Anda di halaman 1dari 13

Bab 3

SDM & ORGANISASI INTERNAL AUDIT


Internal Auditor
Juga Manusia
• Soft Competency (sosok auditor ideal):

– Harus independen dalam identifikasi, analisis,


penetapan akar masalah sampai rekomendasi
solusi, maka integritas tidak dapat ditawar.
– Harus selalu berinteraksi dengan berbagai tipe
manusia, bahkan mempengaruhi orang lain,
maka harus ada aura kepemimpinan yang
memadai.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 2


Internal Auditor
Juga Manusia
• Ciri-ciri individu berintegritas:
– Sangat meminati topik religiositas,
spiritualitas, humanitas, filsafat, atau tertarik
berdiskusi tentang keadilan (fairness).
– Memiliki prinsip hidup (way of life) dan
pendirian yang teguh.
– Gaya hidup cenderung sederhana (low
profile) dengan persistensi dan disiplin diri
relatif tinggi serta konsistensi sudah teruji
waktu.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 3


Internal Auditor
Juga Manusia
• Ciri-ciri individu berkepemimpinan:
– Minat tinggi atau pengalaman konsisten
dalam organisasi.
– Relatif dewasa dibanding rekan sebayanya,
relatif tinggi dalam kepercayaan diri dan
kemandirian.
– Kemampuan interpersonal relation, empathy,
dan teamwork yang baik; ditopang lingustic
intelligence yang baik, khususnya oral.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 4


Internal Auditor
Juga Manusia
• Hard Competency (bobot auditor):

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 5


Internal Auditor
Juga Manusia
• Kemampuan Analytical Thinking:
– Mengidentifikasi tiap critical point, serta tiap
kemungkinan logis yang tidak memadai.
– Menganalisis perubahan, penyimpangan,
bahkan potential risk.
– Membuktikan root cause dan mengukur
negative impact dari situasi yang
sudah/mungkin terjadi.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 6


Internal Auditor
Juga Manusia
• Intellectual Knowledge yang memadai
memungkinkan inline dengan wawasan
berpikir dan pengetahuan yang dimiliki
para auditee.
– Menunjang value added bagi bisnis maupun
fungsi audit (relevant).
– Mengikuti perkembangan dunia bisnis dan
bidang pengawasan dari waktu ke waktu
(contextual).

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 7


Internal Auditor
Juga Manusia
• Secara umum, 3 tingkatan yang
diharapkan auditee dari diri auditor:
– Kecakapan teknis yang baik
– Kecakapan supervisory yang mumpuni
– Kecakapan komunikasi yang handal

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 8


Komposisi Tim Audit,
Menyiasati Kebutuhan akan Kompetensi
• Berbagai cara membangun komposisi anggota tim
Internal Audit terbagi dalam 3 kelompok:
– 1. Berdasarkan Disiplin Ilmu:
• Relatif Homogen (umumnya Accounting based).
• Heterogen (latar belakang Multi Discipline).
– 2. Berdasarkan Pengalaman Kerja:
• Well Experienced (berpengalaman minimal 2 tahun).
• High Turnover (mayoritas Fresh-Graduate/Employee).
– 3. Berdasarkan Status Karyawan:
• Sepenuhnya Permanent Employees.
• Sebagian SDM Semi-Permanent (Kontrak, Part- Time, atau
Outsourced).

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 9


Komposisi Tim Audit,
Menyiasati Kebutuhan akan Kompetensi
• Berdasarkan situasi umum bisnis menengah ke atas:
– Multidiscipline, rasio 1:2 atau 1:3 (1 Accounting, 2-3 ilmu
lain):
• Teknik Informatika/Sistem Informatika, programmer/system
analyst, paham modul online system atau
system/computer/internet security.
• Sesuai core business perusahaan, latar belakang pendidikan
engineering dengan logical/analytical thinking yang baik.
– Pendidikan/pengalaman strategic management, business
development, atau sales & marketing.
– Head of Department & Head of Unit (2nd liners) dipegang
permanent employee yang well-experienced.
– Staf auditor lain dari internal perusahaan atau fresh-
graduate.
– Tenaga outsourced atau kontrak hanya SDM pelaksana.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 10


BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 11
Organisasi Tim Audit,
Menggalang Kinerja
• Jumlah personel internal audit:
– Rumus acuan yang biasa dipakai adalah jumlah
objek pengawasan (control object/entity):

– Fungsi pengawasan bukan pekerjaan rutin


mekanis; tiap objek pengawasan ditetapkan skala
periode pengawasan proporsional, sehingga bisa
dihitung kebutuhan alokasi sumber daya (waktu
dan personel).
BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 12
Organisasi Tim Audit,
Menggalang Kinerja
• Perbedaan Internal dan External Audit
– Variasi lingkup dan objek pengawasan terhadap
keseluruhan institusi bisnis.
– Kedalaman penelusuran masalah dan kisaran
(range) data objek pengawasan.
– Keteraturan pengawasan sebuah objek.
– Tuntutan kompetensi yang harus dimiliki auditor.
– Risiko bila di kemudian hari dijumpai
penyimpangan signifikan.
– Value added yang bisa diperoleh dari hasil audit.

BAB 3 - SDM & Organisasi Internal Audit 13

Anda mungkin juga menyukai