Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016/2017
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi
tentang Kode Etik Profesi Lainnya.
Anggota Kelompok
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 Pengertian Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)....3
2.1.1 Visi dan Misi......................................................................................3
2.2 Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).....3
2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup (BPK-RI).......................................................6
2.4 Nilai Dasar Kode Etik (BPK-RI)................................................................6
Daftar Pustaka.......................................................................................................11
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan latar belakang makalah ini, maka dapat dirumuskan masalah
diantaranya :
1. Apa itu Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)?
2. Apa saja Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI)?
3. Apa Tujuan dan Ruang Lingkup Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK-RI)?
4. Bagaimana Nilai Dasar Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPK-RI)?
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berdasarkan Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2007 Pasal 1 yang dimaksud Badan Pemeriksa Keuangan
yang selanjutnya disingkat BPK, adalah lembaga negara yang bertugas untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
3
b. Pemeriksa adalah orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara untuk dan atas nama
BPK.
Pasal 2 kode etik BPK mengatur tentang nilai-nilai dasar yang wajib dimiliki
oleh anggota dan pemeriksa BPK. Nilai-nilai dasar ini terdiri atas :
a. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang
berlaku.
b. Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
c. Menjunjung tinggi independensi, integritas, dan profesionalitas.
d. Menjunjung tinggi martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas.
4
Mengutamakan kepentingan Negara (ayat b)
Menjunjung tinggi indepedensi, integritas,
dan profesionalitas (ayat c)
Menjunjung tinggi martabat, kehormatan,
citra, dan kredibilitas BPK
Hubungan rekan Menghormati dan memercayai serta saling
sejawat membantu di antara pemeriksa sehingga dapat
bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan
tugas (Pasal 8 ayat 1g)
Hubungan klien Menghindari terjadinya benturan
kepentingan (Pasal 6 ayat 1b)
Dilarang menerima pemberian dalam bentuk
apa pun baik langsung maupun tidak
langsung yang diduga atau patut diduga
dapat memengaruhi pelaksanaan tigas dan
wewenangnya (Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 7
ayat 2a)
Dilarang membocorkan informasi yang
diperolehnya dari auditee (Pasal 6 ayat 2d)
Hubungan Lain Dilarang merangkap jabatan pada badan,
lembaga, atau perusahaan lain untuk
anggota dan pemeriksa (Pasal 3 ayat 2a dan
Pasal 6 ayat 2a)
Dilarang menjadi anggota partai politik bagi
anggota BPK (Pasal 3 ayat 2b)
Pengawasan Melalui Majelis Kehormatan Kode Etik (Bab III
Pasal 9-32)
2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK-RI)
5
Pasal 2 Peraturan BPK-RI Nomor 2 Tahun 2007 menjelaskan tentang tujuan
Kode Etik BPK yaitu untuk memberikan pedoman yang wajib ditaati oleh
Anggota BPK dan Pemeriksa BPK untuk mewujudkan BPK yang
berintegritas, independen, dan profesional demi kepentingan negara. Kode
Etik ini berlaku bagi Anggota BPK dan Pemeriksa BPK.
2.4 Nilai Dasar Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI)
Nilai Dasar Kode Etik BPK-RI meliputi :
1. Independensi
2. Integritas
3. Profesionalitas
Dilarang : Dilarang:
6
perilaku yang menyebabkan orang lain meragukan
orang lain meragukan indepedensinya
indepedensinya Tunduk pada intimidasi/tekanan
orang lain
Membocorkan informasi
auditee
Dipengaruhi oleh prasangka,
interpretasi atau kepentingan
tertentu baik untuk kepentingan
pribadi pemeriksa maupun
pihak lain
7
Meningkatkan kemampuan
Profesionalisme secara
berkelanjutkan
Kerja sama saling menghormati
dan memercayai antar rekan
sejawat
Berkomunikasi dan berdiskusi
antar rekan sejawat
Menggunakan sumber daya
publik secara efisien, efektif,
dan ekonomis.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga negara yang bertugas
untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, BUMN, Badan
Layanan Umum, BUMD, dan lembaga atau badan lainyang mengelola
keuangan negara. Kaitannya dalam kode etik BPK yaitu untuk menghindari
terjadinya pelanggaran etika, yang terdiri dari tiga nilai dasar kode etik
diantaranya yaitu independensi, integritas dan profesionalisme. Kode etik
tersebut merupakan norma-norma yang harus dipatuhi oleh setiap Anggota
BPK, Pemeriksa dan Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan tugasnya
untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas BPK.
3.2 Saran
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
merupakan salah satu lembaga negara di Indonesia yang bergerak secara
independen dalam ikut serta mengawasi berjalannya roda pemerintahan
hendaknya benar-benar dapat menjalankan fungsinya dengan baik yang telah
9
diamanatkan dalam Undang-Undang, sehingga akan tercapai semua cita-cita
bangsa ini seiring dengan berjalannya roda pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes,Sukrisno dan I Cenik Ardana .2017. Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta :
Salemba Empat.
10