Anda di halaman 1dari 1

Mazhab (aliran) Sociological Jurisprudence

Sociological Jurisprudence merupakan salah satu aliran dalam filsafat hukum. Aliran ini memandang
bahwa hukum yang baik haruslah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup di masyarakat. Aliran
Sociological Jurisprudence dengan tegas memisahkan antara hukum positif (the positive law) dengan
hukum yang hidup (the living law).

Sociological Jurisprudence timbul sebagai proses dialektika antara aliran Positivisme Hukum (sebagai
tesis) dengan Mazhab Sejarah (sebagai antitesis), dimana Positivisme Hukum memandang tidak ada
hukum selain perintah penguasa (law is a command of lawgivers), sedangkan Mazhab Sejarah
memandang bahwa hukum timbul dan berkembang bersama dengan masyarakat. Aliran Positivisme
Hukum mengutamakan akal, sementara Mazhab Sejarah lebih mementingkan pengalaman. Dalam hal ini
Aliran Sociological Jurisprudence menganggap akal dan pengalaman sama-sama penting.

Sociological Jurisprudence adalah salah satu mazhab (aliran) dalam filsafat hukum. Mazhab (aliran) ini
mempunyai suatu pandangan bahwa hukum yang baik wajib disesuaikan dengan hukum yang ada
didalam masyarakat.

Mazhab (aliran) Sociological Jurisprudence secara tegas memisahkan antara hukum positif (the
positive law) dengan hukum yang hidup (the living law).

Kemunculan mazhab (aliran) tersebut menjadi suatu proses dialektika antara aliran Positivisme
Hukum (sebagai tesis) dengan Mazhab Sejarah (sebagai antitesis). Dimana Positivisme Hukum
mempunyai pandangan yaitu ‘tidak ada hukum selain perintah penguasa (law is a command of
lawgivers)’. Sedangkan Mazhab Sejarah mempunyai pandangan yaitu ‘hukum timbul dan
berkembang bersama dengan masyarakat’.

Mazhab (aliran) Positivisme Hukum lebih mengutamakan akal. Sementara Mazhab Sejarah lebih
mementingkan pengalaman.

Karena hal ini menjadikan mazhab (aliran)  Sociological Jurisprudence menjadi punya anggapan
bahwa akal dan pengalaman keduanya sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai