Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Tengah Semester Hukum Perdagangan Internasional kls L

1. Sebut dan jelaskan faktor2 yg mendorong dan menghambat perdagangan internasional.


 Kebijakan ekonomi dan politik internasional
Kebijakan ekonomi dan politik internasional menjadi salah satu hambatan
perdagangan internasional.
Secara umum, setiap negara pasti melindungi komoditas produknya agar tidak
didominasi oleh produk luar atau negara lain. Tidak jarang negara
memberlakukan kebijakan pembatasan impor atau memberlakukan tarif impor.
Pemberlakuan tarif impor secara tidak langsung akan menghambat para
pengusaha yang berbisnis barang impor untuk dijual di dalam negeri. Sementara
di sisi lain, tarif impor menguntungkan pelaku usaha kecil di dalam negeri karena
harga barang lebih murah dari barang impor (politic dumping).

 Perbedaan nilai mata uang

Setiap negara memiliki mata uang berbeda dengan nilai yang berbeda pula. Sering
kali negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar menggunakan mata uang
negaranya.

Misalnya, Indonesia mengekspor produk kelapa dan turunannya ke Belanda,


maka Indonesia hanya ingin produknya dibayar dalam rupiah.

Dalam hal ini, umumnya kedua negara menggunakan mata uang asing lain yang
biasa digunakan sebagai pembayaran internasional seperti dolar atau euro.

 Ada konflik besar di suatu negara


Dalam hal ini, konflik merujuk pada situasi politik dalam negeri seperti kerusuhan
etnis, peperangan, kudeta, dan sebagainya. Risiko keamanan yang tidak terjamin
berpengaruh terhadap proses transaksi jual beli.
 Organisasi ekonomi pada regional tertentu

Hambatan perdagangan internasional lainnya disebabkan karena perdagangan


dikhususkan atau terbatas bagi negara anggota anggota organisasi.
Dengan begitu, negara luar yang memiliki kualitas produk bagus tidak bisa
menjual produknya ke negara anggota tersebut, begitu pula sebaliknya.
Itu-lah sejumlah hambatan perdagangan internasional. Setiap faktor tentu
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
 Kebijakan Proteksi oleh Pemerintah
 Apresiasi Mata Uang dalam Negeri
 Kualitas Sumber Daya yang Rendah
 Perbedaan Sistem Pembayaran antar negara yang sulit dan resiko tinggi
 Proteksi Wilayah Regional
 Jarak antar negara/biaya transportasi

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Perdagangan Internasional serta sebutkan pula
sumber sumber hukum Perdagangan internasional tsb.
 Hukum perdagangan internasional merupakan bidang hukum yang berkembang cepat.
Ruang lingkup bidang hukum ini pun cukup luas. Hubungan-hubungan dagang yang
sifatnya lintas batas dapat mencakup banyak jenisnya,dari bentuknya yang sederhana
hingga hubungan atau transaksi dagang yang kompleks. Esensi dari bertransaksi dagang
merupakan suatu “kebebasan fundamental” ( fundamental freedom ). Dengan
kebebasan ini, siapa saja harus memiliki kebebasan untuk berdagang. Kebebasan ini
tidak boleh dibatasi oleh adanya perbedaan agama, suku, kepercayaan, politik sistem
hukum dan lain-lain. Piagam Hak-hak dan Kewajiban Negara ( Charter of Economic
Rights and Duties of State ) juga mengakui bahwa setiap negara memiliki hak untuk
melakukan perdagangan internasional. (“ every state has the right to engage in
international trade ”). Meskipun dalam perkembangannya bidang hukum perdagangan
internasional berjalan cepat, namun untuk membuat suatu definisi terhadap bidang
hukum ini berbeda-beda satu sama lain Adapun definisi tentang perdagangan
internasional adalah sebagai berikut. Menurut laporan Sekjen PBB, yang telah diajukan
untuk memenuhi resolusi sidang umum No.2102/XX/tgl.20 Desember 1965
menyebutkan bahwa hukum dagang internasional adalah: “Keseluruhan kaidah yang
mengatur hubungan-hubungan dagang bersifat hukum perdata dan mencakup berbagai
negara” ( the body of rules governing commercial relationship of a private law nature
involving different countries ).
 Sumber Hukum Perdagan Internasional
a) Perjanjian Internasional (CISG, WTO, ASEAN)
b) Hukum Kebiasaan Internasional
c) Lex Mercatoria
d) Prinsip Hukum Umum (Unidroit)
e) Doktrin dan Jurisprudance
f) Kontrak (Aspek HPI à Choice of law, Choice of jurisdiction)

3. Siapa yg dimaksud dengan subyek hukum dalam hukum Perdagangan Internasional serta
sebutkan pula diantara subyek hukum tersebut, yang berkedudukan sebagai subyek hukum
yang terpenting dan jelaskan mengapa disebut demikian ?
 Di dalam aktivitas perdagangan internasional terdapat para subjek hukum yang
berperan penting ,yang dimaksud dengan subjek hukum dalam hal ini adalah :
a) Para pelaku (stakeholders) dalam perdagangan internasional yang
mampu mempertahankan hak dan kewajibannya di hadapan badan peradilan
b) Para pelaku (stakeholders) dalam perdagangan internasional yang mampu
dan berwenang untuk merumuskan aturan-aturan hukum di bidang
hukum perdagangan internasional.
 Subjek Hukum Perdagangan Internasional
a) Negara
b) Organisasi Perdagangan Internasional
c) Individu, yang terdiri dari :
1. Perusahaan Multinasional
2. Bank
 Negara merupakan subjek hukum terpenting dalam perdagangan internasional, hal ini
dikarenakan:
a) Negara merupakan satu satunya subjek yang mempunyai kedaulatan;
b) Negara juga berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam
pembentukan-pembentukan organisasi-organisasi internasional seperti WTO,
UNCTAD dll;
c) Negara bersama negara-negara lain mengadakan perjanjian internasional
guna mengatur transaksi perdagangan diantara mereka;
d) Negara berperan juga sebagai subjek hukum dalam posisinya sebagai
pedagang

4. Bagaimana kedudukan dan peran Bank dalam perdagangan internasional.


 Bank dapat digolongkan sebagai subjek hukum perdagangan secara terbatas.
 Bank tunduk pada hukum nasional dimana bank tersebut didirikan.
 Faktor-faktor yang membuat subjek hukum ini penting adalah sebagai berikut:
a) Peran bank dalam perdagangan internasional dapat dikatakan sebagai pemain
kunci. Tanpa bank, perdagangan internasional mungkin tidak dapat berjalan.
b) Bank menjembatani antar penjual dan pembeli yang satu sama lain mungkin
tidak saling kenal karena mereka berada di negara yang berbeda. Perannya
disini adalah dalam memfasilitasi pembayaran antara penjual dan pembeli.
c) Bank berperan penting dalam menciptakan aturan-aturan hukum
dalam perdagangan internasional khususnya dalam mengembangkan
hukum perbankan internasional.
5. Jelaskan apa yang di maksud dengan prinsip Most Favored Nation (MFN) atau Non diskriminasi ?
 Most Favoured Nations (MFN) merupakan prinsip dasar yang terdapat dicukup banyak
ketentuan WTO dan secara khusus dimuat dalam Article I GATT. Prinsip ini
mensyaratkan bahwa ketentuan yang sudah disepakati negara anggota harus
diperlakukan secara sama kepada semua negara anggota WTO ataupun di jalankan
berdasarkan asas non-diskriminatif. Perlakuan yang sama tersebut harus dijalankan
dengan segera dan tanpa syarat (immediately and unconditionally)18 terhadap produk
yang berasal atau yang diajukan kepada semua anggota GATT. Para anggota tersebut
tidak boleh membeda-bedakan antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya
atau tidak boleh memberikan kemudahan hanya kepada satu anggota saja tanpa
perlakuan yang sama dengan anggota yang lainya baik itu berkenaan dengan tarif
ataupun batasan perdagangan lainnya. Keberadaan prinsip MFN sangat penting untuk
memastikan kesetaraan antara semua mitra dagang dan karena itu menjadi pilar utama
dari sistem perdagangan internasional. Misalnya suatu negara tidak diperkenankan
untuk menerapkan tingkat tarif yang berbeda kepada suatu negara dibandingkan
dengan negara lainnya. Prinsip ini menyatakan bahwa suatu kebijakan perdagangan
harus dilaksanakan atas dasar non- diskriminatif. Menurut prinsip ini, semua negara
anggota terikat untuk memberikan negara-negara lainnya perlakuan yang sama dalam
pelaksanaan dan kebijakan impor dan ekspor serta yang menyangkut 24 biaya-biaya
lainnya dalam arti yakni semua negara harus diperlakukan atas dasar yang sama dan
semua negara menikmati keuntungan dari suatu kebijaksanaan perdagangan.

6. Kapan WTO disetujui dan diberlakukan ? dan bagaimana dengan GATT setelah berdirinya WTO
tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai