Anda di halaman 1dari 2

Pengertian WTO

World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-


satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar
negara. Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang
berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang
telah ditandatangani oleh negara-negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan
kontrak antar negara-anggota yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam
pelaksanaan kebijakan perdagangan di negaranya masing-masing.
Pemerintah Indonesia merupakan salah satu negara pendiri Word Trade
Organization (WTO) dan telah meratifikasi Persetujuan Pembentukan WTO melalui
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994.

Tujuan WTO
Sebagai suatu organisasi internasional yang memegang peran penting dalam mengatur
masalah-masalah perdagangan dunia WTO didirikan dengan maksud untuk
menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan internasional
yang lebih bebas.  Hal tersebut diharapkan dapat dicapai melalui serangkaian aturan-
aturan yang disepakati dalam perdagangan multilateral yang adil dan transparan serta
menjaga keseimbangan kepentingan semua negara anggota baik negara maju maupun
negara berkembang.

Status WTO dan Peranan WTO


WTO merupakan subjek hukum dan status tersebut wajib diakui oleh negara-negara
anggotanya, dengan memperoleh status tersebut maka diharapkan WTO dapat
melakukan porsinya sesuai dengan amanat dalam perjanjian WTO agar fungsi WTO
secara independen, maka kepada WTO baik secara organisasi maupun pejabat-
pejabatnya serta perwakilan-perwakilan negara anggota memperoleh hak istimewa dan
kekebalan yang wajib diakui oleh negara-negara anggotanya.

Secara garis besar peranan WTO dapat digambarkan sebagai berikut:


1. Mengadministrasikan berbagai persetujuan yang dihasilkan putaran uruguay di
bidang barang dan jasa baik multilateral maupun plurilateral, serta mengawasi
pelaksanaan komitmen akses pasar di bidang tarif maupun non-tarif. 

2. Mengawasi praktek-praktek perdagangan internasional dengan secara regular


meninjau kebijaksanaan perdagangan negara anggotanya dan melalui prosedur
notifikasi. 

3. Forum dalam menyelesaikan sengketa dan penyediaan mekanisme konsiliasi guna


mengatasi sengketa perdagangan yang timbul. 

4. Menyediakan bantuan teknis yang diperlukan sebagian anggotanya, termasuk bagi


negara-negara sedang berkembang dalam melaksanakkan dalam hasil putaran
Uruguay. 

5. Sebagai forum bagi negara anggotanya untuk terus menerus melakukan


perundingan pertukaran profesi di bidang perdagangan guna mengurangi hambatna-
hambatan perdagangan dunia.

http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/03/tujuan-fungsi-dan-struktur-wto.html

Anda mungkin juga menyukai