Anda di halaman 1dari 12

ASPEK

INTERNASIONAL
Nama: Maria Junita
NIM: 1821219
A. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap
Keseimbangan Supply dan Demand
• Sistem ekonomi internasional merupakan bagian dari sistem internasional yang
terdiri atas berbagai macam praktek dan pranata ekonomi. Adanya globalisasi
dan perkembangan teknologi yang sangat pesat di bidang informasi dan
komunikasi menyebabkan segala praktek dan pranata yang ada dalam sistem
ekonomi internasional turut berkembang dengan pesat pula. Perkembangan ini
membawa beberapa dampak seperti makin terintegrasinya pasar-pasar modal di
seluruh dunia, serta perkembangan aliran barang dan modal yang semakin besar
jumlahnya. Sehingga muncul golongan profesi baru dalam perekonomian yang
memanfaatkan segala praktek dan pranata ini untuk mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya.
• Pada prinsipnya perdagangan antara dua negara itu timbul karena adanya
perbedaan di dalam permintaan maupun penawaran. Perbedaan permintaan ini
misalnya karena perbedaan pendapatan dan selera. Sedangkan perbedaan
penawaran misalnya dikarenakan perbedaan di dalam jumlah dan kualitas faktor-
faktor produksi dan tingkat teknologi.
• Teori supply dan demand biasanya mengasumsikan bahwa pasar
merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat
banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara
mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa
secara signifikan. Jika permintaan akan kebutuhan yang diproduksi
semakin tinggi, maka titik keseimbangan supply dan demand akan
semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek
produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat
permintaan akan kebutuhan tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila
permintaan akan kebutuhan yang diproduksi semakin rendah, maka
titik keseimbangan akan semakin bergeser ke tingkat yang rendah dan
berpengaruh buruk pada aspek supply dan demand negara. Pada
dasarnya, suatu negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan
menyediakan kebutuhan yang  memang dibutuhkan dan secara tetap
bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam
keseimbangan supply dan demand di Indonesia.
B.  Pengaruh Ekonomi Internassional Terhadap
Pendapatan Nasional
• Pengaruh aspek internasional terasa pada aspek harga, pendapatan nasional,
dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek
internasional tersebut. Dalam kaitannya dengan perdagangan internasional maka
yang harus diperhatikan dalam peningkatan pendapatan nasional adalah pada
kegiatan ekspor dan impornya. Dimana ekspor akan meningkatkan permintaan
masyarakat yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginnkan didalam negeri.
• Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri.
Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan
nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu
selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih
besar daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional akan naik.
Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang
bersangkutan. Misalnya, nilai rupiah dibandingkan dengan dolar AS, harga ekspor
dari Indonesia relatif lebih murah di AS, sehingga ekspor akan cenderung
meningkat. Sebaliknya, harga-harga dari AS menjadi mahal sehingga impor akan
cenderung menurun.
• Dengan demikian, penurunan nilai kurs mata uang sendiri akan cenderung
meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta kejadian
internasional akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui kurs mata uang
pada impor, ekspor dan pada akhirnya permintaan masyarakat.
• Hubungan antara permintaan masyarakat dengan pendapatan nasional dapat
digamparkan dengan formula di bawah ini:
Y = C + I + G + (X-M)
Y= pendapatan nasional yang tidak lain merupakan penawaran
agregat yaitu keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan
C= keseluruhan permintaan yang berasal dari sektor rumah tangga individu.
I= keseluruhan permintaan yang berasal dari sektor rumah tangga perusahaan
G= keseluruhan permintaan yang berasal dari pemerintah
X= keseluruhan ekspor
M= keseluruhan impor
• Hubungan antara impor dan pendapatan nasional dinyatakan dalam berbagai cara.
Salah satu cara yang banyak digunakan adalah dengan marginal propensity to
impor yang merupakan bagian dari tambahan pendapatan yang digunakan untuk
mengimpor barang.
C.   Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Apek
Mikro Perusahaan
• Pengaruh ekonomi internasional terhadap aspek mikro perusahaan
adalah menganalisa pasar mekanismenya yang membentuk harga
relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas
diantara banyak pengguna alternatif. Aspek mikro perusahaan
menganalisa  kegagalan pasar yaitu ketika pasar gagal dalam
memperodiksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi
teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi
pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium),
keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam kondisi
ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan.
Juga mendapatkan perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas
produk dalam sistem pasar.
• Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan
digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Pengaruh pada konsumsi
Salah satu pengaruh penting terhadap konsumsi masyarakat adalah
bergesernya garis Consumption Possibility Frontier (CPF) keatas. Ini berarti
bahwa karena perdagangan masyarakat bisa dengan mengatakan bahwa
pendapatan riil masyarakat (yaitu, pendapatan yang diukur dari beberapa
jumlah barang yang bisa dibeli oleh jumlah uang tersebut), meningkat
dengan adanya perdagangan.dari segi lain dikenal dengan konsep yang
sering disebut dengan nama transformasi. Transformasi adalah proses
perubahan sumber-sumber ekonomi atau barang-
barang dalam negeri menjadi barang-barang lain yang bisa memenuhi
(konsumsi) masyarakat. Ada satu lagi pengaruh yang penting dari
perdagangan terhadap pola konsumsi masyarakat. Pengaruh
ini dikenal dengan nama demonstration effects.
