Absen :2
Nama : Yoga Triwibowo
NIM : E1A017273
Kelas : A/Pil
1.
a. Menurut Erler, dalam upayanya mendapatkan pendekatan yang
dibutuhkan guna merumuskan suatu definisi bidang ini, menurut beliau, ada
dua pendekatan yang dimungkinkan untuk merumuskan definisi hukum
ekonomi internasional. Pertama, pendekatan yang didasarkan pada asal hukum
(norma) yang mengaturnya; kedua, mendasarkan pada obyek dari hukum
ekonomi internasional
Hukum ekonomi internasional adalah bidang hukum internasional
yang mengatur hubungan antara negara, organisasi internasional, dan
perusahaan-perusahaan dalam tingkatan internasional.
Nation (MFN)
Pada pokoknya, konsep MFN ini adalah prinsip
nondiskriminasi
diantara negara-negara. Kaidah ini mensyaratkan, suatu negara harus
memberikan hak kepada negara lainnya sebagaimana halnya ia
memberikan hak serupa kepada negara ketiga.
− Negara
− Individu
− Perusahaan Transnasional
3. Yang dimaksud dari kontribusi Conference Bandung 1955 terhadap Hukum Investasi
adalah dengan memprakarasai timbulnya Bilateral Investment Treaty, yaitu suatu
perjanjian internasional mengenai investasi antar 2 negara yang bertujuan untuk
menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui FDI, disisi lain mengurangi resiko
politik, social, dan economic bagi investor (perlindungan bagi investor)