Anda di halaman 1dari 1

Dalam menentukan kebijakan perdagangan, negara memiliki motif-motif yang

digunakan secara sendiri-sendiri atau kombinasi. Adapun motif tersebut terkait politik,
ekonomi dan budaya.

1. Dalam motif ekonomi, negara memberlakukan kebijakan perdagangan guna


melindungi industri yang masih baru berdiri agar dapat bersaing.
2. Negara-negara membatasi perdagangan barang dan jasa sebab negara
berupaya untuk melindungi budaya dan identitas nasionalnya agar tidak tergerus
oleh budaya-budaya asing dan budaya populer yang inheren berada dalam
produk asing yang diimpor. Banyak negara memandang kebudayaan AS sebagai
ancaman terhadap kebudayaan nasionalnya sendiri karena kekuatan global
perusahaan-perusahaan AS dalam barang-barang konsumen serta dalam dunia
hiburan dan media.
3. Motif politik antara lain guna melindungi posisi sang pemimpin sendiri yang labil
apabila kondisi ekonomi dalam negeri menurun akibat kebijakan yang tidak tepat
dan akan berujung pada penurunan niat masyarakat untuk memilih pemimpin
tersebut.

(http://vijai-indo-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-81530-PEI-Kebijakan
%20Perdagangan%20Internasional.html)

(http://sondis.blogspot.com/2013/04/campur-tangan-pemerintah-dalam.html)

Anda mungkin juga menyukai