Pengaruh ini berkaitan dengan peningkatan kemampuan berkonsumsi,
yaitu pendapatan riil masyarakat.Demonstration effects atau “pengaruh
percontohan” adalah pengaruh yang bersifat langsung dari
perdagangan terhadap pola dan kecenderungan berkonsumsi
masyarakat. Pengaruh ini bisa bersifat positif dan
negatif. Demonstrasion yang bersifat positif adalah perubahan pola
kecendurungan berkonsumsi yang mendorong kemauan untuk
berproduksi lebih besar. Sedangkan demonstration yang bersifat negatif
adalah apabila dibukanya hubungan dengan luar negeri menimbulkan
pola dan kebiasaan pola konsumsi asing yang tidak sesuai dengan tahap
perkembangan perekonomian tersebut. Misalnya masyarakat (dimulai
dari golongan yang berpenghasilan tinggi) cenderung akan meniru gaya
dan kebiasaan hidup dan konsumsi dari negara-negara maju lewat
“contoh-contoh” yang ditunjukan lewat media seperti film, televisi,
majalah-majalah dan sebagainya.akibatnya ada kecenderungan bagi
masyarakat tersebut untuk berkonsumsi yang “berlebihan”(dilihat dari
tahap perkembangan ekonomi dan kemampuan produksi msyarakat).
Dengan kata lain perkataan, proppensity to consume menjadi terlalu
tinggi. Ini selanjutnya mengakibatkan sumber ekonomi yang tersedia untuk
investasi rendah, dan ini beraerti pertumbuhan ekonomi yang rendah.
2.Pengaruh pada produksi
Perdagangan luar negeri memiliki pengaruh yang kompleks terhadap sektor
produksi di dalam negeri. Secara umum dapat dibagi menjadi empat macam,
antara lain:
a. Spesialisasi produksi
Spesialisai plus perdagangan dapat meningkatkan pendapatan riil
masyarakat, tetapi spesialisasi tanpa perdagangan mungkin justru akan
menurunkan pendapatan riiil dan kesejateraan masyarakat.  Ada tiga
keadaan yang membauat spesialisasi menjadi tidak selalu bermanfaat bagi
suatu negara, yaitu:
1. Ketidakstabilan pasar luar negeri
2. Keamanan nasional
3. Dualisme
b. Kenaikan “investasi surplus”
Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut mampu untuk
menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi yang lebih besar bagi investasi (inilah
yang disebut investible surplus). Investasi yang lebih tinggi berarti laju
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Jadi, perdagangan bisa mendorong laju
pertumbuhan ekonomi. Namun tidak lepas dari berapa besar manfaat tersebut
yang direalisir sebagai investasi dalam negeri, siapa yang memperoleh manfaat
dan pengaruh dari manfaat tersebut terhadap pembangunan ekonomi.
c. Vent for Surplus
Menurut Smith, perdagangan luar negeri membuka daerah pasar baru yang
lebih luas bagi hasil-hasil dalam negeri. Sumber-sumber ekonomi yang
semula menganggur (surplus) sekarang memperoleh saluran (vent) untuk
bisa dimanfaatkan, karena adanya daerah pasar yang baru. Yang mana
konsep vent for surplus adalah bahwa pertumbuhan ekonomi
tersangsang oleh terbukanya daerah pasar yang baru.
d.Kenaikan produktivitas
Pengaruh yang terpenting dlam kegiatan perdagangan luar negeri adalah
sektor produksi yang berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi pada
umumnya. Dalam hal ini ada tiga faktor yang mempengaruhi, antara lain:
1. Economic of Scale
2. Teknologi Baru
3. Rangsangan Persaingan
3. Pengaruh Terhadap Distribusi Pendapatan Masyarakat
Dalam hal distribusi pendapatan terdapat dua sudut pandang yaitu dari
kaum neoklasik dan kaum anti neoklasik. Menurut kaum neoklasik
hubungan luar negeri mempunyai pengaruh lebih meratakan distribusi
pendapatan di dalam negeri dan antar negara. Menurut mereka, hubungan
luar negeri mempengaruhi distribusi pendapatan lewat dua saluran utama
yaitu: saluran perdagangan dan saluran aliran modal. Yang mana dari model
ini maka dapat disimpulkan bahwa suatu negara cenderung berspesialisasi
dalam barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang tersedia
relatif lebih banyak di dalam negeri.
Kaum anti neoklasik mengatakan bahwa perdagangn bebas dan penanaman
modal asing justru meningkatkan ketimpangan distribusi pendapatan di
dalam suatu negara atau antar negara. Hal ini dikarenakan adanya unsur-
unsur monopolitis, dan faktor-faktor sosio-politis yang menentukan hasil
akhir dari hubungan internasional antar negara yang mana perdagangan
bebas dan penanaman modal asing justru semakin memperlebar jurang
antara negara miskin dan negara kaya. Masing-masing sudut pandang
mempunyai unsur kebenarannya, sehingga masalahnya harus dilihat kasus
demi kasus.
Sumber:
http://
carlezpekuncen.blogspot.com/2014/10/pengaruh-ekonomi-internasio
nal-terhadap.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai