220

dengan presentase skor sebesar 81,0 yang berada pada kategori berperan sangat

kuat, hal ini berarti koperasi sekolah memiliki peran yang sangat kuat dalam

menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar (2)

membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk mempraktikan

teknik-teknik pengurusan dan perdagangan memperoleh skor dari responden

sebesar 4.069 dengan presentase skor 84,8 yang berada pada kriteria berperan

sangat kuat, maka hal ini berarti koperasi sekolah memiliki peran yang sangat kuat

dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1

Gianyar (3) mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokasi di kalangan

generasi yang memperoleh skor sebesar 3.483 dengan presentase skor 84,7

menunjukkan kategori berperan sangat kuat, hal ini artinya koperasi sekolah

memiliki peran yang sangat kuat dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada

diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar (4) menggalakan sikap bekerjasama serta

saling bantu membantu antara satu sama lain yang memperoleh skor sebesar 3.540

dengan prsentase skor 86,1 yang berada pada kriteria berperan sangat kuat hal ini

artinya koperasi sekolah memiliki peran yang sangat kuat dalam menumbuhkan

jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1 Gianyar, dan (5)

menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan gearasi muda memperoleh skor

sebesar 4.109 dengan hasil prsentase skor adalah 85,6 yang berada pada kriteria
55

berperan sangat kuat artinya koperasi sekolah memiliki peran yang sangat kuat

dalam menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa di SMK Negeri 1

Gianyar.

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut.

1) Bagi SMK Negeri 1 Gianyar selaku sekolah yang mempunyai koperasi

sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan koperasi

sekolah SMK Negeri 1 Gianyar memiliki Peran yang sangat kuat dalam

menumbuhkan jiwa wirausahawan pada diri siswa. Namun masih perlu

adanya peningkatan dalam segi kegiatan, seperti siswa diberikan

kembali praktek kewirausahaan di rumah dimana pihak sekolah bisa

memberikan barang atau produk kepada siswa untuk dijual kembali di

lingkungan sekitarnya, maka siswa dapat lebih maksimal dalam

menubuhkan jiwa wirausahawan walaupun tidak sedang berada di

sekolah. Dan siswa dari jurusan pemasaran SMK Negeri 1 Gianyar

diharapkan agar lebih rajin dalam melaksanakan piket untuk menambah

wawasan dan pengalaman dalam bidang ekonimi.

2) Saran bagi peneliti lain yang bermaksud ingin mengkaji mengenai peran

koperasi sekolah, diharapkan mampu mengembangkan penelitian ini

dengan menggunakan populasi dan sampel yang lebih luas agar

mendapatkan hasil yang maksimal.


Daftar Pustaka

Agustina Tri Siwi. 2015. ”Kewirausahaan Teori dan Penerapan pada Wirausaha
dan UMKM di Indonesia”. Jakarta: Mitra Wacana Media

Alma Buchari. 2018. ”Kewirausahaan Untuk Mahasiswa Dan Umum”. Bandung:


Alfabeta

.2004. ”Kewirausahaan”. Bandung: Alfabeta

Cantisa Maria Ursula, Herkulana, dan F. Y.Khosmas. 2019. “Peran Koperasi


Sekolah Terhadap Peningkatan Soft Skill Peserta didik di SMK Negeri
1 Pontianak”. Pendidikan dan Pembelajaran,Volume 8, No 8 (hlm.1)

Daryanto, dan Aris Dwi Cahyono. 2013. “Kewirausahaan (Penanaman Jiwa


Kewirausahaan)”. Yogyakarta: Gava Media

Firdaus, M. Aziz. 2012. “Metode Penelitian Penelitian”. Tangerang: Jelajah Nusa

Hikmawati Fenti. 2017. “Metode Penelitian”. Depok: PT Rajagrafindo persada

Ismail, Ahmad Marzuki.2004. “Pelajar dalam Gerakan Koperasi Sekolah”. Kuala


Lumpur: Taman Shamelin Perkasa, cheras

.2004. ”Panduan Asas Gerakan Koperasi Sekolah di Malaysia”.


Kuala Lumpur: Taman Shamelin Perkasa, cheras

Indah, Marina Puspa. (2019). “Evaluasi Kinerja Pengurus Koperasi Sekolah


Untuk Meningkatkan Pelayanan Berkualitas di SMA Negeri 1 Merlung
Kabupaten Tanjung Jabung Barat”. Scientific Journals of Economic
Education,Volume 3, No 1 (hlm.34)

Kasmir. 2014. ”Kewirausahaan”. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Lindawati. (2015). “Peran Koperasi Sekolah Dalam Meningkatkan Sikap


Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 1 Wonogiri”. Harmoni Sosial,
Volume 2, No 2 (hlm.176)

Meredith,GeoffreyG. et. al. 2000. ”Kewirausahaan Teori dan Praktek”. Jakarta:


Pustaka Binaman Pressindo

Morissan. 2015. “Metode Penelitian Survei” . Jakarta: Prenadamedia Group


Khairunnisa, Silvia. 2014. “Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan
Karakter Wirausahawan Pada Siswa di SMKN 1 Kota Tengerang”.
Tugas Akhir (tidak diterbitkan). Prodi Manajemen Pendidikan,Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Koperasi Sekolah SMKN 1 Gianyar. http://smkn1gianyar.sch.id/diakses Pada


tanggal 10 April 2019

Riduwal. 2008. “Metode dan Teknik Menyusun Tesis” . Bandung: Alfabeta

Sanawiri, Brillyanes dan Mohammad Iqbal. 2018. “Kewirausahaan”. Malang:UB


Press

Soemanto. 2008. “Pendidikan Wiraswasta”. Jakarta: Bumi Aksara

Subandi. 2013. “Ekonomi dan Koperasi Teori dan Praktek”. Bandung: Alfabeta

Sudarwanto dan Bona Budi Kharisma. 2019 . “ Koperasi Di Era Ekonomi Kreatif”
.Yogyakarta: Thafa Media

Sukidjo. 2016 “Koperasi Sekolah Sebagai Wadah Pengembangan Kerakter


Siswa” . Jurnal Economia, Volume 12, No 2 (hlm 126)

Suryana dan Kertib Bayu. 2010. “Pendekatan Karakteristik Wirausahawan


Sukses”. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Sugiyono. 2017. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung: Alfabeta

Suwandi Ima. 1986. ”Seluk Liku Koperasi Sekolah”. Jakarta: Bhratara Karya
Aksara

Tando Naomy Marie. 2013. ”Kewirausahaan”. Bogor: In Media

Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang


Perkoperasian. http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_25_92.htm. diakses pada tanggal
LAMPIRAN
59

Lampiran 02

Kuesioner Penelitian Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner
Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan
Pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar

Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data yang akan digunakan


untuk mendeskripsikanPeran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan Pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Saudara/i dimohonkan
untuk memberikan jawaban atas pernyataan di bawah ini dengan lengkap dan
jujur sesuai dengan pendapat sendiri, karena kejujuran dalam menjawab kuesioner
akan menentukan hasil penilaian. Adapun tujuan penelitian ini semata-mata hanya
untuk tujuan ilmiah dan segala identitas serta jawaban yang saudara/i berikan akan
dijaga kerahasiannya.

Atas kerjasama dan kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini, saya
ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Ni Wayan Suparmi
NIM 1517011090
A. Identitas Responden
Nama : .......................................................................
Kelas : .......................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*
*) Coret yang tidak perlu

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner


Demi kelancaran proses pengolahan data, peneliti mengharapkan
siswadapat menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan keyakinan yang
mendalam tanpa keraguan. Bila terdapat keraguan atas pertanyaan yang
peneliti ajukan, siswadapat memilih salah satu jawaban yang dianggap paling
mendekati dengan pendapat bapak/ibu sehingga semua pertanyaan memiliki
jawaban.
Pada kuesioner ini siswa diminta untuk memberikan tanda rumput (√)
pada pilihan jawaban sesuai dengan pendapat/keadaan sebenarnya. Terdapat 5
pilihan jawaban sebagai berikut.
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : SangatSetuju

C. Daftar Pertanyaan
Alternatif Jawaban
No Pertanyaan
SS S KS TS STS
Membentuk praktik penyelaamatan yang baik dan independen
1. Tugas pengecekan stok barang yang
ada di koperasi sekolah mampu saya
kerjakan sendiri tanpa mengharapkan
bantuan orang lain
2. Tugas menata barang di koperas
isekolah mampu saya selesaikan
dengan mandiri
3. Dengan adanya koperasi sekolah dapat
menumbuhkan sikap pada siswa untuk
merencanakan pengeluaran
4. Koperasi sekolah mengajarkan saya
untuk mempermudah dalam mengatur
keuangan
Membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk
mempraktikkan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan.
5. Dengan adanya koperasi sekolah
saya dapat belajar mengenai cara
memperjual belikan barang dagangan
dan membuat pembukuannya
6. Koperasi sekolah menjadi salah satu
tempat berlatih untuk saya mampu
berwirausaha
7. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat memahirkan diri dalam kegiatan
yang dijalankan sebelum melangkah
keluar dari lingkungan sekolah
8. Setelah lulus dari sekolah saya sudah
siap menjadi seorang wirausaha
karena sudah mendapatkan bekal
berwirausaha melalui koperasi sekolah
9. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat mengembangkan kemampuan
saya dalam berwirausaha
10. Koperasi sekolah mampu membentuk
daya pikir yang kreatif
11. Dengan adanya koperasi sekolah saya
belajar menghindari tipu daya bisnis
yang tidak sehat
12. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat belajar mencegah terjadinya
kecurangan dalam bisnis
Mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di kalangan
generasi muda
13. Dengan adanya koperasi sekolah siswa
diberikan pelatihan praktikal yaitu
memanfaatkan sesuatu yang membaw
anilai guna
14. Dengan adanya pelatihan praktikal di
koperasi sekolah membuat saya
mampu menerapkan pada kehidupan
sehari-hari
15. Saya dan teman-teman saling
menghargai saat melaksanakan tugas
pengadaan barang di koperasi sekolah
16. Koperasi sekolah dapat
mengembangkan sikap toleran
17. Saya selalu berkomunikasi dengan
pembina di koperasi sekolah terkait
dengan pengelolaan usaha
18 Dengan berinteraksi secara langsung
saya mampu melayani pembeli di
koperasi sekolah
19. Dengan adanya fasilitas yang lengkap
belajar berwirausaha di koperasi
sekolah
20. Koperasi sekolah memberikan
apresiasi tentang hak dan
tanggungjawab sebagai anggota
masyakat sekolah
Menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu
antara satu sama lain
21. Koperasi sekolah dapat menyamakan
sikap terhadap persatuan
22. Saya menjalankan piket bersama
teman-teman dan bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas pengadaan
barang di koperasi sekolah
23. Koperasi sekolah mengajarkan untuk
saling percaya mempercayai
24. Saat piket dikoperasi sekolah saya
selalu besikap terbuka dengan teman-
teman
25. Saya selalu jujur saat mendapatkan
tugas menjaga kasir di koperasi
sekolah
26. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat melakukan kegiatan yang positif
27. Saya tidak memilih-milih teman saat
mendapatkan tugas piket di koperasi
sekolah
28. Koperasi sekolah dapat menyamai
semangat setiakawan
Menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda
29. Selalu bertanggungjawab dalam
mengelola usaha penjualan di
koperasisekolah
30. Koperasi sekolah dapat menyamai
semangat bertanggungjawab dalam
kelompok
31. Dengan adanya koperasi sekolah saya
berusaha untuk mempertahankan hak
32. Koperasi sekolah memberikan hak
kepada siswa yang ingin menitipkan
produk atau barang untuk dijual di
koperasi
33. Melalui koperasi sekolah saya belajar
berwirausaha dimana seorang
wirausaha harus dapat berpikir secara
nyata
34. Koperasi sekolah dapat membentuk
siswa untuk berpikir rasional
35. Saya selalu memberikan pendapat
untuk kemajuan koperasi sekolah
36. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat belajar mengemukakan pendapat
Lampiran 03

Daftar Nama Responden Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji valid dan reliabilitas dilakukan pada SMK Negeri 1 Gianyar dengan

jumlah responden 30 orang. Adapun daftar nama-nama responden uji valid dan

reliabilitas sebagai berikut.

No Nama Kelas dan Jurusan


1 Anak Agung Ayu Tri Kartika Putri X Pemasaran 1
2 Dewa Gede Arimbawa X Pemasaran 1
3 Gusti Ayu Upadani Adnyaningsih X Pemasaran 1
4 Gusti Ngurah Hendrawan X Pemasaran 1
5 Gusti Ngurah Oka Guna Artha X Pemasaran 1
6 Fadila Fajri X Pemasaran 2
7 I Wayan Ari Wiguna X Pemasaran 2
8 Kadek Dwi Ariani X Pemasaran 2
9 Komang Sintya Junita X Pemasaran 2
10 Maria Vebiola Ary Ngode X Pemasaran 2
11 Dewa Ayu Sukmayanti XI Pemasaran 1
12 Ebby Rindiani Rofikhoh XI Pemasaran 1
13 Dewa Ayu Widya Cristina XI Pemasaran 1
14 I Gede Juliarta XI Pemasaran 1
15 Gusti Ayu Ngurah Yuniantari XI Pemasaran 1
16 Diah Septia Maharani XI Pemasaran 2
17 Gusti Komang Wismantara XI Pemasaran 2
18 Dw Ayu PT Apriningsih XI Pemasaran 2
19 I Gusti Ayu Oktapiani XI Pemasaran 2
20 I Komang Mahendra XI Pemasaran 2
21 Desak Putu Diah Widarni XII Pemasaran 1
22 Dewa Ayu Sri Miana Aniari XII Pemasaran 1
23 I Nyoman Juana XII Pemasaran 1
24 Kadek Devi Narayani XII Pemasaran 1
25 Ni Cening Miriani XII Pemasaran 1
26 I Putu Siva XII Pemasaran 2
27 Ngakan Putu Nova Saputra XII Pemasaran 2
28 Ni Komang Afriani XII Pemasaran 2
29 Ni Komang Leni XII Pemasaran 2
30 Ni Putu Wina Enjelina XII Pemasaran 2
65

Lampiran 04

DATA ORDINAL KUESIONER UNTUK UJI VALIDITAS DAN


RELIABILITAS

1. Dimensi membentuk praktik penyelamatan yang baik dan independen

No P1 P2 P3 P4 Total
1 4 4 3 4 15
2 4 3 3 3 13
3 3 3 3 4 13
4 3 4 3 3 13
5 4 3 4 3 14
6 3 3 3 4 13
7 3 3 4 3 13
8 3 4 3 3 13
9 4 3 3 3 13
10 3 4 3 3 13
11 4 3 3 3 13
12 3 4 3 3 13
13 4 3 3 4 14
14 3 3 3 3 12
15 4 3 3 3 13
16 3 4 3 3 13
17 3 3 3 3 12
18 4 3 4 3 14
19 4 4 3 4 15
20 3 3 3 3 12
21 4 3 3 3 13
22 4 4 4 5 17
23 5 4 3 3 15
24 4 4 3 4 15
25 4 3 4 4 15
26 4 4 3 3 14
27 5 4 5 5 19
28 4 4 4 5 17
29 4 3 4 3 14
30 4 4 3 4 15
66

2. Dimensi membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk


mempraktikkan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan

No P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total


1 4 4 3 3 4 4 4 5 31
2 5 4 5 4 4 4 4 5 35
3 5 5 4 4 5 4 4 3 34
4 4 5 3 4 5 5 4 4 34
5 4 5 4 3 5 5 5 4 35
6 5 5 3 4 4 3 4 3 31
7 4 4 3 3 4 4 4 4 30
8 5 5 3 3 4 4 3 4 31
9 3 4 3 3 3 4 4 4 28
10 4 4 4 4 4 4 4 4 32
11 5 5 3 3 4 4 3 3 30
12 3 4 3 3 4 3 3 3 26
13 5 4 3 3 4 4 3 4 30
14 3 3 3 3 4 4 4 3 27
15 4 5 3 3 3 4 4 4 30
16 3 4 3 3 4 4 4 4 29
17 5 5 3 3 5 4 3 3 31
18 5 5 3 3 4 4 4 3 31
19 3 4 3 3 4 3 3 3 26
20 4 4 3 3 4 3 4 3 28
21 3 4 3 3 4 4 4 4 29
22 5 5 4 4 4 4 3 4 33
23 5 5 4 3 5 4 3 3 32
24 4 4 3 3 3 4 4 3 28
25 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 5 3 3 3 4 4 3 3 28
27 4 5 3 4 3 4 4 5 32
28 4 4 4 4 4 4 4 4 32
29 5 4 3 4 4 4 4 4 32
30 4 5 3 3 4 4 4 4 31
67

3. Dimensi mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di kalangan generasi muda

No P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total


1 4 3 4 5 4 4 4 4 32
2 5 3 4 5 5 4 4 3 33
3 5 5 3 4 4 5 4 4 34
4 4 4 3 4 4 5 4 4 32
5 4 4 3 5 4 5 4 4 33
6 3 4 3 3 4 4 3 4 28
7 3 3 3 4 4 4 4 3 28
8 4 4 4 4 4 5 5 5 35
9 3 3 4 4 4 5 4 4 31
10 4 3 3 4 4 5 3 3 29
11 3 3 3 4 4 5 4 5 31
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 3 3 3 4 4 5 4 4 30
14 3 3 3 3 4 5 4 4 29
15 3 3 3 3 4 4 4 4 28
16 3 3 3 3 3 4 4 4 27
17 4 3 3 3 4 4 4 3 28
18 4 4 4 4 5 5 4 4 34
19 4 3 3 3 4 4 4 4 29
20 3 3 3 3 4 5 4 4 29
21 4 3 3 3 4 5 4 4 30
22 4 3 3 4 4 4 4 4 30
23 4 3 3 4 4 5 5 5 33
24 4 4 4 4 5 4 4 5 34
25 3 3 3 4 4 4 5 4 30
26 3 3 3 3 4 4 4 4 28
27 4 4 4 4 4 4 4 4 32
28 4 3 3 3 4 4 5 4 30
29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
30 4 4 4 4 4 4 4 4 32
68

4. Dimensi menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu antara satu sama
lain

No P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 Total


1 3 4 5 4 5 4 4 5 34
2 5 4 4 4 5 4 4 4 34
3 4 4 4 4 4 4 3 4 31
4 4 4 4 5 5 3 4 4 33
5 5 5 3 4 4 4 4 4 33
6 3 4 4 4 5 3 3 4 30
7 4 4 4 5 5 3 4 4 33
8 4 5 5 4 5 3 3 4 33
9 3 4 5 4 4 4 4 3 31
10 3 4 4 3 3 4 3 4 28
11 4 4 4 4 4 4 3 3 30
12 4 3 3 4 5 4 3 3 29
13 3 3 3 4 3 3 4 3 26
14 4 4 4 4 4 4 3 4 31
15 3 3 3 3 3 3 4 4 26
16 3 3 3 3 5 4 4 3 28
17 3 4 4 4 4 4 4 3 30
18 3 4 4 4 4 4 3 4 30
19 3 4 4 4 4 3 4 3 29
20 3 5 4 4 4 4 4 4 32
21 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 3 5 5 4 4 4 4 3 32
23 4 4 4 4 4 4 4 4 32
24 3 3 4 4 4 3 4 4 29
25 4 4 4 4 5 4 4 5 34
26 3 3 4 4 5 4 4 4 31
27 4 4 4 4 5 4 5 4 34
28 4 4 4 4 5 4 4 4 33
29 5 4 4 4 5 4 4 4 34
30 4 5 4 5 5 4 4 4 35
69

5. Dimensi menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda

No P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 Total


1 5 4 4 5 5 4 5 4 36
2 4 4 4 4 5 4 4 4 33
3 4 4 3 4 4 4 4 4 31
4 4 4 4 3 3 4 3 4 29
5 3 3 4 4 4 5 5 5 33
6 4 4 5 4 3 4 4 4 32
7 3 3 5 4 4 4 4 4 31
8 4 4 5 4 4 4 3 5 33
9 5 5 4 5 4 5 4 4 36
10 4 4 4 4 5 4 4 4 33
11 3 4 4 4 4 4 4 4 31
12 3 4 3 4 4 4 3 4 29
13 3 4 4 4 3 4 3 5 30
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 4 4 4 4 4 4 4 4 32
16 3 3 3 4 3 3 3 4 26
17 3 4 5 4 4 4 4 4 32
18 4 4 4 5 4 4 3 4 32
19 3 4 4 4 4 5 4 4 32
20 4 3 3 4 4 4 3 4 29
21 4 4 4 4 4 4 3 4 31
22 3 4 3 4 4 4 4 4 30
23 4 5 4 4 4 4 4 4 33
24 4 4 4 4 4 4 4 4 32
25 3 4 3 4 4 3 4 4 29
26 4 4 4 4 4 3 4 4 31
27 4 4 4 5 4 4 4 4 33
28 5 4 4 5 4 5 4 4 35
29 5 5 4 4 4 4 4 4 34
30 4 4 4 4 4 5 4 4 33
70

Lampiran 05

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Uji Validitas Dimensi membentuk praktik penyelamatan yang baik dan


independen

Correlations
P1 P2 P3 P4 Total
*
P1 Pearson Correlation 1 .137 .400 .357 .703**
Sig. (2-tailed) .471 .028 .053 .000
N 30 30 30 30 30
P2 Pearson Correlation .137 1 -.025 .346 .508**
Sig. (2-tailed) .471 .894 .061 .004
N 30 30 30 30 30
P3 Pearson Correlation .400* -.025 1 .454* .670**
Sig. (2-tailed) .028 .894 .012 .000
N 30 30 30 30 30
P4 Pearson Correlation .357 .346 .454* 1 .822**
Sig. (2-tailed) .053 .061 .012 .000
N 30 30 30 30 30
** **
Total Pearson Correlation .703 .508 .670** .822** 1
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000
N 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.620 4
71

2. Uji Validitas Dimensi membantu dalam mewujudkan suasana latihan

langsung untuk mempraktikkan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan

Correlations
P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total
P5 Pearson Correlation 1 .427* .271 .283 .310 .141 -.296 -.083 .551**
Sig. (2-tailed) .019 .147 .129 .096 .457 .113 .661 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P6 Pearson Correlation .427* 1 .073 .156 .266 .216 -.007 .026 .543**
Sig. (2-tailed) .019 .700 .411 .156 .251 .970 .892 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
P7 Pearson Correlation .538
.271 .073 1 * .313 .229 .173 .267 .656**

Sig. (2-tailed) .147 .700 .002 .092 .223 .360 .153 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P8 Pearson Correlation .538*
.283 .156 * 1 .086 .107 .230 .331 .625**

Sig. (2-tailed) .129 .411 .002 .651 .575 .221 .074 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P9 Pearson Correlation .310 .266 .313 .086 1 .285 -.087 -.257 .447*
Sig. (2-tailed) .096 .156 .092 .651 .127 .646 .170 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P10 Pearson Correlation .141 .216 .229 .107 .285 1 .363 .400 .609**
* *

Sig. (2-tailed) .457 .251 .223 .575 .127 .049 .028 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
P11 Pearson Correlation -.296 -.007 .173 .230 -.087 .363 1 .366 .351
Sig. (2-tailed) .113 .970 .360 .221 .646 .049 .047 .057
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P12 Pearson Correlation -.083 .026 .267 .331 -.257 .400* .366* 1 .469**
Sig. (2-tailed) .661 .892 .153 .074 .170 .028 .047 .009
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * * * *
Total Pearson Correlation .551 .543 .656 .625 * .609 .469
* * * * .447 * .351 * 1

Sig. (2-tailed) .002 .002 .000 .000 .013 .000 .057 .009
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level
(2-tailed).
72

**. Correlation is significant at the 0.01 level


(2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.618 8

3. Uji Validitas Dimensi mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di

kalangan generasi muda

Correlations

P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total


P13 Pearson
1 .473** .362* .453* .412* -.011 .077 -.110 .653**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .049 .012 .024 .952 .685 .562 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P14 Pearson
.473** 1 .383* .274 .201 .097 -.109 .233 .632**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .037 .143 .286 .609 .567 .215 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
P15 Pearson .498
.362* .383* 1 * .460
*
-.190 .053 .137 .630**
Correlation
Sig. (2-tailed) .049 .037 .005 .011 .314 .780 .471 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P16 Pearson
.453* .274 .498** 1 .372* .113 .057 .000 .683**
Correlation
Sig. (2-tailed) .012 .143 .005 .043 .552 .764 1.000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P17 Pearson
.412* .201 .460* .372* 1 .025 -.028 .000 .533**
Correlation
Sig. (2-tailed) .024 .286 .011 .043 .896 .883 1.000 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
73

P18 Pearson
-.011 .097 -.190 .113 .025 1 .020 .261 .311
Correlation
Sig. (2-tailed) .952 .609 .314 .552 .896 .915 .164 .094
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P19 Pearson
.077 -.109 .053 .057 -.028 .020 1 .438* .329
Correlation
Sig. (2-tailed) .685 .567 .780 .764 .883 .915 .016 .076
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P20 Pearson
-.110 .233 .137 .000 .000 .261 .438* 1 .446*
Correlation
Sig. (2-tailed) 1.00
.562 .215 .471 1.000 .164 .016 .013
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson .683*
.653** .632** .630** * .533
**
.311 .329 .446* 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .094 .076 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.637 8
74

4. Uji Validitas Dimensi menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu

membantu antara satu sama lain

Correlations

P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 Total


*
P21 Pearson Correlation 1 .305 -.127 .340 .388 .237 .044 .262 .613**
Sig. (2-tailed) .102 .505 .066 .034 .207 .816 .162 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** *
P22 Pearson Correlation .305 1 .501 .370 .115 .216 -.026 .183 .636**
Sig. (2-tailed) .102 .005 .044 .546 .251 .892 .332 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
P23 Pearson Correlation -.127 .501 1 .273 .219 .101 -.029 .203 .496**
Sig. (2-tailed) .505 .005 .145 .244 .595 .880 .283 .005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
P24 Pearson Correlation .340 .370 .273 1 .453 -.169 .150 .138 .600**
Sig. (2-tailed) .066 .044 .145 .012 .373 .428 .468 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
P25 Pearson Correlation .388 .115 .219 .453 1 .107 .160 .300 .675**
Sig. (2-tailed) .034 .546 .244 .012 .574 .397 .108 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P26 Pearson Correlation .237 .216 .101 -.169 .107 1 .020 .056 .347
Sig. (2-tailed) .207 .251 .595 .373 .574 .915 .770 .060
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P27 Pearson Correlation .044 -.026 -.029 .150 .160 .020 1 .075 .303
Sig. (2-tailed) .816 .892 .880 .428 .397 .915 .696 .104
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P28 Pearson Correlation .262 .183 .203 .138 .300 .056 .075 1 .532**
Sig. (2-tailed) .162 .332 .283 .468 .108 .770 .696 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .532*
.613** .636** .496** .600** .675** .347 .303 * 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000 .060 .104 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
Correlations

P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 Total


P21 Pearson Correlation 1 .305 -.127 .340 .388* .237 .044 .262 .613**
Sig. (2-tailed) .102 .505 .066 .034 .207 .816 .162 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** *
P22 Pearson Correlation .305 1 .501 .370 .115 .216 -.026 .183 .636**
Sig. (2-tailed) .102 .005 .044 .546 .251 .892 .332 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
P23 Pearson Correlation -.127 .501 1 .273 .219 .101 -.029 .203 .496**
Sig. (2-tailed) .505 .005 .145 .244 .595 .880 .283 .005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P24 Pearson Correlation .340 .370* .273 1 .453* -.169 .150 .138 .600**
Sig. (2-tailed) .066 .044 .145 .012 .373 .428 .468 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
P25 Pearson Correlation .388 .115 .219 .453 1 .107 .160 .300 .675**
Sig. (2-tailed) .034 .546 .244 .012 .574 .397 .108 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P26 Pearson Correlation .237 .216 .101 -.169 .107 1 .020 .056 .347
Sig. (2-tailed) .207 .251 .595 .373 .574 .915 .770 .060
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P27 Pearson Correlation .044 -.026 -.029 .150 .160 .020 1 .075 .303
Sig. (2-tailed) .816 .892 .880 .428 .397 .915 .696 .104
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P28 Pearson Correlation .262 .183 .203 .138 .300 .056 .075 1 .532**
Sig. (2-tailed) .162 .332 .283 .468 .108 .770 .696 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation .532*
.613** .636** .496** .600** .675** .347 .303 * 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000 .060 .104 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.638 8

5. Uji Validitas Dimensi menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan


generasi muda

Correlations
P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 Total
P29 Pearson Correlation .508*
1 * .142 .454* .297 .239 .170 -.238 .687**

Sig. (2-tailed) .004 .453 .012 .112 .203 .370 .205 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P30 Pearson Correlation .508*
* 1 .113 .184 .139 .144 .102 -.208 .513**

Sig. (2-tailed) .004 .554 .331 .465 .447 .591 .271 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P31 Pearson Correlation .142 .113 1 .036 -.008 .242 .172 .232 .480**
Sig. (2-tailed) .453 .554 .849 .966 .197 .364 .216 .007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
P32 Pearson Correlation .454 .184 .036 1 .346 .264 .260 -.104 .586**
Sig. (2-tailed) .012 .331 .849 .061 .158 .166 .584 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P33 Pearson Correlation .297 .139 -.008 .346 1 .144 .485** -.208 .546**
Sig. (2-tailed) .112 .465 .966 .061 .447 .007 .271 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P34 Pearson Correlation .239 .144 .242 .264 .144 1 .288 .174 .597**
Sig. (2-tailed) .203 .447 .197 .158 .447 .122 .359 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P35 Pearson Correlation .170 .102 .172 .260 .485** .288 1 -.082 .597**
Sig. (2-tailed) .370 .591 .364 .166 .007 .122 .666 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P36 Pearson Correlation -.238 -.208 .232 -.104 -.208 .174 -.082 1 .037
Sig. (2-tailed) .205 .271 .216 .584 .271 .359 .666 .848
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
77

Total Pearson Correlation .687* .513*


* * .480** .586** .546** .597** .597** .037 1

Sig. (2-tailed) .000 .004 .007 .001 .002 .001 .000 .848
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.624 8
78

Lampiran 06

REKAPITULASI

HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

1. Hasil Uji Validitas Kuesioner

Koefisien Korelasi
No Soal r tabel Keterangan
(r hitung)
P1 0.703 0.361 Valid
P2 0.508 0.361 Valid
P3 0.670 0.361 Valid
P4 0.822 0.361 Valid
P5 0.551 0.361 Valid
P6 0.543 0.361 Valid
P7 0.656 0.361 Valid
P8 0.625 0.361 Valid
P9 0.447 0.361 Valid
P10 0.619 0.361 Valid
P11 0.351 0.361 Tidak Valid
P12 0.469 0.361 Valid
P13 0.653 0.361 Valid
P14 0.632 0.361 Valid
P15 0.630 0.361 Valid
P16 0.683 0.361 Valid
P17 0.533 0.361 Valid
P18 0.311 0.361 Tidak Valid
P19 0.329 0.361 Tidak Valid
P20 0.446 0.361 Valid
P21 0.613 0.361 Valid
P22 0.636 0.361 Valid
P23 0.496 0.361 Valid
P24 0.600 0.361 Valid
P25 0.675 0.361 Valid
P26 0.347 0.361 Tidak Valid
P27 0.303 0.361 Tidak Valid
P28 0.532 0.361 Valid
P29 0.687 0.361 Valid
P30 0.513 0.361 Valid
79

P31 0.480 0.361 Valid


P32 0.586 0.361 Valid
P33 0.546 0.361 Valid
P34 0.597 0.361 Valid
P35 0.597 0.361 Valid
P36 0.037 0.361 Tidak Valid

Kriteria keputusan valid tidaknya item kuesioner dinyatakan apabila nilai

rhitung lebih besar dari rtabel. Nilai dari rtabel dengan sampel (n) sebanyak 30 orang

dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Berdasarkan output diatas dengan butir

pertanyaan dari nomor 1 sampai dengan 36 maka dapat dibandingkan dengan r

hitung dan r tabel. sebagai berikut.

1) Nilai r tabel pada ɑ 0,05 dengan responden 30 orang adalah 0,361.

2) Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom nilai koefisien korelasi.

Pengambilan keputusan.

1) Jika r hitung lebih positif dan r hitng > r tabel, maka butir soal tersebut

dinyatakan valid

2) Jika r hitung lebih negatif dan r hitung < r tabel, maka butir soal tersebut

dinyatakan tidak valid

Berdasarkan nilai koefisien korelasi untuk butir soal nomor 1 sampai dengan

36 ada butir soal yang tidak valid. Adapun butir soal nomor 11, 18, 19, 26, 27, dan

36 dinyatakan tidak valid dikarenakan nilai r hitung < r tabel. Untuk soal yang

lainnya diktakan valid karena r hitung positif dan r hitung > r tabel.
80

2. Hasil Uji Reliabilitas

Alpha
No Kuesioner N of Items
Cronbach
Membentuk praktik penyelaamatan
1 yang baik dan independen 0.620 4
Membantu dalam mewujudkan
suasana latihan langsung untuk
mempraktikkan teknik-teknik
2 pengurusan dan perdagangan. 0.618 8
Mempunyai sifat-sifat serta unsur-
unsur demokrasi di kalangan
generasi muda
3 0.637 8
Menggalakkan sikap bekerjasama
serta saling bantu membantu antara
4 satu sama lain 0.638 8
Menumbuhkan bakat kepemimpinan
5 di kalangan generasi muda 0.624 8

Reliabel intrumen penelitian dinilai berdasarkan besaran koefisien Alpha

Cronbach, yang menunjukan konsistensi internal item-item yang mendasari

sebuah variabel. Nilai suatu intrumen dikatakan reliabel apabila nilai Alpha

Cronbach lebih besar dari 0,60. Hasil reliabel menunjukan bahwa kuesioner dari

dimensi yaitu membentuk praktik penyelaamatan yang baik dan independen,

membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk mempraktikkan

teknik-teknik pengurusan dan perdagangan, mempunyai sifat-sifat serta unsur-

unsur demokrasi di kalangan generasi muda, menggalakkan sikap bekerjasama

serta saling bantu membantu antara satu sama lain, dan menumbuhkan bakat

kepemimpinan di kalangan generasi muda lebih besar dari 0,60. jadi dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan yang terdapat dalam kuesioner ini adalah

reliabel.
81

Lampiran 07

KUESIONER PENELITIAN

Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan


Pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar

Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data yang akan digunakan


untuk mendeskripsikanPeran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa
Wirausahawan Pada Diri Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar. Saudara/i dimohonkan
untuk memberikan jawaban atas pernyataan di bawah ini dengan lengkap dan
jujur sesuai dengan pendapat sendiri, karena kejujuran dalam menjawab kuesioner
akan menentukan hasil penilaian. Adapun tujuan penelitian ini semata-mata hanya
untuk tujuan ilmiah dan segala identitas serta jawaban yang saudara/i berikan akan
dijaga kerahasiannya.

Atas kerjasama dan kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini, saya
ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Ni Wayan Suparmi
NIM 1517011090
82

A. Identitas Responden
Nama : .......................................................................
Kelas : .......................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*
*) Coret yang tidak perlu

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner


Demi kelancaran proses pengolahan data, peneliti mengharapkan
siswadapat menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan keyakinan yang
mendalam tanpa keraguan. Bila terdapat keraguan atas pertanyaan yang
peneliti ajukan, siswadapat memilih salah satu jawaban yang dianggap paling
mendekati dengan pendapat bapak/ibu sehingga semua pertanyaan memiliki
jawaban.
Pada kuesioner ini siswa diminta untuk memberikan tanda rumput (√)
pada pilihan jawaban sesuai dengan pendapat/keadaan sebenarnya. Terdapat 5
pilihan jawaban sebagai berikut.

STS : Sangat Tidak Setuju


TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : SangatSetuju

C. Daftar Pertanyaan
Alternatif Jawaban
No Pertanyaan
SS S KS TS STS
Membentuk praktik penyelaamatan yang baik dan independen
1. Tugas pengecekan stok barang yang
ada di koperasi sekolah mampu saya
kerjakan sendiri tanpa mengharapkan
bantuan orang lain
2. Tugas menata barang di koperas
isekolah mampu saya selesaikan
dengan mandiri
83

3. Dengan adanya koperasi sekolah dapat


menumbuhkan sikap pada siswa untuk
merencanakan pengeluaran
4. Koperasi sekolah mengajarkan saya
untuk mempermudah dalam mengatur
keuangan
Membantu dalam mewujudkan suasana latihan langsung untuk
mempraktikkan teknik-teknik pengurusan dan perdagangan.
5. Dengan adanya koperasi sekolah
saya dapat belajar mengenai cara
memperjual belikan barang dagangan
dan membuat pembukuannya
6. Koperasi sekolah menjadi salah satu
tempat berlatih untuk saya mampu
berwirausaha
7. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat memahirkan diri dalam kegiatan
yang dijalankan sebelum melangkah
keluar dari lingkungan sekolah
8. Setelah lulus dari sekolah saya sudah
siap menjadi seorang wirausaha
karena sudah mendapatkan bekal
berwirausaha melalui koperasi sekolah
9. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat mengembangkan kemampuan
saya dalam berwirausaha
10. Koperasi sekolah mampu membentuk
daya pikir yang kreatif
11. Dengan adanya koperasi sekolah saya
dapat belajar mencegah terjadinya
kecurangan dalam bisnis
Mempunyai sifat-sifat serta unsur-unsur demokrasi di kalangan
generasi muda
12. Dengan adanya koperasi sekolah siswa
diberikan pelatihan praktikal yaitu
memanfaatkan sesuatu yang membaw
anilai guna
13. Dengan adanya pelatihan praktikal di
koperasi sekolah membuat saya
mampu menerapkan pada kehidupan
sehari-hari
84

14. Saya dan teman-teman saling


menghargai saat melaksanakan tugas
pengadaan barang di koperasi sekolah
15. Koperasi sekolah dapat
mengembangkan sikap toleran
16. Saya selalu berkomunikasi dengan
pembina di koperasi sekolah terkait
dengan pengelolaan usaha
17. Koperasi sekolah memberikan
apresiasi tentang hak dan
tanggungjawab sebagai anggota
masyakat sekolah
Menggalakkan sikap bekerjasama serta saling bantu membantu
antara satu sama lain
18. Koperasi sekolah dapat menyamakan
sikap terhadap persatuan
19. Saya menjalankan piket bersama
teman-teman dan bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas pengadaan
barang di koperasi sekolah
20. Koperasi sekolah mengajarkan untuk
saling percaya mempercayai
21. Saat piket dikoperasi sekolah saya
selalu besikap terbuka dengan teman-
teman
22. Saya selalu jujur saat mendapatkan
tugas menjaga kasir di koperasi
sekolah
23. Koperasi sekolah dapat menyamai
semangat setiakawan
Menumbuhkan bakat kepemimpinan di kalangan generasi muda
24. Selalu bertanggungjawab dalam
mengelola usaha penjualan di
koperasisekolah
25. Koperasi sekolah dapat menyamai
semangat bertanggungjawab dalam
kelompok
26. Dengan adanya koperasi sekolah saya
berusaha untuk mempertahankan hak
85

27. Koperasi sekolah memberikan hak


kepada siswa yang ingin menitipkan
produk atau barang untuk dijual di
koperasi
28. Melalui koperasi sekolah saya belajar
berwirausaha dimana seorang
wirausaha harus dapat berpikir secara
nyata
29. Koperasi sekolah dapat membentuk
siswa untuk berpikir rasional
30. Saya selalu memberikan pendapat
untuk kemajuan koperasi sekolah
86

Lampiran 08

Daftar Nama Responden Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Gianyar

No Nama Siswa Kelas dan Jurusan


1 I Gusti Nguruh Yogi Candra X Pemasaran 1
2 I Gusti Ngurah Adi Wijaya Pranata X Pemasaran 1
3 I Gusti Ngurah Agus Darma Putra X Pemasaran 1
4 I Kadek Adi Suantara X Pemasaran 1
5 I Kadek Agus Febriana X Pemasaran 1
6 I Kadek Andika Setiawan X Pemasaran 1
7 I Kadek Kawidarma X Pemasaran 1
8 I Kadek Wahyu Dwipayana X Pemasaran 1
9 I Komang Gede Ardayana X Pemasaran 1
10 I Putu Eka Muliana X Pemasaran 1
11 I Wayan Ary Santa X Pemasaran 1
12 Kadek Ayu Putri Yuliani X Pemasaran 1
13 Luh Putu Eka Martini X Pemasaran 1
14 Ni Kadek Ayu Putri Yuliana X Pemasaran 1
15 Luh Putu Eka Martini X Pemasaran 1
16 Ni Kadek Karina Dwi Arisanti X Pemasaran 1
17 Ni Kadek Novi Purnama Sari X Pemasaran 1
18 Ni Kadek Novita Dewi X Pemasaran 1
19 Ni Kadek Windiyanti X Pemasaran 1
20 Ni Komang Juniari X Pemasaran 1
21 Ni Luh Laura Juniantari X Pemasaran 1
22 Ni Luh Putu Candra Dewi X Pemasaran 1
23 Ni Putu Novi Antari X Pemasaran 1
24 Novita Liestia Devi X Pemasaran 1
25 Putu Mertayasa X Pemasaran 1
26 Yuliadi Ningsih X Pemasaran 1
27 Gede Hari Martadinata X Pemasaran 2
28 I Dewa Gede Taman Tamayana X Pemasaran 2
29 I Kadek Restu Raspati X Pemasaran 2
30 Ni Kadek Yudi Purnama Putra X Pemasaran 2
31 I Putu Dipa Mahendra Putra X Pemasaran 2
32 Ni Kadek Arik Damayanti X Pemasaran 2
33 I Wayan Jara Widnyana X Pemasaran 2
34 Ida Bagus Hendra Juliartha X Pemasaran 2
35 Kadek Agus Hari Saputra X Pemasaran 2
36 Kadek Diah Isma Pratiwi X Pemasaran 2
37 Ni Kadek Yuni Paryantini X Pemasaran 2
38 Ni Komang Oktarini X Pemasaran 2
39 Ni Komang Putri Setiari X Pemasaran 2
40 Ni Kamong Warayantini X Pemasaran 2
41 Ni Luh Sri Susilewati X Pemasaran 2
87

42 Ni Luh Tiwi Prayastini X Pemasaran 2


43 Ni Made Setiarini X Pemasaran 2
44 Ni Putu Amanda Muliantari X Pemasaran 2
45 Pande Komang Sugiantara X Pemasaran 2
46 Putu Ayu Sulistia Dewi X Pemasaran 2
47 Sang Ayu Putu Mas Yuliari X Pemasaran 2
48 Ni Putu Yunita Savitri X Pemasaran 2
49 Ni Wayan Ayu Trisna X Pemasaran 2
50 Ni Wayan Diana Ulandari X Pemasaran 2
51 I Komang Adi Suwardika XI Pemasaran 1
52 I Made Diva Jaya Kusuma XI Pemasaran 1
53 I Putu Ryan Geovana XI Pemasaran 1
54 I Gede Purnama Putra XI Pemasaran 1
55 I Gusti Ngurah Damar Widnyana XI Pemasaran 1
56 I Gusti Ayu Werdiani XI Pemasaran 1
57 I Gusti Ngurah Putu Bagus Setiawan XI Pemasaran 1
58 I Gusti Ngurah Dita Saputra XI Pemasaran 1
59 I Kadek Adi Marianto XI Pemasaran 1
60 I Kadek Dwi Adi Putra XI Pemasaran 1
61 I Kadek Suardana XI Pemasaran 1
62 Kadek Tedy Aryatama XI Pemasaran 1
63 Ni Kadek Ayu Setiawati XI Pemasaran 1
64 Ni Kadek Dwi Paramitha XI Pemasaran 1
65 Ni Kadek Ema Dwipani XI Pemasaran 1
66 Ni Ketut Rina Adi Pratiwi XI Pemasaran 1
67 Ni Putu Maharani XI Pemasaran 1
68 Ni Komang Ayu Oktaviari XI Pemasaran 1
69 Ni Luh Sri Juniari XI Pemasaran 1
70 Ni Luh Apriani XI Pemasaran 1
71 Ni Putu Sawitri Oktaviani XI Pemasaran 1
72 Ni Wayan Pebriani XI Pemasaran 1
73 Ni Wayan Santi Ariani XI Pemasaran 1
74 Pande Kadek Ari Purnama Canti XI Pemasaran 1
75 Putu Ayuk Parmenawati XI Pemasaran 1
76 Pande Kadek Danendra XI Pemasaran 1
77 Anak Agung Mega Savitri XI Pemasaran 1
78 Desak Kadek Gek Wulan Febriyanti XI Pemasaran 2
79 I Kadek Mika Dwi Saputra XI Pemasaran 2
80 I Komang Ferianto XI Pemasaran 2
81 I Putu Ngurah Yadnya XI Pemasaran 2
82 I Putu Wira Adnyana XI Pemasaran 2
83 I Wayan Agus Pramana XI Pemasaran 2
84 I Wayan Ogik Suarjana XI Pemasaran 2
85 I Wayan Restu Sentana XI Pemasaran 2
86 Komang Puja Artha XI Pemasaran 2
86 Ni Putu Arya Dewi Agustini XI Pemasaran 2
88

87 Ni Kadek Novi Swandewi XI Pemasaran 2


88 Ni Komang Tri Juniarti XI Pemasaran 2
89 Ni Putu Martini XI Pemasaran 2
90 Ni Wayan Astiti XI Pemasaran 2
91 Ni Wayan Sumiantari XI Pemasaran 2
92 Pande Komang Dina Wahyuni XI Pemasaran 2
93 Putu Surya Arimbawa XI Pemasaran 2
94 Putu Yuliantari XI Pemasaran 2
95 Rina Suherman XI Pemasaran 2
96 Wayan Adi Satya Manda XI Pemasaran 2
97 Anak Agung Gede Surya Adi Putra XII Pemasaran 1
98 Desak Made Dwi Jafitri XII Pemasaran 1
99 Dewa Ayu Made Dwi Agustini XII Pemasaran 1
100 I Dewa Ayu Agung Pratiwi Prima Dewi XII Pemasaran 1
101 I Komang Juniarta XII Pemasaran 1
102 I Made Aristya Pranatha XII Pemasaran 1
103 I Putu Satria Purnayasa XII Pemasaran 1
104 Mia Anggreini . S. XII Pemasaran 1
105 Ni Komang Suarini XII Pemasaran 1
106 Ni Komang Ayu Widianingrum XII Pemasaran 1
107 Ni Putu Dian Swandewi XII Pemasaran 1
108 Ni Putu Ira Cinthya Devi XII Pemasaran 1
109 Putu Agung Aditya XII Pemasaran 1
110 Vici Syafina Illahi XII Pemasaran 1
111 I Dewa Gede Ari Cahyana Putra XII Pemasaran 1
112 I Gede Darma Putra Yoga XII Pemasaran 1
113 I Kadek Aris Asmara XII Pemasaran 1
114 I Kadek Juni Setiawan XII Pemasaran 1
115 I Kadek Putra Wirawan XII Pemasaran 1
116 I Kadek Hendra Winata XII Pemasaran 2
117 I Kadek Pasek Kusuma Jaya XII Pemasaran 2
118 I Kadek Sudarmika XII Pemasaran 2
119 I Made Junadi XII Pemasaran 2
120 I Nyoman Adi Griantika XII Pemasaran 2
121 I Wayan Meiana Putra XII Pemasaran 2
122 I Wayan Deny Hartawan XII Pemasaran 2
123 I Wayan Dhimas Darmawan XII Pemasaran 2
124 I Wayan Gede Apriana XII Pemasaran 2
125 Kadek Mertahadi XII Pemasaran 2
126 Ni Kadek Desak Windari XII Pemasaran 2
127 I Wayan Pegi Juanta XII Pemasaran 2
128 I Wayan Wijanuarta XII Pemasaran 2
129 Ni Kadek Martini XII Pemasaran 2
130 I Komang Sri Mekayoni XII Pemasaran 2
131 Ni Luh Komang Ayu Ratih XII Pemasaran 2
132 Ni Luh Putu Widia Astuti XII Pemasaran 2
89

133 Ni Putu Eva Sagitariani XII Pemasaran 2


134 Ni Wayan Jiastutianti XII Pemasaran 2
135 Ni Wayan Piantari XII Pemasaran 2
136 Putra Firman Efendi XII Pemasaran 2
137 Putu Andika Pratama XII Pemasaran 2
90

Lampiran 09

Data Ordinal Kuesioner Penelitian

Hasil Data Ordina Dimensi Membentuk Praktik Penyelamatan yang Baik


dan Independen

No Pernyataan
Responden Ʃ
P1 P2 P3 P4
1 4 4 5 4 17
2 2 2 4 4 12
3 4 4 3 3 14
4 4 4 4 4 16
5 4 4 4 5 17
6 2 5 5 5 17
7 3 3 4 5 15
8 4 4 4 4 16
9 3 4 4 4 15
10 3 4 4 4 15
11 3 4 4 4 15
12 4 5 5 4 18
13 4 5 4 4 17
14 2 4 3 4 13
15 4 4 5 5 18
16 4 4 5 4 17
17 5 5 5 4 19
18 4 5 4 5 18
19 4 5 4 5 18
20 4 5 4 5 18
21 3 4 4 4 15
22 4 3 5 5 17
23 4 4 3 4 15
24 3 3 4 4 14
25 3 5 4 5 17
26 4 4 5 4 17
27 4 4 4 4 16
28 4 3 4 2 13
29 4 5 5 5 19
30 4 5 5 4 18
31 3 3 4 5 15
32 3 4 4 4 15
33 5 5 4 4 18
34 3 4 5 5 17
91

35 4 4 3 4 15
36 4 4 4 5 17
37 3 4 4 5 16
38 3 4 4 4 15
39 4 4 5 4 17
40 3 5 5 4 17
41 4 5 4 4 17
42 4 4 4 4 16
43 4 4 4 5 17
44 4 5 5 3 17
45 4 5 4 4 17
46 4 4 5 4 17
47 3 4 4 4 15
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 4 16
50 3 3 4 4 14
51 4 4 5 4 17
52 4 4 4 4 16
53 5 4 5 3 17
54 4 4 4 5 17
55 3 5 5 5 18
56 4 5 4 4 17
57 3 4 4 4 15
58 4 4 5 4 17
59 4 5 4 5 18
60 4 4 4 4 16
61 3 5 4 4 16
62 5 5 5 4 19
63 4 4 4 4 16
64 3 4 4 4 15
65 4 5 4 4 17
66 4 5 5 4 18
67 4 4 4 4 16
68 4 4 4 4 16
69 4 5 5 3 17
70 3 4 5 3 15
71 2 5 4 4 15
72 4 5 5 3 17
73 3 5 3 4 15
74 4 5 3 4 16
75 4 5 4 5 18
76 4 4 4 4 16
77 5 4 4 4 17
92

78 3 5 4 4 16
79 4 5 4 4 17
80 4 5 4 5 18
81 5 5 4 4 18
82 5 4 3 4 16
83 4 5 4 4 17
84 3 4 4 4 15
85 4 5 4 4 17
86 5 5 4 4 18
87 2 3 4 4 13
88 4 5 4 4 17
89 4 5 2 4 15
90 4 5 4 4 17
91 4 4 3 4 15
92 3 2 4 4 13
93 4 4 4 3 15
94 2 4 4 4 14
95 4 4 4 5 17
96 4 3 4 4 15
97 4 5 4 4 17
98 3 5 4 4 16
99 4 4 4 4 16
100 5 5 4 4 18
101 4 4 4 4 16
102 4 4 4 4 16
103 4 5 4 4 17
104 4 4 4 4 16
105 3 5 4 5 17
106 3 4 4 4 15
107 4 4 3 4 15
108 4 4 4 4 16
109 4 4 5 5 18
110 4 3 4 4 15
111 4 4 4 4 16
112 4 4 4 4 16
113 4 4 4 4 16
114 4 5 3 4 16
115 5 4 4 5 18
116 4 5 4 5 18
117 3 4 4 4 15
118 4 4 4 4 16
119 4 4 4 4 16
120 3 4 5 4 16
93

121 3 4 4 4 15
122 4 4 4 5 17
123 4 4 4 4 16
124 4 4 4 4 16
125 4 5 4 4 17
126 4 3 4 3 14
127 4 4 4 4 16
128 3 4 4 4 15
129 4 4 4 4 16
130 5 4 4 4 17
131 4 4 4 4 16
132 4 4 4 4 16
133 4 4 4 4 16
134 4 4 4 4 16
135 4 4 4 4 16
136 3 4 4 4 15
137 4 4 3 4 15

Jumlah Skor 2.220


94

Hasil Data Ordinal Membantu Dalam Mewujudkan Suasana Latihan


Langsung untuk Mempraktikkan Teknik-Teknik Pengurusan dan
Perdagangan

No Pernyataan
Responden Ʃ
P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11
1 5 5 5 4 5 5 5 34
2 4 4 3 5 3 3 4 26
3 5 5 5 4 4 4 4 31
4 5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 4 5 5 4 5 33
6 4 5 5 4 5 5 4 32
7 4 2 4 5 4 3 2 24
8 5 5 5 4 4 4 5 32
9 5 5 5 4 4 4 4 31
10 5 5 5 5 5 4 5 34
11 4 5 4 5 4 5 5 32
12 4 4 4 4 4 4 4 28
13 4 5 3 4 4 4 5 29
14 5 4 4 5 5 5 5 33
15 5 4 4 4 5 4 5 31
16 4 4 5 4 4 5 4 30
17 4 4 5 4 4 5 4 30
18 4 4 4 4 4 5 4 29
19 5 5 4 4 5 5 5 33
20 5 5 4 4 4 4 5 31
21 4 4 5 3 4 5 4 29
22 5 5 5 5 5 4 5 34
23 4 5 4 4 5 4 2 28
24 4 4 4 4 4 4 4 28
25 5 5 5 4 5 4 4 32
26 5 5 4 4 4 5 4 31
27 4 4 5 4 4 4 5 30
28 5 5 5 4 4 4 5 32
29 4 5 5 5 5 4 5 33
30 5 5 4 5 4 4 5 32
31 4 4 4 4 4 4 4 28
32 4 5 3 4 4 4 2 26
33 4 5 4 3 4 3 3 26
34 5 4 4 4 4 5 4 30
35 4 4 4 3 4 4 5 28
95

36 5 4 4 4 5 3 5 30
37 4 4 4 5 4 5 4 30
38 5 4 4 4 4 5 5 31
39 4 4 4 3 4 4 5 28
40 5 4 4 5 5 4 5 32
41 4 4 4 3 3 4 4 26
42 4 4 3 4 3 5 4 27
43 5 4 3 4 4 5 3 28
44 4 4 3 4 4 4 2 25
45 4 4 4 5 5 5 4 31
46 5 4 4 4 4 5 4 30
47 4 4 4 3 3 4 4 26
48 5 4 4 2 4 4 4 27
49 4 4 4 2 4 5 3 26
50 5 4 4 3 4 5 4 29
51 5 4 4 4 5 5 4 31
52 4 4 4 4 4 4 4 28
53 4 5 3 5 4 4 5 30
54 4 4 3 4 5 5 4 29
55 5 5 4 4 4 4 4 30
56 5 5 4 5 4 5 5 33
57 4 4 4 3 4 4 4 27
58 4 4 4 5 3 4 4 28
59 4 4 4 4 4 5 3 28
60 4 4 4 3 4 4 4 27
61 5 4 4 2 5 5 4 29
62 5 4 4 5 3 4 4 29
63 4 4 4 4 4 5 4 29
64 4 4 4 4 4 3 4 27
65 4 4 4 5 5 4 5 31
66 4 4 4 4 4 4 4 28
67 4 4 4 3 5 4 5 29
68 4 4 4 4 5 5 4 30
69 5 4 4 5 5 4 5 32
70 5 4 4 4 4 4 4 29
71 5 4 3 4 3 3 5 27
72 5 4 3 3 4 4 4 27
73 4 4 3 5 4 4 5 29
74 4 4 3 4 4 5 4 28
75 4 4 3 5 5 4 4 29
76 4 5 3 4 5 5 4 30
77 5 4 4 4 4 4 5 30
78 5 4 4 3 3 4 5 28
96

79 5 4 4 2 4 5 5 29
80 5 4 4 3 4 4 4 28
81 5 4 4 4 5 5 3 30
82 5 4 4 5 3 4 4 29
83 4 4 4 4 4 5 4 29
84 4 4 4 4 4 5 4 29
85 4 4 4 4 5 5 5 31
86 4 4 4 4 3 4 5 28
87 4 4 4 5 4 5 5 31
88 4 4 4 5 4 4 5 30
89 5 4 4 3 4 5 5 30
90 4 4 4 5 4 4 4 29
91 4 5 5 4 5 5 4 32
92 4 5 5 5 5 3 3 30
93 4 4 5 5 4 4 4 30
94 5 4 4 4 5 4 4 30
95 5 4 4 4 4 5 4 30
96 5 4 4 5 5 4 4 31
97 4 4 4 4 4 5 4 29
98 4 4 5 4 3 5 5 30
99 4 4 4 5 4 5 4 30
100 4 4 4 3 4 5 5 29
101 4 4 4 4 4 4 5 29
102 4 4 4 4 5 5 5 31
103 4 4 4 5 4 5 5 31
104 5 4 4 5 4 5 3 30
105 4 4 4 4 4 4 5 29
106 4 4 4 5 5 4 5 31
107 4 4 4 4 5 4 5 30
108 4 4 4 5 5 5 5 32
109 4 4 4 4 4 5 2 27
110 4 4 4 5 5 5 2 29
111 5 5 4 5 4 4 4 31
112 5 5 4 5 3 4 4 30
113 4 5 4 4 2 5 5 29
114 4 5 4 4 4 5 4 30
115 4 5 4 5 4 5 4 31
116 5 5 4 5 4 4 5 32
117 5 5 4 5 4 4 5 32
118 4 4 4 4 4 5 4 29
119 4 4 4 4 3 4 5 28
120 4 4 4 5 4 4 5 30
121 5 4 4 4 5 5 5 32
97

122 5 4 5 5 4 4 5 32
123 4 4 5 4 4 3 3 27
124 4 4 4 5 5 5 4 31
125 4 4 4 5 4 4 4 29
126 5 4 4 5 4 2 4 28
127 5 4 4 4 4 4 3 28
128 5 4 4 4 4 4 4 29
129 5 4 4 4 5 5 4 31
130 5 5 4 4 5 4 4 31
131 5 5 4 3 5 5 4 31
132 5 4 4 4 4 5 5 31
133 5 4 4 4 4 4 5 30
134 4 4 4 4 5 5 4 30
135 4 4 4 5 5 5 4 31
136 4 4 4 5 4 4 5 30
137 4 4 4 4 4 5 5 30
Jumlah Skor 4.069
98

Hasil Data Ordinal Dimensi Mempunyai Sifat-sifat serta Unsur-unsur


Demokrasi di Kalangan Generasi Muda

No Pernyataan
Responden Ʃ
P12 P13 P14 P15 P16 P17
1 5 4 4 5 4 5 27
2 4 3 5 4 3 5 24
3 4 3 4 4 4 4 23
4 5 4 4 4 4 4 25
5 4 4 5 5 5 5 28
6 4 4 5 5 5 5 28
7 5 4 4 4 4 5 26
8 4 3 3 4 4 5 23
9 4 5 4 4 4 4 25
10 5 5 4 4 4 4 26
11 4 4 4 4 4 4 24
12 4 4 4 4 4 4 24
13 5 4 5 5 4 4 27
14 4 3 4 4 4 4 23
15 5 5 4 5 4 4 27
16 5 5 5 5 4 4 28
17 5 5 4 4 5 4 27
18 4 5 4 4 4 4 25
19 4 5 4 4 4 4 25
20 4 4 4 5 4 4 25
21 5 5 4 4 5 5 28
22 4 4 3 4 4 5 24
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 5 4 4 5 4 26
25 4 4 4 4 4 5 25
26 4 4 4 4 4 4 24
27 4 5 4 4 4 5 26
28 1 2 3 4 5 4 19
29 4 4 5 4 4 5 26
30 4 4 4 4 4 4 24
31 4 4 4 5 5 5 27
32 4 4 4 4 4 4 24
33 3 3 4 4 5 5 24
34 5 4 5 5 5 5 29
35 4 4 4 4 3 4 23
36 4 4 4 4 3 4 23
37 4 5 4 5 4 4 26
99

38 4 5 5 5 4 4 27
39 3 5 3 4 4 5 24
40 4 5 4 4 3 5 25
41 4 4 4 3 3 5 23
42 4 4 5 4 4 4 25
43 4 3 5 4 4 4 24
44 4 4 4 3 5 4 24
45 4 4 4 2 5 5 24
46 5 4 4 3 5 5 26
47 5 5 5 4 4 5 28
48 4 5 5 3 4 5 26
49 5 4 5 4 4 5 27
50 4 4 3 4 4 4 23
51 4 4 4 4 5 4 25
52 3 4 4 4 5 4 24
53 5 4 4 1 5 4 23
54 5 5 4 3 4 5 26
55 5 5 4 3 5 4 26
56 5 5 4 4 5 5 28
57 5 4 4 4 4 4 25
58 4 4 4 4 5 5 26
59 3 5 4 5 4 4 25
60 3 4 5 5 4 4 25
61 2 3 5 4 5 4 23
62 3 4 4 4 4 5 24
63 4 4 3 4 5 5 25
64 5 4 4 4 4 5 26
65 5 5 4 5 5 3 27
66 5 5 3 5 4 4 26
67 4 4 4 4 5 4 25
68 3 4 4 5 4 4 24
69 4 4 4 4 5 5 26
70 3 4 4 4 4 5 24
71 3 4 4 5 5 5 26
72 4 4 4 5 4 4 25
73 5 4 5 4 5 4 27
74 5 4 5 4 4 5 27
75 4 4 5 5 5 4 27
76 5 5 5 5 3 3 26
77 5 5 4 4 4 4 26
78 4 5 5 4 4 4 26
79 4 4 5 5 4 4 26
80 5 5 5 5 3 4 27
100

81 5 5 4 4 4 4 26
82 4 5 4 5 4 4 26
83 5 5 5 4 5 4 28
84 5 5 5 5 5 5 30
85 4 5 2 4 5 5 25
86 4 5 2 5 2 4 22
87 5 4 4 5 4 4 26
88 5 5 4 4 4 4 26
89 5 4 3 4 4 5 25
90 4 5 4 4 5 4 26
91 5 4 4 5 4 5 27
92 5 5 5 5 5 4 29
93 4 4 5 4 4 5 26
94 4 4 4 4 4 4 24
95 4 4 4 5 4 4 25
96 5 5 5 5 4 5 29
97 5 5 5 4 4 5 28
98 5 5 5 4 4 4 27
99 5 3 4 5 4 5 26
100 3 4 5 5 5 4 26
101 3 4 4 4 5 3 23
102 4 4 5 4 5 3 25
103 4 4 5 4 4 4 25
104 4 5 5 3 4 4 25
105 4 3 4 4 5 5 25
106 5 2 4 4 5 4 24
107 5 3 4 5 3 4 24
108 5 4 4 5 5 4 27
109 4 4 4 4 4 4 24
110 5 4 4 4 4 5 26
111 4 5 4 5 4 5 27
112 5 4 3 5 4 4 25
113 4 3 4 4 4 5 24
114 4 4 4 4 4 4 24
115 5 4 4 5 4 5 27
116 5 4 4 5 4 4 26
117 3 4 2 4 3 5 21
118 3 5 5 5 4 5 27
119 4 5 4 4 4 4 25
120 4 4 4 5 4 4 25
121 4 4 4 5 4 5 26
122 4 4 1 4 4 5 22
123 4 4 4 5 4 5 26
101

124 4 2 4 4 5 4 23
125 5 5 4 4 5 4 27
126 5 5 3 4 5 5 27
127 5 4 4 5 2 5 25
128 4 4 4 5 5 3 25
129 5 4 4 5 4 4 26
130 4 4 5 4 5 4 26
131 5 5 5 4 3 4 26
132 5 4 5 4 4 5 27
133 2 4 4 4 4 5 23
134 4 4 5 5 4 5 27
135 5 4 5 4 4 5 27
136 4 4 4 5 5 5 27
137 4 4 5 4 4 2 23
Jumlah Skor 3.483
102

Hasil Data Ordinal Dimensi Menggalakkan Sikap Bekerjasama serta Saling


Bantu Membantu antara Satu Sama Lain

No Pernyataan
Responden Ʃ
P18 P19 P20 P21 P22 P23
1 4 5 5 5 5 5 29
2 3 5 3 3 4 4 22
3 4 4 4 4 4 4 24
4 4 5 5 4 5 4 27
5 4 4 4 4 4 4 24
6 4 5 4 5 5 4 27
7 3 2 1 2 3 4 15
8 4 4 4 5 5 4 26
9 4 4 5 4 5 4 26
10 4 5 5 4 5 5 28
11 4 3 4 4 5 4 24
12 4 4 4 4 4 4 24
13 4 5 4 3 5 4 25
14 4 5 5 5 5 4 28
15 4 5 5 5 5 4 28
16 5 4 5 4 5 4 27
17 5 4 5 4 5 4 27
18 4 3 4 5 5 4 25
19 4 4 5 4 5 5 27
20 4 4 4 4 4 5 25
21 5 3 4 4 4 5 25
22 4 5 5 5 5 4 28
23 4 4 4 4 5 4 25
24 4 4 4 4 4 4 24
25 3 4 5 4 5 3 24
26 5 5 4 4 5 4 27
27 4 4 5 4 4 4 25
28 4 4 4 4 5 4 25
29 4 5 5 4 5 4 27
30 4 5 4 3 5 4 25
31 4 5 4 4 4 4 25
32 3 4 3 3 4 5 22
33 3 5 3 2 4 3 20
34 5 4 5 4 5 5 28
35 5 4 4 3 4 4 24
36 5 4 4 4 5 5 27
37 4 4 5 4 5 4 26
103

38 4 4 4 4 5 4 25
39 4 4 3 4 4 4 23
40 5 4 4 4 5 5 27
41 4 4 4 4 4 3 23
42 5 4 4 4 5 4 26
43 5 5 4 4 5 4 27
44 5 5 3 4 4 4 25
45 5 4 5 4 5 4 27
46 4 4 5 4 5 3 25
47 4 5 5 4 5 4 27
48 5 5 5 4 5 4 28
49 5 5 5 4 5 4 28
50 4 4 3 4 5 4 24
51 4 5 4 3 5 2 23
52 4 5 4 4 5 3 25
53 5 3 4 4 5 3 24
54 5 4 4 4 5 4 26
55 3 4 3 4 5 4 23
56 5 4 4 4 5 4 26
57 5 5 4 4 5 4 27
58 5 5 3 4 4 4 25
59 5 4 5 4 4 4 26
60 4 4 5 5 5 3 26
61 4 4 5 5 5 4 27
62 5 4 5 4 5 3 26
63 4 5 5 4 5 4 27
64 4 5 5 4 5 3 26
65 4 5 5 4 5 2 25
66 5 4 4 4 4 2 23
67 5 4 4 2 4 4 23
68 5 4 4 3 5 5 26
69 4 4 3 3 4 5 23
70 4 4 5 3 5 5 26
71 4 4 5 4 4 5 26
72 5 5 5 4 5 4 28
73 5 5 4 4 4 5 27
74 5 5 5 4 4 4 27
75 5 5 4 5 4 5 28
76 5 3 4 4 4 5 25
77 5 4 4 4 4 5 26
78 4 4 4 5 5 5 27
79 4 3 4 5 5 4 25
80 4 4 4 5 5 4 26
104

81 4 4 4 4 5 4 25
82 4 4 4 4 4 5 25
83 4 4 4 4 4 4 24
84 5 4 4 4 5 4 26
85 5 3 4 4 4 4 24
86 5 5 5 4 4 5 28
87 5 5 5 4 5 5 29
88 4 5 5 4 5 5 28
89 4 5 4 5 5 3 26
90 5 4 4 4 5 4 26
91 5 4 5 4 4 4 26
92 5 4 5 4 4 4 26
93 5 5 4 4 5 5 28
94 4 5 5 4 4 4 26
95 4 4 4 4 4 4 24
96 4 4 5 4 4 3 24
97 4 5 4 4 5 3 25
98 4 5 5 4 5 4 27
99 4 5 4 3 5 4 25
100 4 4 5 4 5 4 26
101 3 4 3 4 4 4 22
102 4 5 4 4 5 5 27
103 4 4 4 4 4 4 24
104 4 4 5 4 5 4 26
105 4 4 5 4 4 5 26
106 4 4 4 5 5 4 26
107 4 4 4 4 5 4 25
108 4 4 5 4 5 5 27
109 4 4 4 4 5 5 26
110 4 4 5 4 5 5 27
111 4 5 4 4 5 5 27
112 5 5 5 4 5 5 29
113 5 5 4 5 4 4 27
114 5 4 5 5 5 4 28
115 5 5 4 5 5 4 28
116 4 4 5 4 4 3 24
117 5 5 5 5 4 4 28
118 5 4 5 4 4 4 26
119 5 4 3 5 4 4 25
120 4 4 4 5 5 4 26
121 5 4 4 5 5 4 27
122 5 5 4 4 5 4 27
123 5 5 4 4 5 5 28
105

124 5 5 4 4 4 5 27
125 5 5 4 5 4 5 28
126 3 5 5 5 5 4 27
127 4 4 5 5 4 4 26
128 4 5 5 4 5 4 27
129 4 4 5 4 4 4 25
130 5 4 5 4 5 4 27
131 5 5 5 5 4 4 28
132 5 5 4 5 5 5 29
133 5 5 5 5 4 4 28
134 5 5 4 4 5 4 27
135 4 5 5 4 4 4 26
136 5 4 4 4 5 4 26
137 5 3 5 5 5 4 27
Jumlah Skor 3.540
106

Hasil Data Ordinal Dimensi Menumbuhkan Bakat Kepemimpinan di


Kalangan Generasi Muda

No Pernyataan
Responden Ʃ
P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30
1 4 4 5 5 5 5 4 32
2 2 3 3 4 4 4 4 24
3 4 4 3 4 5 4 4 28
4 4 4 4 4 4 5 4 29
5 5 4 3 5 4 4 4 29
6 5 4 3 4 5 4 5 30
7 4 4 4 5 5 4 4 30
8 4 4 3 3 5 4 3 26
9 4 4 3 4 5 5 4 29
10 5 5 3 5 5 4 4 31
11 4 4 4 4 4 5 5 30
12 4 4 4 4 4 4 4 28
13 5 3 2 3 5 4 4 26
14 5 5 4 4 4 5 4 31
15 4 5 4 5 5 4 3 30
16 4 5 4 5 5 5 3 31
17 4 4 4 4 4 4 4 28
18 4 4 4 5 4 4 4 29
19 4 4 4 5 4 4 4 29
20 5 5 5 5 5 5 4 34
21 5 5 5 5 5 5 4 34
22 4 4 5 4 4 4 4 29
23 4 4 4 4 4 4 4 28
24 4 4 5 4 5 5 4 31
25 5 5 4 4 4 4 4 30
26 4 4 3 4 4 4 4 27
27 5 4 3 5 5 5 5 32
28 5 4 3 2 5 2 3 24
29 5 4 5 4 4 5 4 31
30 5 5 4 4 5 5 4 32
31 4 4 3 5 5 4 3 28
32 4 5 4 4 5 4 4 30
33 5 5 4 4 5 4 4 31
34 5 4 4 5 5 5 4 32
35 4 4 5 4 4 4 4 29
36 4 4 5 4 4 2 4 27
37 4 4 5 4 4 4 5 30
107

38 4 4 4 4 5 4 5 30
39 5 5 4 4 5 5 5 33
40 5 4 4 3 4 5 5 30
41 4 5 4 3 5 4 4 29
42 5 5 4 4 5 4 5 32
43 5 5 4 4 5 4 4 31
44 5 5 4 5 4 5 5 33
45 5 5 4 5 4 4 4 31
46 5 4 4 4 5 4 5 31
47 5 4 3 4 5 5 4 30
48 4 4 3 2 4 4 5 26
49 4 4 3 5 5 4 5 30
50 4 4 4 4 5 4 5 30
51 4 5 3 4 4 4 4 28
52 4 5 3 4 5 4 3 28
53 4 5 4 4 5 4 3 29
54 4 5 4 4 4 5 4 30
55 4 5 5 4 5 5 4 32
56 3 3 5 5 4 5 5 30
57 4 5 4 5 5 4 5 32
58 4 5 4 5 5 4 4 31
59 4 5 4 4 5 5 5 32
60 4 4 4 4 4 5 4 29
61 4 4 3 4 4 5 5 29
62 4 4 3 5 5 4 5 30
63 5 4 4 5 5 5 4 32
64 4 4 4 5 4 5 5 31
65 4 4 2 4 5 5 4 28
66 4 5 2 5 5 4 5 30
67 4 5 4 4 5 4 4 30
68 5 5 4 5 4 5 4 32
69 5 5 4 4 5 5 4 32
70 5 5 4 4 5 4 3 30
71 4 5 4 5 5 4 5 32
72 5 4 4 4 4 5 5 31
73 4 4 4 5 4 5 5 31
74 5 4 4 4 5 5 4 31
75 4 5 4 4 5 4 4 30
76 5 5 3 5 5 4 4 31
77 5 4 4 4 4 5 4 30
78 5 4 4 5 5 4 4 31
79 5 5 4 5 4 4 4 31
80 5 5 4 5 5 4 4 32
108

81 5 5 4 3 5 3 4 29
82 5 4 4 4 5 4 5 31
83 5 4 4 4 4 4 4 29
84 4 4 4 4 5 4 4 29
85 4 5 4 5 4 5 4 31
86 5 5 3 5 5 5 4 32
87 5 4 4 5 5 5 3 31
88 5 5 4 4 5 4 4 31
89 5 3 4 5 4 4 4 29
90 5 4 5 4 4 5 4 31
91 5 4 4 4 4 4 2 27
92 5 4 4 4 4 5 4 30
93 5 5 4 4 5 4 4 31
94 5 5 4 4 5 5 4 32
95 4 5 4 4 5 4 4 30
96 4 4 5 4 4 4 4 29
97 4 4 4 5 5 4 4 30
98 5 4 4 4 3 5 4 29
99 5 4 4 5 3 3 4 28
100 5 4 4 3 4 4 4 28
101 5 5 3 4 4 4 3 28
102 5 5 3 4 4 4 4 29
103 5 5 3 5 4 5 4 31
104 5 4 4 4 5 5 2 29
105 5 4 4 4 5 5 4 31
106 5 4 4 4 4 5 4 30
107 5 4 5 4 5 3 4 30
108 5 4 5 4 4 4 4 30
109 5 5 4 4 5 4 4 31
110 5 5 4 4 4 4 4 30
111 5 5 4 5 5 4 5 33
112 4 5 5 5 4 5 5 33
113 4 5 4 5 5 4 4 31
114 4 4 4 5 5 5 4 31
115 5 4 5 3 5 4 4 30
116 4 4 4 4 5 5 4 30
117 5 4 5 4 4 4 3 29
118 4 5 4 4 4 5 4 30
119 4 5 5 4 4 5 4 31
120 5 5 4 4 4 4 4 30
121 5 5 4 4 4 4 3 29
122 5 4 4 4 5 5 4 31
123 4 4 4 4 5 5 4 30
109

124 4 4 4 4 5 4 4 29
125 4 4 4 4 4 5 4 29
126 5 4 4 4 4 4 4 29
127 4 3 4 5 4 5 2 27
128 5 4 5 5 4 4 4 31
129 5 4 4 5 4 5 4 31
130 5 4 5 5 4 5 4 32
131 4 4 4 2 4 4 4 26
132 4 4 4 4 4 5 4 29
133 4 5 4 4 4 5 5 31
134 4 5 4 4 4 5 4 30
135 5 5 4 4 4 5 5 32
136 4 4 4 4 3 4 5 28
137 5 4 4 5 4 4 5 31
Jumlah Skor 4.109
110

Lampiran 10

HASIL ANALISIS DATA

Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pada Diri


Siswa di SMK Negeri 1 Gianyar

Dimensi Jumlah Skor Jumlah Skor Kategori


X 100%
Skor Tertinggi Skor Tertinggi

1. Membentuk 2220 Berperan


x 100% = 81,0
2740
praktik 2.220 2.740 Sangat Kuat
penyelamatan
yang baik
dan
independen
2. Membantu 4.069 4.795 4069 Berperan
x 100% = 84,8
4795
dalam Sangat Kuat
mewujudkan
suasana
latihan
langsung
untuk
mempraktika
n teknik-
teknik
pengurusan
dan
perdagangan
3. Mempunyai 3.483 4.110 3483 Berperan
x 100% = 84,7
4110
sifat-sifat Sangat Kuat
serta unsure –
unsur
demokasi di
kalangan
generasi
muda
4. Menggalakan 3.540 4.110 3540 Berperan
x 100% = 86,1
4110
sikap Sangat Kuat
bekerjasama
serta saling
bantu
membantu
antara satu
sama lain
111

5. Menumbuhka 4.109 4.795 4109 Berperan


x 100% = 85,6
4795
n bakat Sangat Kuat
kepemimpina
n di kalangan
gearasi muda
Jumlah 17421 20550 𝟏𝟕𝟒𝟐𝟏 Berperan
x 100% = 84,7
𝟐𝟎𝟓𝟓𝟎
Sangat Kuat
112

Lampiran 11

Dokumentasi
113

Anda mungkin juga menyukai